Anda di halaman 1dari 2

Nama : Reoldi Wekadwigraha

NIM : 044285513

Program Studi : Manajemen

PENGANTAR BISNIS/EKMA4111

Tugas 3

1. Manajer dan karyawan berinteraksi dengan pelanggan eksternal dan membangun hubungan dengan
mereka, mengembangkan produk dan jasa baru, berinteraksi dengan pemasok eksternal, dan
menghasilkan produk dan jasa atau pelayanan untuk pelanggan eksternal. Sementara itu, proses
pendukung memberikan sumber daya dan input yang penting ke dalam proses inti yang penting bagi
pengelolaan kegiatan perusahaan atau organisasi. Jelaskan proses inti manajemen operasional.
2. Dalam hubungan antarmanusia di tempat kerja, satu orang karyawan dapat termotivasi untuk bekerja
keras menghasilkan sesuatu sebanyak mungkin, namun orang lain hanya termotivasi untuk mengerjakan
sesuatu secukupnya saja. Jelaskan tiga jenis teori motivasi.
3. Produk dan jasa memerlukan pengembangan. Pengembangan produk merupakan penciptaan produk atau
jasa yang menyediakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan. Apabila usaha pengembangan produk
berhasil maka akan dapat dihasilkan produk baru atau produk yang dimodifikasi yang dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan. Jelaskan 6 (enam) jenis pengembangan produk.
Jawaban
1. Manajemen operasional merupakan seluruh aktivitas untuk mengatur dan mengoordinasi faktor-faktor
produksi secara efektif dan efisien untuk dapat menciptakan serta menambah nilai dan manfaat dari
produk dan layanan yang dihasilkan oleh sebuah organisasi.
Manajemen operasional meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penciptaan barang, jasa,
dan kombinasinya melalui proses transformasi dari sumber daya produksi menjadi keluaran yang
diinginkan. Kegiatan tersebut meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan
terhadap urutan berbagai kegiatan untuk membuat produk yang berasal dari bahan baku dan bahan
penolong lain atau urutan pemberian layanan kepeda pelanggan

2. Berikut penjelasan mengenai tiga jenis teori motivasi:


Teori Motivasi Klasik dan Manajemen Ilmiah
Dalam Teori Klasik dinyatakan bahwa karyawan hanya termotivasi oleh uang. Oleh karena itu,
menurut Frederick W. Taylor yang merupakan pencetus manajemen ilmiah, perusahaan harus mampu
menganalisis pekerjaan untuk menemukan cara terbaik dalam melaksanakan pekerjaan tersebut untuk
menghasilkan produk yang murah, menghasilkan laba atau keuntungan yang lebih besar, dan
membayar karyawan lebih tinggi. Hal inilah yang dapat memotivasi karyawan untuk lebih giat dalam
bekerja.

Teori Keperilakuan Awal


Teori Keperilakuan Awal memulai dengan percobaan yang dikenal dengan Howthorne Studies.
Percobaan tersebut bertujuan menguji hubungan antara perubahan lingkungan fisik terhadap output
karyawan. Hasil percobaan tersebut menyatakan bahwa produktivitas karyawan bukan hanya
disebabkan oleh lingkungan fisik saja, melainkan juga dipengaruhi oleh teori hubungan antarmanusia
(human relation theory). Oleh karena itu, manajer justru harus membayar dengan memberikan
perhatian terhadap karyawannya.

Teori Motivasi Kontemporer


Teori Motivasi Kontemporer, yang meliputi Teori Pengharapan dan Teori Keadilan. Teori
Pengharapan menyatakan bahwa karyawan akan termotivasi untuk bekerja agar mendapatkan
penghargaan yang mereka inginkan dan mereka percaya bahwa kesempatan atau harapan mereka
akan tercapai. Selanjutnya, Teori Keadilan menyatakan bahwa keinginan karyawan untuk
memberikan kontribusi kepada perusahaan tergantung pada penilaiannya terhadap keadilan atas
penghargaan yang diterimanya. Dalam situasi yang adil, karyawan menerima penghargaan secara
proporsional dengan kontribusinya terhadap organisasi.

3. Berikut enam jenis pengembangan produk baru (menurut Booz et al.) yaitu:
Produk baru yang sama sekali baru, menunjukkan produk yang sama sekali baru atau berbeda dari
produk yang ada saat ini. Produk yang sama sekali baru tersebut memerlukan desain produk dengan
saksama sehingga memerlukan biaya yang besar.
Lini produk baru, merupakan produk yang dikembangkan oleh suatu perusahaan yang belum
memproduksi sebelumnya walaupun perusahaan lain telah membuatnya.
Produk baru yang menambah lini produk yang telah ada. Hal ini berarti perusahaan mengembangkan
produk yang belum pernah ada untuk memperbanyak lini produk yang ada.
Perbaikan produk yang tidak bertujuan menciptakan produk baru melainkan mengadakan perbaikan
yang signifikan terhadap produk atau lini produk yang ada.
Produk yang ditempatkan kembali berarti menggunakan produk yang ada tetapi tetap berusaha
menemukan cara untuk memasarkan produk pada pelanggan.
Pengembangan produk yang lebih murah daripada produk yang telah ada yang bertujuan untuk
meningkatkan pemasaran.

Referensi:
BMP EKMA4111/Edisi 2

Anda mungkin juga menyukai