Disusun oleh
Yahya Muhaimin (212310010)
Nanda Savitri (212310021)
Seno Bayu Aji (212310026)
Rosyada Azisza (212310029)
AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2022
0
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan kuruia-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas laporan ini tepat waktu.
Laporan ini ditulis dengan tujuan untuk memebuhi tugas dari Bapak H. Didik Widiantono,
Ir., M.Agr. pada mata kuliah Ilmu Tanah dan BTT/BTS/Hortikultura untuk menambah
wawasan tentang praktikum ini.
Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
laporan ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak H. Didik Widiantono, Ir.,
M.Agr. selaku dosen mata kuliah Ilmu Tanah dan BTT/BTS/Hortikultura.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada laporan ini. Oleh karena itu, kami
senantiasa menanti kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna
mnyemprunakan laporan ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada pihak-
pihak yang membutuhkan.
i
Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
A. Dasar Teori......................................................................................................................1
B. Tujuan Praktikum............................................................................................................2
C. L o k a s i P r a k t i k u m .................................................................................................2
D. Alat dan Bahan................................................................................................................2
E. Cara Kerja.......................................................................................................................2
F. Dokumentasi...................................................................................................................4
G. Kesimpulan...................................................................................................................21
ii
A. Dasar Teori
Tanah berasal dari pelaupukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk tubuh
unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal dengan istilah
“pedegenesis”. Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri
atas lapisan-lapisan atau disebut dengan horizon tanah. Setiap horizon menceritakan
mengenai asal da proses-proses fisika, kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah
tersebut. Tanah terbentuk dari batuan dan batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk
berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan yaitu proses
hancurnyabatuan menjadi tanah. Batuan dapat mengalami pelapukan karena beberapa
faktor, diantaranya adalah cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang
menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan. Tanah sangat vital
peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan
dengan menyediakan unsur hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah
yang berongga-rongga menjadi tempat yang baik karena untk bernafas dan tumbuh.
Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan
darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak. Untuk praktikum Ilmu Tanah kami
membuat budidaya maggot, budidaya cacing dan ember tumpuk.
Hortikultura (horticulture) berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan
cultura/colere (budidaya), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun.
Hortikultura merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat dalam pertanian
Indonesia. Jenis tanaman yang dibudidayakan dalam hortikultura meliputi buah-buahan,
sayur-sayuran, bunga dan tanaman hias. Pada penelitian ini dibatasi tanaman hortikultura
pada jenis sayuran saja. Tanaman hortikultura memiliki prospek pengembangan yang
baik karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan potensi pasar yang terbuka lebar,baik
didalam negri maupun di luar negri. Fungsi sayuran sebagai penyedia vitamin,
mineral ,serat dan senyawa lain untuk pemenuhan gizi. Fungsi ekonomi, tanaman
hortikultura menjadi sumber pendapatan petani, pedagang, kalangan industri. Dengan
banyaknya fungsi tanaman hortikultura seperti yang dijabarkan diatas maka ada pula
faktor penghambat yang menyebabkan tanaman hortikultura tidak tumbuh secara
maksimal, hal tersebut disebabkan salah satunya adalah dari faktor penyakit.
1
B. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui cara budidaya maggot dan cacing
Pembuatan pupuk cair menggunakan ember tumpuk
Mengetahui cepat atau lambatnya berbagai macam sayuran
dan buah-buahan
C. Lokasi Praktikum
Di rumah Eko Prastiyo (Pangen)
E. Cara Kerja
Cara kerja (BTS)
Persiapan Lahan
Proses pembibitan
Penanaman Bibit
Pemeliharaan tanaman
2
Selanjutnya masukkan pipa kedalam magobox agar nanti pas maggot
tersebut tumbuh dewasa masuk kedalam pipa tersebut
Tutup rapat magobox dan dilapisi plastic putih diatasnya
Jangan lupa untuk sering dilihat perkembangan maggotnya takutnya nanti
kering atau buah dan sayur busuk buat makanan maggot tersebut sudah
habis
3
Kemudian pengisian ember 2 dengan kulit atau buah-buahan yang tidak
dimakan/busuk . Ketika sudah muncul lalat hitam sekitar satu minggu
maka masukan seluruh limbah dapur.
