Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL TANAMAN VEGETATIF TERONG

OLEH KELOMPOK 4:
1. I GEDE TEDY MAHA PRATAMA (02)
2. HANA MARIA ANGELA SILABAN (17)
3. I PUTU WAHYU ADIPRATAMA (24)
4. PAULUS CHRIST WILLIAM (26)
5. NI MADE JULITA DEA ANANDA (27)
6. EFRATA NEGUITA GINTING (29)
7. BIRU BENING TIRTA WIJAYA (31)
8. BAGUS PRASETYO WIBOWO (44)
9. AVICTOR PRIADSANDO RAMADHAN (48)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………. 1
1.2 Tujuan Praktikum……………………………………………………………………… 1
1.3 Manfaat Praktikum……………………………………………………………………. 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA………………………………………………………………. 2
2.1 Pemilihan benih tanaman terong……………………………………………………… 2
2.2 Penyemaian …………………………………………………………………………… 2
2.3 Penanaman …………………………………………………………………………… 3
2.5 Pemeliharaan…………………………………………………………………………. 3
BAB III METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan………………………………………………………. 4
3.2 Alat dan Bahan…………………………………………………………………………4
3.3 Langkah Kerja………………………………………………………………………… 4
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….. 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Tanaman terong merupakan salah satu tanaman yang memiliki jenis


perdu, pohon dengan percabangan rendah dan tinggi tanaman mencapai 1m
diatas permukaan tanah. Tanaman terong merupakan salah satu jenis sayuran. Tanaman
terong menghasilkan buah yang sangat digemari oleh banyak orang karena memiliki
warna dan bentuk yang beragam ada buah terong yang berwarna ungu, hijau, putih dan
untuk bentuk buah terong juga beragam ada yang panjang ada juga yang bulat. Buah
terong memiliki berbagai manfaat bagi Kesehatan tubuh apabila kita mengkonsumsi buah
terong mentah atau buah terong yang sudah diolah.
Salah satu jenis tanaman terong yaitu terong bulat hijau atau yang sering dikenal
dengan buah terong lalap mengapa jenis buah terong ini disebut terong lalap dikarenakan
terong ini sering digunakan untuk lalapan. Selain untuk lalapan terong ini dapat diolah
menjadi masakan. Terong lalap hijau memiliki banyak manfaat yaitu dapat mengontrol
tekanan darah, mengurangi resiko diabetes, menurunkan kolesterol dalam tubuh dan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu
1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis bibit yang baik digunakan untuk menghasilkan
tanaman yang tumbuh dengan subur
2. Mahasiswa dapat memahami metode apa yang digunakan agar tanaman dapat tumbuh
dan berkembang
3. Mahasiswa mengetahui jenis pupuk apa yang digunakan untuk membantu tanaman
dalam proses pertumbuhan
1.3 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum ini yaitu
1. Dapat memberikan informasi terhadap pembaca mengenai proses saat penanaman dan
perkembangan tanaman terong
2. Untuk menambah pengetahuan apabila ada kekurangan dalam proses penanam supaya
bisa lebih baik lagi kedepannya

1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pemilihan Varietas Tanaman Terong


Sayuran memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dari perspektif
ekonomi dan sosial, tanaman sayuran merupakan sumber pendapatan potensial bagi petani,
dan dari perspektif sosial, tanaman sayuran adalah sumber nutrisi (vitamin, mineral, kalori,
serat, dll), uang tunai Kami menawarkan lapangan kerja peluang. Oleh karena itu, kebutuhan
akan sayuran terus meningkat baik dari segi kuantitas, kualitas maupun benih, dan para
pengusaha benih didorong untuk menawarkan berbagai benih dan jenis sayuran dengan
keunggulannya masing-masing. Bagi petani dan petani, hal ini memudahkan dalam memilih
jenis dan varietas sayuran yang akan ditanam. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
memilih sayuran adalah:
a) Sesuai dengan permintaan pasar (rasa, warna, kenampakan, ukuran, dll)
b) Produktivitas tinggi
c) Toleransi terhadap serangan hama tanaman (OPT)
d) Kondisi ekologi lokal cocok untuk penanaman benih Pemilihan juga penting bagi petani
dan petani. Karena benih yang baik dan sehat merupakan dasar pertumbuhan tanaman,
memungkinkan pertumbuhan, perkembangan dan produksi yang optimal. Saat memilih benih
sayuran, Anda harus mempertimbangkan
: a) Kadar air benih
b) Kemurnian benih
c) Kotoran benih
d) Benih tanaman lain
e) Daya kecambah benih
f) Kesehatan benih

2.2 Penyemaian Benih


Wadah semai yang perlu disediakan adalah wadah plastik, berukuran 10 x 12 cm².
Masukan media semai berupa campuran tanah dan pupuk kandang/kompos dengan
perbandingan 1:3 kedalam wadah persemaian. Bila tanahnya berliat bisa ditambah pasir.
Sebelum disemai, biji/benih terung direndam dahulu di dalam air hangat (50°C) selama 1
jam. Kemudian biji/benih yang sudah direndam dibenamkan di dalam media semai kotak
kayu dengan jarak 1-3 cm. Bila menggunakan polybag atau gelas aqua biji dibenamkan 1-2
biji per polybag atau per gelas aqua. Tutup biji dengan lapisan tanah tipis atau kompos.
Biji yang telah dibenam disiram sampai basah kemudian ditutup dengan daun pisang selama
3-5 hari. Wadah tersebut diteduhkan di rumah persemaian. Penyiraman dilakukan setiap hari.
Bila bibit terong sudah berumur 6 minggu (1,5 bulan) atau sudah memiliki daun 4-5 helai,
bibit tersebut sudah siap untuk ditanam di bedengan.
2.2 Penanam Benih Terong dalam Polybag
Benih yang telah disemai selama 25 Hari setelah semai (HSS) dapat ditanam pada
lubang tanam yang telah disediakan. Ciri dari bibit tanaman terong yang siap tanam adalah
munculnya atau keluar 3 lembar helai daun sempurna atau mencapai tinggi kurang lebih 7,5
cm. Sebaiknya penanaman dilakukan pada sore hari. Adapun campuran tanah pada polybag
adalah tanah dengan kompos dengan perbandingan 1:1
2.3 Pemeliharaan Tanaman Terong
Pemeliharaan tanaman terong memang sangat penting dan perlu dilakukan agar dapat
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman itu sendiri. Adapun pupuk
kimia yang dapat diberikan yaitu pupuk urea sebanyak 2,5 gram pada setiap tanaman,
kemudian pupuk SP – 18 sebanyak 3 gram pada tiap tanaman dan pupuk KCL sebanyak 1,5
gram pada setiap tanaman. Jangan lupa untuk memberikan insektisida aktif karbofuran atau
furadan. Untuk penyulaman dapat dilakukan setiap 2 minggu setelah proses tanam selesai.
Penyiraman dapat dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pada waktu pagi dan juga sore hari.
Jika umur tanaman sudah mencapai 21 hari setelah masa tanam maka dapat diberikan pupuk
susulan dengan takaran yang lebih banyak lagi. Untuk pemberian urea sebanyak 3 gram pada
tiap tanaman dan pupuk SP – 18 juga sebanyak 3 gram pada tiap tanam kemudian untuk
pupuk KCL sebanyak 1,5 gram pada setiap tanamnya.
Pemberian pupuk dapat dilakukan disekitar tanaman dengan ukuran jarak 10 cm dari
pangkalnya. Kemudian jika usia tanaman sudah mencapai 50 hari maka diberikan pupuk
susulan lagi dengan menggunakan dosis NPK 10 gram pada tiap tiap lubang tanaman.
Pasanglah ajir seawal mungkin untuk tidak menghambat tumbuh kembang perakaran
tanaman terong

3
BAB III
METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Praktikum ini akan dilaksanakan dengan melakukan penelitian yang bertempat di
Gedung GA Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana pada tanggal 8
Desember 2022.

3.2 Alat dan Bahan


Adapun langkah dan bahan yang digunakan dalam melaksanakan praktikum ini, yaitu:
1. Polybag
2. Tempat penyemaian benih
3. Media tanam berupa tanah
4. Tanah kompos
5. Bibit
6. Sekop
7. Penggaris
8. Air
9. Pupuk NPK
10. Pupuk KCL
11. 1 buah gelas

3.3 Langkah Kerja


Langkah kerja untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Siapkan media tanam berupa tanah dan kompos. Kemudian campurkan tanah
dan humus dengan perbandingan 1:1
b. Masukan campuran tanah tersebut ke dalam polybag yang telah disiapkan
c. Siapkan benih tanam terong yang memiliki kualitas unggul
d. Rendamlah beberapa benih tanaman terong ke dalam gelas yang telah berisi
air hangat dengan suhu (50°C) selama 10-15 menit
e. Benih yang sudah direndam kemudian ditanam ke dalam tempat semai yang
berisi campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:3, tanamlah dengan
jarak 1-3 cm
f. Benih yang telah ditanam kemudian disiram sampai kelembaban yang dirasa
cukup, kemudian tutuplah dengan daun pisang selama 3-5 hari
g. Tempatkan wadah semai tersebut ditempat yang teduh, dan amati serta siram
setiap hari.
h. Bila bibit terong sudah berumur 6 minggu (1,5 bulan) atau sudah memiliki
daun 4-5 helai, bibit tersebut sudah siap untuk ditanam di polybag yang sudah
berisi tanah dan kompos
.
DAFTAR PUSTAKA
Daru Wijayanti. 2019. Budidaya Terong. Temanggung, Jawa Tengah : Desa Pustaka
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai