Anda di halaman 1dari 13

BASIC BISUNESS PLAN MAHASISWA PRENEUR

Kelompok 2

Muhamad Nur Wakid

Ade Ima Fatmasari

Muawanah
2
A. APA ITU BUSINESS PLAN
Business plan adalah dokumen yang
mendefinisikan secara rinci tujuan
perusahaan dan bagaimana rencananya
untuk mencapai tujuannya. business plan
menjabarkan peta jalan tertulis untuk
perusahaan dari sudut pandang
pemasaran, keuangan, dan operasional.
Baik startup maupun perusahaan mapan,
pasti akan menggunakan business plan.
1. Rincian Eksekutif
Ringkasan eksekutif adalah ikhtisar bisnis dan
rencana. Bagian ini biasanya didahulukan dalam
business plan dan idealnya hanya sepanjang satu
sampai dua halaman. Namun, kebanyakan orang
menulisnya pada bagian terakhir.ringkasan
eksekutif dapat berfungsi sebagai dokumen yang
3 berdiri sendiri, yang menyertakan hal-hal penting
dari business plan kita yang terperinci.Ringkasan
eksekutif harus mencakup ringkasan masalah yang
akan diselesaikan, deskripsi produk atau layanan,
ikhtisar target pasar, deskripsi singkat tim,
ringkasan keuangan, dan persyaratan pendanaan
(jika meningkatkan uang).
2. Produk Dan Layanan
Produk dan layanan dari business plan adalah inti
dari rencana kita. Bagian ini mencakup informasi
tentang masalah yang akan diselesaikan, solusi, dan
bagaimana produk atau layanan kita sesuai dengan
persaingan.Jika kita memiliki keunggulan
kompetitif, seperti kekayaan intelektual atau paten
tertentu yang melindungi produk, bagian ini adalah

4 tempat yang tepat untuk membahas hal-hal


tersebut.
Terakhir, tinjau pencapaian dan metrik kita. Ini
adalah ikhtisar langkah selanjutnya yang perlu
diselesaikan agar produk atau layanan menjadi siap
dijual dengan tanggal target. Jika kita telah
mencapai beberapa tonggak penting, seperti
mengamankan pelanggan utama atau menerima
pesanan di muka, diskusikan di sini.
3. Analisa Pasar
Bagian ini adalah tempat kita akan menampilkan
semua informasi tentang pelanggan potensial. Kita
akan membahas target pasar serta informasi tentang
pertumbuhan pasar dan industri.

5 Pertama, tentukan target pasar kita. Target pasar


adalah sekelompok orang yang akan kita tawarkan
produk atau layanan kita. Cobalah untuk sespesifik
mungkin. Akan lebih mudah untuk membuat
rencana pemasaran dan penjualan demi
menjangkau pelanggan jika target pasar kita solid.
4. Hal apa saja yang harus dihindari dalam
menyusun business plan?
Ada beberapa Kesalahan yang sering terjadi saat
membuat Business Plan. Dalam membuat Business
Plan ada enam yang harus dihindari yaitu Business
6 Plan tidak ditulis, kurangnya riset pasar, segmentasi
target asal-asalan, ide Boleh Kreatif tapi juga harus
realistis, rendahnya Analisis Persaingan, erlalu
optimis juga Merupakan salah satu kesalahan yang
Sering terjadi dalam pembuatan Business Plan.
5. Apa Saja Aspek dalam Business Plan?
Business plan menyangkut bagaimana
manajemen bisnis yang terdiri dari empat aspek
7 poin penting, yaitu aspek organisasi dan
manajemen, aspek pemasaran, aspek teknis
produksi, dan aspek keuangan.
B. Sembilan Langkah Membuat Business
Plan
Setelah mengetahui unsur apa saja yang harus
ada di dalam business plan dan juga manfaatnya,
8 selanjutnya kamu dapat langsung mencoba
membuatnya. Berikut ini adalah beberapa langkah
dalam membuat business plan dengan mudah.
Langkah Membuat Business Plan
1. Lakukan riset bisnis
Ketika hendak membuat business plan, hal
pertama yang harus dilakukan adalah riset bisnis.
Lakukan berbagai macam analisis, mulai dari
analisis produk hingga analisis peluang bisnis.
Jangan sampai kamu tidak mengetahui bagaimana
cara pasar bekerja, target pasar, hingga kompetitor.

9 Lakukan analisis pasar yang komprehensif.


Identifikasi dan jelaskan target pasar kamu, siapa
pesaing utama, tren pasar, dan kebutuhan
konsumen. Sertakan juga analisis SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
internal perusahaan serta peluang dan ancaman
eksternal.
2. Buat Visi, Misi, dan Profil Perusahaan
Visi, misi, dan profil nama perusahaan merupakan hal
penting yang harus ada dalam setiap organisasi. Ketiga poin
ini kemudian akan menjadi pedoman bagi setiap elemen
yang terlibat di dalam perusahaan ketika mereka bekerja.
Jadi kamu harus memastikan untuk membuat visi, misi, dan
tujuan yang jelas agar tidak ada orang yang kebingungan.
3. Susun Strategi Pemasaran

10 Kamu dapat menyusun strategi pemasaran, dan


bagaimana cara mengeksekusinya, dari riset bisnis yang
telah dilakukan sebelumnya. Pastikan segala aspek mengenai
pemasaran diperhitungkan, mulai dari anggaran, konsep,
hingga saluran pemasaran yang akan digunakan. Tidak hanya
itu, di tahap ini, perlu ditentukan segmentasi pasar,
penentuan harga, saluran distribusi, dan rencana promosi.
Berikan rencana untuk membangun merek dan strategi.
4. Rencana Operasional
Selanjutnya, berikan rincian tentang bagaimana
bisnis akan dioperasikan. Jelaskan lokasi fisik,
peralatan yang diperlukan, persediaan, sistem
manajemen, dan proses produksi atau penyediaan
layanan. Sertakan pula rencana untuk sumber daya
manusia, pengelolaan stok, dan logistik.
5. Analisis Keuangan bisnis
11 Sertakan proyeksi keuangan yang realistis untuk
bisnis kamu. Ini mencakup laporan keuangan
seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
Jelaskan sumber pendapatan, biaya operasional,
dan perencanaan keuangan jangka panjang. Analisis
keuangan akan membantu kamu memperkirakan
profitabilitas, likuiditas, dan keberlanjutan bisnis
kamu.
6. Analisis SDM
Setiap perusahaan membutuhkan pekerja untuk dapat
beroperasi. Ada banyak divisi berbeda yang dibutuhkan
dalam sebuah perusahaan dan setiap divisi membutuhkan
orang yang berbeda pula. Orang-orang dengan berbagai
kemampuan ini perlu dijelaskan untuk mengetahui
bagaimana sistem operasi perusahaan kamu.

12 7. Rencana Pengembangan dan Pertumbuhan


Sertakan rencana pengembangan jangka panjang dan
tujuan pertumbuhan bisnis. Jelaskan strategi untuk
memperluas pasar, memperkenalkan produk baru, atau
memperluas operasi. Sertakan juga rencana untuk investasi,
perluasan tim, atau akuisisi jika relevan.
8. Risiko dan Mitigasi
Identifikasi risiko-risiko yang mungkin dihadapi
bisnis kamu dan jelaskan langkah-langkah yang
akan diambil untuk mengurangi atau mengatasi
risiko tersebut. Ini bisa mencakup risiko pasar,
risiko keuangan, atau risiko operasional. Memiliki
pemahaman yang baik tentang risiko dan solusinya
akan memberikan keyakinan kepada calon investor
13 atau pemberi pinjaman.
9. Siapkan Segala Lampiran
Terakhir, kamu harus menyiapkan segala
lampiran yang ada. Akan lebih baik bila kamu
mencatat semua hal yang dilakukan selama proses
pembuatan business plan ini agar nantinya tidak
ada lampiran yang terlewat.

Anda mungkin juga menyukai