Anda di halaman 1dari 9

NAMA : NUR LAELA SAFITRI

NIM : 044780876
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
TUGAS TUTORIAL III
MATA KULIAH PENGANTAR BISNIS
1. Jelaskan secara komprehensif konsep dari produktivitas, efektif & efisiensi, dan
motivasi bagi karyawan! Serta uraikan ketiga teori motivasi yang utama!
Jawaban:
Produktivitas adalah rasio output (barang atau layanan) dibandingkan dengan input
(sumber daya, seperti modal, dan tenaga kerja). Dalam evaluasi kondisi perekonomian,
tingkat kinerja yang dapat dicapai dalam proses produksi adalah produktivitas,
efisiensi, dan efektivitas.
Efisinesi menjelaskan tingkat kegiatan yang menghasilkan kuantitas output tertentu
dengan konsumsi minimum dari input, atau menghasilkan ouput terbesar dengan input
tertentu. Dari penjelasan konsep efisiensi di atas agar mudah memahami konsepsi
efisiensi maka saya menyimpulkan bahwa efisiensi adalah menghasilkan output
(barang atau jasa) sebanyak-banyaknya dengan menggunakan input atau sumber daya
seminimal mungkin. Efiseinsi adalah doing things right, sedangkan efektivias adalah
doing the right things, artinya mengerjakan suatu kegiatan dengan benar, sesuai dengan
aturan atau sasaran kegiatan.
Motivasi merupakan seperangkat kekuatan yang menyebabkan orang mau melakukan
sesuatu dengan cara tertentu. Dalam hubungan di tempat kerja, ada tiga jenis teori
motivasi, yaitu teori klasik dan manajemen ilmiah, teori keperilakuan awal, dan teori
motivasi kontemporer.
a. Teori klasik
Dicetuskan oleh Federick W. Taylor, menurut teori ini karyawan hanya akan
termotivasi oleh uang. Perusahaan harus mampu menganalisis pekerjaan untuk
menemukan cara terbaik dalam melaksanakan pekerjaan tersebut untuk
menghasilkan produk yang murah, menghasilkan laba atau keuntungan yang lebih
besar, sehingga mampu membayar karyawan lebih tinggi.
b. Teori keperilakuan awal
Dalam teori ini ada suatu percobaan yang dikenal dengan Homthorne Studies,
percobaan ini bertujuan menguji hubungan antara perubahan lingkungan fisik
terhadap output karyawan. Hasil dari percobaan tersebut menyatakan bahwa
produktivitas karyawan bukan hanya disebabkan oleh lingkungan fisik saja,
melainkan juga dipengaruhi oleh hubungan antaranusia (human relarion theory).
Oleh karena itu, menurut teori ini manajer harus membayar dengan memberikan
perhatian terhadap karyawan. Berdasarkan teori keperilakuan awal tersebut,
terdapat beberapa teori motivasi yang muncul, yaitu model sumber daya manusia,
yaitu teori X dan teori Y, model hierarki kebutuhan, dan teori dua faktor.
Teori X dan teori Y yang diusulkan oleh Douglas McGregor menyatakan bahwa
ada dua pandangan manajer terhadap karyawan. Manajer yang dikategorikan
menurut Teori X mempunyai keyakinan bahwa orang pada dasarnya malas dan
tidak mau bekerja sama sehingga harus diberi penghargaan dan hukuman agar
mereka dapat bekerja secra produktif. Sementara itu, manajer yang menerima Teori
Y memiliki keyakinan bahwa orang pada dasarnya bersemangat, ingin tumbuh dan
berkembang, memilki motivasi tinggi, dan ingin selalu produktif. Pada umumnya,
karyawan juga dipandag mampu bekerja secara mandiri, pintar, memilki ambisi dan
bertanggung jawab, dan selalu ingin memberikan kontribusi pada pertumbuhan dan
perubahan. Menurut McGregor, manajer yang lebih menerima teori Y dapat lebih
memotivasi dan memuaskan karyawan daripada manajer yang menerima teori X.
Teori hierarki kebutuhan dipaparkan oleh Abraham Maslow, beliau menyatakan
bahwa manusia memiliki beberapa kebutuhan yang berbeda-beda dan mereka
mencoba untuk memenuhi kebutuhannya. Maslow menggolongkan kebutuhan
tersebut kedalam lima tingkat pemenuhan kebutuhan. Kelima tingkat oemenuhan
kebutuhan tersebut adalah 1) kebutuhan fisiologi (makan, pakaian, perumahan),
2) kebutuhan rasa aman (pendidikan, jaminan hari tua), 3) kebutuhan sosial (dapat
berinteraksi dengan orang lain), 4) kebutuhan penghargaan diri, dan 5) kebutuhan
aktualisasi diri.
Teori dua faktor, diusulkan oleh Fredrick Herzberg, beliau menyatakan bahwa
kepuasan dan ketidakpuasan kerja tergantung pada dua faktor, yaitu hygience
factors yang meliputi kondisi kerja dan motivation factors yang meliputi
pengenalan pekerjaan secara baik. Dalam teori dua faktor ini manajer harus
mengikuti pendekatan dua tahap. Pertama, manajer harus menjamin bahwa
hygience factors dapat diteria karyawan untuk memotivasi dan memuaskan
karwayan. Kedua, manajer harus memberikan motivation factors untuk
memperbaiki motivasi dan kepuasan kerja karyawan.
c. Teori motivasi kontemporer
Meliputi teori pengharapan dan teori keadilan. Teori pengharapan menyatakan
bahwa karyawan akan termotivasi untuk bekerja agar mendapatkan penghargaan
yang mereka inginkan dan mereka percaya bahwa kesempatan atau harapan mereka
akan tercapai. Orang yang menginginkan sesuatu dan memilki alasan untuk mejadi
optimis akan termotivasi dengan kuat. Teori ini dapat membantu manajer
menjelaskan mengapa pemberian gaji didasarkan pada senioritas dan alasan
didasarkan pada kerja keras yang dilakukan karyawan. Teori utama dalam teori
pengharapan adalah pemahaman tergadap sasaran individu dan hubungan antar
usaha dan kinerja, antara kinerja dan pemberi penghargaan, serta antara
penghargaan dan pemenuhan sasaran individu.
Teori keadilan menyatakan bahwa keinginan karyawan untuk memberikan
kontriusi pada perusahaan tergantung pada penilaiannya terhadap keadilan atas
penghargaan yang diterimanya. Dalam situasi yang adil, karyawan menerima
penghargaan sesuai dengan kontribusinya terhadap organisasi.
2. Sebutkan dan Jelaskan konsep dari pengelolaan tenaga kerja! Mulai dari kebutuhan
tenaga kerja, perekrutan pegawai, dll.
Jawaban:
a. Dalam mengelola tenaga kerja, langkah pertama yang dilakukan adalah
merencanakan kebutuhan sumber daya manusia. Perencanaan SDM bertujuan
meyakinkan manajemen bahwa dalam perusahaan tersebut tersedia sejumlah
karyawan yang sesuai dengan tempat yang dibutuhkan dan keahlian yang
diperlukan. Kebutuhan SDM harus diperhitungkan dalam Menyusun sasaran dan
kebijakan perusahaan, rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan, serta
dalam perputaran kerja, promosi, dan demosi atau perampingan.
Ada empat fase dalam perencanaan SDM, yaitu 1) memperoleh data dan
menganalisa data untuk meramalkan expected human resource demand,
menentukan bussines plans untuk masa mendatang, dan meramalkan human
resource supply di masa mendatang, 2) penyusunan sasaran SDM, 3) mendesain
dan menerapka program yang memungkinkan organisasi mencapai sasaran SDM,
dan 4) memonitor dan mengevaluasi program-program tersebut. Ada dua
perencanaan SDM, yaitu perencanaan jangka panjang dan perencanaan jangka
pendek.
b. Perekrutan karyawan
Perekrutan berarti mengidentifikasi dan menaruk orang yang dapat mengisi posisi
dalam perusahaan, kemudian membuka lamaran. Titik awal perekrutan adalah
menyiapkan desrkipsi pekerjaan yang baik bagi posisi tertentu dan menetukan
spesifikasi keahlian dan kemapuan yang harus dimilki oleh calon karyawan.
c. Pelatihan dan pengembangan karyawan
Upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan kinerja karyawan sehingga
menghasilkan produk dan layanan dengan kualitas setinggi mungkin dengan target
yang telah direncanakan.
d. Penilaian kinerja karyawan
Kinerja adalah kemampuan kerja atau sesuatu yang dicapai atau prestasi yang
diperlihatkan. Penilaian kinerja mempunyai berbagai tujuan yang berbeda yaitu,
1) pengembangan karyawan, 2) pendokumentasia kinerja karyawan, 3)
memungkinkan karyawan mengepresikan pandangannya, 4) mementukan upah atau
penghargaan dan pemberian sangsi atau hukuman, dan 5) menentukan promosi
karyawan.
Caderblom (1982) menyatakan adanya tiga jenis penilaian kinerja, yaitu penilaian
pengembangan, penilaian pemeliharaan, dan penilaian perbaikan.
e. Pemberian kompensasi
Penghargaan merupakan segala sesuatu yang memperkuat atau mepertahankan
perilaku karyawan dalam perusahaan dan dapat bersifat ekstrinsik atau intrinsic.
Sistem pemberian penghargaan yang paling disuaki, baik oleh karyawan secara
individu maupun dalam serikat pekerja adalah upah berdasarkan kinerja.
3. Apa yang anda ketahui tentang serikat pekerja? Jelaskan secara lengkap disertai dengan
3 pandangan mengenai konflik serta bentuk tindakan karyawan dalam menghadapi
konflik!
Jawaban:
• Serikat pekerja merupakan asosiasi para karyawan untuk jangka waktu yang panjang
dan berlangsung secaraa terus menerus. Tujuan dibentuknya serikat pekerja adalah
mengembangkan kerja sama dan tanggung jawab antarkaryawan maupun antara
karyawan dan pengusaha.
Serikat pekerja akan mempengaruhi kebijakan perusahaan dan kebijakan pemerintah.
Ada dua kondisi yang dapat memprediksi keinginan seseorang bergabung dengan
serikat pekerja, yaitu:
1. Karyawan merasa tidak puas dan yakin bahwa mereka secara individu tidak dapat
mempengaruhi perubahan kondisi atau keadaan tertentu.
2. Mayoritas karyawan yakin bahwa kesepakatan kolektif akan memperbaiki kondisi
yang daripada perubahan pekerjaan.
Ketidakpuasan secara konsisten berkaitan dengan minat membentuk serikat pekerja dan
berhubungan dengan keinginan keluar dari tempat kerja. Secara psikologis, pekerja
percaya bahwa dalam satu kelompok, merek merasa lebih kuat daripada bila mereka
masing-masing berdiri sendiri. Organisasi serikat pekerja dapat digunakan sebagai alat
untuk mengembangkan demokrasi dalam hubungan kerja dan melindungi individu
pekerja dari perlakuan semena-mena perusahaan.
Serikat pekerja merupakan salah satu sarana dan pelaksana utama hubungan industrial
sehingga serikat pekerja memilki peranan dan fungsi penting sebagai berikut:
1. Menampung aspirasi dan keluhan pekerja, baik anggota maupun bukan anggota
serikat pekerja yang bersangkutan,
2. Menyalurkan aspirasi dan keluhan tersebut kepada manajemen atau pengusaha baik
secara langsung atau melalui Lembaga Bipartit,
3. Mewakili pekerja di Lembaga Bipartit,
4. Mewakili pekerja di Tim Perunding untuk merumuskan Perjanian Kerja Bersama
5. Mewakili pekerja di Lembaga-lembaga kerjasama ketenagakerjaan sesuai dengan
tingkatannya seperti Lembaga Tripartit, Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Dewan Pelatihan Kerja, dan lain-lain,
6. Memperjuangkan hak dan kepentingan anggota, baik secara langsung kepada
pengusaha maupun melalui Lembaga-lembaga ketenagakerjaan,
7. Membantu menyelesaikan perselisihan industrial,
8. Meningkatkan disiplin dan semangat kerja anggota,
9. Aktif mengupayakan menciptakan atau mewujudkan hubungan industrial yang
aman, harmonis, dinamis, dan berkeadilan, dan
10. Menyampaikan saran kepada manajemen baik untuk penyelesaian keluh kesah
pkerja maupun untuk penyempurnaan sistem kerja dan peningkatan produktivitas
perusahaan.
Serikat pekerja atau serikat buruh dilindungi dengan Undang-undang Nomor 20 tahun
2000 tentang Serikat Pekerja. Serikat buruh dibedakan menjadi 2, yaitu di dalam
perusahaan, artinya didirikan oleh para karyawan di satu atau beberapa perusahaan, dan
serikat buruh di luar perusahaan yaitu serikat buruh yang didirikan oleh para karyawan
yang tidak bekerja di perusahaan. Gabungan dari beberapa serikat buruh disebut dengan
federasi, dan gabungan dari beberapa federasi disebut dengan konfederasi serikat
buruh. Pembentukan serikat pekerja Indonesia telah diatur adalam UU Nomor 21 tahun
2000.
• Konflik dan tindakan karyawan dalam menghadapiya
Menurut Greenberg & Baron, 2008, konflik merupakan proses mempersepsikan satu
pihak terhadap pihak lain bahwa pihak lain telah melakukan atau akan melakukan
tindakan yang bertentangan dengan keinginan atau minat satu pihak tersebut. Konflik
dapat terjadi apabila terdapat perbedaan persepsian, minat, pandangan, dan sasaran atau
tujuan. Umumnya konflik terjadi karena lemahnya komunikasi, kurang keterbukaan,
dan kegagalan dalam menanggapi kebutuhan karyawan.
Tiga pandangan mengenai konflik yang dikemukakan oleh Robbins & Judge, 2011,
yaitu pandangan tradisional, pandangan hubungan karyawan, dan pandangan
interaksional.
• Pandangan tradisional menyatakan bahwa konflik berbahaya dan harus dihindari.
Pandangan tradisional menganggap semua konflik itu buruk, berbahaya, harus
dihindari, dan dicari penyebabnya agar tidak mempengaruhi kinerja kelompok atau
organisasi.
• Pandangan hubungan karyawan menyatakan bahwa konflik adalah pandangan alamiah
yang terjadi dalam kelompok dan organisasi dan tidak dapat dielakan atau dihindari.
• Pandangan interaksional menyatakan bahwa konflik harus diciptakan sebagai dasar
tercapainya harmonisasi, kedamaian, ketenangan, kerjasama dalam kelompok yang
cenderung apatis, statis, tidak tanggap terhadap perubahan dan inovasi. Konflim dapat
membuat suatu kelompok lebih efektif.
• Konflik dapat diselesaikan dengan negosiasi yang memperhatikan hubungan antar
karyawan. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan karyawan dalam menghadapi dan
mengekspresikan konflik adalah: 1) keluar sementara, meliputi absen, pengurangan
usaha, dan kelambanan, 2) keluar secara permanen, meliputi perputaran kerja dan
transfer karyawan, 3) suara, yang meliputi pemogokan, mengeluh, menyuarakan
kebenaran, dan tindakan penyelesaian masalah, dan 4) diam, yaitu tidak melakukan
apapun untuk mengekspresikan konflik dan harapan untuk menjadi lebih baik.
4. Jelaskan konsep pemahaman tentang pemasaran dan bauran pemasaran! Serta sebutkan 4
jenis kegunaan (utility) dalam membentuk kepuasan pelanggan.
Jawaban:
Pemasaran merupakan perencanaan dan penentuan atau eksekusi mengenai harga, promosi,
dan distribusi barang dan jasa untuk memfasilitasi kegiatan pertukaran yang dapat memenuhi
tujuan individu dan organisasi. Pemasaran merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan hasil. Pemasaran
berhubungan dengan periklanan, promosi, hubungan masyarakat, dan penjualan.
Bauran pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang dikendalikan perusahaan untuk mencapai
sasaran tertentu dalam lingkungan pasar yang dinamis. Bauran pemasaran (marketing mix)
meliputi produk (product), harga (price), distribusi (place), dan promosi (promotion), atau
dikenal dengan konsep 4P. Kegiatan ini meliputi mendesain produk yang memuaskan
kebutuhan pelanggan, menentukan harga produk, mengirimkan produk sesuai dengan
kebutuhan pelanggan, dan mempromosikan produk kepada pelanggan.
Dalam membentuk kepuasan pelanggan dan menciptakan nilai bagi pelanggan, pemasar harus
memahami jenis manfaat yang diperoleh pembeli ketika membeli suatu produk atau jasa, yaitu
a. Kegunaan bentuk, merupakan kemampuan mendesain produk sesuai karakteristik yang
diinginkan pelanggan.
b. Kegunaan waktu, merupakan kemampuan pemasar menyampaikan produk tepat waktu
sesuai kapan kebutuhan akan produk tersebut terjadi.
c. Kegunaan tempat, merupakan kemampuan pemasar menyampaikan produk ke tempat
pelanggan berada.
d. Kegunaan kepemilikan, kemampuan pemasar dalam menetapkan harga, memberikan
kelonggaran waktu pembayaran, dan penyediaan dokumen kepemilikan.
5. Uraikan penjelasan mengenai 2 klasifikasi produk dan bagaimana agar konsumen memiliki
loyalitas tinggi terhadap produk!
Jawaban:
Menurut harapan pembeli produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar, yaitu
produk konsumen (consumer product) dan produk industri (industrial product). Produk
konsumsi merupakan produk yang langsung dapat dikonsumsi oleh pelanggan. Barang
konsumsi merupakan bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula, sabun, dan lain sebagainya.
Barang industri merupakan barang yang dapat menghasilkan barang lain. Barang industri
meliputi bahan baku, komponen, mesin-mesin, peralataan dan sebaginya.
Loyalitas konsumen memilki peran yang sangat penting terhadap kegiatan bisnis atau
pemasaran produk karena mendatagkan banyak keuntungan. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi loyalitas konsumen, yaitu:
a. Satisfaction, adalah kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan terhadap suatu produk
atau layanan bisnis.
b. Emotional bonding, merupakan ikatan emosional pelanggan terhadap suatu produk.
c. Trust, kepercayaan pelanggan terhadap suatu brand.
d. History, pengalaman berkesan yang dialami oleh pelanggan.
Cara meningkatkan loyalitas konsumen:
a. Beri reward atau diskon
b. Bangun kepercayaan
c. Kembangkan hubungan yang lebih deka tantara penjual dan konsumen
d. Berikan pelayanan yang jauh melebihi ekspektasi pelanggan
e. Jadi seorang yang ahli
f. Berikan customer service yang solutif
g. Dengar feedback pelanggan
h. Tingkatkan kualitas produk
i. Ciptakan inovasi produk
j. Tawarkan metode membership atau program loyality.
6. Sebutkan dan jelaskan tahapan dalam siklus hidup produk! Serta sebutkan 5 strategi dalam
penentuan harga.
Jawaban:
Siklus hidup produk merupakan serangkaian tahapan dalam kehidupan produk secara
komersial yang dipengaruhi oleh kemampuan produk untuk diterima masyarakat. Siklus hidup
produk dapat berlangsug dalam jangka pendek (ukuran bulan), menengah (ukuran tahun), atau
jangka panjang (ukuran decade). Siklus hidup produk memiliki empat tahapan, yaitu
pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.
Tahap pengenalan dimulai ketika produk dapat mencapai pasar. Pada tahap ini memerlukan
kegiatan promosi dan biaya pengembangan produk untuk mencapai keuntungan atau laba yang
tinggi.
Tahap pertumbuhan terjadi ketika produk baru mulai mendapatkan tanggapan dari pelanggan
dan penjualan produk meningkat secara cepat. Prosuk mulai menunjukkan keuntungan yang
diperoleh, namun perusahaan lain mulai memasuki bisnis tersebut dengan mengenalkan produk
yang mirip dengan produk kita dan dengan harga yang lebih rendah.
Tahap kedewasaan dirasakan ketika pertumbuhan penjualan mulai menurun. Penurunan ini
disebabkan pesaing mulai banyak yang memasuki pasar, sehingga pemotongan harga,
peningkatan promosi, dan periklanan sulit dapat mendongkrak volume penjualan. Apabila
tidak ada upaya perusahaan untuk memperkenalkan produk baru, maka tahap ini akan berakhir
dengan penurunan penjualan.
Tahap penurunan penjualan adalah ketika penjualan dan laba yang didapatkan semakin
menurun. Para pemasar harus dapat mengidentifikasi produk sehingga pelanggan mudah untuk
mengenali produk tersebut. Pemberian nama merk dan pengemasan adalah hal yang perlu
diperhatikan.
Penentuan harga atau pricing merupakan proses penentuan jumlah yang harus dibayarkan
pelanggan dan jumlah yang didapatkan penjual dari proses penjualan atau pertukaran.
keputusan penentuan harga dipengaruhi oleh kebutuhan untuk dapat bersaing di pasar yang
memperhatikan pertimbangan sosial, etika, dan citra perusahaan.
Lima strategi penentuan harga dikemukakan oleh Joshi (2012), yaitu maksimumkan kuantitas
penjualan, target harga pengembalian, harga berdasarkan nilai, penetapan harga popular, dan
penetapan harga adil.
7. Jelaskan bagaimana langkah-langkah dalam melakukan teknik penjualan personal serta cara
melakukan promosi penjualan terhadap produk!
Jawaban:
Penjualan personal merupakan presentasi penjualan secara personal yang digunakan untuk
mempengaruhi satu atau beberapa pembeli. Penjualan personal bersifat langsung, dan
merupakan bentuk komunikasi dua arah antara pembeli dan penjual.
Proses penjualan meliputi 7 tahapan, yaitu:
a. Prospek dan kualifikasi. Pada tahap ini penjualan personal dilakukan dengan mencari
pembeli potensial dan memilih calon pembeli mana yang pasti membutuhkan produk
kita dan akan kita dekati untuk melakukan pembelian.
b. Pendekatan awal, yaitu mempelajari lebih lanjut kebutuhan dan keinginan pelanggan.
c. Pendekatan, yaitu mendekati pelanggan dan memberikan impresi yang baik kepada
pelanggan agar pelanggan mau mendengarkan atau menerima informasi mengenai
produk yang akan kita tawarkan.
d. Membuat presentasi mengenai produk atau jasa yang kita tawarkan.
e. Menjawab berbagai tantangan atau protes para pembeli potensial.
f. Mencoba menawarkan kepada pelanggan, yang dilakukan setelah pembeli tampak
mulai tertarik pada produk atau jasa yang kita tawrkan.
g. Umpan balik, yaitu evaluasi terhadap kegiatan penjualan personal tersebut, apakag
kegiatan tersebut sudah efektif atau belum.
Promosi penjualan dapat dilakukan dengan menggunakan potongan harga, kupon, atau
memberikan produk secara cuma-cuma atau gratis sebagai hadiah atau pemberian contoh
produk, membuat display produk, atau memberikan harga premium atau harga khusus.
8. Jelaskan konsep pemahaman tentang keuangan, manajemen keuangan dan manajer
keuangan! Serta sebutkan analisis rasio keuangan dalam mengukur kinerja perusahaan.
Jawaban:
Keuangan merupakan studi mengenai uang, yaitu cara membuat atau menghasilkan uang, cara
membelanjakan uang atau menghabiskan uang, dan cara mengelola uang tersebut. Dalam
bisnis, keuangan adalah suatu fungsi yang berusaha memeproleh dana untuk perusahaan dan
mengelolan dana tersebut di dalam perusahaan. Kegiatan keuangan meliputi menyiapkan
anggaran, menganalisis berjalannya aliran kas, dan merencanakan pembelanjaan dana untuk
asset perusahaan, seperti Gedung, peralatan, dan mesin-mesin.
Manajemen keuangan merupakan suatu disiplin ilmu yang membuat kegiatan bisnis dapat
berjalan dengan baik dan mampu mencapai tujuannya. Manajemen keuangan merupakan suatu
fungsi mendapatkan dan mengelola dana dan sumber-sumber dana yang penting bagi
berlangsungnya bisnis dengan berhasil baik. Dalam bisnis manajemen keuanga merupakan
pekerjaaan mengelola sumber dana perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran
perusahaan. Manajemen keuangan meliputi kegiatan perencanaan, penilaian, dan
pengendalian.
Manajer keuangan adalah orang yang ahli dalam menginterpretasikan laporan keuangan dan
membuat rekomendasi terhadap kondisi keuangan perusahaan atau organisasi.
Analisis rasio keuangan adalah alat untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan data
perbandingan yang ditulis dalam laporan keuangan seperti laporan neraca, laba rugi, dan arus
kas dalam periode tertentu.
Jenis-jenis rasio keuangan:
1. Rasio likuiditas
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan daalm membayar kewajiban jangka
pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan aktiva ;ancar yang tersedia.
2. Rasio protabilitas
Menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
3. Rasio solvabilitas
Bertujuan megukur tingkat pengelolaan sumber dana dan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
4. Rasio aktivitas
Mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan segala sumber daya yang
dimiliki.
5. Rasio investasi
Merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memberikan
kembalian atau imbalan kepada para pemberi dana.
9. Apa yang anda ketahui tentang Lembaga keuangan? Jelaskan disertai dengan jenis-jenis
banknya!
Jawaban:
Lembaga keuangan menurut Undang-undang Nomor 14 tahun 1967 pasal I adalah semua badan
yang memulai kegiatan-kegiatannya di bidang keuangan, menaruh uang dari dan
menyalurkannya kedalam masyarakat. Lembaga keuangan merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang keuangan, yang memilki kegiatan menghimpun dana, menyalurka dana,
atau kedua-duanya.
Bank merupakan Lembaga keuangan yang berfungsi menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman.
Ada tida sumber dana bank, yaitu dana modal sendiri, dana pinjaman dari pihak luar, dan dana
pinjaman dari masyarakat. Dana modal sendiri meliputi modal yang disetor, cadangan, dan
laba yang ditahan. Dana pinjaman dari pihak luar meliputi pinjaman dari bank lain, dari bank
atau Lembaga keuangan lain dari luar negeri, dari bank sentral, dan dari pinjaman Lembaga
keuangan selain bank. Sedangkan, dana pinjaman dari masyarakat meliputi tabungan, deposito,
dan giro.
Ada empat jenis bank yang dikenal di Indonesia, yaitu bank sentral, bank umum, bank
perkerditan, dan bank syariah.
10. Jelaskan hal-hal yang berkaitan dengan BI-Rate!
Jawaban:
BI-Rate adalah kebijakan Bank Indonesia yang dikeluarkan setiap bulan setelah rapat anggota
dewan gubernur untuk mengatur keuangan dengan berkaca pada kondisi perekonomian suatu
negara. Kebijakan BI-Rate menjadi acuan Lembaga keuangan dan masyarakat dalam
melakukan aktivitas keuangan moneter.
Fungsi BI-Rate dalam keuangan dan perekonomian suatu negara adalah sebagai berikut:
1. Mengendalikan inflasi
2. Mencegah Lembaga perbankan melakukan fraud
3. Mengontrol gairah konsumsi masyarakat
4. Mempengaruhi harga saham
5. Menjaga stabilitas perekonomian negara
Tujuan adanya kebijakan BI-Rate adalah:
1. Menetapkan satndar acuan bunga bank
2. Mendorong masyarakat mengambil kredit
3. Meningkatkan jumlah nasabah bank
4. Menambah pendanaan bagi perputaran bisnis
Dalam menetapkan kebijakan, BI-Rate memperhatikan beberapa faktor antara lain, tingkat
inflasi, kondisi perekonomian, jumlah permintaan barang, jumlah uang yang beredar, dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai