Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ELZA FAHRANI

NIM : 1516620033

1. Jelaskan definisi PUTR, Tujuan PUTR dan ruang lingkup PUTR secara baik
– definisi PUTR
pengelolaan usaha tata rias adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang bertujuan menggali dan
memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki secara efektif untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditentukan dalam bidang kecantikan salah satu contohnya adalah salon
kecantikan

- Tujuan PUTR
utama mengapa diperlukan pengelolaan atau manajemen:
1. Untuk mencapai tujuan
2. Untuk menjaga keseimbangan ,diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas

- ruang lingkup
ruang lingkup kegiatan manajemen
Sementara ditinjau dari lingkungan dalam (internal), ruang lingkup manajemen terdiri atas:
manusia atau pekerja, finansial (sumber, alokasi, dan kontrol dana), fasilitas fisik, teknologi,
sistem nilai dan budaya organisasi atau perusahaan

2. konsep usaha dan wirausaha PUTR menurut anda ( minimal 8 hal )


1) Pengelolaan usaha rias adalah cara penanganan atau pengaturan suatu usahayang bergerak
didalam bidang tata rias dankecantikan
 menurut Harsoyo (2000)Pengelolaan adalah suatu istilah yang berasal dari kata
“kelola”mengandung arti serangkaian usaha yang bertujuan untukmengali dan
memanfaatkan segala potensi yang dimiliki secaraefektif dan efisien guna mencapai tujuan
tertentu yang telahdirencanakan sebelumnya.
 Menurut Suryana (2008)Pengelolaan adalah suatu rangkai kegiatan yang
berintikanperencanaan, pengorganisasian pengerakan dan pengawasandalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
 Dapat disimpulkan pengelolaan adalah suatu rangkaian kegiatanyang berintikan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan danpengawasan yang bertujuan menggali dan
memanfaatkan sumberdaya alam yang dimiliki secara efektif untuk mencapai
tujuanorganisasi yang telah ditentukan.

2) Manajemen Usaha adalah bagaimana mengatur orang-orang yangterlibat dalam organisasi


perusahaan untuk dapat bekerjasama melaluisuatu proses. Masing-masing fungsi
manajemen dapat dibaurkan dalam bagianpemasaran, produksi, promosi dan keuangan
usaha.

3) PENGATURAN YANG RAPI DALAM MANAJEMEN MENCAKUP EMPAT HAL :


 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Pelaksanaan
 Pengontrolan atau evaluasi

4) RUANG LINGKUP YANG BERKAITANDENGAN PENGELOLAAN USAHA


Menurut Satyodirgo (1979)
1.Perdagangan, merupakan keseluruhankegiatan jual beli yang dilakukan orang
2.Industri, adalah suatu kegiatanmemproduksi atau menghasilkan barangtertentu yang lebih
berguna dari nilaiasalnya
3.Jasa, suatu usaha yang bergerak dengancara menawarkan jasa kepada orang lain.

5) SUMBER DAYA USAHA


1.Man ( manusia/ tenaga kerja )
2.Money ( keuangan, pembayaran )
3.Machines ( mesin- mesin atau alat )
4.Methods ( metode, cara kerja )
5.Materials (bahan- bahan perlengkapan )
6.Market ( pasar )

6) JENIS- JENIS USAHA


1. Jenis usaha perdangangan / distribusi
2. Jenis usaha produksi / industry
3. Jenis usaha jasa komersil

7) FAKTOR PERTIMBANGAN DALAMMEMILIH JENIS USAHA


1.Faktor keuntungan
2.Faktor penguasaan teknis
3.Faktor pemasaran
4.Faktor bahan baku
5.Faktor tenaga kerja
6.Faktor modal
7.Faktor resiko
8.Faktor persaingan
9.Faktor fasilitas dan kemudahan
10.Faktor manajemen
11.Faktor lain

8) FAKTOR PERTIMBANGAN DALAMMEMILIH BENTUK USAHA


 Resiko
 Sukar atau mudahnya mendapatkan pinjamantambahan modal
 Sukar atau mudahnya mendapatkan bantuanteknis
 Apa konsekuensinya jika usaha dihentikan
3.bagaimana cara memulai bisnis anda dibidang kecantikan?

