Anda di halaman 1dari 3

 Nama : Gunawan

 Nim : 043811992
 Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
 Tugas : 3

1. Manajer dan karyawan berinteraksi dengan pelanggan eksternal dan membangun hubungan
dengan mereka, mengembangkan produk dan jasa baru, berinteraksi dengan pemasok
eksternal, dan menghasilkan produk dan jasa atau pelayanan untuk pelanggan eksternal.
Sementara itu, proses pendukung memberikan sumber daya dan input yang penting ke dalam
proses inti yang penting bagi pengelolaan kegiatan perusahaan atau organisasi. Jelaskan proses
inti manajemen operasional.
Jawab :

1. Proses hubungan dengan pelanggan atau yang disebut pengelolaan hubungan dengan
pelanggan. Karyawan terlibat dalam proses hubungan dengan pelanggan dengan cara
mengidentifikasi, menarik, serta membangun hubungan dengan pelanggan eksternal dan
membantu pengiriman atau penyampaian kebutuhan dan harapan pelanggan. Fungsi
tradisional, seperti pemasaran dan penjualan, merupakan bagian dari proses tersebut.
2. Proses pengembangan produk atau jasa baru: karyawan terlibat dalam proses
pengembangan produk atau jasa baru dengan mendesain dan mengembangkan produk
atau jasa baru tersebut. Produk atau jasa baru tersebut dikembangkan sesuai dengan
spesifikasi pelanggan eksternal.
3. Proses pemenuhan pesanan meliputi kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk dan menyampaikan jasa atau pelayanan dan produk kepada
pelanggan eksternal.
4. Proses hubungan dengan pemasok: karyawan memilih pemasok jasa, bahan baku, fasilitas,
dan informasi dengan cepat dan efisien.

2. Dalam hubungan antarmanusia di tempat kerja, satu orang karyawan dapat termotivasi untuk
bekerja keras menghasilkan sesuatu sebanyak mungkin, namun orang lain hanya termotivasi
untuk mengerjakan sesuatu secukupnya saja. Jelaskan tiga jenis teori motivasi.
Jawab :

1. Teori Klasik
Dinyatakan bahwa karyawan hanya termotivasi oleh uang. Perusahaan harus mampu
menganalisis pekerjaan untuk menemukan cara terbaik dalam menghasilkan produk yang
murah, laba yang tinggi dan membayar karyawan menjadi lebih tinggi. Hal inilah yang
dapat memotivasi karyawan menjadi lebih giat dalam bekerja.
2. Teori Keprilakuan Awal
Dimulai dari percobaan Howthorne studies. Percobaan tersebut untuk menguji hubungan
antara perubahan lingkungan fisik terhadap output karyawan. Hasilnya, produktivitas
karyawan tidak hanya ditentukan oleh perubahan lingkungan fisik tetapi dipengaruhi juga
oleh teori hubungan antar manusia ( human relation theory ).
Kemudian berkembang menjadi Teori X dan Teori Y.
 Teori X mengambarkan pandangan manager yang meyakini pada dasarnya manusia
malas dan tidak mau bekerja sehingga harus diberikan penghargaan atau hukuman.
Teori ini lebih diterima oleh manusia yang level kebutuhannya rendah.
 Teori Y mengambarkan pandangan manager yang meyakini bahwa manusia dasarnya
bersemangat, memiliki motivasi tinggi dan produktif. Teori ini lebih diterima oleh
manusia yang level kebutuhannya tinggi.
Kemudian berkembang lagi
teori pada kelompok ini yaitu
Teori Hirarki Kebutuhan.
Teori Hirarki Maslow
Abraham Maslow seorang
psikologis klinis
memperkenalkan teori
kebutuhan berjenjang yang
dikenal sebagai Teori Maslow
atau Hierarki Kebuthan
Manusia yang mengemukakan
lima kebutuhan manusia
berdasarkan tingkat kepentingannya. Manusia berusaha memenuhi kebutuhan dari
tingkatan yang paling rendah yakni kebutuhan fisiologis, kemudian akan naik tingkat
setelah kebutuhan sebelumnya telah dipenuhi, begitu seterusnya hingga sampai pada
kebutuhan paling tinggi yakni aktualisasi diri.

3. Teori Motivasi Kontenporer


Meliputi teori pengharapan dan keadilan.
Teori pengharapan menyatakan bahwa karyawan akan termotivasi untuk bekerja agar
dapat penghargaan yang mereka inginkan. Kunci utamanya adalah pemahaman terhadap
sasaran individu dan hubungan antara usaha dan kinerja, kinerja dan pemberian
penghargaan serta pemberian penghargaan dan pemenuhan sasaran individu.
Teori keadilan menyatakan bahwa keinginan karyawan untuk memberikan kontribusi
kepada perusahaan tergantung penilaiannya terhadap keadilan atas penghargaan yang
diterimanya. Keadilan yang dimaksud adalah yaitu keadilan yang mendistribusikan
penghargaan, keadilan dalam proses yang digunakan untuk menentukan hasil dan keadilan
dalam perlakuan pada orang lain.

3. Produk dan jasa memerlukan pengembangan. Pengembangan produk merupakan penciptaan


produk atau jasa yang menyediakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan. Apabila usaha
pengembangan produk berhasil maka akan dapat dihasilkan produk baru atau produk yang
dimodifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Jelaskan 6 (enam) jenis
pengembangan produk.
Jawab :

Ada 6 Jenis pengembangan produk


1. Fase perencanaan yang menghubungkan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi.
 Pemasaran: mengartikulasikan kesempatan pasar dan mendefinisikan segmen pasar
 Desain: mempertimbangkan landasan dan arsitektur produk dan menilai teknologi
baru
 Pemanufakturan: mengidentifikasi hambatan produksi dan menyusun strategi rantai
pasokan
 Fungsi lain : penelitan ketersediaan teknologi, keuangan menyediakan sasaran
perencanaan dan manajemen umum mengalokasikan sumber daya proyek.
2. Tahap pengembangan konsep yang mengidentifikasi permintaan pasar serta
pengembangan an evaluasi konsep produk.
 Pemasaran : mengumpulkan kebutuhan pelanggan , mengidentifikasi pelanggan, dan
mengidentifikasi produk yang dapat bersaing
 Desain:menemukan kelayakan konsep produk, mengembangkan konsep desain
industrial dan membangun dan menguji prototype untuk percobaan
 Pemanufakturan:memperkirakan biaya pemanufakturan dan menilai fisbilitas
produksi
 Fungsi lain : keuangan memfasilitasi analisis ekonomi dan hokum menemukan isu-isu
paten.

3. Desain pada level sistem. Pada tahap ketiga ini disusun mulai dari produk hingga
komponen dan bahan yang menyusun produk tersebut.
 Pemasaran:mengembangkan rencana pemilihan dan peluasan produk dan menyusun
target penjualan
 Desain : menyusun produk alternative, mendefinisikan subsistem utama yang terkait
dan memperbaiki desain industrial
 Pemanufakturan : mengidentfikasi pemasok untuk komponen kunci, melakukan
analisis membeli atau membuat sendiri, menentukan skema perakitan akhir dan
menyusun target biaya
 Fungsi lain:keuangan membantu analisis membeli atau membuat sendiri dan
pelayanan identifikasi su-isu pelayanan

4. Perincian desain yang merupakan tahap desain lengkap hingga proses produksinya.
 Pemasaran:mengembangkan rencana pemasaran
 Desain : mendefinisikan geometri komponen produk memilih bahan baku, menentukan
toleransi dan melengkapi dokumentasi pengendalian desain industrial
 Pemanufakturan:mendefinisikan proses produksi bagian demi bagian, mendesain
peralatan,menentukan proses penjamin kualitas dan mulai pengadaan alat
5. Pengujian dan perbaikan
 Pemasaran : mengembangkan promosi dan peluncuran dan memfasilitasi pengujian
 Desain:pengajian reliabilitas, pengujian daur hidup produk, pengujian kinerja,
perbaikan aturan dan perubahan desain
 Pemanufakturan:membantu pemasok,memperbaiki proses pabrikasi dan peraktan,
melatih para karyawan, menentukan proses penjamin kualitas dan mulai pengadaan
alat

6. Tahap produksi awal produk yang telah didesain. Hasil akhir dari seluruhntahpan proses
pengembangan produk adalah peluncuran produk di pasar.
 Pemasaran:penempatan awal produksi dengan pelanggan kunci
 Desain : evaluasi awal output produksi
 Pemanufakturan:memulai operasi ke dalam sistem produksi

Referensi :
Ariani, Dorothea Wahyu (2022). Pengantar Bisnis . Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai