MATA KULIAH
PENGANTAR BISNIS
Jawab:
2. Jelaskan mengenai
strategi dan tiga tipe strategi
perusahaan!
3. Strategi adalah sebuah
cara atau tindakan yang
bersifat meningkat
(incremental) dan
4. berlangsung terus
menerus. Strategi biasa
dilakukan menurut analisa
serta sudut pandang
5. mengenai tujuan yang
ingin dicapai dan
diharapkan. Pada umumnya,
ada empat bagian
6. dari strategi utama
dengan beragam tipe
turunannya. Berikut adalah
tipe strategi yang
7. dikelompokkan menurut
David, 1998; Porter, 1980
dan 1985, yaitu
2. Jelaskan mengenai strategi dan tiga tipe strategi perusahaan.
2. Strategi Intensif
a. Penetrasi Pasar
b. Pengembangan Pasar
c. Pengembangan Produk
3. Strategi Diversifikasi
a. Diversifikasi Terkait
4. Strategi Defensif
a. Penciutan (Retrenchment)
b. Divestasi
Strategi ini dilakukan dengan menjual satu divisi atau bagian dari
suatu organisasi yang bertujuan meningkatkan modal untuk akuisisi
strategis atau divestasi lebih lanjut. Divestasi dapat menjadi bagian
dari keseluruhan strategi retrenchment untuk menyingkirkan bisnis
perusahaan yang tidak menguntungkan, membutuhkan banyak
modal, atau yang tidak cocok dengan aktivitas perusahaan lainnya.
c. Likuidasi
8. Jelaskan mengenai
strategi dan tiga tipe strategi
perusahaan!
9. Strategi adalah sebuah
cara atau tindakan yang
bersifat meningkat
(incremental) dan
10. berlangsung terus
menerus. Strategi biasa
dilakukan menurut analisa
serta sudut pandang
11. mengenai tujuan yang
ingin dicapai dan
diharapkan. Pada umumnya,
ada empat bagian
12. dari strategi utama
dengan beragam tipe
turunannya. Berikut adalah
tipe strategi yang
13. dikelompokkan menurut
David, 1998; Porter, 1980
dan 1985, yaitu
14. Jelaskan mengenai
strategi dan tiga tipe strategi
perusahaan!
15. Strategi adalah sebuah
cara atau tindakan yang
bersifat meningkat
(incremental) dan
16. berlangsung terus
menerus. Strategi biasa
dilakukan menurut analisa
serta sudut pandang
17. mengenai tujuan yang
ingin dicapai dan
diharapkan. Pada umumnya,
ada empat bagian
18. dari strategi utama
dengan beragam tipe
turunannya. Berikut adalah
tipe strategi yang
19. dikelompokkan menurut
David, 1998; Porter, 1980
dan 1985,
Standar mutu ini adalah standar internasional yang mengatur mutu
atau kualitas dari suatu produk atau jasa yang dihasilkan dan akan
dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai negara. ISO
9000 sangat penting dimiliki bagi perusahaan yang ingin memasarkan
produk serta jasanya ke pasar Eropa. Tak cuma perusahaan, pemasok
pun mesti memiliki sertifikat ISO 9000 untuk bisa menembus regulasi
bisnis di benua biru. Sebab, Eropa sangat ketat kala berbicara tentang
mutu sebuah produk. Secara sederhana digambarkan, ISO 9000 lebih
sering digunakan untuk standarisasi kualitas manajemen perusahaan
serta standar proses produksi yang terjamin mutunya. ISO 9000 menjadi
sebuah standar yang dirumuskan berdasarkan kebutuhan konsumen.
Dengan begitu, ISO 9000 juga memiliki klausul yang membahas tentang
proses penanganan keluhan, pengujian hasil produksi, pengawasan
proses produksi, hingga barang tersebut didistribusikan, baik ke retail
maupun ke pelanggan langsung.
Perbedaan yang mencolok dari ISO 9000 dan ISO 14000 dapat kita lihat
bahwa keduanya memiliki prespektif yang berbeda. ISO 9000 menangani
tentang Persyaratan Sistem Manajemen Mutu (QMS, Quality
Management System) sedangkan ISO 14000 menangani Persyaratan
Manajemen Lingkungan (EMS).
https://www.pelita.or.id/perbedaan-ISO-9000-dan-ISO-14000