1. Jelaskan klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya.
Berdasarkan kegiatannya, bisnis dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut: - Manufaktur, bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang mentah dan komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. - Bisnis jasa, bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. - Pengecer dan distributor, pihak yang berperan perantara barang antara produsen dengan konsumen. - Bisnis pertanian dan pertambangan, bisnis yang menghasilkan barang-barang mentah. - Bisnis finansial, bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal. - Bisnis informasi, bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan kembali properti intelectual. - Utilitas, bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang biasanya di danai oleh pemerintah merupakan perusahaan yang di monopoli oleh pemerintah. - Bisnis real estate, bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, meyewakan, dan mengembangkan properti, rumah dan bengunan. - Bisnis transportasi, bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
2. Jelaskan mengenai strategi dan tiga tipe strategi perusahaan.
- Strategi adalah sebagai proses penentuan arah dan tujuan jangka panjang suatu organisasi melalui penggunaan dan alokasi sumber daya organisasi secara efisien dan efektif untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar dan Pemangku Kepentingan. - Tipe strategi perusahaan a. Strategi tingkat perusahaan (corporate level strategy), tingkat strategis pertama dalam dunia bisnis adalah strategi tingkat perusahaan atau corporate level strategy, strategi bisnis mengelola seluruh ruang lingkup strategis bisnis, khususnya dalam menentukan tujuan dan sasaran bisnis . Strategi ini diperlukan untuk menentukan aktivitas apa yang dibutuhkan atau diinginkan perusahaan, seperti jenis produk akan diproduksi dan dimana produk tersebut harus dipasarkan. Corporate Level Strategy juga menentukan arah yang akan dituju oleh perusahaan dan peran setiap unit bisnis dalam perusahaan untuk mencapai arah tersebut. b. Strategi unit bisnis, strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan masing-masing unit bisnis, seperti layanan, produk, divisi, atau bisnis anak perusahaan. Strategi ini didukung oleh masing-masing unit bisnis namun harus memiliki sinergi dan dukungan terhadap strategi korporasi yang telah ditetapkan oleh induk perusahaan. Strategi tingkat unit bisnis ini penting karena memungkinkan Anda melihat unit bisnis mana yang berkinerja lebih baik dan mana yang perlu ditingkatkan. c. Strategi fungsional, strategi yang secara khusus dirumuskan dalam area fungsional tertentu untuk mendukung strategi unit bisnis. Area fungsional ini mencakup departemen unit bisnis seperti pemasaran, manufaktur, keuangan, sumber daya manusia, TI, serta penelitian dan pengembangan. Strategi fungsional ini biasanya dibuat dan dievaluasi oleh kepala departemen seperti chief marketing officer, chief financial officer, dan chief production and operations officer. Orang-orang ini dapat membantu memastikan bahwa departemen menerapkan elemen strategis yang diidentifikasi dan memastikan bahwa komponen fungsional ini membantu mendukung strategi tingkat unit bisnis serta strategi tingkat perusahaan.
3. Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000.
- ISO 9000 adalah kumpulan syarat untuk sistem manajemen mutu. Sederhananya, ISO 9000 lebih sering digunakan untuk standarisasi kualitas standar manajemen bisnis dan proses produksi dengan kualitas yang terjamin. Sedangkan - ISO 14000 juga merupakan standar untuk memeriksa kualitas suatu produk atau layanan. ISO 14000 merupakan ringkasan standar yang terkait dengan interaksi proses bisnis dengan keberadaan atau lingkungan.