Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3

PENGANTAR BISNIS

OLEH :

NYOMAN AYU RADINA CINTA SALVIA

NIM : 045238287

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ DENPASAR

2022
1. Manajer dan karyawan berinteraksi dengan pelanggan eksternal dan membangun
hubungan dengan mereka, mengembangkan produk dan jasa baru, berinteraksi dengan
pemasok eksternal, dan menghasilkan produk dan jasa atau pelayanan untuk pelanggan
eksternal. Sementara itu, proses pendukung memberikan sumber daya dan input yang
penting ke dalam proses inti yang penting bagi pengelolaan kegiatan perusahaan atau
organisasi. Jelaskan proses inti manajemen operasional.

Jawaban :

Manajemen operasional dapat diartikan sebagai bagian manajemen yang erat kaitannya
dengan mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi. Selain itu,
manajemen operasional bertugas mengendalikan kegiatan produksi dan proses perbaikan
sistem yang menyampaikan produk dan jasa atau pelayanan kepada pelanggan.

Kegiatan manajemen operasional berkaitan dengan bermacam aktivitas perusahaan dalam


melakukan oengubahan atau transformasi input menjadi output. Input dapat meliputi
bahan baku, pelanggan, atau produk yang berasal dari sistem lain yang nantinya diubah
menjadi barang jadi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Manajemen operasional memiliki bidang pekerjaan yang luas sehingga berhubungan


dengan bagian lainnya di perusahaan. Manajer operasi harus mampu untuk menjalankan
manajemen operasional sekaligus terlibat dalam aktivitas operasionalnya, karena manajer
operasi menjadi penghubung di setiap bidang cakupan produksi hingga pendistribusian
produk. Maka, diperlukannya dua jenis proses, yaitu proses inti (core process) dan proses
pendukung (support process).

Proses inti merupakan serangkaian kegiatan yang menyampaikan nilai kepada pelanggan,
meliputi :

1. Proses hubungan dengan pelanggan atau yang disebut pengelolaan hubungan dengan
pelanggan dengan cara mengidentifikasi, menarik, dan membangun hubungan dengan
pelanggan eksternal, serta membantu pengiriman atau penyampaian kebutuhan dan
harapan pelanggan.

2. Proses pengembangan produk atau jasa baru dengan mendesain dan mengembangkan
produk atau jasa baru yang sesuai dengan spesifikasi pelanggan internal.

3. Proses pemenuhan pemesanan, meliputi kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk


menghasilkan produk dan menyampaikan jasa atau pelayanan dan produk kepada
pelanggan eksternal.

4. proses hubungan dengan pemasok. Dalam proses ini karyawan memilih pemasok jasa,
bahan baku, fasilitas, dan informasi dengan cepat dan efisien.
Sementara proses pendukung memberikan sumber daya dan input yang penting ke dalam
proses inti bagi pengelolaan kegiatan perusahaan atau organisasi, meliputi penggabungan
modal, pengangguran, rekrutmen, dan pelatihan karyawan, evaluasi dan pemberian
penghargaan bagi karyawan, dukungan dan pengembangan sumber daya manusia, sistem
informasi, dan manajemen fungsional.

2. Dalam hubungan antarmanusia di tempat kerja, satu orang karyawan dapat termotivasi
untuk bekerja keras menghasilkan sesuatu sebanyak mungkin, namun orang lain hanya
termotivasi untuk mengerjakan sesuatu secukupnya saja. Jelaskan tiga jenis teori
motivasi.

Jawaban :

Motivasi merupakan hal atau situasi yang membentuk suatu dorongan untuk
memperngaruhi seseorang melakukan sesuatu dengan cara tertentu. Dalam hubungan
antar manusia di tempat kerja, ada tiga jenis teori motivasi, yaitu teori klasik, teori
keperilakuan awal, dan teori motivasi kotemporer.

a. Teori Klasik
Teori ini menyatakan bahwa karyawan hanya termotivasi oleh uang. Oleh sebab itu,
perusahaan harus mampu menganalisis pekerjaan untuk menemukan cara terbaik dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut untuk menghasilkan produk yang murah, menghasilkan
keuntungan yang lebih besar, dan membayar karyawan lebih tinggi. Hal ini yang dapat
memotivasi karyawan untuk lebih giat dalam bekerja.

b. Teori Keperilakuan Awal


Dengan memulai percobaan yang dikenal dengan Howthorne Studies yang bertujuan
untuk menguji hubungan antara perubahan lingkungan fisik terhadap output karyawan.
Berdasarkan teori keperilakuan awal tersebut, terdapat beberapa teori motivasi yang
muncul, yaitu teori X dan teori Y.
Teori X mempunyai keyakinan bahwa orang pada dasarnya malas dan tidak mau bekerja
sama sehingga harus diberi penghargaan dan hukuman agar mereka dapat bekerja secara
produktif. Sementara teori Y memiliki keyakinan bahwa orang pada dasarnya
bersemangat, ingin tumbuh, dan berkembang, memiliki motivasi tinggi, dan ingin selalu
produktif, teori Y ini dapat diterapkan dengan memberikan motivasi dan memuaskan
karyawan.

c. Teori Motivasi Kotemporer


Teori ini meliputi Teori Pengharapan dan Teori Keadilan. Teori pengharapan menyatakan
bahwa karyawan akan termotivasi untuk bekerja agar mendapatkan penghargaan yang
mereka inginkan dan mereka percaya bahwa kesempatan atau harapan mereka akan
tercapai. Dengan demikian, orang yang menginginkan sesuatu dan memiliki alasan untuk
menjadi optimis akan termotivasi dengan kuat. Teori keadilan menyatakan bahwa
keinginan karyawan untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan tergantung pada
penilaiannya terhadap keadilan atas penghargaan yang diterimanya. Keadilan ini bersifat
subyektif dan dinilai dengan membandingkannya dengan orang lain dalam perusahaan
sama atau dengan orang lain dari perusahaan lain.

3. Produk dan jasa memerlukan pengembangan. Pengembangan produk merupakan


penciptaan produk atau jasa yang menyediakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan.
Apabila usaha pengembangan produk berhasil maka akan dapat dihasilkan produk baru
atau produk yang dimodifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Jelaskan 6
(enam) jenis pengembangan produk.

Jawaban :

Ada enam jenis pengembangan produk, yaitu :


1. Produk baru yang sama sekali baru, menunjukkan produk yang sama sekali baru atau
berbeda dari produk yang ada saat ini dan memerlukan desain produk dengan saksama
sehingga memerlukan biaya yang besar.
2. Lini produk baru merupakan produk yang dikembangkan oleh suatu perusahaan yang
belum memproduksi sebelumnya walaupun perusahaan lain telah membuatnya.
3. Produk baru yang menambah lini produk baru yang telah ada. Hal ini berarti
perusahaan mengembangkan produk yang belum pernah ada untuk memperbanyak lini
produk yang ada.
4. Perbaikan produk yang tidak bertujuan menciptakan produk baru melainkan
mengadakan perbaikan yang signifikan terhadap produk atau lini produk yang ada.
5. Produk yang ditempatkan kembali berarti menggunakan produk yang ada tetapi tetap
berusaha menemukan cara untuk memasarkan produk pada pelanggan.
6. Pengembangan produk yang lebih murah daripada produk yang telah ada yang
bertujuan untuk meningkatkan pemasaran.

Sumber referensi :

Ariani, Dorothea Wahyu, 2022, Pengantar Bisnis (BMP), Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka

Anda mungkin juga menyukai