Anda di halaman 1dari 3

1.

Manajer dan karyawan berinteraksi dengan pelanggan eksternal dan membangun


hubungan dengan mereka, mengembangkan produk dan jasa baru, berinteraksi dengan
pemasok eksternal, dan menghasilkan produk dan jasa atau pelayanan untuk pelanggan
eksternal. Sementara itu, proses pendukung memberikan sumber daya dan input yang
penting ke dalam proses inti yang penting bagi pengelolaan kegiatan perusahaan atau
organisasi. Jelaskan proses inti manajemen operasional.
2. Dalam hubungan antarmanusia di tempat kerja, satu orang karyawan dapat termotivasi
untuk bekerja keras menghasilkan sesuatu sebanyak mungkin, namun orang lain hanya
termotivasi untuk mengerjakan sesuatu secukupnya saja. Jelaskan tiga jenis teori
motivasi.
3. Produk dan jasa memerlukan pengembangan. Pengembangan produk merupakan
penciptaan produk atau jasa yang menyediakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan.
Apabila usaha pengembangan produk berhasil maka akan dapat dihasilkan produk baru
atau produk yang dimodifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Jelaskan 6
(enam) jenis pengembangan produk.

1. Proses inti merupakan serangkaian kegiatan yang menyampaikan nilai pada pelanggan. Manajer dan
karyawan berinteraksi dengan pelanggan eksternal dan membangun hubungan mereka,
mengembangkan produk dan jasa baru berinteraksi dengan pemasok eksternal. Sementara itu,
proses pendukung memberikan sumber daya dan input yang penting bagi pengelolaan kegiatan
perusahaan atau organisasi. Menurut Krajewski et al. (2007), ada empat proses inti, yaitu:
a. Proses hubungan dengan pelanggan atau yang disebut pengelolaan hubungan dengan
pelanggan. Karyawan terlibat dalam proses hubungan dengan pelanggan dengan cara
mengidentifikasi, menarik, dan membangun hubungan dengan pelanggan eksternal, dan
membantu pengiriman atau menyampaikan kebutuhan dan harapan pelanggan. Fungsi
tradisional seperti pemasaran dan penjualan merupakan bagian dari proses tersebut.
b. Proses pengembangan produk atau jasa baru. Karyawan telibat dalam proses pengembangan
produk atau jasa baru dengan mendesain dan mengembangkan produk atau jasa baru tersebut.
Produk atau jasa baru tersebut dikembangkan sesuai dengan spesifikasi pelanggan eksternal.
c. Proses pemenuhan pesanan. Proses pemenuhan pesanan meliputi kegiatan-kegiatan yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produk dan menyampaikan jasa atau pelayanan dan produk
kepada pelanggan eksternal.
d. Proses hubungan dengan pemasok. Dalam proses tersebut karyawan memilih pemasok jasa,
bahan baku, fasilitas, dan informasi dengan cepat dan efisien.

