Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PROJECT BASED LEARNING (PJBL)


BUDIDAYA TANAMAN KACANG TANAH
Arachis Hypogea

DISUSUN OLEH :
SATRIO
ANDI NURGUSTIANA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN CABANG WILAYAH IV
SMK NEGERI 2 SUBANG
Jalan Kapten Piere Tendean KM. 05 Dangdeur Subang Telp. (0260) 41265
Fax. (0620) website : www.smkn-2sbg.sch.id Email : smkntwo@yahoo.com

2023
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah–Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat melaksanakan
PJBL dan dapat mengerjakan laporan tepat pada waktunya yang berjudul ”Project
Based Learning (PJBL) Budidaya Tanaman kacang tanah (Arachis Hypogea)”
Laporan kegiatan project based learning ini disusun berdasarkan pengalaman yang
telah diperoleh selama PJBL di lahan ATPH SMKN 2 Subang. Laporan ini tersusun
atas dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu. Penulis tidak henti-hentinya
mendapat dorongan dan bantuan dari orang-orang terkait, maka dari itu penulis
mengucapkan terimakasih pada:
1. Ramlis, S.TP., M.Si. selaku kepala sekolah SMK Negeri 2 Subang.
2. Betta Yuliana, SP. selaku ketua Program Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura.
3. Mela Nurfitria, SP. Selaku pembimbing lapangan.
4. Yanyan Restian, SP. Selaku pembimbing lapangan
5. Orang tua yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materi.
6. Rekan-rekan yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, akan tetapi
penulis berharap semoga laporan ini menjadi bukti nyata keseriusan penulis dalam
melaksanakan PJBL dan bermanfaat bagi semua kalangan lebih khusus bagi yang
membacanya.

Subang, November 2022

Tim PJBL
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PJBL (Project based learning) merupakan program yang terus menerus


dilaksanakan oleh taruna-taruni XII ATPH SMKN 2 Subang, pelaksanaan PJBL
(Project based learning) ini dilaksanakan selama 3 bulan.

Alasan kami memilih PJBL komoditas kacang tanah karena budidaya kacang
tanah sangat menguntungkan dan banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh, dan
juga proses perawatannya sangat simple dan praktis.

2.2 Tujuan

1. Membudidayakan Tanaman Kacang Tanah


2. Melatih Kewirausahaan Di Bidang Pertanian
3. Melatih Kerja Sama Tim Untuk Mini Expo Atph 2023
BAB II
STUDI PUSTAKA

2.1 Sejarah

Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan sejenis spesies


kacang-kacangan dari famili leguminoceae yang berasal dari Amerika
Selatan,tepatnya berasal dari Brazilia. Kacang tanah merupakan sejenis tanaman
tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dan
mengeluarkan daun-daun kecil. Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang Indian
(suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika penanaman berkembang yang
dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Kacang Tanah ini pertama kali masuk ke
Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis. Nama
lain dari kacang tanah adalah kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung,
kacang tuban, kacang kole, kacang banggala. Bahasa Inggrisnya kacang tanah adalah
“peanut”atau“groundnut”.

2.2 Klasifikasi

Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, kacang tanah di klasifikasikan seperti berikut ini.

Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Arachis
Species : Arachis Hypogea

2.3 Deskripsi Tanaman

Kacang tanah atau dengan nama latin disebut Arachis hypogaea . Tumbuhan ini
merupakan jenis polong-polongan, suku dari fabaceae Tanaman yang berasal dari
benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki)
dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.
2.4 Syarat Tumbuh

1. Iklim

Curah hujan yang sesuai untuk tanaman kacang tanah antara 800-1.300 mm/tahun.
Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan rontok dan bunga tidak terserbuki
oleh lebah. Selain itu, hujan yang terus-menerus akan meningkatkan kelembaban
di sekitar pertanaman kacang tanah.
Suhu udara bagi tanaman kacang tanah tidak terlalu sulit, karena suhu udara
minimal bagi tumbuhnya kacang tanah sekitar 28–32 derajat Celcius. Bila suhunya
di bawah 10 derajat Celcius menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit
terhambat, bahkan jadi kerdil dikarenakan pertumbuhan bunga yang kurang
sempurna. Kelembaban udara untuk tanaman kacang tanah berkisar antara 65-75
%. Adanya curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kelembaban terlalu tinggi
di sekitar pertanaman. Penyinaran sinar matahari secara penuh amat dibutuhkan
bagi tanaman kacang tanah, terutama kesuburan daun dan perkembangan besarnya
kacang.

2. Media Tanam

Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman kacang tanah adalah jenis tanah yang
gembur/bertekstur ringan dan subur. Derajat keasaman tanah yang sesuai untuk
budidaya kacang tanah adalah pH antara 6,0–6,5. Kekurangan air akan
menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati. Air yang diperlukan
tanaman berasal dari mata air atau sumber air yang ada disekitar lokasi
penanaman. Tanah berdrainase dan berserasi baik atau lahan yang tidak terlalu
becek dan tidak terlalu kering, baik bagi pertumbuhan kacang tanah.

3 .Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman kacang tanah adalah pada
ketinggian antara 500 m dpl. Jenis kacang tanah tertentu dapat ditanam pada
ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal.
2.5 Teknik Budidaya

a. Proses penggemburan Tanah

Saat sebelum melakukan proses tanam kacang tanah, lakukan proses penggemburan
tanah dengan cara dicangkul atau dibajak. Saat musim hujan, apabila lahan mudah
tergenang sebaiknya buatlah saluran drainase yang baik atau buat bedengan agar
drainase lancar dengan lebar 80-100cm dan tinggi sekitar 20-30 cm.

b. Berikan Dolomit pada Tanah

Kemudian berikan dolomit atau kapur pertanian sebanyak 1-2 ton per hektar dengan
cara menaburkan tipis diatas tanah dan diamkan selama 5 hari. Dengan dilakukan
penambahan kapur bisa menimalisir terjadi kemasaman tanah yang mengakibatkan
daun kacang kurang sehat (kuning)

c. Berikan Pupuk Kandang

Taburkan pupuk kandang yang telah matang sebagai tambahan pupuk untuk kacang
tanah sebanyak 10 ton per hektar.

d. Pemilihan benih dan proses tanam

Gunakan benih kacang tanah yang unggul dan dihasilkan dari kacang tanah tua, kira-
kira 100 hari. Ciri-ciri benih kacang tanah sehat yaitu benih berwarna coklat
kehitaman dan tidak ditemukan selaput pada bagian dalam cangkang saat dibuka.
Agar menjadi bibit kacang tanah yang baik pada saat ditanam, sebaiknya
penyimpanan benih kacang tanah maksimal hanya 3-6 bulan saja

Lakukan Perendaman benih kacang tanah


Setelah memilih benih yang berkualitas baik, lakukan perendaman benih sebelum
ditanam. Pada bedengan yang telah disiapkan, buatlah lubang tanam dengan
kedalaman 3 cm dan tanam benih kacang tanah dengan jarak tanam 40 cm x 20cm
atau 40 x 10 cm dengan jumlah 1-2 benih per lubang tanam.
e. Proses Perawatan

Salah satu cara kunci dalam cara menanam kacang tanah adalah teknik perawatan
yang tepat. Perawatan kacang tanah dimulai saat tanaman kacang berumur 4-7 hari
setelah tanam. Apabila setelah umur 7 hari terlihat ada tanaman yang tidak tumbuh
atau pertumbuhan tidak normal segera cabut dan tanam ulang dengan benih yang
baru. Apabila budidaya kacang tanah dilakukan saat musim kemarau, harus sering
melakukan penyiraman pada saat pagi dan sore agar benih cepat tumbuh seragam.

f. Pemupukan Kacang Tanah

Lakukan juga pemupukan menggunakan pupuk untuk kacang tanah dengan


memperbanyak menggunakan pupuk organic. Jadi setelah tanaman kacang bisa
tumbuh serempak, berikan juga pupuk tambahan yang mengandung unsur Phospor
(P) pada masa pembuahan tanaman kacang tanah. Agar pupuk terserap sempurna
lakukan pembumbunan dan penyiangan untuk menghilangkan gulma dan
memaksimalkan pembentukan polong kacang.

g. Panen Kacang Tanah

Umur panen kacang tanah sangat tergantungpadavarietasbenih yang ditanam.


Tanaman kacang tanah dapat dipanen saat umur 3 bulan untuk varietas benih
unggul dan mencapai umur 4 bulan untuk varietas benih yang kurang bagus.
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat


a. Waktu
Waktu pelaksanaan PJBL (Project Based Learning) dilaksanakan pada tanggal 31
juli 2023 sampai dengan 25 oktober 2023

b. Tempat
PJBL (Project Based Learning) ini dilaksanakan di lahan ATPH SMK Negeri 2
Subang yang terletak JL. Kapten Piere Tendean KM. 05 Dangdeur. Kab, Subang.
Prov, Jawa Barat

3.2 Kebutuhan Alat dan Bahan

NO Alat dan Bahan Dosis/Jumlah Ket


ALAT
1 Cangkul 2
2 Tali Tambang 1
3 Meteran 1
4 Tugal kayu 1
5 Parang 2
6 Patok 10
BAHAN
1 Benih kacang tanah 1.153
2 Pupuk dasar (KOHE) 72 kg
Domba
3 Kapur Dolomit 5 kg
4 Pupuk UREA 1,5 kg (1,25 gr/tanaman)
5 Insektisida (Belum diketahui)
3.3 Jadwal Pelaksanan

NO URAIAN KEGIATAN JADWAL KEGIATAN KET


1 PERSIAPAN LAHAN
- SANITASI 29 Juli 2023
- MENGGEMBURKAN TANAH 1 Agustus 2023
- MENGUKUR DAN MEMBUAT 2 Agustus 2023
BEDENGAN
- PEMBERIAN PUPUK 2 Agustus 2023
ORGANIK KOTORAN HEWAN
(10 TON/Ha
- PEMBUATAN LUBANG 7 Agustus 2023
TANAM
2 PENANAMAN 7 Agustus 2023
3 PEMELIHARAAN
- PENYIRAMAN Setiap Hari
- PENYULAMAN 21 Hst
- PENYIANGAN 21 HST Dan 40 HST
- PEMBUNBUNAN 21 HST Dan 42 HST
- PEMUPUKAN 20 HST Dan 40 HST
- PENGENDALIAN HPT 1 Minggu Sekali
(Tergantung Kondisi Tanaman)
4 PANEN DAN PASCAPANEN 7 Nonember 2023
- SORTASI 7 November 2023
- PACKING 7 November 2023
- MARKETING 7 November 2023

DAFTAR PUSTAKA
https://agrotek.id/syarat-tumbuh-tanaman-kacang-tanah/
http://repositori.unsil.ac.id/5202/6/BAB%20II.pdf
https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=5754

Anda mungkin juga menyukai