Anda di halaman 1dari 41

Overview Corporate and Business

Strategy.
Pengertian Perusahaan dan Tujuannya
Secara umum perusahaan (business) adalah
suatu organisasi di mana sumber daya (input),
seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses
untuk menghasilkan barang dan jasa (output)
bagi pelanggan. Tujuan dari perusahaan secara
umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit)
adalah selisih antara jumlah yang diterima dari
pelanggan atas barang atau jasa yang
dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan
untuk membeli sumber daya alam dalam
menghasilkan barang atau jasa tersebut.

Overview Corporate and Business


Strategy.
Jenis-Jenis Perusahaan
Terdapat
tiga
jenis
perusahaan
yang
beroperasi untuk menghasilkan laba yaitu :
a)Perusahaan Manufaktur (Manufacturing)
Mengubah input dasar menjadi produk yang
dijual kepada masing-masing pelanggan.
a)Perusahaan Dagang (Merchandising)
Menjual produk kepada pelanggan tanpa
mengubah bentuk barang dan jasanya.
a)Perusahaan Jasa (Service)
Menghasilkan jasa untuk pelanggan.

Overview Corporate and Business


Strategy.
Jenis-Jenis Organisasi Perusahaan
Umumnya, terdapat empat bentuk perusahaan yang
berbeda, yakni :
a)Perusahaan Perseorangan dimiliki oleh perorangan
b)Persekutuan (partnership) dimiliki dua atau lebih
individu
c)Korporasi (corporation) dibentuk sebagai suatu
badan hukum terpisah
d)Perusahaan dengan Kewajiban Terbatas (Limited
Liability Corporation)
e)Menggabungkan karakteristik persekutuan dan
korporasi.
Ketiga jenis perusahaan (manufaktur, dagang dan
jasa) dapat berbentuk perseorangan, persekutuan,
korporasi maupun campuran.

Overview Corporate and Business


Strategy.
Strategi Bisnis
Serangkaian rencana dan tindakan terintegrasi yang
didesain bagi perusahaan sebagai sarana untuk memperoleh
keuntungan melebihi pesaingnya sekaligus memaksimalkan laba.
Dua strategi dasar yang biasanya digunakan oleh
perusahaan adalah :
Strategi biaya rendah (low-cost strategy)

Adalah strategi dimana perusahaan menjual produk dan


jasanya kepada
pelanggan dengan harga yang lebih
rendah dibandingkan
dengan pesaing-pesaingnya.
Strategi diferensiasi (differentiation-strategy).

Adalah strategi yang ditempuh oleh perusahaan dengan


cara
menghasilkan produk atau jasa yang berbeda atau unik
dibandingkan dengan produk para pesaingnya.

Overview Corporate and Business


Strategy.
Rantai Nilai Perusahaan
Apabila perusahaan telah memilih satu strategi
tertentu,
maka
strategi
tersebut
harus
diterapkan pada rantai nilainya. Rantai nilai
(value of chain) adalah cara yang dilakukan
perusahaan untuk memberi nilai tambah bagi
pelanggannya mulai dari proses input sampai
menjadi output dari sebuah produk barang/jasa.

Overview Corporate and Business


Strategy.
Pihak-Pihak yang Berkepentingan
Business Stakeholder/pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan adalah
perorangan atau entitas yang mempunyai kepentingan dalam menentukan kinerja
perusahaan.
Terdiri dari :
a) Pemilik (owners)
Pihak yang menginvestasikan sumber dayanya.
b) Manajer (manager)
Orang yang diberi kewenangan oleh pemilik untuk mengoperasikan
perusahaan.
c) Karyawan (employee)
Orang-orang yang memberikan jasanya kepada perusahaan sehingga mereka
memperoleh
upah.
d) Pelanggan (customers)
Pihak yang membeli/mengkonsumsi barang/jasa yang dijual/dihasilkan
perusahaan.
e) Kreditor (creditors)
Pihak yang menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit.
f) Pemerintah (government)
Pihak yang berkepentingan terhadap pemungutan pajak perusahaan.

Overview Corporate and Business


Strategy.
Strategi Bisnis yang Baik
Pemilihan strategi merupakan fokus utama dari top
manajemen. Tidak jarang perusahaan meminta
bantuan konsultan top dengan biaya besar untuk
merumuskan strategi. Untuk menjalankan strateginya
perusahaan pun rela mengerahkan sumberdaya dan
investasi yang tidak sedikit.
Berbagai upaya dalam pengimplementasikan strategi
bisnis seharusnya juga dapat memberikan hasil yang
baik bagi kinerja perusahaan. Sebagian perusahaan
memang telah memetik buah manis dari penerapan
strategi yang baru. Namun banyak juga yang gagal
karena strategi yang dipilih tidak tepat dan tidak efektif
Banyak perusahaan terpuruk karena menerapkan
strategi yang tidak tepat. Oleh karena itu betapa
pentingnya mempertimbangkan pemilihan strategi
secara matang dan seksama.

Overview Corporate and Business


Strategy.
Persaingan yang ketat saat ini memaksa perusahaan untuk menggunakan
strategi-strategi pemasaran yang benar-benar tepat, guna tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan oleh perusahaan ataupun untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Tujuan kegiatan pemasaran di sini adalah untuk
mempengaruhi konsumen agar bersedia membeli barang atau jasa perusahaan
pada saat mereka membutuhkan.
Karena itu perusahaan harus dapat memahami perilaku konsumen tersebut
serta mengetahui strategi-strategi pemasaran yang harus dilakukan, agar dapat
mencapai tujuan yang diinginkan. Definisi strategi pemasaran menurut Kotler
(2000: 108), Marketing Strategy is the basic approach that the business units
use to achieve its objective and consist of proceed decicions of target market,
marketing positioning, marketing mix, and marketing expenditure levels

Overview Corporate and Business


Strategy.
Jadi untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan strategi-strategi pemasaran
yang bermanfaat untuk memonitor apa yang dikerjakan dan yang sedang terjadi
di dalam perusahaan serta mengantisipasi masalah dan kesempatan di masa
yang akan datang pada suatu kondisi lingkungan perusahaan yang berubah
dengan cepat.
Rumelt memperkenalkan 4 kriteria untuk mengevaluasi baik buruknya strategi,
yaitu consonance, advantage, feasibility, dan consistency.
Consonance adalah kemampuan strategi dalam memanfaatkan peluang bisnis
dan mengatasi ancaman yang muncul di masa yang akan datang. Sebagai
contoh strategi pengembangan produk baru Astra dengan memproduksi
beragam jenis kendaraan keluarga, merupakan strategi yang tepat untuk meraih
peluang peningkatan jumlah kelas menengah di Indonesia yang membutuhkan
kendaraan keluarga yang murah dan andal.

Overview Corporate and Business


Strategy.
Advantage adalah kemampuan strategi dalam memanfaatkan keunggulan dan
meminimalisasi kelemahan perusahaan. Sebagai contoh strategi BRI yang tetap
fokus melayani sektor UKM sangat sesuai dengan keunggulan dan pengalaman
BRI dalam kredit mikro.
Feasibility adalah sejauhmana implementasi strategi didukung oleh
sumberdaya (finansial, SDM, organisasi, sistem, budaya) dan kemampuan
perusahaan untuk berubah. Sebagai contoh Indosat berhasil bertransformasi
dari international carrier manjadi full network service provider karena didukung
oleh sumberdaya dan manajemen perubahan yang baik.

Overview Corporate and Business


Strategy.
Consistency adalah sejauhmana strategi bisnis dijabarkan ke dalam program
implementasi dengan baik. Program implementasi meliputi penurunan sasaran
tingkat perusahaan ke dalam sasaran tingkat divisi, departemen fungsional, unit
kerja, sampai individu.
Strategi perusahaan juga perlu dijabarkan ke dalam strategi fungsional, program
fungsional, kegiatan unit kerja, dan kegiatan individu. Perusahaan juga perlu
menyusun program kerja yang menunjang program stratejik, misalnya program
restrukturisasi organisasi, program pengembangan kompetensi SDM, program
pengembangan sistem, dan sebagainya.

Marketing Strategy Process.


