Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PENGUKURAN PERTUMBUHAN
TANAMAN KANGKUNG

Kelas : X7
Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Naawa Dia Khoirunnisa
2. Purwaning Pieta Baskara
3. Siti Aisyah
4. Bunga Khodijah
5. Junaedi
6. Reno Noviani

SMA NEGERI 2 JONGGOL


Jl. Irigasi Kp. Bengkok Rt 02/10 Desa Jonggol Telp. 021-89930153,
E-mail : smangkok2jgl@gmail.com
KATA PENGANTAR

Segala Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan nikmat serta karunia-Nya yang telah memberikan
kita semua kesehatan. Sehingga kami selaku penulis dapat menyelesaikan
proposal observasi “pengukuran pertumbuhan tanaman kangkung” ini
dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.
Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Ardi Yudha Prabowo
S.Pd. selaku guru fisika, atas bimbingan dan arahannya dalam membantu
penyelesaian tugas proposal ini. Dan terima kasih juga kepada rekan rekan
sekalian yang telah membantu mengumpulkan informasi dan data data yang
diperlukan dalam penyelesaian proposal sejauh ini.
Proposal ini disusun berdasarkan hasil dari penelitian kami dari
mulai melakukan penelitian hingga mencari teori dari berbagai sumber dan
hasil. Proposal ini juga jauh dari kata sempurna. maka dari itu, saya selaku
penulis mengharapkan kritik dan sarannya yang membangun agar penulis
dapat memperbaikinya. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan
dalam penulisan teks ini karena kurangnya pengetahuan, ketelitian dan
pengalaman kami. Semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumber ilmu yang baru bagi kita semua, aamiin.

Jonggol, 25 november 2022

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................2
1.3 Tujuan..............................................................................................2
1.4 Manfaat............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................4
BAB III METODOLOGI.....................................................................................8
3.1 waktu Pelaksanaan.........................................................................10
3.2 Alat dan Bahan...............................................................................10
3.3 Cara Kerja......................................................................................12
BAB IV PEMBAHASAN..............................................................................
4.1 Hasil...................................................................................................
4.2 Pembahasan ......................................................................................
BAB V PENUTUP..............................................................................................15
5.1 Kesimpulan....................................................................................15
5.2 Saran..............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................17
LAMPIRAN DOKUMENTASI......................................................................109

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tanaman kangkung (Ipomoea sp) merupakan sayuran daun
yang penting di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Karena
sangat mudah dibudidayakan, berumur pendek dan harga relatif
murah. Kangkung merupakan salah satu sayuran yang memiliki
sumber gizi yang baik bagi masyarakat secara umum.
Media tanam adalah suatu media yang digunakan untuk
tempat bertumbuhnya dan berkembangnya akar tanaman, media
tanam juga merupakan komponen utama ketika akan bercocok
tanam. Dalam budidaya sayuran, media tanaman merupakan faktor
penentu berhasil tidaknya suatu budidaya. Selain itu media tanaman
juga ikut menentukan kualitas dan kuantitas tanaman yang
dihasilkan. Dan disini kita Menggunakan media tanam polybag
(tanah) yang akan mempermudah penanam jika ingin memindah
tanaman ke tempat yang diinginkan. Satu hal penting yang harus
diperhatikan ketika menanam menggunakan polybag adalah media
tanam karena sangat mempengaruhi perkembangan pada tanaman
kangkung.
Pertumbuhan kangkung sangatlah cepat, perawatannya tidak
ribet dan tidak memerlukan waktu lama untuk masa panen. Biasnaya
kangkung siap dipanen 30-45 hari dan seterusnya, tergantung dari
varietas dan tipe tanaman pada kangkung. Panen dapat dilakukan
sekali sampai beberapa kali. Untuk panen yang berulang, tunas
dipotong 15-20 cm dari permukaan tanah, biasanya seminggu sekali.
Panen yang berulang menghambat pembungaan dan merangsang
tumbuhnya tunas lateral yang berkembang menjadi tunas batang
baru. Panen sebaiknya dilakukan pada waktu pagi atau sore sekali
untuk menghidarkan layu. Hasil panen sebaiknya disimpan di tempat
yang teduh dan sejuk

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan :
1. Bagaimana cara mengetahui pertumbuhan tanaman kangkung
dari cara pengolahan hingga pasca panen?
2. Bagaimanakah proses penanaman kangkung menggunakan
polybag?
3. Apa saja jenis media tanam yang digunakan dalam penanaman
kangkung?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan yang menjadi acuan penulis
untukmembuat laporan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui pertumbuhan tanaman kangkung dari cara
pengolahan hingga pasca panen
2. Mengetahui proses penanaman kangkung menggunakan
polybag.
3. Mengetahui jenis-jenis media tanam.

1.4 Manfaat
Manfaat penelitian yang kita dapatkan dari penanaman
kangkung adalah :
1. Kita jadi mengetahui cara mengukur pertumbuhan kangkung
2. Kita jadi mengetahui proses bagaimana penanaman kangkung
menggunakan polybag
3. Kita jadi mengetahui berbagai jenis media tanam.  

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka


Tanaman kangkung (Ipomea sp) tumbuh liar diberbagai
tempat, baik di daratan kering maupun di daerah berair di pinggir
sungai. Tanaman sayur yang dikenal dengan nama internasional
swampcabbage ini tumbuh tegak merambat atau tegak dengan
batang berair. Negeri asal tanaman ini belum diketahui, tetapi yang
pasti sayuran ini banyak dijumpai di daratan Asia Tenggara .
Tanaman kangkung berbunga dengan warna yang beragam dari
putih sampe merah muda, dan batangnya dari warna hijau sampai
warna ungu.

2.2 Varietas dan Jenis


Kangkung memiliki dua jenis yaitu, kangkung darat
(lpomoea reptans) biasa ditanam menggunakan media tanam
polybag yang mempunyai ciri berdaun sempit dan beradaptasi pada
tanah yang lembab, serta di panen hanya satu kali, sedangkan
kangkung air (lpomoea aquatica) biasa ditanam menggunakan media
tanam hidroponik yang mempunyai ciri berdaun lebih lebar dan
berbentuk panah. Jenis ini beradaptasi pada kondisi tergenang dan di
panen beberapa kali.

2.3 Kandungan Gizi


Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya
gizi. Sayuran ini merupakan sumber vitamin A dan C, mineral besi,
kalsium, serta fosfor. Sayuran ini mengandung 29 kalori dalam
setiap 100 gram.

3
BAB III
METODOLOGI

3.1 Waktu Pelaksanaan


Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 04 November 2022 pukul
14.30 yang bertempat didepan gedung SMA NEGERI 2 JONGGOL.

3.2 Alat dan Bahan


1. Benih kangkung berkualitas
2. Tanah
3. Pupuk/media tanam
4. Pot/gelas
5. Sekop
6. Siapkan besek untuk menyemai

3.3 Cara Kerja (langkah langkah menanam kangkung)


1. Pilih benih kangkung yang berkualitas
2. Siapkan tanah dan media tanam
3. Berikan tanah secukupnya dan pupuk secukupnya
4. Buat lubang lubang kecil untuk menanam
5. Tanam benih diatas campuran tanah dan pupuk
6. Tekan sedikit benih untuk masuk kedalam pupuk
7. Lakukan penyiraman rutin
8. Pangkas bagian kangkung yang rusak
9. Rawat dengan rutin dan kangkung siap panen

4
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Kegiatan Yang Dilakukan


Adapun Tabel kegiatan yang dilakukan pada setiap hari sebagai berikut:
No Hari/Tanggal Kegiatan
1 04/11/2022 Pemilihan tempat bercocok tanam
2 05/11/2022 Menyiapkan alat dan bahan menanam kangkung
3 08/11/2022 Menanam kangkung di pot
4 09/11/2022 Menyiram tanaman kangkung
5 10/11/2022 Memindahkan bibit kangkung ke dalam gelas
6 11/11/2022 Mengukur tanaman minggu ke 1
7 12/11/2022 Meneliti jumlah pengukuran minggu ke 1
8 14/11/2022 Menyiram tanaman kangkung
9 15/11/2022 Melihat perkembangan pada kangkung
10 16/11/2022 Menyiram kangkung
11 17/11/2022 Memindahkan tempat budidaya kangkung
12 18/11/2022 Mengukur tanaman pada minggu ke 2
13 19/11/2022 Menjumlahkan rata rata pengukuran minggu ke 2
14 21/11/2022 Melihat perkembangan kangkung
15 22/11/2022 Menyiram kangkung
16 23/11/2022 Menyiram kangkung
17 24/11/2022 Mengukur pada minggu ke 3
18 26/11/2022 Melihat pertumbuhan kangkung
19 28/11/2022 Menyiram kangkung
20 01/12/2022 Mengukur tanaman pada minggu ke 4
21 02/12/2022 Menjumlahkan rata rata pengukuran minggu 1,2,3,4

4.2 PENGAMATAN PENGUKURAN TANAMAN PADA MINGGUAN


Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman (cm)

5
Pengukuran Pada Minggu Ke-
Kangkung Jumlah Rata-Rata
1 2 3 4
1 5 6 8 8 27 cm 4
2 7 9 10 11 37 cm 9,25
3 3 3 4 5 15 cm 3,75
4 5 5 5 6 21 cm 6
5 3 4 5 7 19 cm 4,75
6 3 6 8 10 27 cm 6,75
7 2 3 4,5 6 15,5 cm 3,875
8 7 6 7 6 26 cm 6,5
9 3,5 5 6 7 21,5 cm 5,375
10 4 7 9 12 32 cm 8
Jumlah 42,5 108 66,5 78 295 cm 73,75
Rata-Rata 4,25 10,8 6,65 7,8 29,5 cm 7,375

Tabel Pengamatan Jumlah Daun (helai)


Pengukuran Pada Minggu Ke-
Kangkung Jumlah Rata-Rata
1 2 3 4
1 2 4 6 7 19 4,75
2 3 5 6 7 21 6
3 2 3 4 4 13 3,25
4 2 4 7 10 23 5,75
5 2 3 3 4 12 3
6 2 7 9 12 30 7,5
7 2 3 3 4 12 3
8 2 3 5 6 16 4
9 2 3 3 4 12 3
10 2 5 5 11 23 5,75
Jumlah 21 86 51 69 295 565
Rata-Rata 2,1 8,6 5,1 6,9 29,5 5,675

Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) dan Jumlah Daun (helai)


Pengukuran Tanaman
Parameter Pada Minggu Ke Jumlah Rata-rata
1 2 3 4
Tinggi Tanaman
4,25 10,8 6,65 7,8 29,5 7,375
(cm)
Jumlah Daun (helai) 2,1 8,6 5,1 6,9 22,7 5,67
4.3 PEMBAHASAN

6
Pada Minggu pertama pertumbuhan tinggi 10 kangkung ditanam dari benih
hingga mencapai rata- rata 4,25 cm tingginya . Dan jumlah helainya rata rata
adalah 2,1 helai.

Pada Minggu ke-2, setelah diukur dari keseluruhan kangkung memiliki


jumlah rata-ratanya adalah 10,8cm dan jumlah helainya rata rata adalah 8,6 helai.

Pada Minggu ke-3, kami mengukur kembali Dan tinggi rata-rata


kangkungnya adalah 6,65 cm dan jumlah perkembangan rata rata jumlah daunnya
adalah 5,1 helai. Hal ini merupakan penurunan drastis dalam perkembangan
Tanaman kangkung apda setiap minggunya, dikarenakan cuaca yang kurang
mendukung dan hujan terus selama beberapa hari.

Lanjut, Pada Minggu ke-4 atau Minggu terakhir penelitian, kami mengukur
kembali tanaman kangkungnya, dan jumlah rata-rata tingginya adalah 7,8 cm.
serta jumlah rata-rata daun helainya mencapai 6,9 helai atau jika dibulatkan jadi 7
helai.

Jadi, Hasil pengamatan penelitian kami selama sebulan tentang tinggi dan
jumlah helai pada pertumbuhan atau perkembangan 10 kangkung pada setiap
minggunya memiliki rata rata perkembangan sekitar 7,375 cm dan pertumbuhan
jumlah daun (helainya) tanaman kangkung adalah 22,7 helai. Hal ini dapat dilihat
dari perhitungan Minggu pertama mengukur hingga Minggu ke-empat dan juga
untuk melihat perkembangan perhitungan secara rinci dapat dilihat dari tabel
penelitian di atas

7
BAB V
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kangkung adalah sebuah tanaman atau sayuran yang
memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan dan sangat
mudah dibudidayakan. Kangkung memiliki dua jenis, yaitu ada
kangkung darat yang menggunakan polibag sebagai media tanamnya
dan kangkung air yang menggunakan media tanam hidroponik.
Kangkung dapat dipanen selama 3 - 4 Minggu setelah ditanam dari
benih.
Ternyata melakukan praktek menanam kangkung ini mudah,
kita juga mendapatkan ilmu dan pengalaman dari praktek ini tentang
menanam tanaman.

4.2 Saran
Adapun saran dari penulis dalam menanam atau
membudidayakan tanaman kangkung adalah:
 Sebaiknya ketika menanam kangkung menggunakan pupuk
yang berkualitas agar kangkung tumbuh dengan sehat
 Rutin dalam menyiram kangkung sebanyak dua kali sehari,
pada pagi hari dan siang hari jika musim kemarau. Jika sedang
musim hujan, maka kurangi penyiraman karena akan merusak
tanaman kangkung.
 Sebaiknya saat melakukan pengamatan pada kangkung selalu
memperhatikan dan membersihkan rumput atau gulma yang
tumbuh di sekitar kangkung.
 Menempatkan kangkung ditempat yang terkena sinar matahari
untuk dapat berfotosintesis lebih baik.

8
DAFTAR PUSTAKA

123dok, 28 Desember 2022, 09.00


https://123dok.com/document/y6p33xoq-bab-2-tinjauan-pustaka-
tanaman-kangkung-ipomea-sp-tumbuh-liar-diberbagai-tempat-baik-
di.html

Repository, 29 Desember 2022, 11.00


http://repository.unpas.ac.id/39932/5/13.%20BAB%20I
%20PENDAHULUAN.pdf

Siat.ang.ac.id, 30 Desember, 08.00


http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2014-2-2-54211-613408026-bab5-
19052015033701.pdf

9
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Minggu ke 1 Minggu ke 2

Minggu ke 3 Minggu ke 4

10

Anda mungkin juga menyukai