Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR BISNIS

Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu ataupun berkelompok yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan mendistribusikan barang ataupun jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh
konsumen dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Barang merupakan produk yang
berwujud fisik ( tangible) seperti komputer, mobil, sepeda motor, buku, pakaian, makanan, dan
sebagainya. Layanan atau jasa merupakan produk yang tidak berwujud (intangible), seperti
konsultan, pendidikan, salon, kursus, dan sebagainya. Produk merupakan barang atau layanan
dengan karakteristik tertentu yang memberikan kepuasan dan manfaat. Keuntungan merupakan
selisih atau perbedaan antara hal yang didapatkan (revenues) dan hal yang dibayarkan atau
dikeluarkan (expenses).
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam bisnis digolongkan menjadi:
 Pemodal atau investor adalah para pihak yang menyediakan modal untuk mendukung
kegiatan operasional dan segala aktivitas organisasi sehingga organisasi usaha dapat
berjalan dengan lancar.
 Manajemen adalah orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk menjalankan dan
mengelola organisasi sehingga organisasi akan mencapai visi dan misi yang telah
direncanakan oleh pemilik usaha.
 Sumber daya manusia (SDM) adalah merupakan pengelola kegiatan produksi perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasa dengan berkualitas tinggi yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
 Konsumen adalah pengguna produk baik barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
Konsumen merupakan sekelompok orang yang berpotensi akan menggunakan produk atau
jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
Aktivitas orang atau lembaga berdasarkan motifnya dapat dibagi menjadi orang atau lembaga
yang memiliki motif sosial (nirlaba) dan motif mencari laba (komersial). Secara garis besar bisnis
memiliki dua tujuan pokok sebagai berikut:
 Tujuan Umum
Bisnis memiliki tujuan memperoleh laba, pangsa pasar atau segment tertentu, dan
tercapainya keberlanjutan usaha (going concern).
 Tujuan Khusus
Bisnis memiliki tujuan khusus yang berbeda-beda tergantung dari apa yang akan di targetkan
oleh sipemilik. Tujuan khusus ini dapat berupa: menciptakan good image, kualitas produk
terbaik, pelayanan tercepat, keramahan, jangkauan yang luas, menciptakan produk best
seller, menjual produk dengan harga termurah, menghasilkan produk dengan suku cadang
terlengkap, dan lain-lain.
Ada banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, antara lain:
 Market standing, yaitu penguasaan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk
memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
 Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan
bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tambah suatu produk.
 Physical and financial resources, yaitu penguasaan terhadap sumber daya fisik dan
keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin
menguntungkan.
 Performance and development, yaitu pencapaian tujuan organisasi dalam bidang
operasional. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, organisasi perlu memiliki
berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya.
 Worker performance and attitude, yaitu tujuan jangka panjang dalam hal tercapainya sikap
karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaannya.
 Public responsibility, yaitu tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan
masyarakat, mencegah terjadinya polusi, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Bisnis mempunyai lima fungsi kunci, yaitu fungsi manajemen, fungsi pemasaran, fungsi
keuangan, fungsi akuntansi, dan fungsi sistem informasi.
 Fungsi manajemen adalah mengelola karyawan beserta berbagai sumber daya lainnya untuk
digunakan dalam organisasi.
 Fungsi pemasaran berarti melaksanakan fungsi pengembangan produk dan layanan,
penentuan harga, distribusi, dan promosi kepada pelanggan.
 Fungsi keuangan berarti melaksanakan fungsi mencari dan menggunakan sumber dana untuk
kegiatan operasional bisnis.
 Fungsi akuntansi merupakan fungsi merangkum dan menganalisis kondisi keuangan
perusahaan yang digunakan untuk mengambil berbagai macam keputusan.
 Fungsi sistem informasi meliputi penggunaan teknologi informasi, sumber daya manusia, dan
prosedur yang secara bersama - sama menyediakan infomasi yang tepat bagi karyawan dan
bagi fungsi lain dalam mengambil keputusan.
Adapun beberapa level keikutsertaan bisnis dalam membangun lingkungan ekonomi secara
global, diantaranya adalah:
 Level Lokal (Domestik).
Yaitu suatu organisasi bisnis yang lingkupnya terbatas pada lingkungan domestik suatu
negara dan belum memasarkan produknya ke Negara lain.
 Level Internasional.
Yaitu suatu organisasi bisnis yang lingkupnya selain bermain di lingkugnan pasar domestik
juga bermain dan memasuki pasar internasional, hal ini dikarenakan perkembangan teknologi
yang pesat dan usaha yang mulai jenuh dipasar domestik sebagai akibat adanya persaingan
yang ketat didalam negeri sehingga memaksa usaha untuk masuk kepasar luar negeri untuk
mencari pelanggan baru.
 Multinasional.
Yaitu suatu organisasi perusahaan berskala internasional yang membangun pabriknya di luar
negeri dan akan memasuki fase perusahaan multinasional jika organisasi ini mendirikan
sejumlah pabrik di berbagai negara yang berbeda. Dengan tujuan untuk pengoptimalkan
biaya produksi yang lebih murah serta biaya distribusi yang murah pula.
 Global
Yaitu perkembangan dari perusahaan multinasional yang mulai memilih suatu lokasi pabrik di
berbagai negara dan melakukan sinergi antar pabrik untuk memproduksi produk secara
efesien, efektif, dan fleksibel sehingga produk yang dihasilkan cenderung murah dan
berkualitas.
Dalam dunia bisnis, kita pasti tidak asing dengan istilah peluang bisnis. Peluang bisnis terdiri
dari dua kata yakni peluang dan bisnis. Secara bahasa istilah peluang bisnis/usaha adalah peluang
yang dapat dimanfaatkan oleh seseorang atau lembaga untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi
keinginannya (laba, aset, finansial) dengan memanfaatkan berbagai faktor baik faktor internal
maupun faktor eksternal. Secara umum, peluang bisnis adalah sebuah proses yang melibatkan
individu atau kelompok dengan menerapkan kreativitas dan inovasi untuk mengelola dan mengatur
segala urusan yang berhubungan dengan finansial.
Dua pendekatan dalam menemukan peluang bisnis diantaranya adalah sebagai berikut:
 Demand Approach (Pendekatan Permintaan)
Yaitu menemukan peluang bisnis melalui pengamatan dari sisi permintaan atas produk yang
dihasilkan oleh industri melalui berbagai peluang yang berasal dari adanya kebutuhan dan
keinginan masyarakat,
Cara untuk menemukan peluang bisnis dari sisi permintaan adalah:
 Membuat produk pemuas kebutuhan yang belum ada dipasaran.
 Memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi.
 Menyempurnakan produk yang telah memenuhi tetapi masih belum memuaskan.
 Supply Approach (Pendekatan Penawaran)
Yaitu peluang bisnis yang berasal dari kreativitas atau potensi yang dimiliki oleh pelaku bisnis
(wirausahawan).
Jika dapat menciptakan peluang bisnis lebih dari satu, maka pilih yang paling menguntungkan.
Berikut cara penyeleksian dan pemanfaatan peluang bisnis:
 Identifikasi setiap peluang bisnis.
 Memisahkan setiap peluang bisnis dan menentukan peluang bisnis yang menguntungkan.
 Buang peluang bisnis yang kurang menguntungkan.
 Kaji ulang peluang bisnis yang menguntungkan.
 Susun rencana bisnis.
 ACTION.
Selain istialh peluang bisnis, ada juga istialah ide bisnis dalam dunia bisnis. Ide bisnis yang
bagus seharisnya diambil oleh seseorang atau lembaga yang berniat untuk membuka usaha baru
atau mengembangkan usahanya.
Sumber-sumber ide bisnis jika dilihat dari diri pengusaha dapat dibedakan menjadi sumber
intern dan ekstern. Sumber intern adalah gagasan usaha yang berasal dari potensi yang ada pada
diri pengusaha sendiri. Sumber ekstern adalah ide bisnis yang tercipta berasal dari hasil penelitian
secara terencana maupun tidak terencana terhadap lingkungan sekitar.

Gambar 1.1: Sumber Intern Ide Bisnis Gambar 1.2: Sumber Ekstern Ide Bisnis
Ide bisnis terbaik akan lahir dari kombinasi antara dua sumber ide bisnis itu. Hal ini dapat
diartikan bahwa jika kita memiliki ide bisnis yang bersumber dari eksternal, maka perlu juga didukung
dengan bakat, minat dan kemampuan yang ada pada diri sendiri sehingga ide bisnis yang tercipta
menjadi sebuah kombinasi yang sangat potensial untuk dijalankan.
Sebaik apapun ide bisnis jika tidak direalisasikan, maka tidak akan mendapat keuntungan yang
diharapkan. Cara yang paling tepat sebelum merealisasikan sebuah ide bisnis adalah menyusun
studi kelayakan bisnis terlebih dahulu.
Ide yang kita pikirkan pasti beragam dan sangat banyak, maka dari sekian banyaknya ide itu
kita harus memilih beberapa diantara banyaknya ide itu. Cara untuk memilih satu dari beberapa ide
bisnis adalah sebagai berikut:
Langkah 1 : Tetapkan beberapa ide bisnis yang akan diukur atau dianalisa misalnya ide bisnis
A,B, C, dan D.
Langkah 2 : Tetapkan indikator untuk menilai ide bisnis tersebut.
Langkah 3 : Tetapkan skala atau skor untuk tiap ide bisnis. Misal skor 5, 7, 9 di mana skor 5
untuk menunjukkan keadaan yang paling lemah dan skor 9 yang paling kuat.
Langkah 4 : Jumlahkan skor tersebut dan pilih ide bisnis yang skornya paling tinggi.

Tabel 1.1
Penyeleksian Alternatif Ide Bisnis

BISNIS BISNIS BISNIS BISNIS


NO INDIKATOR PENILAIAN
A B C D
Bisnis ini sesuai dengan
1
minat Anda
Bisnis ini sesuai dengan
2
bakat Anda
Bisnis ini sesuai dengan skill
3
Anda
Bisnis ini sesuai dengan
4
pengetahuan Anda
Bisnis ini sesuai dengan
5
hobi Anda
Bisnis ini dapat mencapai
6
tujuan Anda
Anda merasa yakin dengan
7
bisnis ini

8 Anda mencintai bisnis ini

Faktor modal tidak menjadi


9
kendala
Faktor lokasi tidak menjadi
10
hambatan
Keluarga dan orang dekat
11
membantu

12 Jam kerja bisa diatasi

13 Faktor resiko bisa diatasi

Faktor pesaing tidak


14
menjadi hambatan berat
BISNIS BISNIS BISNIS BISNIS
NO INDIKATOR PENILAIAN
A B C D
Anda merasa puas dengan
15
bisnis ini

16 Peralatan dapat diatasi

Anda memiliki mentor


17
untuk bisnis ini

Legalitas tidak menjadi


18
hambatan

Karyawan tidak
19
menemukan kesulitan

Calon pelanggan pada


20
bisnis ini potensial

Anda mungkin juga menyukai