Anda di halaman 1dari 6

1.

Manajer dan karyawan berinteraksi dengan pelanggan eksternal dan


membangun hubungan dengan mereka, mengembangkan produk dan jasa
baru, berinteraksi dengan pemasok eksternal, dan menghasilkan produk dan
jasa atau pelayanan untuk pelanggan eksternal. Sementara itu, proses
pendukung memberikan sumber daya dan input yang penting ke dalam
proses inti yang penting bagi pengelolaan kegiatan perusahaan atau
organisasi. Jelaskan proses inti manajemen operasional.
2. Dalam hubungan antarmanusia di tempat kerja, satu orang karyawan dapat
termotivasi untuk bekerja keras menghasilkan sesuatu sebanyak mungkin,
namun orang lain hanya termotivasi untuk mengerjakan sesuatu secukupnya
saja. Jelaskan tiga jenis teori motivasi.
3. Produk dan jasa memerlukan pengembangan. Pengembangan produk
merupakan penciptaan produk atau jasa yang menyediakan nilai yang lebih
besar bagi pelanggan. Apabila usaha pengembangan produk berhasil maka
akan dapat dihasilkan produk baru atau produk yang dimodifikasi yang dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan. Jelaskan 6 (enam) jenis pengembangan
produk.
Yth. Tutor EKMA 4111
Berikut saya lampirkan untuk jawaban tugas 3 sesi 7

No . 1
1. Jelaskan proses inti manajemen operasional.

Manajemen operasional adalah suatu bentuk dari pengelolaan yang


menyeluruh dan optimal pada sebuah masalah tenaga kerja, barang, mesin,
peralatan, bahan baku, atau produk apa pun yang bisa dijadikan sebuah
barang atau jasa yang bisa diperjual belikan.
Kegiatan yang merupakan tanggung jawab dari manajer operasional
terhadap penghasilan produk atau jasa, mengambil sebuah keputusan yang
berhubungan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi, dan
menimbangkan pengambilan keputusan dari fungsi operasi.
Sehingga, inti dari manajemen operasional di sebuah perusahaan adalah
pengelolaan yang menyeluruh yang digunakan untuk menghasilkan
produk, baik barang ataupun jasa.
Adanya manajemen operasi bertujuan untuk mengatur sumber daya yang
dimiliki oleh sebuah perusahaan. Adapun beberapa manfaat dari
manajemen operasional, yakni:
 Peningkatan Efisiensi
Salah satu tujuan yang paling penting adalah efisiensi. Peningkatan
efisiensi dalam produksi digunakan untuk mencapai tujuan sesuai visi misi
perusahaan tetapi saling berkelanjutan. Namun, selain memiliki visi dan
misi, pengetahuan yang baik akan operasional sangatlah berguna.
 Peningkatan Efektivitas Produksi
Manajemen operasi yang digunakan untuk menghasilkan produk yang
berkualitas dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Tidak
hanya itu, peningkatan produktivitas dalam bisnis juga dipengaruhi oleh
sistem diterapkan.
 Menekan Biaya Produksi
Menghemat biaya produksi barang atau jasa dalam perusahaan
berpengaruh besar terhadap sisi ekonomis perusahaan. Pembengkakan
biaya produksi bisa berdampak besar terhadap sebuah pemisahan bahkan
membuat perusahaan bangkrut. Karena itu, penerapan operasional yang
tepat dapat membantu perusahaan melacak pengeluaran dan pendapatan
sehingga terjadi keseimbangan ekonomis dalam bisnis.
 Peningkatan Kualitas Produksi
Tidak hanya pada ekonomi dan produktivitas, perusahaan diwajibkan
untuk meningkatkan kualitas produk sesuai tujuan pasar dan produk yang
sesuai. Perusahaan dapat menyelidiki dan melakukan serangkaian riset
pasar untuk mencari tahu apa yang sedang dibutuhkan oleh pasar.
Perusahaan juga perlu melakukan controlling atau pengawasan produk
yang telah dihasilkan untuk mengetahui kualitas dan konsistensi.
 Pengurangan Waktu Proses
Manajemen operasional sangat diperlukan dalam mengontrol waktu yang
digunakan untuk produksi dan aktivitas lain. Tak hanya itu, operasional
yang akan dilaksanakan dengan baik akan bermanfaat untuk mengurangi
waktu produksi.
Efisiensi dan efektivitas adalah hal yang sangat dibutuhkan perusahaan.
Maka dari itu, manajemen operasional merupakan solusi yang tepat untuk
mengurusi hal tersebut. Sehingga, produksi barang dan jasa dapat berjalan
dengan efektif untuk menghasilkan kualitas yang baik.
NO. 2
2. Jelaskan tiga jenis teori motivasi.

Motivasi merupakan seperangkat kekuatan yang menyebabkan orang


mau melakukan sesuatu dengan cara tertentu (Ebert & Griffin, 2009).
Motivasi juga disebut sebagai pendorong, keinginan, pendukung atau
kebutuhan-kebutuhan yang dapat membuat seseorang bersemangat dan
termotivasi untuk mengurangi serta memenuhi dorongan diri sendiri,
sehingga dapat bertindak dan berbuat menurut cara-cara tertentu yang
akan membawa ke arah yang optimal. Adapaun 3 jenis teori yang ada :
Yang pertama yaitu Teori Klasik Dinyatakan bahwa karyawan hanya
termotivasi oleh uang. oleh karena itu, Frederick W. Taylor Yang
merupakan pencetus manajemen ilmiah, Perusahaan harus mampu
menganalisis pekerjaan untuk menemukan cara terbaik dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut untuk menghasilkan produk yang
murah, menghasilkan laba atau keuntungan yang lebih besar, dan
membayar karyawan lebih tinggi. Hal inilah yang dapat memotivasi
karyawan untuk lebih giat dalam bekerja. oleh karena itu, pada masa
tersebut pekerjaan dibagi menjadi elemen atau tugas yang lebih kecil
dan dilaksanakan secara berulang dengan lebih mudah sehingga
pekerjaan dilakukan secara lebih efisien.
Yang kedua yaitu teori Keprilakuan Awal Memulai dengan
percobaan yang dikenal dengan howthorne studies. percobaan tersebut
bertujuan menguji hubungan antara perubahan lingkungan fisik terhadap
output karyawan. hasil percobaan tersebut menyatakan bahwa
produktivitas karyawan bukan hanya disebabkan oleh lingkungan fisik
saja, melainkan juga dipengaruhi oleh teori hubungan antar manusia
( human relation theory). oleh karena itu, Manajer Justru harus
membayar dengan memberikan perhatian terhadap karyawannya nya.
Yang ketiga yaitu Teori Hierarki Teori yang diusulkan oleh Abraham
Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki beberapa kebutuhan yang
berbeda-beda dan Mereka mencoba untuk memenuhi kebutuhannya.
Maslow Menggolongkan kebutuhan tersebut menjadi 5 tingkat dengan
pemenuhan kebutuhan yang dimulai dari tingkat yang paling rendah
sebelum manusia memenuhi kebutuhan pada tingkat berikutnya. Ke
lima tingkat kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisiologi yang
meliputi makanan pakaian perumahan, kebutuhan rasa aman yang
meliputi pendidikan dan jaminan hari tua, kebutuhan sosial yang
meliputi dapat berinteraksi dengan orang lain, kebutuhan penghargaan
diri dan kebutuhan aktualisasi diri. apabila kebutuhan yang lebih
rendah telah terpenuhi maka kebutuhan yang ada diatasnya akan dicoba
memenuhinya. sebagai contoh manusia tidak akan mencari
penghargaan diri bila mereka tidak dapat makan atau berpakaian.
Namun demikian, bila manusia telah memenuhi kebutuhan yang lebih
tinggi, kebutuhan pada tingkat di bawahnya masih tetap harus
terpenuhi. sebagai contoh, manusia yang telah mampu
mengaktualisasikan diri dalam masyarakat juga pasti masih memerlukan
makanan, an pakaian, tempat tinggal.

NO. 3
3. Jelaskan 6 (enam) jenis pengembangan produk.

Ada enam jenis pengembangan produk yaitu :

1. Produk baru yang sama sekali baru, menunjukkan produk yang


sama sekali baru atau berbeda dari produk yang ada saat ini.
produk yang sama sekali baru tersebut memerlukan desain produk
dengan seksama sehingga memerlukan biaya yang besar.
2. Lini produk baru, merupakan produk yang dikembangkan oleh
suatu perusahaan yang belum memproduksi sebelumnya
walaupun perusahaan lain telah membuatnya.
3. Produk baru yang menambah Lini produk yang telah ada. hal ini
berarti perusahaan mengembangkan produk yang belum pernah
ada untuk memperbanyak Lini produk yang ada.
4. Perbaikan produk yang tidak bertujuan menciptakan produk baru
melainkan mengadakan perbaikan yang signifikan terhadap
produk atau Lini produk yang ada.
5. Produk yang ditempatkan kembali berarti menggunakan produk
yang ada tetapi tetap berusaha menemukan cara untuk
memasarkan produk pada pelanggan.
6. Pengembangan produk yang lebih murah daripada produk yang
telah ada yang bertujuan untuk meningkatkan pemasaran.

Pengembangan jasa atau layanan pada prinsipnya sama dengan


pengembangan produk. pada setiap tahap pengembangan produk
harus selalu diperhatikan untuk melakukan diferensiasi produk.
diferensiasi berarti mengembangkan produk atau jasa yang
berbeda dari produk atau jasa yang telah ada sehingga pelanggan
mampu membedakan produk baru tersebut dari produk yang ada.
Kenyataannya pelanggan memilih produk yang berbeda dari
produk yang ada.

Anda mungkin juga menyukai