Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ratna Kristiani

NIM : 048935675
Prodi : Akuntansi

1) Bentuk kepemilikan bisnis adalah bentuk kegiatan dilihat dari siapa pemilik atau
pendirinya, sumber modalnya, apa tujuannya, sehingga dapat bermacam-macam bentuk
kepemilikan bisnis. Jelaskan klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya.

Jawab :

Klasifikasi bisnis berdasarkan pengelompokkan kegiatannya,yaitu :

 Manufaktur

Manufaktur merupakan bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari bahan baku
atau komponen, kemudian dapat dijual untuk memperoleh keuntungan.
Contohnya yaitu perusahaan yang memproduksi suatu barang fisik seperti mobil atau
pipa.

 Pengecer dan Distributor

Pengecer dan Distributor merupakan pihak yang berperan sebagai perantara antara
produsen dengan konsumen. Sebagian besar dari toko-toko dan perusahaan yang
berorientasi konsumen adalah distributor atau pengecer.

 Bisnis Finansial

Bisnis Finansial merupakan suatu bisnis yang memperoleh keuntungan yang berasal
dari investasi dan bagi pengelolaan modal.

 Bisnis Transportasi

Bisnis Transportasi merupakan suatu keuntungan bisnis yang diperoleh dengan


memberikan suatu barang dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain dan mengantarkan
orang dari satu tempat ke tempat yang lain. Contohnya gojek, grab, dan lainnya.
 Bisnis Pertanian dan Pertambangan

Bisnis Pertanian dan Pertambangan merupakan suatu bisnis yang memproduksi sebuah
barang-barang mentah untuk digunakan oleh para konsumen, contohnya tanaman atau
mineral.

 Bisnis Jasa

Bisnis Jasa merupakan suatu bisnis yang menghasilkan suatu barang berwujud
atau intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan melakukan pengisian untuk
layanan yang mereka berikan kepada konsumen. Contoh bisnis jasa tersebut seperti
konsultan dan psikolog.

 Bisnis Informasi

Bisnis Informasi merupakan suatu bisnis yang menghasilkan berbagai keuntungan


terutama dari pejualan kembali suatu properti intelektual (intelellectual properti).

 Bisnis Real Estate

Bisnis Real Estate merupakan suatu bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan
melakukan penjualan, penyewaan dan pengembangan seperti properti, rumah, dan
bangunan.

 Utilitas

Utilitas merupakan suatu bisnis yang mengoperasikan jasanyayang ditujukan kepada


publik, contohnya listrik dan air, dan biasanya bisnis ini didanai oleh pemerintah
langsung.

2) Perusahaan biasanya menyusun tujuan jangka menengah ini pada beberapa bidang atau
departement, seperti pemasaran keuangan, sumber daya manusia, Operasional, dan
sebagainya. Sementara tujuan jangka pendek merupakan tujuan yang harus dicapai dalam
jangka waktu satu tahun. Sama halnya dengan tujuan jangka menengah tujuan jangka
pendek juga disusun untuk berbagai bidang. Setelah tujuan dan sasaran perusahaan
tersusun, perusahaan kemudian menyusun Strategi untuk mencapai tujuan
tersebut. Jelaskan mengenai strategi dan tiga tipe strategi perusahaan.
Jawab :
Strategi adalah sebuah cara atau tindakan yang bersifat meningkat (incremental) dan
berlangsung terus menerus. Strategi biasa dilakukan menurut analisa serta sudut pandang
mengenai tujuan yang ingin dicapai dan diharapkan. Pada umumnya, ada empat bagian dari
strategi utama dengan beragam tipe turunanny strategi adalah penentuan sasaran atau
tujuan jangka Panjang dari suatu kegiatan, mengadopsi Tindakan atau alokasi sumber daya
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
Berikut adalah tiga tipe strategi yang ada pada perusahaan:

 Strategi Korporasi: bertujuan untuk menentukan bisnis apakah yang akan dijalankan
oleh perusahaan.
 Strategi Bisnis atau Strategi bersaing: Strategi bersaing yang berfokus pada
peningkatan posisi bersaing perusahaan.
 Strategi Fungsional: Strategi yang khusus sesuai bidang manager yaitu pemasaran,
keuangan, operasional, dan SDM yang disusun untuk mencapai sasaran korporasi
melalui kegiatan fungsionalnya secara efektif.

3) Untuk mengetahui kualitas atau mutu sebuah barang maupun jasa dapat melihat dari
standar mutu yang dimiliki perusahaan. Sebagai organisasi global, ISO menjadi standar
untuk jaminan mutu produk. Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000.
Jawab :
ISO adalah kependekan dari The International Organization for Standardization atau dalm
bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai Organisasi Standar Internasional. Secara sederhana
ISO ini adalah badan yang terdiri dari perwakilan 160an negara bertugas untuk
mengembangkan standar untuk berbagai industri yang terkait dengan kualitas, keamanan,
dan, otomotif, lingkungan dan efisiensi.
Sering kita mendengar sebuah perusahan sudah memiliki sertifikasi ISO berapa dan berapa,
artinya perusahaan tersebut sudah memiliki standar yang baku secara Internasional.
Keuntungannya perusahaan yang sudah berstandar ISO akan lebih dipercaya karena
memberikan jaminan kualitas setara degan kualitas Internasional. Berikut ini perbedaan
antara ISO 9000 dan ISO 14000
ISO 9000 adalah ISO yang berisi kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu
(Kualitas).
Kandungan dari ISO 9000 diantarnya adalah:

 Adanya prosedur di semua proses bisnis


 Adanya sistem pengawasan dan sistem yang dibuat untuk memastikan barang-barang
yang dihasilkan sesuai dengan kriteria (berkualitas)
 Arsip-arsip tersimpan dengan rapih dan mudah dicari
 Adanya pemeriksaan terhadap barang (Inspeksi), jika ditemkan produk gagal atau cacat
terdapat cara untuk memperbaikinya
 Mempunyai sistem secara teratur untuk memastikan proses berjalan sesuai prosedur

ISO 14000 adalah ISO yang beisi kumpulan standar dalam bidang lingkungan hidup.
Kandungan dari ISO 14000 diantaranya adalah:

 Membuat sistem yang dapat meminimalisir dampak negatif kegiatan-kegiatan atau


proses produksi terhadap lingkungan. Seperti sistem agar limbah tidak dibuang ke
sungai.
 Memastikan perusahaan mematuhi peraturan perundangan-undangan dan persyaratan-
persyaratan berorientasi lingkungan yang berlaku
 Memiliki sistem peraikan secar berkesinambungan untuk hal-hal terkail lingkngan.

Anda mungkin juga menyukai