Perencanaan
strategi
pemasaran
adalah
bagaiamana cara untuk dapat menemukan berbagai
peluang
menarik
dan
menyusun
strategi
yang
menguntungkan. Kegiatan penyusunan rencana pemasaran
inilah yang disebut dengan perencanaan pemasaran.
PEMASARAN DAN NILAI PELANGGAN
Setiap bisnis ingin menghantarkan nilai pelanggan
(menghantarkan kebutuhan dan keinginan konsumen) untuk
menghasilkan laba.

Marketing Strategy Process.


Proses Penghantaran Nilai
Tiga fase dari proses penghantaran nilai (value delivery):
Memilih nilai
Dilakukan sebelum produk dibuat
Staf pemasaran harus mensegmentasikan pasar, memilih sasaran pasar
yang tepat, dan mengembangkan penawaran positioning nilai.
Menyediakan nilai
Pemasaran harus menentukan fitur produk tertentu, harga, distribusi
Mengkomunikasikan nilai
Mendayagunakan tenaga penjualan, promosi penjualan, iklan, dan
sarana komunikasi lain untuk mengumumkan dan mempromosikan
produk.

Marketing Strategy Process.


Pendekatan 3V terhadap pemasaran (Nirmalya

Kumar):

Mendefinisikan

segmen nilai (value segment)


pelanggan dan kebutuhan mereka
Mendefinisikan proposi nilai (value proposition)
Mendefinisikan jaringan nilai (value network)

atau

Frederick Webster:
Proses pendefinisian nilai seperti riset pasar dan analisis

dari perusahaan
Proses pengembangan nilai yang meliputi pengembangan
produk baru, strategi pengadaan, dan pemilihan vendor
Proses penghantaran nilai seperti iklan dan pengelolaan
distribusi

Marketing Strategy Process.


Rantai Nilai Perusahaan
Apabila perusahaan telah memilih satu strategi
tertentu,
maka
strategi
tersebut
harus
diterapkan pada rantai nilainya. Rantai nilai
(value of chain) adalah cara yang dilakukan
perusahaan untuk memberi nilai tambah bagi
pelanggannya mulai dari proses input sampai
menjadi output dari sebuah produk barang/jasa.

Marketing Strategy Process.


Kompetensi Inti (Core Competency)
Memiliki dan menjaga sumber daya dan
kompetensi yang membentuk esensi bisnis.
Nike

menjaga keunggulan desain dan produk


sepatunya, tapi menyerahkan pembuatan sepatu
kepada negara lain di Asia (outsource).

3 karakteristik kompetensi inti:

kompetensi inti merupakan sumber keunggulan


kompetitif karena memberi sumbangan besar pada
manfaat anggapan pelanggan.
kompetensi inti dapat diterapkan pada berbagai pasar.
kompetensi inti sulit ditiru pesaing.

Marketing Strategy Process.


Orientasi Pemasaran Holistik dan Nilai Pelanggan
Pengintegrasian kegiatan eksplorasi nilai, penciptaan
nilai, dan penghantaran nilai dengan tujuan membantu
hubungan jangka panjang.
Pemasar
holistik
meraih
keberhasilan
lewat
pengelolaan rantai nilai unggul yang menghantarkan
tingkat kualitas produk, layanan, dan kecepatan tinggi.
Memperluas pangsa pelanggan.
Membangun loyalitas pelanggan.
Menangkap nilai seumur hidup pelanggan

Marketing Strategy Process.


Dengan

demikian
pemasaran
yang
sukses
mengharuskan perusahaan memiliki kapabilitas
memahami nilai pelanggan, mencitakan nilai
pelanggan, menyerahkan nilai pelanggan, merebut
nilai pelanggan, dan mendukung nilai pelanggan.

Menciptakan,

menyediakan,
dan
mengkomunikasikan nilai menurut banyak kegiatan
pemasaran yang berbeda. Perencanaan stratejik
memang yang terpenting untuk memastikan bahwa
kegiatan yang tepat telah dipilih dan dilaksanakan.

Marketing Strategy Process.


Perencanaan strategis menurut aksi dalam tiga bidang
utama yaitu :
1.Mengelola bisnis perusahaan sebagai suatu portofolio
investasi.
2.Mencakup penilaian setiap kekuatan bisnis dengan
mempertimbangkan angka pertumbuhan pasar dan
posisi perusahaan serta pencocokan dengan pasar itu.
3.Memantapkan strategi. Bagi masing-masing bisnis,
perusahaan harus mengembangkan satu rencana
permainan untuk mencapai tujuan jangka panjangnya.

Proses Strategi Pemasaran


Tujuan Bisnis

Analisis Industri

Pasar Sasaran

Pengendalian

Strategi Inti

Posisi Unggul

Implementasi

Bauran
Pemasaran

Analisis Perusahaan

Keunggulan Kompetitif

Organisasi

Internet Strategy
Internet Marketing Sebagai Strategi Bisnis
Sudah merupakan keharusan bagi sebuah bisnis,

baik perusahaan besar maupun UKM,


menerapkan strategiinternet marketing.

untuk

Menurut Chaffey dan Ellis-Chadwick dalam buku

Digital Marketing: Strategy, Implementation, and


Practice,penerapanplatformteknologi
digital
akan mendukung tujuanmarketingdan bisnis suatu
perusahaan.

Internet Strategy
Internet Marketing Sebagai Strategi Bisnis
Perusahaan
yang
tidak
menerapkan
strategi
pemasaran digital kemungkinan akan dihadapkan pada
beberapa permasalahan seperti kehilangan konsumen
yang
menghendaki
layananonline,
kurangnya
datacustomer,
hinggainefisiensiakibat
tidak
menerapkan pemasaran secaraonline.
Esensi dari strategi pemasaran digital sebenarnya
adalah penggunaan berbagai macamchannelsebagai
strategi, dengan catatan semuachanneltersebut
haruslah terintegrasi.

Internet Strategy
Internet Marketing Sebagai Strategi Bisnis
Pada akhirnya strategi pemasaran secara digital diharapkan
akan
berpengaruh
terhadap
tiga
hal:acquisition,
conversion,danretention.
Strategi tersebut diharapkan dapat mengakuisisi konsumen
baru,
mengambil
pasar
dari
kompetitor,
serta
menciptakanrepeat buying.
Perusahaan atau bisnis akan mendapatkan banyak sekali
keuntungan dari penerapaninternetmarketing. Keuntungan
atau manfaat tersebut bisa bersifattangiblemaupun
intangible.

Internet Strategy
Internet Marketing Sebagai Strategi Bisnis
Keuntungantangibleyang akan diperoleh perusahaan dari
penerapan strategi pemasaran melalui internet adalah
peningkatan penjualan yang berasal darisales leadsbaru di
internet. Selain itu, perusahaan juga akan menghemat biaya
karena penggunaan internet dapat mengurangibudgetyang
harus dikeluarkan untuk pencetakan dan distribusi atributatribut komunikasi pemasaran.
Selain keuntungantangible, perusahaan juga akan mendapatkan
keuntunganintangible, yaitu keuntungan yang sifatnya lebih
abstrak dan lebih sulit diukur, tetapi juga berdampak besar pada
bisnis. Manfaatintangibletersebut di antaranya adalahbrand
enhancement,
peningkatan
kualitascustomerservice,
pemasaran yang lebih cepat dan responsif, serta kemudahan
mendapatkanfeedbacktentang produk daricustomer.

Internet Strategy
Internet Marketing Sebagai Strategi Bisnis
Strategi pemasaran secara digital atau melalui internet
dapat disesuaikan dengan strategi bisnis yang sedang akan
dijalankan oleh perusahaan.
Contohnya, jika perusahaan sedang ingin melakukan
penetrasi pasar, internet dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan loyalitas konsumen dan untuk berkompetisi
lebih efektif secara online.
Kemudian,
jika
perusahaan
ingin
menerapkan
strategimarket
development,
perusahaan
dapat
memanfaatkan internet untuk menyasar segmen konsumen
baru.

Internet Strategy
Internet Marketing Sebagai Strategi Bisnis
Lebih jauh lagi, perusahaan yang ingin melakukan
diversifikasi dapat menggunakan internet untuk melakukan
integrasi dengansupplierdan pihak-pihakintermediaries
terkait.
Terakhir, jika perusahaan ingin mengembangkan produknya,
maka perusahaan dapat mengumpulkan ide produk dari
konsumen melalui internet, seperti apa yang dilakukan
Starbucks melalui situs webmystarbucksidea.com.
Strategico-creationini tentunya tidak akan begitu cepat
menyebar informasinya di antara konsumen Starbucks jika
tidak dibantu olehplatformdigital.

Marketing Plan
Definisi Perencanaan Pemasaran
Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan
organisasi untuk mencapai tujuannya. Perencanaan juga bisa didefinisikan
sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada
pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dengan proses analisa, evaluasi,
seleksi di antara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.
Tujuan Perencanaan Pemasaran
Perencanaan organisasional mempunyai dua maksud, yaitu perlindungan dan
kesepakatan ( protective dan affirmatif ). Maksud protektif adalah meminimalisasi
risiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan
menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan.

Marketing Plan
Tujuan afirmatif adalah untuk meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional.
Di samping itu, tujuan perencanaan adalah membentuk usaha terkoordinasi
dalam organisasi. Tanpa adanya perencanaan biasanya disertai dengan tidak
adanya koordinasi dan timbulnya ketidakefisienan.
Rencana pemasaran merupakan perumusan usaha yang akan dilakukan dalam
bidang pemasaran, dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam suatu
perusahaan, guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu dibidang pemasaran
pada waktu tertentu dimasa yang akan datang.

Marketing Plan
Langkah-langkah Membuat Rencana Pemasaran
Mendefinisikan Situasi Bisnis
Situasi bisnis adalah telaah di mana perusahaan berada. Jika
perusahaan tersebut merupakan usaha Baru, latar belakang lebih
bersifat
pribadi
dan
menguraikan
bagaimana
produk/jasa
dikembangkan dan mengapa hrs dikembangkan
Mendefinisikan Segmen Pasar/Peluang dan Ancaman
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar kedalam kelompok
homogen yang lebih kecil. Hal ini membantu wiraswastawan
mendefinisikan peluang dan memberikan pendekatan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yang bisa di-manage.
Menganalisis Kekuatan dan Kelemahan
mempertimbangkan keunggulan dan kelemahan produk pada pasar
yang dituju. Kelemahan berhubungan dengan kapasitas produk yang
dibatasi oleh ruang dan peralatan.

Marketing Plan
Langkah-langkah Membuat Rencana Pemasaran
Penetapan Tujuan dan Sasaran
Sasaran dan tujuan tersebut harus menguraikan kemana perusahaan
diarahkan dan menspesifikasi hal-hal seperti pangsa pasar, laba,
penjualan (menurut wilayah dan daerah), penetrasi pasar, jumlah
distributor, tingkat kesadaran, peluncuran produk barn, kebijakan
penentuan harga promosi penjualan dan dukungan periklanan.
Mendefinisikan Strategi Pemasaran dan Usaha yang Dilakukan
Strategi tersebut merespons pertanyaan, Bagaimana kita akan kesana?
Penting sekali bahwa strategi dan tindakan yang diambil bersifat spesifik
dan terperinci
Perancangan Tanggung Jawab Implementasi
Rencana harus diimplementasikan dengan efektif untuk memenuhi
semua tujuan yang diinginkan.

Marketing Plan
Langkah-langkah Membuat Rencana Pemasaran
Penganggaran Strategi Pemasaran
Keputusan perencanaan efektif harus mempertimbangkan
biaya-biaya dalam implementasi keputusan tersebut
Memonitor Kemajuan Usaha Pemasaran
Monitoring rencana melibatkan penjajakan hasil-hasil
tertentu dari usaha pemasaran. Data penjualan menurut
produk, daerah, perwakilan penjualan, dan tempat penjualan
adalah hasil tertentu yang harus dimonitor

Marketing Plan
MARKETING MIX 4P

Marketing Plan
a. Product (The Services)
Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat,
memenuhi kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen.
Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi
membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. Pengertian yang
ditawarkan menunjukkan sejumlah manfaat yang didapat oleh
konsumen, baik barang atau jasa maupun kombinasinya.
b. Price
Penetapan harga merupakan suatu hal penting . Perusahaan akan
melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga
akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga
merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai
dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan pelayanan, serta
persaingan.

Marketing Plan
c. Place
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi
perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumen, namun sekaligus juga
menjadikan biaya rental atau investasi tempat menjadi semakin mahal. Tingginya
biaya lokasi tersebut dapat terkompensasi dengan reducing biaya marketing,
sebaliknya lokasi yang kurang strategis akan membutuhkan biaya marketing lebih
mahal untuk menarik konsumen agar berkunjung. Dekorasi dan desain sering
menjadi daya tarik tersendiri bagi para target konsumen. Kondisi bangunan juga
menjadi persyaratan yang memberikan kenyamanan.
d. Promotion
Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya
menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat
mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang
ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak
yang dapat mempengaruhi pembelian.

Marketing Plan
MARKETING MIX 7P

Marketing Plan
e. People
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi people yang
merupakan karyawan dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen
terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan
loyal.
Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi
dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar. Faktor penting
lainnnya dalam people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam
industri jasa. Moment of truth akan terjadi pada saat terjadi kontak antara
karyawan dan konsumen.
Attitude sangat penting, dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti
penampilan karyawan, suara dalam bicara, body language, ekspresi wajah, dan
tutur kata. Sedangkan motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan
penyampaian pesan dan jasa yang ditawarkan pada level yang diekspetasikan.

Marketing Plan
f. Process
Process, mutu layanan jasa sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada
konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri,
maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan
harus dijalankan sesuai dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan
yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.
g. Physical Evidence
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang
bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter . Perhatian
terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang
lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan
harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga
memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat membrikan nilai tambah bagi
pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market
khusus.

Journal
1.Analisa Marketing Mix-7P (Produk, Price, Promotion,
Place,Partisipant, Process, dan Physical Evidence) terhadap
Keputusan Pembelian Produk Klinik Kecantikan Teta di
Surabaya Hendri Sukotjo dan Sumanto Radix A. (2010) Marketing
Mix 7P.pdf
1.Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas melalui
Kepuasan Konsumen oleh Suwarni Septina Dwi Mayasari (2011)
2.Loyalitas Konsumen.pdf
3.Penggunaan Teknologi Internet dalam Sistem Penjualan Online
untuk Meningkatkan Kepuasan dan Pembelian Berulang Produk
Batik pada Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur oleh
Muslichah Erma Widiana, Henky Supit dan Sri Hartini (2012)
Promosi online.pdf

Journal

TABEL
RESUME
JURNAL-JURNAL
MARKETING STRATEGIC

PENELITIAN

TerlampirJURNAL STRATEGI PEMASARAN.doc

REFERENSI
Kotler, Philip dan Kevin lane keller. Manajemen pemasaran. Ed.13 jil.1 penerbit:

Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin lane keller. Manajemen pemasaran. Ed.12 jil.1 2009 penerbit: PT. Indeks
OHermawan Kartajaya, 2009 , On Marketing Mix dalam seri "Marketing Series Markplus
http://resum.wordpress.com/2010/12/28/pengertian-perusahaan-dan-tujuannya/diunduh 18 sep 2014
http://manajemenppm.wordpress.com/2013/04/18/strategi-bisnis-yang-baik/ diunduh 18
Sept 2014
http://www.mystarbucksidea.com. Diakses pada 10 April 2013.
http://sugiantosaputra.com/strategi-internet-marketing/ diunduh 18 sep 2014
http://agussale.com/pendekatan-strategi-bisnis-internet diunduh 18 sep 2014
http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-perencanaan-pemasaran/ diunduh 18 sept 2014
http://ilmuakuntansi.web.id/langkah-langkah-membuat-rencana-pemasaran/ diunduh 18
sept 2014
http://rifkiemuhammad.blogspot.com/2012/11/bauran-pemasaran- 7p_8878.html

Anda mungkin juga menyukai