Menurut Tjiptono Fandy (2008) Strategi berasal dari kata Yunani strategeia (stratus =
militer ; dan ag= memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang
jendral. Konsep ini relevan dengan situasi zaman dulu yang sering diwarnai perang,
dimana jendral membutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang agar dapat
selalu memenangkan perang. Strategi juga bisa diartikan sebagai suatu rencana
untuk pembagian dan penggunaan kekuatan militer dan material pada daerah-
daerah tertentu untuk menciptakan tujuan tertentu. strategi militer didasarkan pada
pemahaman akan kekuatan dan penempatan posisi lawan, karakteristik fisik medan
perang, kekuatan dan karakter sumber daya yang tersedia, sikap orang menempati
tutorial tertentu serta antisipasi terhadap setiap perubahan yang mungkin terjadi.
Pengertian strategi terbagi atas 5 definisi, yaitu : 1. Pengertian strategi sebagai
renacana adalah program atau langkah terencana untuk mencapai serangkaian
tujuan atau cita-cita yang telah ditentukan, sama halnya dengan konsep strategi
pemasaran. 2. Pengertian strategi sebagai pola adalah sebuah pola perilaku masa
lalu yang konsisten dengan menggunakan strategi yang merupakan kesadaran
daripada menggunakan yang terencana. 3. Definisi strategi sebagai posisi adalah
menentukan merek, produk, ataupun perusahaan dalam pasar berdasarkan konsep
para konsumen yang ditentukan oleh faktor-faktor eksternal. 4. Pengertian strategi
sebagai taktik merupakan sebuah maneuver spesifikasi untuk mengelabuhi atau
mengecoh lawan. 5. Pengertian strategi sebagai prespektif adalah mengeksekusi
strategi berdasrkan teori yng menggunkan insting alami ataupun cara berfikir. (Henry
Mintzberg, 1998.
1. Pengertian Strategi Diversifikasi
Pada dasarnya strategi diversifikasi produk merupakan salah satu strategi yang
penting di dalam meningkatkan volume penjualan. Menurut Fandy Tjiptono strategi
diversifikasi adalah suatu upaya mencari dan mengembangkan produk atau pasar
yang baru, atau keduanya, dalam rangka mengejar pertumbuhan, peningkatan
penjualan, profitabilitas, dan fleksibilitas.
1 Diversifikasi dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu 2:
a. Diversifikasi Konsentris
Dimana produk-produk baru yang diperkenalkan memiliki
kaitan atau hubungan dalam hal pemasaran, teknologi dengan produk
yang sudah ada.
b. Diversifikasi Horisontal
Dimana perusahaan menambah produk-produk baru yang tidak
berkaitan dengan produk yang sudah ada, tetapi dijual kepada
pelanggan yang sama.
C. Diversifikasi Konglomerat
Dimana produk-produk yang dihasilkan sama sekali baru tidak memiliki hubungan
dalam hal pemasaran maupun teknologi dengan produk yang sudah ada dan dijual
kepada pelanggan yang berbeda. Menurut J. Nijman diversifikasi
sebagai suatu bagian daripada strategi produk ialah perluasan pengembangan
barang dan jasa yang telah ditawarkan oleh perusahaan, dengan jalan penambahan
produk atau jasa yang baru. Yang dimaksud baru, yakni di dalam rangka
pengembangan barang yang ada. Dalam hal ini, dibedakan antara diversifikasi
praktis, yang berarti peningkatan jumlah warna, model, ukuran, dan sebagainya,
dengan diversifikasi strategis, yang mengandung konsekuensi produk yang sama
sekali berlainan.