Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yoanita Theresia Sina

NIM : 043086457

1. Bentuk kepemilikan bisnis adalah bentuk kegiatan dilihat dari siapa pemilik atau pendirinya,
sumber modalnya, apa tujuannya, sehingga dapat bermacam-macam bentuk kepemilikan bisnis.
Jelaskan klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya.
1. Manufaktur, yaitu bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang mentah
atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh
manufaktur adalah perusahaan yangmemproduksi barang fisik seperti kendaraan.
2. Bisnis jasa, yaitu bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud, dan
mendapatkan keuntungan dengan carameminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.
Contoh bisnis jasa adalah konsultan hokum, psikolog, dan jasa pendidikan.
3. Pengecer dan distributor merupakan pihak yang berperan sebagai perantara barang
antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang
berorientasi konsumen merupakan distributor atau pengecer.
4. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang menghasilkan barang-barang
mentah, seperti tanaman pertanian, perkebunan, atau mineral tambang.
5. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatakan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal. Bisnis ini dapat dilihat pada sektor perbankan, asuransi, pasar
modal, pegadaian,dan masih banyak lagi bisnis finansial lainnya.
6. Bisnis informasi adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan
kembali properti intelektual (intelellectual property). Bisnis informasi ini dapat dilihat
misalnya pada perusahaan pertelevisian, radio, surat kabar, majalah, buku, dan berbagai
jenis informasi lainnya yang dapat digunakan.
7. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik , seperti listrik dan air yang
biasaya didanai oleh pemerintah dan merupakan perusahaan yang dimonopoli oleh
pemerintah.
8. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
menyewakan, dan mengembangkan property, rumah, dan bangunan.
9. Bisnis transportasi adalah bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

2. Perusahaan biasanya menyusun tujuan jangka menengah ini pada beberapa bidang atau
departement, seperti pemasaran keuangan, sumber daya manusia, Operasional, dan
sebagainya. Sementara tujuan jangka pendek merupakan tujuan yang harus dicapai dalam
jangka waktu satu tahun. Sama halnya dengan tujuan jangka menengah tujuan jangka pendek
juga disusun untuk berbagai bidang. Setelah tujuan dan sasaran perusahaan tersusun,
perusahaan kemudian menyusun Strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Jelaskan mengenai
strategi dan tiga tipe strategi perusahaan.
Strategi merupakan penentuan sasaran atau tujuan jangka panjang dari suatu kegiatan,
mengadopsi tindakan atau alokasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
3 tipe strategi perusahaan,yaitu strategi korporasi, strategi bisnis atau strategi bersaing, dan
strategi fungsional.
1. Strategi korporasi bertujuan untuk menentukan bisnis apakah yang akan dijalankan oleh
perusahaan. Perusahaan dapat menentukan untuk tumbuh dengan meningkatkan kegiatan
atau investasinya atau tetap bertahan dengan mengadakan berbagai pengurangan.
2. Strategi bisnis atau strategi bersaing disusun bila korporasi memiliki dan
mengoperasionalkan beberapa bisnis. Masing-masing bisnis tersebut harus memiliki strategi
bisnis atau strategi bersaing yang berfokus pada peningkatan posisi bersaing perusahaan.
3. Strategi fungsional merupakan strategi yang khusus sesuai bidang manajer, yaitu
pemasaran, keuangan, operasional, dan sumber daya manusia yang disusun untuk mencapai
sasaran korporasi melalui kegiatan fungsionalnya secara efektif.

3. Untuk mengetahui kualitas atau mutu sebuah barang maupun jasa dapat melihat dari standar
mutu yang dimiliki perusahaan. Sebagai organisasi global, ISO menjadi standar untuk jaminan
mutu produk. Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000.
ISO 9000 - Quality Management Systems - Fundamentals and Vocabulary mencakup dasar-dasar
sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologi dari Sistem Manajemen Mutu (SMM).
ISO 9000 adalah Standar sistem mutu / seperangkat standar internasional yang mengatur mutu
dan kualitas suatu produk atau jasa yang dihasilkan dan akan dikembangkan oleh perusahaan
perusahaan di berbagai negara.
ISO 14000 adalah Kumpulan standar-standar terkait pengelolaan lingkungan yang disusun untuk
membantu organisasi untuk:
 Meminimalisir dampak negatif kegiatan-kegiatan (proses dll) mereka terhadap lingkungan,
seperti menimbulkan perubahan yang merugikan terhadap udara, air atau tanah;
 Mematuhi peraturan perundangan-undangan dan persyaratan-persyaratan berorientasi
lingkungan yang berlaku;
 Memperbaiki hal-hal di atas secara berkelanjutan.
Hal yang perlu diperhatikan untuk menerapkan IS0 9000 dan ISO 14000, yaitu :
1. Kedua standar mendukung penciptaan kebijakan perusahaan berdasarkan pada pendekatan
umum pada pengelolaan pengembangan sistem kualitas dan lingkungan.
2. Kedua standar ISO 9000 dan ISO 14000 secara substansial sama, walaupun yang satu untuk
kualitas dan yang lain untuk lingkungan.
3. Kedua standar tersebut memberikan definisi tindakan yang harus didukung oleh bukti
dokumentasi yang menjelaskan tujuan dan target perusahaan. Keempat, pengintegrasian kedua
standar tersebut adalah layak secara metodologis maupun prosedural.

Anda mungkin juga menyukai