Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sita Amirul Khotimah

Nim : 044060654
Tugas 3 Pengantar Bisnis

1. Manajer dan karyawan berinteraksi dengan pelanggan eksternal dan membangun hubungan
dengan mereka, mengembangkan produk dan jasa baru, berinteraksi dengan pemasok
eksternal, dan menghasilkan produk dan jasa atau pelayanan untuk pelanggan eksternal.
Sementara itu, proses pendukung memberikan sumber daya dan input yang penting ke dalam
proses inti yang penting bagi pengelolaan kegiatan perusahaan atau organisasi. Jelaskan
proses inti manajemen operasional.

Inti dari manajemen operasional adalah pengelolaan faktor produksi yang ada dalam sebuah
perusahaan yang akan digunakan untuk kegiatan produksi. Secara garis besar, ada empat
tahapan dalam melakukan manajemen operasional pada
perusahaan. Tahapan dalam manajemen operasional adalah:

 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Penerapan
 Pengawasan

Pembahasan

Manajemen operasianal adalah salah satu bagian manajemen dalam perusahaan yang
berkaitan erat dalam pengendalian kegiatan produksi. Pada dasarnya, manajemen operasional
akan mengendalian bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan faktor produksi lainnya yang
digunakan oleh perusahaan untuk melakukan kegiatan produksi. Adapun ciri-
ciri dari manajemen operasi yang adalah:

 Mengelola kegiatan produksi perusahaan untuk bisa meningkatkan keuntungan.


 Melakukan kegiatan pengubahan terhadap suatu faktor produksi sehingga menjadi sebuah
produk yang memiliki nilai ekonomi.
 Mengendalikan kegiatan operasi dalam sebuah bisnis.

Tujuan dari penerapan manajemen operasional pada suatu perusahaan adalah:

 Meningkatkan efisiensi kerja perusahaan.


 Meningkatkan produktivitas kerja perusahaan.
 Meminimalisir pengeluaran perusahaan yang diperlukan dalam melakukan kegiatan produksi.
 Meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
 Mengurangi lama waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan sebuah produk.
Dalam penerapannya, ada empat tahapan yang diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk
menerapkan manajemen operasional. Tahapan dalam manajemen operasional adalah:

 Perencanaan: tahap paling pertama dalam manajemen operasional yang dilakukan dengan
menentukan jenis dari kegiatan produksi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Pada tahap
perencanaan, faktor-faktor produksi yang diperlukan akan dirinci dengan detail agar tidak ada
yang terlewat.
 Pengorganisasian: tahapan dalam manajemen operasional yang dilakukan dengan
menentukan jumlah dan jenis tenaga kerja yang diperlukan untuk mendukung kegiatan
operasional perusahaan. Pada tahap ini, manajer operasi akan membuat kelompok-kelompok
tenaga kerja yang akan bekerja secara spesifik pada divisi tertentu.
 Penerapan: tahapan dalam manajemen operasi yang dilakukan dengan menerapkan apa yang
sudah direncanakan sebelumnya. Manajer operasi akan memastikan bahwa kegiatan produksi
berjalan sesuai yang sudah direncakan sebelumnya.
 Pengawasan: manajer operasi akan mengawasi jalannya kegiatan produksi yang sudah
dilakukan dan akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut untuk mencari kesalahan
yang terdapat dalam kegiatan produksi yang sudah direncanakan sebelumnya agar bisa dibuat
rencana baru yang lebih efektif.

2. Dalam hubungan antarmanusia di tempat kerja, satu orang karyawan dapat termotivasi
untuk bekerja keras menghasilkan sesuatu sebanyak mungkin, namun orang lain hanya
termotivasi untuk mengerjakan sesuatu secukupnya saja. Jelaskan tiga jenis teori motivasi.

Ada banyak teori motivasi. Berikut adalah 3 di antaranya:

1. Teori Hierarki Maslow. Inti teori ini menyatakan bahwa motivasi manusia bekerja atau
melakukan sesuatu adalah untuk memenuh segala kebutuhannya yang ia bagi ke dalam 5
hierarki.
2. Teori Motivasi MC Clelland. Teori ini menyatakan motivasi seseorang bekerja atau
melakukan sesuatu adalah karena ingin berprestasi.
3. Teori Harapan Vroom. Teori motivasi yang satu ini menyatakan bahwa motivasi manusia
melaksanakan sesuatu adalah agar ia bisa medapatkan apa yang ia harapkan.

» Pembahasan

Motivasi adalah sesuatu yang datang dari dalam diri seseorang. Motivasi mengakar pada kata
latin yakni Movere yang bermakna menggerakkan. Motivasi memang adalah penggerak yang
membuat manusia memiliki kemauan untuk bekerja atau melakukan sesuatu. Motivasi
tentunya bisa bermacam-macam, mulai dari tujuan memenuhi kebutuhan sampai untuk
mendapatkan apa-apa yang didambakan.

3. Produk dan jasa memerlukan pengembangan. Pengembangan produk merupakan


penciptaan produk atau jasa yang menyediakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan.
Apabila usaha pengembangan produk berhasil maka akan dapat dihasilkan produk baru atau
produk yang dimodifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Jelaskan 6 (enam)
jenis pengembangan produk.

1. Meningkatkan Produk yang Sudah Ada


Jenis yang pertama ini dilakukan dengan cara membuat produk baru dari produk yang sudah
ada sebelumnya, selanjutnya dimodifikasi dan disesuaikan dengan keinginan pasar.

Tidak hanya itu saja, bisnis juga perlu memotivasi target pasar untuk membeli produk yang
sudah ada tingkatkan. Hal ini berfokus pada penambahan fitur dan pembaruan yang nantinya
berpengaruh pada minat konsumen.

Tetapi yang perlu diperhatikan yaitu kamu harus terus mencari fitur yang dibutuhkan oleh
konsumen dari produk yang diperbarui.

2. Peningkatan Nilai Utama Produk


Umumnya alasan konsumen membeli sebuah produk adalah nilai yang akan mereka terima
dari produk tersebut.

Dengan demikian setiap bisnis harus memperkuat nilai produk dengan cara menawarkan fitur
premium, meningkatkan kualitas produk serta dukungan konsumen.

Nilai tambah yang disajikan pun akan menarik konsumen baru, kemudian konsumen yang
sudah ada akan memperoleh sesuatu yang baru dari produk tersebut.

3. Penyesuaian Spesialisasi Produk


Jenis yang berikutnya, disini bisnis harus bisa menyesuaikan beberapa hal terkait produk dan
menjadikannya lebih istimewah untuk ditargetkan ke golongan konsumen tertentu.

Bahkan, kamu juga bisa menawarkan produk yang dipersonalisasi secara relevan dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen.

Hal tersebut tentunya akan membuat mereka berminat membeli produk yang kamu tawarkan
dibandingkan dengan pesaing.

4. Pengembangan pada Penawaran Paket Produk


Menawarkan paket baru, tentu akan menarik perhatian para konsumen. Kamu bisa
menawarkan produk dengan berbagai paket, seperti paket bunde, diskon atau sampel gratis
untuk memilih produk yang ditawarkan.

Yang artinya paket di sini adalah sebuah penawaran yang tidak akan didapatkan oleh
konsumen lain, terlebih saat kamu menawarkan penawaran dalam waktu terbatas, itu
merupakan strategi pemasaran yang baik.

5. Penambahan Lini Produk Baru


Lini produk baru maksudnya mengembangan produk baru di setiap lini produksi yang masih
relevan dengan lini produksi yang sudah ada. Saat bisnis ingin membuat produk baru, maka
harus berhati-hati dengan pengembangan tersebut.

Jangan sampai, bisnis hanya fokus pada penawaran produk yang dibutuhkan oleh konsumen.
Produk baru juga harus dilengkapi oleh fitur baru, sehingga hal ini akan meningkatkan
penjualan produk tersebut.

6. Mengubah Gagasan atau Ide Produk


Jenis yang terakhir bisa dilakukan dengan cara mengubah definisi dan ide produk, contohnya
saat bisnis membuat produk baru terapi pasar tidak menanggapi penawaran tersebut.

Maka setiap pebisnis perlu melakukan riset pasar, di mana harus memberikan ide baru untuk
produk yang akan dikembangkan serta disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai