NIM : 1962201062
1. Usia
2. Jenis kelamin
Tidak ada beda yang bermakna dalam produktivitas kerja antara pria
dan wanita, tetapi wanita mempunyai tingkat kemangkiran dan
keluarnya karyawan yang lebih tinggi daripada pria, serta tidak ada
bukti menyatakan jenis kelamin karyawan mempengaruhi kepuasan
kerja.
3. Masa kerja
Tidak ada alasan untuk meyakini bahwa orang yang lebih lama
berada pada suatu pekerjaan lebih produktif dari pada mereka yang
senioritasnya lebih rendah. Dan Masa kerja dan kepuasan saling
berkaitan secara positif.
4. Status perkawinan dan jumlah tanggungan
5. Kemampuan
6. Kepribadian
Faktor Pemelihara
• Kondisi kerja
Hal yang penting dalam pemikiran Maslow ini bahwa kebutuhan yang
telah dipenuhi memberi motivasi. Jadi bila suatu kebutuhan mencapai
puncaknya, kebutuhan itu akan berhenti menjadi motivasi utama dari
perilaku. Kemudian kebutuhan kedua mendominasi, tetapi walaupun
kebutuhan telah terpuaskan, kebutuhan itu masih mempengaruhi
perilaku hanya intensitasnya yang lebih kecil.
Faktor motivasi
Motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh
seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan
mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila
seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka
untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya
mendapatkannya.
Stres berasal dari bahasa Latin yaitu “Stringere” yang berarti ketegangan
dan tekanan. Secara umum orang yang mengalami stres merasakan
perasaan khawatir, tekanan, letih, ketakutan, depresi, cemas dan marah.
Terdapat tiga aspek gangguan seseorang yangmengalami stres yaitu
gangguan dari aspek fisik, aspek kognitif (pemikiran) dan aspek emosi.
Adanya tekanan jiwa yang terjadi pada seseorang bisa terjadi karena
berbagai faktor, baik itu dari diri sendiri maupun dari luar. Penyebab
stress ini secara umum terbagi menjadi dua, yakni:
stress mampu mempengaruhi cara pikir dan emosi setiap orang. Bila
tekanan yang dialami oleh seseorang ternyata sangat besar, hal tersebut
akan mengancam kemampuan setiap orang dalam menghadapi kondisi
dan situasi dari lingkungannya. Untuk bisa mencegah kondisi yang lebih
parah, maka dibutuhkan adanya manajemen stress yang lebih baik.