Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN P5 REKAYASA TEKNOLOGI

“HIDROPONIK”

Disusun oleh : Kelas XI IS 1

KELOMPOK 3 (SAWI DAN KANGKUNG) :

1. IPAH YANTI WAHYU NINGSIH

2. NUR ICA BELLA

3. PUTRI OCTA RAMADHAN

4. RANGGA JULIAN RIDHANY

5. RAYZA IBNU KADAVI

SMA NEGERI 4 BANJARBARU


TAHUN AJARAN 2024/2025
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : Menanam sawi dan kangkung menggunakan teknik tanam


hidroponik

TEMA : Rekayasa Teknologi (Hidroponik)

ANGGOTA KELOMPOK : 1. Ipah Yanti Wahyu Ningsih

2. Nur Ica Bella

3. Putri Octa Ramadhan

4. Rangga Julian Ridhany

5. Rayza Ibnu Kadavi

GURU PEMBIMBING : Asri Stya Wiranda S.Pd

Banjarbaru, 04 Maret 2024

Pembimbing Ketua Kelompok

Asri Stya Wiranda S.Pd Ipah Yanti Wahyu Ningsih


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan
proyek ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari proyek P5 kali ini
adalah “Rekayasa Teknologi”.

Tak lupa juga, kami ucapkan Terima Kasih sebesar-besarnya kepada


Ibu Asri Stya Wiranda S.Pd selaku guru pembimbing yang telah
banyak membantu kami dalam menyelesaikan proyek P5 kali ini.
Begitu pula kami ucapkan banyak Terima Kasih kepada teman-teman
sekalian yang ikut serta dalam proyek menanam sawi dan kangkung
dengan teknik hidroponik.

Makalah ini kami susun untuk mengetahui apa itu sebuah teknik
menanam hidroponik dan juga menganalisa bagaimana tanaman
dapat tumbuh dengan teknik hidroponik.

Kami berharap laporan ini dapat membantu untuk menambah


wawasan orang yang ingin tau teknik hidroponik, kami sadar banyak
kesalahan yang diperbuat oleh karena itu kami meminta maaf
sebesar-besarnya jika banyak kesalahan di penulisan maupun materi,
kami juga sangat berterima kasih jika ada kritik dan saran yang
sangat berguna untuk kami di masa depan.
DAFTAR ISI
BAB I. ..........................................................................
I. Latar Belakang ....................................................
II. Rumusan Masalah ...............................................
III. Tujuan .................................................................
IV. Manfaat ................................................................
BAB II. PEMBAHASAN ............................................
BAB III. PROSEDUR KERJA ....................................
A. Judul .................................................................
B. Capaian Proyek .................................................
C. Waktu Pelaksanaan ...........................................
D. Properti .............................................................
E. Pembagian Tugas ...............................................
F. Kendala dan Solusi .............................................
BAB IV. FOTO KEGIATAN ......................................
BAB V. PENUTUP ......................................................
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dalam bidang pertanian semakin
meningkat dengan pesat, sehingga mereka yang tidak ikut mengikuti
perkembangan teknologi ini hanya akan tertinggal dan mendapatkan
rugi. Salah satu perkembangan teknologi dalam bidang ekonomi
adalah hidroponik. Teknik hidroponik hadir dikarenakan adanya
kelangkaan lahan yang disebabkan oleh banyaknya sektor industri
dan juga permukiman, menyebabkan habisnya lahan untuk
melakukan aktivitas pertanian. Cara tanam secara hidroponik ini
membantu para petani yang kehilangan lahan agar terus dapat
melanjutkan pekerjaan nya walaupun tidak memiliki lahan.

Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya


tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman
yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai
media. Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi (unsur hara) setiap
tanaman dapat tumbuh dengan baik walaupun tidak menggunakan
media tanah. Alat dan bahan untuk membuat hidroponik termasuk
golongan mahal namun menguntungkan karena tak banyak lahan
yang dipakai.
II. Rumusan Masalah
1. Apa itu hidroponik?

2. Apa saja keunggulan dan kekurangan hidroponik?

3. Bagaimana penanaman sawi dan kangkung secara hidroponik?

III. Tujuan
1. Mengetahui apa itu hidroponik

2. Mengetahui keunggulan dan kekurangan hidroponik

3. Mengetahui penanaman sawi dan kangkung secara hidroponik

IV. Manfaat
1.keberhasilan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi lebih
terjamin sehingga massa panen lebih cepat.

2.perawatan lebih praktis sehingga biaya yang dikeluarkan lebih


sedikit.

3.lebih mudah dari pada menanam menggunakan media tanah akan


gangguan hama lebih terkontrol sehingga lebih efisien.

4.Hasil panen lebih terjamin keorganikannya dan lebih sehat.


BAB II
PEMBAHASAN
Hidroponik berasal dari dua kata dalam bahasa Latin, yaitu
hydro (air) dan ponos (kerja). Istilah ini pertama kali dikemukakan
oleh W.F. Gericke dari Universitas California pada awal tahun 1930-
an. Saat itu Gericke melakukan percobaan hara tanaman pada skala
komersial. Secara ilmiah, definisi dari hidroponik adalah suatu cara
budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan
menggunakan media yang diberikan larutan hara dengan kandungan
semua elemen essensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan normal tanaman. Tanpa adanya tanah, maka
kenampakan akar tanaman akan tampak bersih dan dapat terhindar
dari penyakit tular tanah serta serangan hama yang hidup di tanah.

Kelebihan Bercocok Tanam Hidroponik:

1). Produk yang dihasilkan dari cocok tanam hidroponik lebih segar
dan sehat. 2). Lebih hemat lahan. 3). Kebersihan produk hidroponik
lebih terjaga. 4). Hemat energi dan hemat air. 5). Waktu tanam lebih
singkat. 6). Lebih sederhana.

Kekurangan Hidroponik:

1. Biaya awal yang tinggi: pengaturan sistem hidroponik bisa mahal.


Biaya mencakup peralatan, larutan nutrisi, dan pemeliharaan sistem.
2. Pengawasan intensif diperlukan: hidroponik memerlukan
pemantauan yang intensif. Kamu perlu mengawasi tingkat nutrisi,
pH, dan kesehatan tanaman secara teratur.

BAB III
PROSEDUR KERJA

Judul: Menanam kangkung dengan teknik tanam hidroponik

Capaian Proyek: Tercapai

Waktu Pengerjaan:

 1 minggu awal bulan Februari tanggal 31 Januari 2024


pengambilan bibit dan rockwool dan disemai.
 1 minggu pada tanggal 16 Februari pemindahan bibit yang telah
disemai ke styrofoam.
 2 minggu terakhir bulan Februari pemeliharaan tanaman yang
sudah dipindahkan ke styrofoam.

Properti:

 Bibit sawi dan kangkung


 Wadah penyemaian
 Rockwool
 Cairan Nutrisi
 Styrofoam
 Gelas plastik, netpot, dan kain flanel
Pembagian Tugas:

 Ipah (Menanam bibit dan penyiraman)


 Octa (Menanam bibit dan penyiraman)
 Icha (Menanam bibit)
 Rangga (Membeli alat)
 Ibnu (Membeli alat dan pemeliharaan)
Kendala dan Solusi:

 Kendala yang kami alami saat penyemaian bibit adalah saat


bibit ditanam dan tumbuh, beberapa dari bibit tersebut tidak
ikut tumbuh dan akhirnya membusuk serta kendala lainnya
adalah saat menjemur di luar ada beberapa tangan jahil yang
merusak rockwool serta tanaman yang baru tumbuh.
 Solusi yang kami dapatkan untuk bibit yang membusuk
adalah menggantinya dengan yang baru dan jika kejadian
nya terulang kembali maka akan dilakukan secara berulang
ulang hingga tumbuh. Untuk tangan jahil yang suka merusak
solusi yang kami ambil adalah mencoba menjemur nya di
dalam ruangan yang dekat dekat dengan sinar matahari
hingga bisa tetap tumbuh.
BAB IV
FOTO KEGIATAN

(Penyemaian dan penyiraman pertama bibit)

(Bibit yang disemai mulai tumbuh)


(Bibit yang telah tumbuh dipotong-potong)

(Rockwool yang sudah dipotong-potong dimasukan ke dalam


styrofoam yang telah di lubangi atas nya dan berisi gelas plastik)
(Sudah selesai semua proses nya maka hanya tinggal menunggu
tanaman tumbuh besar dan memperhatikan air nutrisi yang ada di
dalam styrofoam)
BAB V
PENUTUP

Sistem hidroponik sendiri merupakan cara bercocok tanam


tanpa menggunakan tanah, dimana tanah diganti dengan larutan air
yang mengandung nutrisi. Selain itu teknik ini juga menggunakan
rockwool atau spon sebagai media tanamnya dengan
menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman.
Walaupun hanya menggunakan media tanam dengan air, hidroponik
ini memiliki beberapa kekurangan seperti banyak biaya yang harus
dikeluarkan dan harus lebih memperhatikan bagaimana nutrisi yang
di terima tanaman serta memperhatikan PH air yang bagus untuk
tanaman.

Tapi dari beberapa kekurangan itu, hidroponik juga memiliki


kelebihan seperti produk yang dihasilkan oleh sistem tanam
hidroponik lebih segar dan sehat, tidak menggunakan banyak lahan
serta menghemat air.

Tanaman sawi dan kangkung pun termasuk dalam tanaman


yang bibitnya mudah didapatkan dan termasuk bibit yang ekonomis.
Dengan menggunakan teknik hidroponik memudahkan siapa saja
untuk menanam kedua tumbuhan tersebut, dan tidak perlu bersusah
payah dalam mencari lahan. Oleh karena itu teknik penanaman ini
sangat sederhana dan dapat dilakukan oleh semua orang yang ingin
bertani atau sekedar hobi.

Anda mungkin juga menyukai