2
Etika :
Suatu acuan yg menyatakan apakah tindakan,
aktivitas/perilaku bisa dianggap baik/tidak.
Pedoman utk bertingkah laku, bertindak &
merespon lingkungan.
Etika Bisnis :
Acuan yg dipakai oleh suatu individu/perusahaan
sbg pedoman dlm melaksanakan aktivitas bisnis
agar aktivitas yg dilakukan tdk merugikan
individu/kelompok komunitas/lembaga lain.
Tujuan Etika Bisnis :
Menggugah kesadaran ttg dimensi etis dr
kegiatan bisnis & manajemen bisnis
mempunyai implikasi etis, bergerak dlm wilayah
etis & tanggung jwb etis sbg manusia
3
Prinsip Otonomi (kebebasan & tangg. jwb)
Prinsip Kejujuran
Prinsip Tidak Berbuat Jahat &
Berbuat Baik kpd org lain
Prinsip Menghargai Diri Sendiri,
sama dgn menghargai org lain.
Norma/kaidah yg berkaitan dgn nilai pakai dr produk,
utk menciptakan suatu produk yg dpt laku dijual kpd
pihak lain utk mendapatkan kompensasi sesuai dgn yg
diharapkan, dpt dinilai sbg hasil produksi yg etis &
layak dijual & tdk merugikan pihak lain, serta dpt
memberikan manfaat & nilai tambah.
5
Bisnis seringkali lebih memikirkan bgm
meningkatkan profit dibandingkan ttg etika
& perlakuan yg adil pd konsumen.
Proses produksi dlm bisnis tdk berorientasi
pd pemenuhan hak & kewajiban konsumen.
6
Dibuat atas dasar kejujuran produk (asli & dpt
dipertanggungjawabkan)
Produk tdk mengandung resiko bg konsumen
Produk dpt diterima dgn senang hati, tdk
menimbulkan kecewa, marah & perasaan tdk
terima
Produk memiliki kualitas, bukan produk asal
dibuat
Takaran produk sesuai standar & tdk merugikan
konsumen
Produk yg dibeli konsumen tdk akan
menyebabkan konsumen mempunyai masalah
dgn pihak lain.
7
Norma-norma/nilai yg berlaku dlm aspek
pemasaran, dlm mendistribusikan & memberikan
pelayanan dr setiap aktivitas bisnis kpd konsumen,
agar dpt menciptakan kepuasan & loyalitas
pelanggan.
8
Perilaku etis dlm pemasaran :
1. Penetapan harga produk scr wajar
2. Pelayanan dgn sikap ramah, sopan & rasa ingin
membantu
3. Cara penjualan tdk memaksa & memberi
kebebasan konsumen utk memilih produk yg
diinginkan
4. Penyajian produk scr baik, layak & tepat waktu
5. Mengganti produk dgn yg lebih baik, jika
pembeli kecewa
6. Konsumen tdk diperalat memperoleh produk yg
diinginkan
7. Memberi kesempatan konsumen utk mencoba
produk yg hrs dicoba
9
Iklan yg memberikan gambaran yg salah atas
suatu produk dgn rekayasa
Produk yg dijamin, tp tdk ada jaminan sama
sekali
Menuliskan harga yg tdk benar
Tdk menunjukkan cacat pd produk yg cacat
Meremehkan produk pesaing
Menggunakan nama merk mirip dgn merk
terkenal
Mengumumkan produk yg sebenarnya tdk ada/
cacat.
10
Iklan bersifat manipulatif; menciptakan keinginan
psikis konsumen, utk memastikan org membeli apa
yg diproduksi, dgn meniadakan penalaran sadar &
mempengaruhi konsumen utk melakukan apa yg
diinginkan produsen, bukan apa yg diinginkan
konsumen.
Iklan mengalihkan fokus keputusan utk membeli
produk, yg sebenarnya bukan kewenangan
perusahaan, tp kewenangan konsumen.
Produksi tdk dilakukan utk melayani kebutuhan
manusia, tp keinginan manusia-lah yg diatur agar
melayani kebutuhan produksi
11
1. Potensi penghematan
biaya (“Cost Saving”)
“Cost Center” 2. Penaatan hukum
3. Citra perush. lebih baik
Dahulu Sekarang
Kurangnya kesadaran & pemahaman pelaku
bisnis ttg pentingnya pengelolaan lingkungan
Tidak tersedianya fasilitas utk pencegahan &
pengendalian pencemaran lingkungan
Kurangnya informasi teknologi yg dapat
digunakan untuk mengelola masalah lingkungan
Polusi & penyusutan SDA (polusi udara, polusi air,
polusi tanah, penyusutan spesies & habitat,
penyusutan bahan bakar fosil (minyak, batu bara
& gas alam), & penyusutan mineral/bhn tambang
SDA akan terus menyusut scr eksponensial, jika
terus dibiarkan akan mengalami kepunahan dlm
waktu yg singkat.
Konsumsi manusia akan SDA tdk bisa terus naik
scr eksponensial. Saat semua cadangan SDA mulai
menipis, proses produksi juga semakin sulit &
biaya produksi semakin besar konsumsi SDA
mulai menurun sampai pd periode dimana seluruh
cadangan SDA tsb belum habis sama sekali.
Konservasi penghematan SDA utk menjamin
persediaan masa datang.
Hak & keadilan bagi generasi mendatang :
19
Melakukan hubungan dgn pihak ketiga utk suatu
keuntungan dgn mengabaikan rekan kerjasama
Menghindari resiko dgn brbg cara krn takut rugi
Tdk ada itikad baik dlm kerjasama dgn pihak lain
Lemah dlm komitmen dgn rekan kerjasama
Memaksa perjanjian kerjasama dgn pihak lain
Memutuskan kerjasama dgn cara merugikan
pihak lain & kebijakan lain yg tdk baik
Pelanggaran HAKI (hak cipta, hak paten, merek,
dll)
20
Monopoli : penguasaan atas produksi/pemasaran
produk oleh satu/kelompok pelaku usaha
persaingan usaha tdk sehat & merugikan
kepentingan umum.
Persaingan Usaha Tdk Sehat : persaingan antar
pelaku usaha dlm menjalankan kegiatan
produksi/pemasaran produk scr tdk jujur/melawan
hukum/menghambat persaingan usaha.
bertentangan dg prinsip keseimbangan
kepentingan pelaku usaha & kepentingan umum
(pemerataan).
21