BUDAYA PERUSAHAAN
1
ETIKA BISNIS BUDAYA
PERUSAHAAN
Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture
(budaya perusahaan).
Kotler (1997) : budaya perusahaan merupakan karakter
suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita,
kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran
perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya
berpakaian, berbicara, melayani tamu dan pengaturan
kantor
Dasar pemikiran:
Suatu perusahaan akan memiliki hak hidup apabila
perusahaan tersebut memiliki pasar, dan dikelola oleh
orang-orang yang ahli dan menyenangi pekerjaannya.
2
Agar perusahaan tersebut mampu melangsungkan hidupnya,
ia dihadapkan pada masalah:
intern,misalnya masalah perburuhan
Misi
Tujuan
Budaya organisasi
3
Budaya Organisasi
Pada budaya organisasi terdapat unsur
1. Memecahkan masalah baik internal
maupun eksternal organisasi
2. Budaya tersebut dapat ditafsirkan secara
mendalam
3. Mempunyai persepsi yang sama
1. Fungsi
menentukan maksud dan tujuan organisasi
dengan fungsi tersebut organisasi akan mengikat
anggotanya.
2. Manfaat
a. mampu memecahkan masalah intern
b. mampu memecahkan masalah ekstern
c. mampu memiliki daya saing
d. mampu hidup jangka panjang
5
Kunci Membangun Budaya Perusahaan
8
IV. Budaya perusahaan dapat dibagi menjadi:
a. Pertama : Produk
b. Kedua : Organisasi
- Perhatian pada karyawan (suasana,
kesejahteraan)
- Perhatian pada tata kerja
- Menyangkut pada sistem dan prosedur
aturan-aturan kerja
- Perhatian pada sarana/peralatan
9
Hak dan Kewajiban Konsumen
dan Produsen
Hak konsumen
1. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan
dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa..
2. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta
mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai
dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang
dijanjikan.
3. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai
kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.
4. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas
barang dan/atau jasa yang digunakan.
10
5. hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan
konsumen, dan upaya penyelesaian sengketa
perlindungan konsumen secara patut.
6. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan
konsumen.
7. hak untuk diperlakukan atau dilayani secara
benar dan jujur serta tidak diskriminatif
8. hak untuk mendapat kompensasi, ganti rugi,
dan/atau penggantian jika barang dan/atau jasa
yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian
dan tidak sebagaimana mestinya
11
Kewajiban Konsumen
1. membaca atau mengikuti petunjuk
informasi dan prosedur pemakaian atau
pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi
keamanan dan keselamatan.
2. beritikad baik dalam melakukan transaksi
pembelian barang dan/atau jasa.
3. membayar sesuai dengan nilai tukar yang
disepakati.
4. mengikuti upaya penyelesaian hukum
sengketa perlindungan konsumen secara
patut 12
Hak dan Kewajiban Produsen
- Hak Produsen (pelaku usaha/wirausahawan)
1. hak menerima pembayaran yang sesuai dengan
kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar
barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.
2. hak untuk mendapat perlindungan hukum dari
tindakan konsumen yang beritikad tidak baik.
3. hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya
di dalam penyelesaian hukum sengketa
konsumen
4. hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti
secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak
diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang
13
diperdagangkan
Kewajiban produsen
18
Fundamental Etika yang Berlaku Pada Semua
Etnis.
Fundamental etika yang berlaku pada semua etnis menurut
Zimmerer (1996) terdiri atas:
1. Sopan santun, yaitu selalu bicara benar, terus terang, tidak
menipu dan tidak mencuri.
2. Integritas, yaitu memiliki prinsip, hormat dan tidak bermuka dua.
3. Manjaga janji, yaitu dapat dipercaya bila berjanji, tidak mau
menang sendiri
4. Kesetiaan, ketaatan, yaitu benar dan loyal pada keluarga dan
teman, tidak menyembunyikan informasi yang tidak perlu
dirahasiakan
5. Kejujuran, kewajaran (fairness), yaitu berlaku fair dan terbuka,
berkomitmen pada kedamaian, jika bersalah cepat mengakui
kesalahan, perlakuan yang sama terhadap setiap orang dan
memiliki toleransi yang tinggi 19
6. Menjaga satu sama lain (caring for others), yaitu penuh
perhatian, baik budi, ikut andil, menolong siapa saja yang
memerlukan bantuan.
7. Saling menghargai satu sama lain (respect for others), yaitu
menghormati hak-hak orang lain, menghormati kebebasan
dan rahasia pribadi (privasi), mempertimbangkan orang lain
yang dianggap bermanfaat dan tidak berprasangka buruk.
8. Bertanggung jawab (responsible), yaitu patuh terhadap
undang-undang dan peraturan yang berlaku, jika menjadi
seseorang pimpinan maka harus bersikap terbuka dan
menolong.
9. Pengejaran keunggulan (pursuit of excellence), yaitu berbuat
yang terbaik di segala kegiatan, bertanggung jawab, rajin,
berkomitmen, bersedia untuk meningkatkan kompetensi
dalam segala bidang.
10. Dapat dipertanggungjawabkan (accountability), yaitu
bertanggungjawab dalam segala perbuatan terutama dalam
20
mengambil keputusan
PRINSIP ETIKA
Prinsip etika adalah sebagai berikut:
1. Usaha membangun kepercayaan antara anggota
masyarakat dengan perusahaan atau pengusaha.
2. Hal tersebut merupakan elemen penting buat
suksesnya bisnis jangka panjang
3. Menjaga etika adalah hal penting untuk melindungi
reputasi perusahaan.
4. Kejujuran merupakan barang langka dan mata uang
yang berlaku di mana-mana
5. Etika adalah standar perilaku dan nilai-nilai moral
menyangkut tindakan yang benar dan salah yang terjadi
di dalam lingkungan kerja 21
Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk
tanggung jawab dari setiap perusahaan terhadap
lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat.
23
Perilaku Saling Menipu Para Wirausahawan
24
3. Konsumen dengan pelaku bisnis
a. membayar dengan menggunakan cek kosong
b. membayar tagihan lewat rekening yang sudah ditutup.
25
Keuntungan Menjaga Etika
1. Jika jujur dalam berbisnis, maka bisnisnya akan
maju
2. Timbulnya kepercayaan
3. Kemajuan terjaga, jika perilaku etis terjaga
4. Perolehan laba akan meningkat
5. Bisnis akan terjaga eksistensi dan
kesinambungannya
26