Anda di halaman 1dari 15

ETIKA

PRODUKSI DAN
PEMASARAN
KONSUMEN
D3 MANAJEMEN BISNIS
ETIKA PRODUKSI
Seperangkat prinsip dan nilai-nilai yang menegaskan tentang benar dan
salahnya hal hal yang dilakukan dalam proses produksi atau dalam proses
penambahan nilai guna barang.

2
1. PASAR DAN
PERLINDUNGAN
KONSUMEN
 Banyak orang berpendapat bahwa
konsumen secara otomatis terlindungi
dari kerugian dengan adanya pasar
bebas dan kompetitif.
 Pasar bebas mendukung alokasi,
penggunaan, dan distribusi barang yang
adil, menghargai hak, dan memiliki nilai
guna maksimum bagi orang-orang yang
berpartisipasi dalam pasar.
 Jika penjual mampu menyediakan apa
yang diinginkan konsumen maka
mereka mendapatkan keuntungan,
begitu juga sebaliknya.
 Konsumen akan bersedia membayar
lebih untuk produk yang lebih aman
konsumsi Pelajari di sekitar anda saat ini, apakah menurut anda semua konsumen
sudah menggunakan produk yang aman bagi mereka??????
3
LANJUTAN

Kekuatan-kekuatan pasar tidak terlihat mampu menghadapi semua pertimbangan


konsumen tentang keamanan, bebas resiko, dan nilai. Kegagalan pasar ditunjukan oleh :
• Kurangnya informasi yang dimiliki oleh konsumen
• Sikap konsumen yang tidak rasional Ketika memilih
• Pasar yang terkonsentrasi
Oleh karena itu, konsumen harus dilindungi oleh payung hukum dari pemerintah dan
insiatif sukarela dari para pelaku bisnis yang bertanggung jawab.
Ada beberapa pandangan kewajiban produsen untuk konsumen yaitu pandangan
kontrak, pandangan “due care” dan pandangan biaya social.

4
2. PANDANGAN KONTRAK
KEWAJIBAN PRODUSEN
TERHADAP KONSUMEN
 hubungan antara perusahaan dengan
konsumen pada dasarnya merupakan
hubungan kontraktual dan kewajiban
moral perusahaan pada konsumen adalah
seperti yang diberikan dalam hubungan
kontraktual.
 Konsumen membeli sebuah produk,
konsumen secara sukarela menyetujui
“kontrak penjualan” dengan perusahaan.
Pihak perusahaan secara sukarela dan
sadar menyetujui untuk memberikan
sebuah produk pada konsumen dengan
karakteristik tertentu, dan konsumen
secara sukarela dan sadar setuju
membayar sejumlah uang pada
perusahaan untuk produk tersebut.

5
4 KEWAJIBAN MORAL PERUSAHAAN

1. Kewajiban untuk mematuhi


2. Kewajiban untuk mengungkapkan
3. Kewajiban untuk tidak memberikan gambaran yang salah
4. Kewajiban untuk tidak memaksa

6
KELEMAHAN TEORI KONTRAKTUAL
 Dalam sebuah pedistribusian produk, perusahaan tidak berhubungan langsung dengan konsumen karena masih ada
beberapa perantara seperti agen dan grosir, jadi tidak bisa dikatakan bahwa perusahaan menjalin kontrak langsung
dengan konsumen. Hal ini dibantah oleh pendukung tori kontraktual bahwa, perusahaan berhubungan langsung
dengan konsumen dan dikatakan menjalin kontrak tidak langsung. Hal ini uga didasarkan bahwa perusahaan
mempromosikan produk mereka melalui iklan.
 Keberatan kedua pada konsep kontraktual adalah Jika konsumen dengan sukarela setuju untuk membeli sebuah
produk dengan kualitas tertentu, maka dia bisa setuju untuk membeli produk tanpa kualitas-kualitas tersebut. Dengan
kata lain, kebebasan kontrak memungkinkan perusahaan dibbaskan dari kewajiban kontraktual dengan secara eksplisit
menyangkal bahwa produk yang dijual bisa diandalkan, bisa diperbaiki, aman, sdb. Banyak perusahaan yang
melampirkan penolakan seperti ini pada prosuk mereka. Jadi jika sudah membeli, dan terjadi kecelakaan pada
konsumen maka perusahaan bisa lepas tangan atas kecelakaan tersebut.
 Dalam teori kontraktual pembeli dan penjual diasumsikan sama-sama ahli dalam mengevaluasi suatu produk dan
pembeli mampu melindungi kepentingan-kepentingannya terhadap penjual. Namun pada kenyataanya tidak sejajar.
Pembeli lebih banyak bergantung pada penilaian penjual guna memutuskan membeli atau tidak

7
3. PANDANGAN DUE CARE
 Kewajiban perusahaan pada konsumen
didasarkan pada gagasan bahwa pembeli
dan konsumen tidak sejajar dan bahwa
kepentingan-kepentingan konsumen
sangat rentan terhadap tujuan-tujuan
perusahaan yang dalam hal ini memiliki
pengetahuan dan keahlian yang tidak
dimiliki konsumen
 Karena produsen berada pada posisi yang
lebih menguntungkan, mereka
berkewajiban untuk menjamin bahwa
kepentingan-kepentingan konsumen tidak
dirugikan oleh produk yang mereka
tawarkan
 Perusahaa memiliki kewajiban untuk
mencegah konsumen terluka karena satu
produk meskipun secara eksplisit
perusahaan menolak pertanggung
jawaban ni dan konsumen menerimanya.
8
LANJUTAN
 perusahaan memiliki keajiban untuk memberian perhatian agar konsumen aman dalam
mengkonsumsi suatu produk, perhatian ini dimasukan dalam desain produk, proses pembuatan,
proses kendali mutu, peringatan, label, dan instruksi yang ditempelkan di produk.
 Pandangan due care berdasarkan prinsip bahwa agen memiliki kewajiban moral untuk tidak
merugikan pihak lain, kewajiban ini sangat ditekankan apabila pihak lain sangat rentan dan
bergantung pada agen.
 Dalam hal prinsip due care ini ditekankan pada etika memberi perhatian. Prinsip ini didasarkan
pada bahwa seseorang harus memperhatikan orang lain yang memiliki hubungan dengannya,
khususnya hubungan ketergantungan. Etika ini menekankan bahwa seseorang harus berusaha
mengetahui kebutuhan dan karakteristik dari orang yang menjalin hubungan dengannya untuk
memastikan bahwa perhatian diarahkan pada kebutuhan dan kualitas dari orang tesebut.
 Tanggung jawab yang diberikan produsen pada teori ini adalah :
• Desain
• Produksi
• Informasi

9
KELEMAHAN TEORI DUE CARE
 Tidak ada metode yang jelas untuk menentukan kapan
seseorang atau produsen telah memberikan perhatian
yang memadai
Produsen mampu menemukan resiko yang muncul dalam
penggunaan sebuah produk sebelum konsumen membeli
dan menggunakannya
Produsen adalah pihak yang mengambil keputusan
penting bagi konsumen

10
3. PANDANGAN BIAYA SOCIAL
TENTANG KEWAJIBAN PERUSAHAAN
 Perusahaan harus membayar biaya kerugian
yang di akibatkan oleh semua kerusakan atau
cacat dalam produk dan perusahaan wajib
menanggung semua kerugian termasuk
kerugian yang di akibatkan oleh produk yang
tidak bisa diperhitungkan atau diketahui
sebelumnya.
 Masalah dengan pandangan biaya social
 Pandangan ini di anggap tidak adil, karena
melanggar norma-norma keadilan kompensatif.
 Membebankan semua biaya kerugian pada
perusahaan akan mengurangi kecelakaan,
sebaliknya karena konsumen tidak dibebani
tanggung jawab atas kecelakaan yang mereka
alami berarti mendorong konsumen untuk
bertindak ceroboh.
 Beban financial yang diberikan teori ini pada
pihak perusahaan dan asuransi

11
ETIKA IKLAN

TOPIC 01 TOPIC 02
Iklan komersial yaitu jenis komunikasi Pengaruh Sosial Iklan :

tertentu antara penjual dengan calon


pembeli.  Pengaruh Psikologis Iklan
 Iklan dan Pemborosan
 Iklan dan Kekuatan Pasar
Fungsi iklan:
 Pengaruh sosial Iklan
Menjual produk kepada calon pembeli,
 Iklan dan pembentukan keinginan konsumen
dan apapun informasinya hanya sebagai
 Pengaruh pada keyakinan konsumen
fungsi dasar. .

12
PRIVASI KONSUMEN
Fungsi privasi:
• Privasi memungkinkan seseorang menjalin
persahabatan, cinta dan kepercayaan dengan
TOPIC 01 COMES HERE orang lain.
• Privasi memungkinkan terbentuknya
hubungan yang profesional.
Hak untuk memperoleh privasi adalah hak • Privasi memungkinkan seseorang
untuk tidak diganggu. mempertahankan peran sosialnya.
• Privasi memungkinkan orang-orang
menentukan siapa merkea dengan
Privasi dibagi 2 ; psikologis & fisik. memberikan kebebasan
Psikologis ; privasi yang berkaitan dengan
kehidupan diri seseorang. Seperti pikiran dan
rencana, keyakinan dan nilai-nilai pribadi,
perasaan dan keinginan.
TOPIC 02 COMES HERE
Fisik ; Berkaitan dengan aktifitas fisik seseorang

13
THANK YOU !
FLORA@CONTOSO.COM

HTTP://WWW.CONTOSO.COM/
TUGAS KELOMPOK

Tentukan 1 kasus dalam hal etika produksi dan


pemasaran yang ada di sekitar anda.
Melanggar UU Perlindungan Konsumen yang
mana serta Analisis dan berikan pendapat
terbaik anda dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut.

15

Anda mungkin juga menyukai