Anda di halaman 1dari 20

MOTIVASI

MOTIVASI
Motivasi
dapat diartikan sebagai sesuatu yang muncul
dari dalam ataupun dari luar diri seseorang
yang membangkitkan semangat serta
ketekunan untuk mencapai sesuatu yang
diinginkan (Daft, 2013).

Motivasi kerja seorang karyawan akan


mempengaruhi produktivitas dan kinerjanya,
dan tugas seorang manajer adalah
mengarahkan motivasi tersebut untuk
mencapai tujuan organisasi
TEORI MOTIVASI
Teori motivasi dikelompokkan menjadi
dua yaitu =
1. Teori Kepuasan (Content Theory)
(Teori Awal)
2. Teori Proses (Process Theory)
(Teori Kontemporer)
TEORI MOTIVASI
• Merupakan teori yang Teori Kontemporer/
didasarkan pada kebutuhan Proses (Process
manusia dan kepuasannya. Theory)
Sehingga dapat dicari
pendorong atau • Teori ini berusaha agar setiap
penghambatnya karyawan bekerja dengan giat
• Pendukun teori ini adalah : sesuai harapan organisasi
• Teori Hierarki Kebutuhan dimana daya penggeraknya
(Maslow) adalah harapan yang akan
• Teori tiga Motiv Sosial (Mc diperoleh karyawan.
Clelland) • Teori motivasi proses yang dikenal
• Teori X dan Y Mc Gregor adalah sebagai berikut :
• Teori dua Faktor (Herzberg) • Teori Harapan(Expectacy
Theory)
• Teori keadilan (Equity Theory)
Teori Kepuasan • Teori Pengukuhan
(Content Theory) (Reinforcement Theory)
TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
(A. MASLOW)
Mengacu pada lima kebutuhan pokok manusia yang disusun
berdasarkan hierarki.
Lima tingkatan motivasi secara hierarki tersebut adalah =
1. Kebutuhan yang bersifat fisiologis (physiological needs)
Manifestasi kebutuhan ini terlihat dalam tiga hal pokok
yaitu sandang, pangan, papan.
2. Kebutuhan keamanan ( safety need)
Kebutuhan seseorang akan keamanan dan perlindungan
dari kejahatan fisik dan emosial sebagai seorang
karyawan.
3. Kebutuhan sosial (social need)
Kebutuhan akan kasih sayang dan persahabatan / kerja
sama dalam kelompok kerja atau antar kelompok.
Cont’d…
3. Kebutuhan sosial (social need)
Kebutuhan akan kasih sayang dan persahabatan / kerja
sama dalam kelompok kerja atau antar kelompok.
4. Kebutuhan akan prestasi ( esteem needs)
Kebutuhan akan penghargaan internal seperti harga diri ,
otonomi dan perstasi serta faktor penghargaan eksternal
seperti status, pengakuan dan perhatian.
5. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs)
Kebutuhan seseorang akan pertumbuhan, pencapaian
potensi seseorang, pemenuhan diri, dorongan untuk
mampu menjadi apa yang diinginkan
TEORI HIERARKI KEBUTUHAN (A.
MASLOW)
Hierarki Kebutuhan Maslow

Aktualisasi diri

Penghargaan

Sosial

Keamanan

Fisiologis
TEORI X dan Y MC GREGOR
Mc Gregor mengajukan dua asumsi tentang sifat manusia yaitu :
Teori X dan Teori Y.

Teori X adalah pandangan negatif orang -orang yang


mengasumsikan bahwa karyawan tidak menyukai pekerjaan
mereka, malas, menhindari tanggung jawab dan perlu
dikendalikan agar dapat bekerja
=====================================================
Teori Y adalah pandangan positip yang mengasumsikan bahwa
para karyawan itu kreatif, menikmati pekerjaan, bertanggung
jawab, dan berlatih mengembangkan diri.
TEORI DUA FAKTOR HERZBERG
(MOTIVASI HIGIENIS)
Herzberg mengatakan bahwa faktor faktor yang mendorong
karyawan termotivasi yaitu faktor intrinsik / faktor motivasi
(dorongan yang timbul dari dalam diri masing-masing orang)
dan faktor ekstrinsik/ faktor hiegienis ( daya dorong yang
timbul dari luar diri seseorang terutama dari organisasi
tempatnya bekerja).
Motivator Faktor Hiegienis

Prestasi Pengawasan

Pengakuan Kebijakan perusahaan

Pekerjaan itu sendiri Status

Tanggung jawab Kondisi kerja, gaji

Kemajuan Hubungan dengan rekan kerja,


bawahan dan penyelia
Pertumbuhan Keamanan
TEORI TIGA KEBUTUHAN
MCCLELLAND
MCCLELLAND mengusulkan teori tiga kebutuhan yang diperoleh
(bukan bawaan) yang merupakan motivator utama dalam
pekerjaan yaitu
1. Kebutuhan akan prestasi (nAch)
pendorong untuk sukses dan unggul dalam kaitannya
dengan serangkaian standar.
2. Kebutuhan akan kekuasaan (n Pow)
Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dengan
cara dimana mereka tidak akan bersikap sebaliknya.
3. Kebutuhan akan afiliasi (nAff)
Keinginan untuk hubungan antarpribadi yang akrab dan
dekat.
TEORI PENETAPAN TUJUAN
Teori ini menyatakan bahwa tujuan yang spesifik
meningkatkan kinerja dan ketika menerima tujuan yang sulit,
maka akan menghasilkan kinerja yang lebih tinggi daripada
tujuan yang mudah.

Inti dari teori ini adalah :


1. Bekerja untuk mencapai tujuan adalah sumber utama dari
motivasi kerja
2. Tujuan yang sulit akan menghasilkan kinerja yang lebih tinggi
hanya jika tujuan tersebut diterima
3. Penetapan tujuan yang partisipatif menghasilkan kinerja yang
lebih baik
4. Umpan balik terhadap seberapa baik kemajuan yang
dilakukan akan menghasilkan kinrja yang lebih baik
TEORI PENGUATAN
Teori ini menyebutkan bahwa perilaku adalah fungsi dari
konsekuensi-konsekuensinya. Konsekuensi yang segera
mengikuti perilaku dan meningkatkan probabilitas dimana
perilaku akan diulang disebut daya penguat.

Daya penguat =
konsekuensi-konsekuensi yang segera mengikuti perilaku yang
meningkatkan probabilitas dimana perilaku itu akan diulang.

Ex ample=
Walmart memperbaiki program bonus bagi karyawan
perjamnya. Para karyawan yang memberikan layanan yang
terbaik bagi pelanggan akan diberikan bonus tunai. Hasilnya
semua karyawan baik purna maupun paruh waktu memenuhi
syarat untuk mendapatkan bonus tersebut.
TEORI DESAIN PEKERJAAN
Teori yang mengatakan bahwa tugas-tugas digabungkan
untuk membentuk suatu pekerjaan yang lengkap.
Cara yang dapat digunakan agar manager dapat merancang
pekerjaan yang memotivasi :
1. Pemekaran pekerjaan (Job enlargement)
Perluasan pekerjaan secara horisontal melalui lingkup
pekerjaan ( job scope)
ex : Seorang ahli kebersihan gigi dapat memperluas
pekerjaanya misalnya mengambil dan menyimpan berkas
pasien atau membersihan dan menyimpan alat-alat.
2. Pengayaan pekerjaan ( Job enrichment)
Perluasan pekerjaan secara vertikal suatu pekerjaan
dengan menambahkan tanggung jawab perencanaan dan
evaluasi/ pengayaan pekerjaan.
ex : Jika pengayaan pekerjaan diterapkan pada ahli kebersihan
gigi diatas maka selain membersihkan gigi ia juga dapat
membuat jadwal perencanaan dan evaluasi
TEORI KEADILAN
• Teori ini dikembangkan oleh J. Stacey Adams yang
menyatakan bahwa karyawan membandingkan rasio input
hasil dari pekerjaannya dengan rasio lainya yang relevan
kemudian memperbaiki ketidak adilan yang ada.

• Pada awalnya teori keadilan berfokus pada dua hal yaitu


– Pada keadilan distributif >> keadilan yang dirasakan dari
jumlah dan alokasi imbalan diantara individu
– Pada keasdilan prosedural >> keadilan yang dirasakan
dari proses yang digunakan untuk menentukan distribusi
imbalan.
TEORI EKSPEKTASI >> VICTOR
VROOM
Teori dimana seorang individu cenderung untuk bertindak
dengan cara tertentu dengan harapan bahwa tindakan itu
akan diikuti oleh suatu hasil tertentu dan pada daya tarik hasil
tersebut pada individu.

Teori ini mencakup tiga variabel :


 Ekspektasi / tautan usaha kinerja
Probabiltas yang dirasakan oleh individu bahwa mengerahkan sejumlah
usaha akan menghasilkan tingkatan kinerja tertentu.
 Instrumentalis/ tautan kinerja imbalan
Tingkat dimana individu percaya bahwa memberikan kinerja pada tingkat
tertentu dengan alat yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
 Valensi/ daya tarik imbalan
Pentingnya individu menenempatkan hasil atau imbalan potensial yang
dapat dicapai dari suatu pekerjaan .
Discussion
1. Buka situs web Google atau tentang Google 
Cari dibagian pekerjaan
2. Dibandingkan dengan perusahaan lain Google
melakukan sesuatu yang berbeda dalam upaya
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi
karyawannya namun tetap tidak menjamin bahwa
Google selalu dapat mempertahankan karyawan
yang berbakat dan potensial.
Dari teori motivasi yang sudah kita bahas diatas,
apa yang bisa Saudara simpulkan tentang
motivasi karyawan.
3. Jika Saudara mengelola kelompok karyawan
Google apa yang akan Saudara lakukan agar
mereka tetap termotivasi dalam bekerja.
Inside Google Offices
Inside Google Offices
Inside Google Offices
Thank You !!

Anda mungkin juga menyukai