1. Buatlah rencana bisnis salon Anda


Mempersiapkan rencana bisnis adalah langkah pertama yang dapat Anda lakukan ketika memulai
bisnis. Hal ini dapat membantu Anda memberikan tujuan yang jelas, bagaimana mencapainya, dan
ide yang perlu Anda lakukan agar bisa berjalan sukses.
Pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik dalam perkembangannya dan trennya. Anda juga
harus memiliki gagasan yang kuat tentang audiens target Anda.
2. Perhatikan hukum dan peraturan setempat Anda
Hukum dan peraturan tentunya berbeda berdasarkan lokasi Anda. Lakukan riset dan pastikan anda
mematuhi peraturan di negara Anda, atau di lokasi Anda. Jika Anda perlu melakukan penyesuaian,
maka lakukan dari awal sehingga dapat menghindari kemungkinan penghentian operasi Anda nanti.
Beberapa lisensi umum, peraturan dan izin yang diperlukan contohnya seperti Lisensi salon, lisensi
tata rias, Nomor Identifikasi Pemberi Kerja (EIN), Izin mendirikan bangunan, kebersihan dan
Persyaratan OSHA.
3. Temukan cara untuk membuat salon Anda menonjol
Pastikan Anda memiliki fokus identitas dan kembangkan bisnis Anda dari sana. Anda juga dapat
mengembangkannya pada keunikan dalam staff Anda yang sangat perhatian, pengalaman, dan lain-
lainnya. Anda juga harus dekat dengan pelanggan Anda.
4. Bicaralah dengan distributor
Bicaralah dengan distributor Anda, terutama untuk perlengkapan salon seperti kursi, cermin, tempat
cuci, pengering, sampo, kondisioner, peniti, dan sikat. Pastikan ketika Anda mencari distributor, Anda
harus berbelanja dengan hati-hati dan pertimbangkan setiap prospek.
5. Kembangkan basis klien yang loyal
Sebagai pemilik salon, Anda dapat menempatkan klien Anda dan pengalaman mereka di urutan
teratas daftar prioritas Anda, sehingga klien yang loyal dengan salon Anda akan semakin banyak
6. Pilih lokasi yang tepat untuk membuka salon Anda.
Pilihlah lokasi yang terbaik, karena pengeluaran terbesar juga berasal dari lokasi Anda. Pilihlah lokasi
yang padat penduduk dan mudah diakses dengan mobil atau transportasi umum. Pastikan juga Anda
cukup jauh dari kompetitor yang menawarkan layanan yang sama dengan salon Anda.
7. Pekerjakan seorang desainer
Jika Anda memiliki kemampuan finansial maka menyewa seorang desainer untuk membantu Anda
membuat salon dapat menjadi strategi yang baik. Seorang desainer dapat membantu Anda
menentukan tampilan dan nuansa keseluruhan yang konsisten dengan gambar yang ingin Anda
proyeksikan.
8. Fokus pada staff Anda
Salon Anda dapat berkembang dengan baik, jika orang yang Anda pekerjakan juga baik. Kecantikan
adalah industri pribadi, sangat penting untuk mempertahankan staf yang terampil, berpengetahuan
dan ramah.
9. Pikirkan klien Anda
Kumpulkan umpan balik dari klien Anda, mengenai tentang apa yang mereka sukai dan tidak sukai.
Uraikan dalam rencana bisnis Anda dan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
klien.
10. Bijaksana dalam mengeluarkan biaya
Ketika Anda baru memulai bisnis, maka mungkin sulit untuk memutuskan berapa biaya yang akan
dikenakan untuk layanan Anda. Lakukanlah riset dan dapatkan gambaran besar secara kasar
mengenai apa yang dapat Anda bebankan dan pertimbangkan dengan layak.
4. jelaskan hal hal yang dimaksud terkait dengan

 rencana bisnis
adalah langkah penting sebelum menjalankan strategi bisnis apa pun. Perusahaan menciptakannya
untuk membantu mereka mempertimbangkan semua elemen yang mereka butuhkan agar bisnis
mereka sukses.
 Menentukan layanan
Layanan yang prima kepada pelanggan merupakan suatu keharusan bila kita tidak ingin tergeser dari
persaingan dunia bisnis. Perilaku konsumen yang sudah semakin cerdas telah menempatkan kualitas
layanan pada urutan teratas mengalahkan kualitas produk/jasa dalam hal pertimbangan untuk
menggunakan/membeli barang/jasa.
 Memilih lokasi
Lokasi adalah tempat suatu usaha atau aktivitas perusahaan beroperasi dan melakukan kegiatan
untuk menghasilkan barang, jasa atau tempat konsumen untuk datang dan berbelanja. Pemilihan
dan penentuan lokasi merupakan ilmu penyelidikan tata ruang (spartial order) suatu kegiatan
ekonomi. Pemilihan suatu lokasi usaha yang strategis dan tepat sangat menentukan keberhasilan
suatu usaha di masa yang akan dating
 Menentukan biaya
Biaya produksi (Cost of Production) atau biasa disebut biaya manufaktur (Manufacturing Cost) adalah
salah satu unsur penting dalam laporan keuangan. Cara menghitung biaya produksi yang benar
sangat dibutuhkan agar proses produksi di perusahaan tidak terhambat. Cara menghitung biaya
produksi sangat dibutuhkan ketika Anda ingin menjalankan usaha. Banyak komponen yang harus
dihitung secara matang supaya tidak mengalami kerugian. Pengetahuan tentang cara menghitung
biaya yang dikeluarkan untuk produksi juga penting untuk keberlangsungan bisnis.
 Promosi
Promosi adalah salah satu kegiatan yang menjadi ujung tombak bisnis untuk membuat brand dan
produk Anda dikenal. Dengan promosi yang tepat, potensi untuk dapat meningkatkan penjualan
makin besar. Oleh sebab itup enting untuk memahami apa itu promosi dan langkah yang tepat untuk
menjalankannya.
 Trend
trend analysis adalah sebuah analisis dengan membandingkan data bisnis dari waktu ke waktu untuk
melihat hasil yang konsisten atau tren. Sehingga, kamu bisa mengembangkan strategi untuk
merespons tren tanpa melenceng dari tujuan bisnismu.
Lebih jauh, variabel data yang digunakan dalam analisis ini mulai dari:
- pergerakan harga pasar
- barang baku
- produk competitor
- harga saham tergantung aspek apa yang ingin kamu analisis dan prediksi
Semakin banyak data yang kamu kumpulkan, maka semakin reliable hasil dan interpretasi analisismu.
Alhasil, kamu akan terbantu dalam membuat keputusan atau menyesuaikan strategi bisnis yang
sudah ada.
 Pembukuan
Kegiatan mengumpulkan data serta informasi keuangan yang terdiri dari harta, kewajiban, modal,
biaya, harga lalu dilanjut dengan penyajian laporan keuangan.berfungsi agar dapat meminimalisir
risiko hilang produk dan asset bahkan uang, mengetahui pajak yang harus dibayar, asset laba dan
rugi di masa mendatang akan terpengaruh, mengetahui utang dan piutang serta memantau biaya
operasional usaha.
 Program diskon
Salah satu cara dalam menarik konsumen agar membeli barang yang sedang dijual adalah dengan
memberikan berbagai promo menarik. Adapun promo yang menarik adalah promo diskon. Bahkan,
promo ini sudah sering digunakan oleh banyak toko atau perusahaan. Hal ini karena dengan promo
diskon, maka bisa meningkatkan penjualan atau banyak orang yang mengetahui produk yang
diperdagangkan

5. rencana, aplikasi pelaksaan operasional, laporan menjadi rangkaian tak terpisahkan


 Rencana operasional adalah rencana yang sangat spesifik dan berorientasi pada detail
dengan jelas dan mendefinisikan bagaimana departemen atau tim berkontribusi untuk
mencapai tujuan perusahaan. Ini menguraikan tugas dan tanggung jawab harian setiap
karyawan dan manajer.
Rencana operasional membantu tim Anda memahami dengan tepat apa yang harus
dilakukan setiap hari dan untuk berapa lama, sehingga setiap orang bekerja sama untuk
mencapai tujuan dengan sukses.

 Perencanaan operasi adalah pendekatan yang lebih teknis, rinci dan terorganisir untuk
memenuhi tujuan jangka panjang yang ditetapkan selama tahap perencanaan strategis
pembangunan. Untuk memperjelas konsep strategis operasional—dan membantu Anda
mempraktikkannya—lihatlah beberapa perbedaan signifikan antara kedua gagasan tersebut:
1. Jangka Waktu
Rencana strategis Anda menguraikan tujuan jangka panjang untuk tiga sampai lima tahun ke depan.
Apa yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut dalam jangka pendek (biasanya tahun
fiskal berikutnya) diuraikan dalam rencana operasional Anda.
2. Modifikasi
Rencana strategis Anda harus sangat matang, tetapi itu tidak berarti kadang-kadang tidak
memerlukan modifikasi. Evaluasi rencana strategis Anda setiap tahun untuk melihat apakah masih
masuk akal jika terjadi perubahan dramatis di dalam atau di luar organisasi, misalnya, atau hasil
kinerja yang tidak terduga.
3. Tujuan
Tujuan dari rencana strategis Anda adalah untuk menguraikan visi jangka panjang perusahaan dan
bagaimana semua departemen harus bekerja sama untuk mencapainya. Karena tujuan berfokus
pada perusahaan, rencana strategis lebih luas cakupannya daripada rencana operasional.
Tujuan dari rencana operasional berlaku untuk departemen tertentu, bukan perusahaan secara
keseluruhan. Mungkin ada tumpang tindih antar departemen, tapi itu pengecualian daripada
aturannya. Departemen besar mungkin memerlukan beberapa rencana operasional. Karena fokusnya
yang lebih sempit, rencana operasional secara inheren lebih rinci daripada rencana strategis—ini
menguraikan bagaimana Anda akan menyelesaikan semuanya!
4. Pembuatan Rencana
Tim kepemimpinan tingkat tinggi organisasi Anda—tim eksekutif atau dewan kota, misalnya—
bertanggung jawab untuk membuat rencana strategis.Setiap departemen harus memiliki pemimpin
atau tim pemimpin yang bertanggung jawab untuk membuat rencana operasional mereka.
5. Pelaporan
Ketika Anda melaporkan rencana strategis Anda (biasanya setiap tahun dan triwulanan), komite
perencanaan strategis atau tim eksekutif Anda akan ingin melihat bagaimana kinerja perusahaan
Anda berdasarkan ukuran yang dipilihnya. Bergantung pada rapat, diskusi ini harus tetap cukup tinggi
sehingga Anda tidak terjebak pada detail.
Cara membuat rencana operasional
Membuat rencana operasi akan membantu mendefinisikan dan meningkatkan tindakan dan proses
bisnis Anda sehari-hari.Berikut adalah beberapa untuk membuat rencana operasi yang efektif:
1. Buat rencana strategis
Untuk membuat rencana operasi, pertama-tama Anda harus mengembangkan rencana strategis
untuk menginformasikan keputusan. Rencana operasional pada dasarnya adalah alat untuk
melaksanakan rencana yang strategis. Mulailah dengan menganalisis industri, persaingan, dan tren
konsumen. Kemudian, pertimbangkan nilai-nilai perusahaan Anda dan tetapkan tujuan yang sesuai.
2. Identifikasi tujuan
Untuk mulai menyusun rencana operasi mulailah dengan memeriksa tujuan. Pikirkan secara kritis
tentang tujuan mana yang dapat dikelola sehingga dapat menyusun strategi tentang cara terbaik
untuk menyelesaikannya.
3. Dokumentasikan dan lacak kemajuan Anda
Setelah mengembangkan garis besar yang jelas dari rencana operasi bisnis dokumentasikan dan lacak
kemajuan untuk mengidentifikasi hal apa saja yang berjalan dengan baik dan area mana yang perlu
ditingkatkan.

 Aplikasi pelaksanaan operasional


Rencana operasional mungkin berbeda tergantung pada ukuran dan skala tujuan perusahaan.
Rencana Anda mungkin membahas beberapa komponen yang berbeda sementara yang lain mungkin
hanya berfokus pada satu kinerja departemen tertentu.
Contoh 1 :
Katakanlah Sadie’s Clothing Company menetapkan tujuan untuk meningkatkan produksi lebih dari
50% dalam satu tahun. Untuk memenuhi tujuan ini, Sadie akan mulai dengan mengembangkan
rencana strategis yang membahas komponen-komponen seperti pemasaran, penjualan, dan
operasional. Kemudian, dengan menggunakan rencana strategis ini untuk menginformasikan
keputusannya, Sadie akan membuat rencana operasi yang mencakup strategi manufaktur, keuangan,
dan logistik untuk mencapai tujuannya.

Anda mungkin juga menyukai