Setelah 1sampai 2 minggu buka kran dan tampung air ke dalam botol.
Pupuk cair siap diaplikasikan ke tanaman.
F. Dokumentasi
BTS/HORTIKULTURA
1. Kelompok 1 ( pakcoy )
No Keterangan Dokumentasi
3. Proses penyemaian
4
4. Pertumbuhan pakcoy hari ke 3
5
2. Kelompok 2 ( strawberry )
6
3. Kelompok 3 ( sawi )
7
1. Pengisian tanah ke dalam pot
8
4. Kelompok 4 ( cesin)
9
2 Proses penyemaian benih cesin
5. Kelompok 5 ( tomat )
10
2. Proses penyemaian benih tomat
11
6. Kelompok 6 ( bayam )
12
7. Kelompok 7 ( anggur )
13
1. Pengisian tanah ke dalam pot
14
DASAR ILMU TANAH
1. Kelompok 1 ( maggot )
15
2. Kelompok 2 ( maggot )
Tahap persiapan
16
Setelah 1-2 minggu
17
18
3. Kelompok 3 ( cacing )
19
4. Kelompok 4 ( pupuk cair )
20
Gambar 3. Sabut kelapa untuk
penyaringan
21
6. Kelompok 6 ( cacing )
N TanggalDoku Foto Dokumentasi Keterangan
o mentasi
22
buah/praktikum
23
3 22 oktober Gambar 1-4 Keterangan
2022 Proses
pengamatanmemasukiharikesepuluh dan
hasilpengamatancacing yang kelompok
kami
amatihasilnyadarihariketujuhanakancacing
yang tadinyakecilmulaimembesar dan
indukansudahmulaiberkembangbiakkemba
li
Keterangan
Proses
pengamatanmemasukiharikesepuluh dan
hasilpengamatancacing yang kelompok
kami
amatihasilnyadarihariketujuhanakancacing
yang tadinyakecilmulaimembesar dan
24
indukansudahmulaiberkembangbiakkemba
li
25
G. Kesimpulan
Teknik budidaya maggot dalam skala kecil dapat dilakukan dengan metodekerja yaitu dedak
buah buahan busuk kemudian diberi air sedikit, kemudian letakan maggot. Jangan lupa untuk
sering dilihat perkembangan maggotnya takutnya nanti kering atau buah dan sayur busuk
buat makanan maggot tersebut sudah habis.
Penyemaian adalah kegiatan memproses benih menjadi bibit. Sederhananya, penyemaian
adalah proses menyemai benih. Penyemaian diperlukan ketika benih terlalu kecil sehingga
jika ditanam langsung akan rentan hanyut atau hilang terbawa air. Penyemaian juga perlu jika
benih yang akan disemai membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berkecambah.
Budidaya bibit cacing media tanam limbah baglog jamur tiram yang dicampur dengan
fermentasi kotoran sapi supaya tidak kekurangan nutrisi.
Mempersiapkan box buah untuk tempat budidaya cacing tanam. Hasil pengamatan yang
cacing mulai muncul calon calon benih dan berkembangbiak jumlah cacing mengalami
peningkatan yang semula hanya indukan yang di sebar kemedia tersebut sekarang mulai
muncul cacaing cacing kecil di dalam media.
Dalam pembuatan pupuk cair menggunakan 2 ember. Pada pengisian ember 2 buah buahan
yang busuk dimasukkan dulu jangan yang lain agar baunya wangi untuk menarik lalat hitam
berdatangan untuk bertelur ketika sudah muncul lalat hitam danagotnya sekitar 1 mingguan
maka boleh masukan seluruh limbah dapur. Pada ember 1 dapat ditambahankan sabut kelapa
sebagau saringan dan untuk memperkaya nutrisi pupuk cair.
26