Anda di halaman 1dari 3

NAMA : HENDRIANTO

NIM : 045049906

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, selamat malam Bapak/Ibu Tutor berikut ini


saya sampaikan jawaban dari tugas 2.

TUGAS 2

1. Bentuk kepemilikan bisnis adalah bentuk kegiatan dilihat dari siapa pemilik atau
pendirinya, sumber modalnya, apa tujuannya, sehingga dapat bermacam-macam bentuk
kepemilikan bisnis. Jelaskan klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya.

Jawaban :
Klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya bisa dikelompokkan sebagai berikut:
1) Manufaktur, yaitu bisnis yang menghasilkan prosuk yang berasal dari barang mentah atu
komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh
manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti alat transportasi
2) Bisnis jasa, adalah bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud. Contohnya:
jasa konsultan hukum, pskilog, dan jasa pendidikan.
3) Pengecer dan distributor, yaitu pihak yang berperan sebagai perantara barang antara
produsen dan konsumen.
4) Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang menghasilkan barang- barang
mentah, seperti tanaman pertanian, perkebunan atau mineral tambang.
5) Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal. Contohnya asuransi, pegadaian, dsb.
6) Bisnis informasi merupakan bisnis yang menghasilkan keuntungan dari penjualan
kembali property intelektual. Contoohnya perusahaan pertelevisian, radio, surat kabar,
dsb.
7) Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk public, seperti listrik dan air yang
biasanya didanai oleh pemerintah dan dimonopoli juga oleh pemerintah.
8) Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
menyewakan, dan mengembangkan property, rumah, dan bangunan.
9) Bisnis transportasi adalah bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi lain.

2. Perusahaan biasanya menyusun tujuan jangka menengah ini pada beberapa bidang atau
departement, seperti pemasaran keuangan, sumber daya manusia, Operasional, dan
sebagainya. Sementara tujuan jangka pendek merupakan tujuan yang harus dicapai dalam
jangka waktu satu tahun. Sama halnya dengan tujuan jangka menengah tujuan jangka
pendek juga disusun untuk berbagai bidang. Setelah tujuan dan sasaran perusahaan
tersusun, perusahaan kemudian menyusun Strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Jelaskan mengenai strategi dan tiga tipe strategi perusahaan.

Jawaban :

Strategi merupakan penentuan sasaran atau tujuan jangka panjang dari suatu kegiatan,
mengadopsi tindakan atau alokasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan. Strategi
dibutuhkan untuk membantu organisasi dalam mempertahankan kesesuain, dan kombinasi antara
penetapan dan penyusunan tujuan serta tindakan apa saja yang perlu dilakukan
tipe-tipe strategi perusahaan ada 3, yaitu;
1) Strategi korporasi, bertujuan untuk menentukan bisnis apakah yang akan dijalankan oleh
perusahaan. Perusahaan dapat menentukan untuk tumbuh dengan meningkatkan kegiatan
atau investasinya atau tetap bertahan dengan mengadakan  pengurangan.
2) Strategi bisnis atau strategi bersaing disusun bila korporasi memiliki dan
mengoperasionalkan beberapa bisnis. masing-masing bisnis tersebut harus fokus  pada
peningkatan posisi bersaing perusahaan.
3) Strategi fungsional adalah strategi yang khusus sesuai bidang manajer yaitu  pemasaran,
keungan, operasional, dan sumber daya manusiayang disusun untuk mencapai sasaran
korporasi.
3. Untuk mengetahui kualitas atau mutu sebuah barang maupun jasa dapat melihat dari
standar mutu yang dimiliki perusahaan. Sebagai organisasi global, ISO menjadi standar
untuk jaminan mutu produk. Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000.
Jawaban :
ISO 9000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Standar tersebut
menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi yang mendasar bagi organisasi apapun
yang berminat untuk menerapkan standar ini. ISO 9000 merupakan standar mutu yang sangat
populer di seluruh dunia.Berdasarkan pengertian tersebut, maka sistem manajemen mutu ISO
9000 dapat didefinisikan sebagai standar sistem manajemen mutu yang mengelola proses
pencapaian mutu. Sistem tersebut mengatur hubungan antara supplier, lembaga, dan konsumen.
Oleh karena itu, sistem manajemen mutu ISO 9000 sama sekali tidak berbicara tentang mutu
suatu produk, tetapi berbicara tentang proses pencapaian suatu tingkat mutu tertentu. Hal ini
mengisyaratkan bahwa lembaga yang akan mengadopsi sistem tersebut perlu menetapkan
spesifikasi/persyaratan/ karakteristik mutu produk dan prosesnya.

Sedangkan ISO 14000 adalah standar pengelolaan lingkungan yang sifatnya sukarela. ISO 14000
biasanya diterapkan di dunia industri manufaktur yang berkaitan erat dengan lingkungan.
Industri manufaktur tercatat menghasilkan berbagai limbah dan polusi, seperti polusi suara dari
mesin-mesin yang beroperasi. Moda transportasi yang keluar masuk pabrik dapat menghasilkan
polusi udara. Produk harus diterima oleh lingkungan yang menggunakannya. ISO 14000, walau
tidak  bisa menjadi jaminan pengembangan organisasi tetapi sangat bermanfaat karena
menyangkut kriteria lingkungan yang perlu diperhatikan dalam proses produksi pada setiap level
dalam organisasi

Referensi :

BMP EKMA4111

Anda mungkin juga menyukai