Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Fatizanolo Buulolo
Khopipah Simatupang
Reza Muhtadin
JURUSAN MATEMATIKA
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
Rahmat-Nyalah tugas Laporan Praktikum ini dapat saya selesaikan dengan baik dan sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan. Saya berterima kasih kepada Ibu Aida Fitriani, S.Pd.,
M.Si./Masdiana Sinambela, S.Si., M.Si. yang sudah memberikan bimbingan dan arahan
kepada saya sehingga tugas ini dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya meminta maaf
jika ada kesalahan dalam penulisan, dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki tugas ini. Akhir kata saya berharap semoga
Laporan Praktikum ini dapat memberikan manfaat bagi saya dan terlebih pembaca. Atas
perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Praktikan
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
BAB V : PENUTUP
1.1 Kesimpulan..........................................................................................................12
1.2 Saran.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13
LAMPIRAN..............................................................................................................14
iii
BAB I :
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia moderen ini pertanian juga semakin maju, untuk menjawab masalah yang
semakin sempitnya lahan pertanian dikarenakan alih fungsi lahan pertanian yang katanya
lebih menguntungkan daripada digunakan untuk pertanian, seperti pembukaan swalayan,
tempat- tempat hiburan, dan lain sebagainya. Padahal kita ketahui mayoritas masyarakat
negara kita hidup dari bertani, sehingga lahan yang digunakan untuk menghidupi mereka dan
keluarganya di alih fungsikan, maka tidak ada yang dapat mereka andalkan untuk memenuhi
kebutuhannya. Bercermin dari masalah itu maka solusi muncul untuk membantu keadaan
pertanian kita yang semakin terpinggirkan, khususnya para petani yang telah kehilangan
sawah- sawah mereka. Solusi tersebut salah satunya berupa sistem tanam yang tidak
menggunakan media yang selama ini dianggap sebagai media satu- satunya untuk bertanam.
Media tersebut berupa media non tanah, bisa berupa air, udara, maupun jenis lain yang selain
tanah, seperti arang sekang, pasir dan lain sebagainya.
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II :
KERANGKA KONSEPTUAL
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Hidroponik
Termasuk juga bercocok tanam di dalam pot atau wadah lainnya yang
menggunakan air atau bahan yang bersifat porus, seperti pecahan genting, pasir kali,
kerikil, spons, sabut kelapa, arang kayu, dan sebagainya.
Maka sejak itu hidroponik berarti hydros adalah air dan ponics untuk menyebut
pengerjaan atau bercocok tanam. Dalam perkembangannya hidroponik tidak lagi sebatas
di laboratorium saja, tetapi dengan teknik yang sederhana dapat diterapkan siapa saja,
termasuk ibu rumah tangga.
3
2.1.2 Macam – macam teknik hidroponik
Ada enam teknik penanaman yang dapat Anda gunakan dalam berkebun
hidroponik. Keenam teknik ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Untuk memilih teknik yang sesuai dengan minat Anda, berikut ini penjelasan mengenai
keenam teknik berkebun hidroponik.
1. Wick System
Wick system merupakan teknik yang paling sederhana dan populer digunakan oleh
para pemula. Sistem ini termasuk pasif dan nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan
dari dalam wadah menggunakan sejenis sumbu. Wick sistem hidroponik bekerja dengan baik
untuk tanaman dan tumbuhan kecil. Sistem hidroponik ini tidak bekerja dengan baik untuk
tanaman yang membutuhkan banyak air.
Sebuah media tumbuh ditempatkan di dalam sebuah wadah yang kemudian diisi oleh
larutan nutrisi. Kemudian nutrisi dikembalikan ke dalam penampungan, dan begitu
seterusnya. Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer. Pastikan Anda
menggunakan wadah yang cukup besar dan atur jarak antar tanaman agar pertumbuhan
tanaman tidak saling mengganggu.
Sistem ini merupakan cara yang paling populer dalam istilah hidroponik. Konsepnya
sederhana dengan menempatkan tanaman dalam sebuah wadah atau tabung dimana akarnya
dibiarkan menggantung dalam larutan nutrisi. Sistem ini dapat terus menerus mengalirkan
nutrisi yang terlarut dalam air sehingga tidak memerlukan timer untuk pompanya. NFT cocok
diterapkan pada jenis tanaman berdaun seperti selada.
4
4. Aeroponic System
Kecanggihan sistem ini memungkinkan Anda memperoleh hasil yang baik dan
tercepat dibandingkan sistem hidroponik lainnya. Hal ini disebabkan oleh larutan nutrisi yang
diberikan berbentuk kabut langsung masuk ke akar, sehingga tanaman lebih mudah menyerap
nutrisi yang banyak mengandung oksigen.
5. Drip System
Selain wick system, sistem tetes (drip system) merupakan cara yang populer yang
digunakan dalam berkebun hidroponik. Sistem ini menggunakan timer mengontrol pompa,
sehingga pada saat pompa dihidupkan, pompa akan meneteskan nutrisi ke masing-masing
tanaman.
Dalam sistem hidroponik ini, akar tanaman yang tersuspensi dalam air yang kaya
nutrisi dan udara diberikan langsung ke akar. Tanaman dapat ditempatkan di rakit dan
mengapung di air nutrisi juga. Dengan sistem hidroponik ini, akar tanaman terendam dalam
air dan udara diberikan kepada akar tanaman melalui pompa akuarium dan diffuser udara.
Semakin gelembung yang lebih baik, tanaman akar akan tumbuh dengan cepat untuk
mengambil air nutrisi.
2.1.3 Kangkung
A. Klasifikasi Kangkung
Kingdom : Plantae(Tumbuhan)
Sub Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan Berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Tumbuhan Dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea L.
Spesies : Ipomoea Aquatic Forssk.
5
B. Morfologi Tanaman Kangkung
Akar
Kangkung merupakan tanaman menetap yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun.
Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabangnya akar
menyebar kesemua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100 cm,
dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih, terutama pada jenis
kangkung air.
Batang
Daun
Kangkung memiliki tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan di ketiak
daunnya terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru. Bentuk daun
umumnya runcing ataupun tumpul, permukaan daun sebelah atas berwarna hijau tua, dan
permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda. Selama fase pertumbuhanya
tanaman kangkung dapat berbunga, berbuah, dan berbiji terutama jenis kangkung darat.
Bunga
Buah
Buah kangkung berbentuk bulat telur yang didalamnya berisi tiga butir biji.
Bentuk buah kangkung seperti melekat dengan bijinya. Warna buah hitam jika sudah tua
dan hijau ketika muda. Buah kangkung berukuran kecil sekitar 10 mm, dan umur buah
kangkung tidak lama.
6
Biji
Biji kangkung bersegi-segi atau tegak bulat. Berwarna cokelat atau kehitam-
hitaman, dan termasuk biji berkeping dua. Pada jenis kangkung darat biji kangkung
berfungsi sebagai alat perbanyakan tanaman secara generative.
7
BAB III :
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan bahan
3.1.1 Alat Kerja
3.1.1.1 Kertas
3.1.1.2 Pena
3.1.1.3 Penghapus
3.1.1.4 Penggaris
3.1.1.5 Gunting/pisau cutter
3.1.1.6 Kamera
3.1.1.7 Sterofoam
3.1.1.8 Bulatan
3.1.1.9 Aqua gelas
3.1.1.10 Baskom air
8
3.2.9 Semprot berkala dengan air secukupnya wadah tersebut. Tunggu dan amati
hingga tumbuh.
3.2.10 Isi sterofoam dengan air secukupnya lalu tutup.
3.2.11 Pindahkan kangkung yang sudah tumbuh pada kisaran 3 hari ke dalam lubang di
sterofoam.
3.2.12 Pindahkan ke tempat terbuka dan catatlah hasil pengamatanmu.
9
BAB IV :
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil analisa dan observasi
Minggu
No. Pengamatan
I II III IV
1. Jumlah yang tumbuh 46 48 48 47
2. Jumlah daun 12 15 26 38
3. Panjang/lebar daun 3 cm 6.5 cm 8 cm 8.5 cm
4. Tinggi batang 4-5 cm 9.6 cm 18 cm 23.5 cm
4.2 Pembahasan
A. Periode Penelitian/Pengamatan :
- Minggu I
- Minggu II
- Minggu III
- Minggu IV
10
Pada minggu ke V dapat kita amati bahwa peningkatan pada pertumbuhan hanya
terjadi pada tinggi batang dari 18 cm menjadi 23,5, jumlah daun bertambah menjadi 38,
panjang daun meningkat 8.5 cm, tetapi jumlah yang hidup atau tumbuh berkurang
menjadi 47.
Figure 1. Minggu I
BAB V :
11
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hidroponik adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah,
melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahana lainnya yang
mengandung unsure hara. Teknik hidroponik ini juga terjamin kebebasannya dari hama dan
penyakit, tanaman tumbuh lebih cepat dan pemakaian pupuk lebih hemat, bila ada tanaman
yang mati bisa diganti dengan tanaman baru dengan mudah tanaman akan memberikan hasil
yang continue, dan lain sebagainya.
Beberapa factor penting yang harus diperhatikan larutan nutrisi, media, dan oksigen.
Prospek usaha dengan menggunakan teknik budidaya hidroponik ini sangat bagus sekali.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan kepada pembaca adalah, pembaca diharapkan
untuk dapat mengembangkan teknik bertanam hidroponik secara maksimal.Hal tersebut
diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pangan terutama jenis-jenis tanaman
holtikultur yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi walaupun dengan keadaan lahan yang
minim.
DAFTAR PUSTAKA
12
http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-ciri-ciri-morfologi-kangkung/31 mei
1015
http://leman11.blogspot.co.id/2013/12/morfologi-kangkung.html
LAMPIRAN
13
Lampiran Tabel :
Table 1. Data Analisis Perkembangan Kangkung Hidroponik............................................................10
Lampiran Gambar
Lampiran Harga :
14