2. Dalam hubungan antarmanusia ditempatkan kerja, ada tiga jenis motivasi, yaitu teori klasik dan
manajemen ilmiah, teori keperilakuan awal, dan teori motivasi kontemporer.
a. Teori klasik, teori klasik dinyatakan bahwa karyawan hanya termotivasi oleh uang. Oleh karena
itu, menurut Federik W. Taylor yang merupakan pencetus manajemen ilmiah, perusahaan harus
mampu menganalisis pekerjaan untuk menemukan cara terbaik dalam melaksanakan pekerjaan
tersebut untuk menghasilkan produk yang murah, menghasilkan laba atau keuntungan yang
lebih besar, dan membayar karyawan lebih tinggi. Hal inilah yang dapat memotivasi karyawan
untuk lebih giat dalam bekerja. Oleh karena itu, pada masa itu pekerjaa dibagi menjadi elemen
atau tugas yang lebih kecil dan dilaksanakan secara berulang dengan lebih mudah sehingga
pekerjaan dilakukan secara lebih efisien.
b. Teori keperilakuan awal, teori keperilakuan awal memulai dengan percobaan yang dikenal
dengan Howthorne Studies. Percobaan tersebut bertujuan menguji hubungan antara perubahan
lingkungan fisik terhadapt output karyawan. Hasil percobaan tersebut menyatakan bahwa
produktifitas karyawan bukan hanya disebabkan oleh lingkungan fisik saja, melainkan juga
dipengaruhi oleh teori hubungan antar manusia (human relation theory). Oelh karena itu,
manajer justru harus membayar dengan memberikan perhatian terhadap karyawannya.
Berdasarkan teori keperilakuan awal tersebut, terdapat beberapa teori motivasi yang muncul,
yaitu model sumber daya manusia, yaitu teori X dan teori Y, model hierarki kebutuhan, dan teori
dua factor. Teori X mempunyai keyakinan bahwa orang pada dasarnya malas dan tidak mau
bekerja sama sehingga harusdiberi penghargaan dan hukuman agar mereka dapat bekerja
secara produktif. Teori Y meiliki keyakinan orang pada dasarnya bersemangat, ingin tumbuh dan
berkembang, meiliki motivasi tinggi, dan selalu produktif. Teori hirarki kebutuhan yang
diusulkan oleh Abraham Maslow menyatakan bahwa manusia memiliki beberapa kebutuhan
yang berbeda-beda dan mereka mencoba memenuhi kebutuhannya.
c. Teori kontemporer, teori yang meliputi teori pengharapan dan teori keadilan. Teori
pengharapan menyatakan bahwa karyawan akan termotivasi untuk bekerja agar mendapatkan
penghargaan yang mereka inginkan dan mereka percaya bahwa kesempatan atau harapan
mereka akan tercapai. Penghargaan yang sulit dicapai akan menyebabkan karyawan tidak
mengingikannya walaupun bersifat positif. Teori pengaharapan ini dapat membantu manajer
menjelaskan mengapa pemberian gaji didasarkan pada senioristas dan alasan didasarkan pada
kerja keras yang dilakukan karyawan. Kunci utama dalam teori pengharapan adalah pemahaman
terhadap sasaran individu dan hubungan antara usaha dan kinerja, antara kinerja dan
pemberian penghargaan, serta antara pemberian penghargaan dan pemenuhan sasaran
individu. Teori keadilan menyatakan bahwa keinginan karyawan untuk memberikan kontribusi
kepada perusahaan tergantung pada penilaiannya terhadap keadilan atas penghargaan secara
proporsional dengan kontribusinya terhadap organisasi. Keadilan ini bersifat subjektif dan dinilai
dengan membandingkannya dengan orang lain dalam perusahaan yang sama atau dengan orang
lain dari perusahaan lain. Teori keadilan ini mendasari adanya berbagai bentuk keadilan, yaitu
keadilan mendistribusikan penghargaan, keadilan dalam proses yang digunakan untuk
menemukan hsail, dan keadilan dalam memberikan perlakuan atau tanggapan pada orang lain.

3. Produk dan jasa memerlukan pengembangan. Pengembangan produk merupakan penciptaan


produk atau jasa yang menyediakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan. Apabila usaha
mengembangan produk berhasil maka akan dihasilkan produk baru atau produk yang
dimodifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Ada 6 jenis pengembangan produk
baru, (Booz et al.) yaitu :
a. Produk yang sama sekali baru, menunjukkan produk yang sama sekali baru atau produk
berbeda dari produk yang ada pada saat ini. Produk yang sama sekali baru tersebut
memerlukan desain produk dengan seksama sehingga memerlukan biaya yang besar.
b. Lini produk baru, merupakan produk yang dikembangkan oleh suatu perusahaan yang
belum memproduksi sebelumnya walaupun perusahaan lain telah membuatnya.
c. Produk baru yang menambah lini produk yang telah ada. Hal ini berarti perusahaan
mengembangkan produk yang belum pernah ada untuk memperbanyak lini produk yang
ada.
d. Perbaikan produk yang tidak bertujuan menciptakan produk baru melainkan mengadakan
perbaikan yang signifikan terhadap produk atau lini produk yang ada.
e. Produk yang ditempatkan Kembali berarti menggunakan produk yang ada tetapi tetap
berusaha menemukan cara untuk memasarkan produk pada pelanggan.
f. Pengembangkan produk yang lebih murah daripada produk yang telah ada yang bertujuan
untuk meningkatkan pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai