Anda di halaman 1dari 14

MOTIVASI DAN

PEMBERDAYAAN PEGAWAI
FARHAN SEPTIADI RACHMANTO
M. IRSYAD SOFYANSYAH
RASYID YUSUF SANTOSO
RIZKA NURANTI PUTRI
M. ARIF HIMAWAN
PENGERTIAN MOTIVASI
• Istilah Motivasi bermula dari movere (latin) yang berarti mendorong atau menggerakkan, makna yang
ini serupa dengan motivation yang kata dasarnya motive, berarti dorongan, sebab atau alasan
seseorang melakukan sesuatu.
• Motivasi adalah suatu proses psikologi yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi,
dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang untuk bertingkah laku dalam rangka memenuhi
kebutuhan yang dirasakan. (Wahjosumidjo, 1992:174).
PANDANGAN TENTANG MOTIVASI
• Model Tradisional (Frederick Taylor dan manajemen Ilmiah): Manager menentukan bagaimana
pekerjaan-pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya sistem pengumpahan insentif untuk
memotivasi para pekerja. 
• Model Hubungan Manusia (Elton Mayo) : Menekankan dan menganggap penting adanya faktor
“kontak sosial” yang dialami para karyawan dalam bekerja, daripada faktor imbalan. 
• Model Sumber Daya Manusia (Mc Gregor, Maslow, Argyris, Likert) : Karyawan dimotivasi oleh
banyak faktor, tidak hanya uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, tetapi juga
kebutuhan untuk berprestasi dan memperoleh pekerjaan yang berarti.
SUMBER MOTIVASI
• Motivasi Intrinsik (Minat, Sikap, Positif dan Kebutuhan) merupakan motivasi yang timbul dari diri seseorang,
tidak perlu adanya dorongan dari luar. Dari dalam diri seseorang sudah ada dorongan yang menimbulkan
mereka untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh mereka yang senang membaca dan menggambar, tanpa
disuruh pun akan melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.
• Motivasi Ekstrinsik (motivator dan Kesehatan Kerja) adalah motivasi yang datang dari luar atau dari orang
lain. Motivasi ini muncul karena seseorang yang ingin mendapatkan sesuatu karena perintah orang lain.
TEORI-TEORI MOTIVASI
• Teori Kepuasan menjelaskan faktor-faktor apa yang dapat menyebabkan karyawan berperilaku atau
kebutuhan apa saja yang perlu di puaskan sehingga seseorang dapat berperilaku atau termotivasi. Teori
Kepuasaan, antara lain :
a) Teori Hirarki Kebutuhan dari Abraham Maslow Kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hirarkhi (lima
tingkatan), yaitu Kebutuhan Fisiologis (Makanan, minuman, perumahan, seks), Kebutuhan Rasa Aman
(Keamanan, stabilitas, perlindungan dan jaminan), Kebutuhan social (Persahabatan, kasih sayang, saling
membantu), Kebutuhan Penghargaan (Penghargaan, status, pengakuan, dihormati), dan Kebutuhan
Aktualisasi Diri (Perkembagan, prestasi, kemajuan)
b) Teori ERG (Existence, Relatedness, dan Growth) dari Clayton Alderfer memiliki 3 (tiga) hirarkhi kebutuhan,
yaitu Kebutuhan akan eksistensi (existence needs), Kebutuhan akan keterikatan (relatedness needs), dan
Kebutuhan Pertumbuhan (growth needs).
c) Teori Dua Faktor dari Frederick Herzberg : Motivasi intrinsic meliputi (Prestasi, Pengakuan, pekerjaan
itu sendiri, tanggung jawab, perasaan maju dan berkembang), dan Motivasi ekstrinsik meliputi
(Kebijakan dan administrasi, supervisi, hubungan antar manusia, kondisi kerj dan gaji.)
d) Teori Kebutuhan akan Berprestasi dari John W. Atkinson dan David C. Mc Clelland. Ada 3 (tiga) jenis
kebutuhan manusia, yaitu : Kebutuhan akan prestasi, Kebutuhan afiliasi, Kebutuhan akan
kekuasaan.
• Teori Proses, Menitik beratkan pada bagaimana perilaku itu digerakkan, di arahkan, di dukung dan dihentikan.
Teori Proses ini, meliputi :
a) Teori Harapan (valensi) dari Victor H. Vroom Variabel dalam teori pengharapan, antara lain; usaha
(effort), hasil (outcome), pengharapan (expectancy), instrumentalitas (instrumentality) dan valensi
(valence).
b) Teori Keadilan dari J. Stacey Adams Bahwa manusia ditempat kerja menilai tentang inputnya (tingkat
pendidikan, keahliah, masa keerja, kepangkatan) dalam hubungannya dengan pekerjaan
dibandingkan dengan hasil atau outcomesnya
c) Teori Penguatan (Reinforcement Theory) dari Skiner Menurut teori ini bahwa perilaku merupakan
fungsi dari akibat yang berhubungan dengan perilaku tersebut. Jenis-Jenis Penguatan :
- Penguatan Positif : Memberikan penghargaan atas prestasi.
- Penguatan Negatif (penghindaran) : Mencegah menghilankan akibat yang tidak menyenangkan.
- Hukuman : Untuk mengurangi atau menghilangkan kemungkinan perilaku yang tidak diinginkan akan
diulangi kembali.
• Teori Penetapan Tujuan oleh Edwin Locke, Teori ini menguraikan hubungan antara tujuan yang ditetapkan
dengan prestasi kerja. Karyawan yang memahami tujuan akan mempengaruhi perilaku kerjanya, terlebih-lebih
tujuan yang menantang dan dapat diukur hasilnya akan dapat meningkatkan prestasi.
KARAKTERSITIK DAN KEBUTUHAN AKAN
MOTIVASI KERJA
• Usaha (Effort), Merupakan kekuatan dari erilaku kerja seseorang atau seberapa besar upaya
yang dikeluarkan seseorang dalam mengerjakan suatu pekerjaannya.
• Ketekunan (Persistence), Ketekunan yang dijalankan individu dalam menggunakan usahanya
pada tugas-tugas yang diberikan
• Arah (Direction), Karakteristik ini mengarah pada kualitas kerja sesorang dalam perilaku
bekerjanya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MOTIVASI KERJA
• Keluarga dan Kebudayaan Motivasi berprestasi pegawai dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial seperti
orang tua dan teman
• Konsep diri berkaitan dengan bagaimana pegawai berfikir tentang dirinya.
• Pengakuan dan Prestasi, Pegawai akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras apabila dirinya merasa
dipedulikan atau diperhatikan oleh pimpinan, rekan kerja dan lingkungan pekerjaan.
• Cita-cita atau disebut juga aspirasi adalah suatu target yang ingin dicapai
• Kemampuan Belajar ini meliputi beberapa aspek psikis yang terdapat dalam diri pegawai, misalnya
pengamatan, perhatian, ingatan, daya piker dan fantasi.
• Kondisi Pegawai, Kondisi fisik dan kondisi psikologis pegawai sangat mempengaruhi faktor motivasi kerja.
• Kondisi lingkungan merupakan suatu unsur-unsur yang datang dari luar diri pegawai.
PEMBERDAYAAN

• Pemberdayaan (Empowerment) merupakan alat penting dan strategis untuk memperbaiki,


memperbaharui dan meningkatkan kinerja organisasi baik organisasi yang bergerak dalam kegiatan
pemerintahan maupun organisasi yang bergerak dalam kegiatan dunia usaha/swasta.
• Mengapa penting dan strategis karena pemberdayaan dalam suatu organisasi adalah memberikan “daya
yang lebih” daripada daya sebelumnya terhadap berbagai hal seperti: unsur-unsur dan aspek-aspek dalam
organisasi/manajemen
PERSPEKTIF PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan dapat dikelola dengan tiga perspektif, yaitu :
• Manajemen Kinerja Organisasi atau Unit Kerja Pemberdayaan pegawai amat penting bagi peningkatan
kinerja organisasi atau kinerja unit dan tim kerja. Konsep manajemen kinerja sangat menghargai peran
pemberdayaan pegawai, karena di dalam konsep tersebut terdapat beberapa komponen penting yang
terkait dengan peran SDM.
• Pengembangan dan Pelatihan Pemberdayaan pegawai merupakan kerangka penting bagi program
pengembangan dan pelatihan SDM.Pengembangan pegawai memacu profesionalisme kerja pegawai
sedangkan pelatihan terkait dengan kompensasi dalam mengemban tugas tertentu dalam jangka waktu
tertentu yang lebih pendek.
• Manajemen dan Pengembangan Karir Pemberdayaan pegawai sangat berguna bagi manajemen karir
karena pemberdayaan tersebut akan mendukung atau memfasilitasi pengembangan karir pegawai.
MODEL PEMBERDAYAAN

• Keinginan (Desire)
• Kepercayaan (Trust)
• Kepercayaan Diri (Confident)
• Kredibilitas (Credibility)
• Akuntabilitas (Accountability)
• Komunikasi (Communication)
STRATEGI PEMBERDAYAAN
• Berhubungan dengan Visi
• Dokumen Manajemen Teratas (Top Management)
• Komunikasi Aktif
• Dukungan Struktur Organisasi
• Menguatkan Tim Kerja
• Mendorong Pegembangan Pribadi
• Mendorong Pegawai Bertalenta
• Fokus kepada Pelanggan
• Pengukuran Perkembangan
• Menghargai Capaian dan Keberhasilan
PARTISIPASI DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Merupakan salah satu strategi dalam memberdayakan pegawai. Partisipasi dalam Pengambilan keputusan
dapat dilakukan secara lansung maupun tidak langsung dimana dampaknya dapat dirasakan oleh
organisasi. Partisipasi pegawai dalam pengambilan keputusan perlu didukung oleh pengetahuan yang
memadai terkait dengan tugas yang dikerjakannya.

Anda mungkin juga menyukai