Anda di halaman 1dari 12

s

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


(PRAKERIN)

TEKNIK BUDIDAYA KANGKUNG DARAT

DISUSUN OLEH

PRETI SINTA TINO

XII ATPH

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUSAN SMK NEGERI 2 GORONTALO UTARA

TAHUN PELAJARAN 2021-2022


BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Tanaman kangkung tergolong jenis sayuran yang sangat populer dalam masyarakat. Tanaman ini
berasal dari india yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina Selatan, Australia
dan bagian negara Afrika. Kangkung dapat di tanam di dataran rendah dan dataran tinggi. Kangkung
yang dikenal dengan nama latin (Ipomoea reptans ) terdiri dari 2 (dua) varietas, yaitu Kangkung darat
(Ipomea reptans) dan kangkung air (Ipomoea aquatica). Perbedaan utama dua jenis kangkung ini
adalah pada bentuk daun dan warna bunga.Kangkung darat berwarna hijau terang dengan ujung daun
yang runcing.Warna bunga kangkung darat putih.Sedangkan kangkung air daunnya berwarna hijau
agak gelap dengan ujung yang membulat atau lebih tumpul sehingga terlihat lebih lebar (Haryoto,
2009).Saat ini kangkung darat lebih banyak beredar di pasar-pasar komersial dibanding kangkung air.
Kangkung air lebih banyak dikonsumsi dan dapat ditemukan di kolam, sawa dan rawa oleh
masyarakat. Budidaya kangkung darat sangat mudah, karena sayuran ini bersiklus panen cepat dan
relatif tahan hama. Karena itulah, harga kangkung di pasaran relatif murah dibanding jenis sayuran
lain upaya untuk meningkatkan nilai tambah. Kangkung darat bisa dilakukan dengan teknik budidaya
secara organik.Harga kangkung darat organik relatif lebih tinggi.
Daya tarik budidaya tanaman kangkung darat terletak pada teknik budidayanya beserta cara
pengelolaannya. Salah satu faktor budidaya yang perlu diperhatikan adalah pemberian unsur hara
atau pemupukan untuk menyuburkan tanaman, misalnya dengan penggunaan pupuk kandang dan
pupuk cair (Haryoto,2009)

B. RumusanMasalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dapat dirumuskan
permasalahan yaitu bagaimana budidaya tanaman kangkung darat.
C. Tujuan
Untuk mengetahui budidaya tanaman kangkung darat.
D. Manfaat
1. Bagi penulis dapat menambah wawasan tentang budidaya tanaman kangkung darat
2. Bagi umum dapat menambah wawasan budidaya tanaman kangkung darat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Botani Tanaman Kangkung


Darat Kangkung merupakan tanaman yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun. Tanaman
kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabang akar menyebar kesemua arah,
dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100 cm, dan melebar secara mendatar pada
radius 150 cm atau lebih, terutama pada jenis kangkung air (Djuariah, 2007). Tanaman kangkung
darat diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Plantae(tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta(berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta(menghasilkan biji)
Divisio :Magnoliophyta(berbunga)
Kelas : Dicotyledone(berkeping dua/dikotil)
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Familia : Convolvulaceae(suku kangkung-kangkungan)
Genus : Ipomea
Spesies : Ipomea reptans Poir
Sumber : (Suratman, 2000)
Kangkung merupakan tanaman yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun. Tanaman
kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabangnya akar menyebar kesemua
arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100 cm, dan melebar secara mendatar
pada radius 150 cm atau lebih, terutama pada jenis kangkung air (Djuariah, 2007).
Batang kangkung bulat dan berlubang, berbuku-buku, banyak mengandung air
(herbacious) dari buku-bukunya mudah sekali keluar akar.Memiliki percabangan yang banyak
dan setelah tumbuh lama batangnya akan menjalar (Djuariah, 2007).
Kangkung memiliki tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan di ketiak daunnya
terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru. Bentuk daun umumnya
runcing ataupun tumpul, permukaan daun sebelah atas berwarna hijau tua, dan permukaan daun
bagian bawah berwarna hijau muda.Selama fase pertumbuhanya tanaman kangkung dapat
berbunga, berbuah, dan berbiji terutama jenis kangkung darat.
Bentuk bunga kangkung umumnya berbentuk “terompet” dan daun mahkota bunga
berwarna putih atau merah lembayung (Maria, 2009).Buah kangkung berbentuk bulat telur yang
didalamnya berisi tiga butir biji.Bentuk buah kangkung seperti melekat dengan bijinya.Warna
buah hitam jika sudah tua dan hijau ketika muda.
Buah kangkung berukuran kecil sekitar 10 mm, dan umur buah kangkung tidak
lama.Bentuk biji kangkung bersegi-segi atau tegak bulat.Berwarna cokelat atau kehitam-
hitaman, dan termasuk biji berkeping dua.Pada jenis kangkung darat biji kangkung berfungsi
sebagai alat perbanyakan tanaman secara generatif (Maria, 2009).
B. Syarat Tumbuh
Kangkung (Ipomea reptans) dapat tumbuh pada daerah yang beriklim panas dan beriklim
dingin.Jumlah curah hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 1500-2500
mm/tahun.Pada musim hujan tanaman kangkung pertumbuhannya sangat cepat dan subur,
asalkan di sekelilingnya tidak tumbuh rumput liar. Dengan demikian, kangkung pada umumnya
kuat menghadapi rumput liarsehingga kangkung dapat tumbuh di padang rumput, kebun/ladang
yang agak rimbun(Aditya,2009).
Tanaman kangkung membutuhkan lahan yang terbuka atau mendapat sinar matahari yang
cukup. Di tempat yang terlindung (ternaungi) tanaman kangkung akan tumbuh memanjang
(tinggi) tetapi kurus-kurus. Kangkung sangat kuat menghadapi panas terik dan kemarau yang
panjang.Apabila ditanam di tempat yang agak terlindung, maka kualitas daun bagus dan lemas
sehingga disukai konsumen.2.3 Benih Tanaman Kangkung Kangkung darat yang digunakan
adalah varietas Chia Tai.Varietas ini merupakan varietas kangkung introduksi dari Hawaii, yang
dilepas oleh Kementrian Pertanian pada Tahun 1980.
Kangkung ini bisa tumbuh dalam keadaaan tegak atau menjalar.Tinggi tanaman kangkung
yang tegak bisa mencapai 45 cm. Batangnya berbuku-buku dan bagian dalamnya
berongga.Tanaman kangkung ini mampu bertahan hidup lebih dari satu tahun.Pada hari ke39
setelah tanam baru bisa dipanen, dengan produktivitas 23 ton/hektar.Kangkung Sutera memiliki
keunggulan, diantaranya adalah tahan terhadap penyakit karat daun (Puccinia sp.) virus kuning
dan kekeringan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Waktu dan TempatPelaksanaan


Kegiatan penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan mulai 05Agustus 2021
di Balai Penyuluhan Pertani Gentuma Rayadan Berakhir 28 September 2021 di
Gorontalo.
3.2. Struktur Organisasi dan Manajemen

Berikut ini adalah struktur organisasi dari Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan
Gentuma Raya Kabupaten Gorontalo Utara:

Kepala BPP
Rauna Van Gobel, S.P

Sekretaris Bendahara Penyuluh

Gambar 1. Struktur Organisasi Arbie Bakery

3.3. Visi dan Misi


Visi
Balai Penyuluhan Petanian Kecamatan Gentuma Raya membangun perlindungan tanaman
inovatif.
Misi
Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gentuma Raya mewujudkan sistem perlindungan
tanaman pertanian kecamatan gentuma raya.
Motto
Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gentuma Raya yaitu tanaman lingkungan nyaman
pertain tentam.
BAB IV DESKRIPSI HASIL
4.1 Hasil Pembahasan

Adapun hasil yang penulis dapatkan selama Praktek Kerja Lapangan yaitu antara lain :
1. Dapat mengetahui budidaya kangkung darat
2. Menambah wawasan
3. Menambah pengalaman
4. Menambah kedisiplinan
5. Mengetahui teknik budidaya kangkung darat

1. Persiapan Lahan

Sebaiknya menanam kangkung darat cabut lakukan di area persawahan biar terkena sinar
matahari yang cukup dan usahakan jangan terlalu jauh dari perairan,lahan yang harus di
persiapkan untuk  budidaya kangkung yaitu:

1. Lahan harus di cangkul terlebih dahulu


2. Buatlah bedengan persegi panjang
3. Lebar lahan yang mau di buat minimal 30-40cm
4. Tinggi kedalaman untuk penampungan air 20-30cm dan panjang bedengan sesuai dengan
lahan masing-masing
5. Bedengan di gembur dengan cangkul hingga merata dan halus bersihkan semua rumuput-
rumput liar di sekitar bedengan

2. Proses Pemupukan

Setelah proses pengolahan lahan selesai berikanlah pupuk kandang sebelum biji atau
tunas di tanam dengan jarak 4 hari,pengalaman saya dalam meberi pupuk kandang pada lahan
8×12 saya beri 4 kantong dengan berat 50,kg,sbenernya tanaman kangkung darat cukup di bilang
sangat kebal terhadap cuaca dan kondisi tanah yang lembab.

Proses pemberian pupuk pada saat usia umur tanaman kangkung darat berkisar 14 hari.
cukup di beri pupuk garam dan urea sekali sampai proses pemanenan juga tidak
bermasalah,selain meringankan pengeluaran juga bisa di bilang ngirit.

3. Cara Penanaman Kangkung Darat

    Ada 2 tehnik penanaman kangkung darat yang bisa teman-teman lakukan yaitu;dengan
cara biji di tebar dan  di tugal

1. Jika proses penanaman bibit kangkung darat dengan cara di tebar maka hasilnya kurang
maksimal (bagus) nanti hasil pertumbuhanyapun akan sangat rapat dan tidak teratur
2. Jadi sebaiknya dalam proses penanaman kangkung darat alangkah baiknya dengan cara
di tugal saja dengan jarak tanam maxcimal 5-6cm,walaupun dengan cara di tugal proses
penanamannya agak lama  tapi hasilnya akan sangat bagus dan rajin nantinya.
4. Penjarangan Dan Penyulaman

Bila tanaman kangkung darat terlalu lebat maka akan sangat keliatan tidak rajin,jadi
dalam menanam  tanaman kangkung darat biar menghasilkan hasil yang bagus maka diperlukan
penjarangan. Apabila tanaman banyak yang mati, Sebaiknya segeralah dilakukan penyulaman
dan diganti dengan bibit yang telah disiapkan sebelumnya begitupula sebaliknya,apabila di
dalam satau rumpun tanaman kebanyakan maka segeralah lakukan pemisahan minimal dalam
satu rumpun ada 3-4 batang kangkung saja.

5. Penyiangan

Penyiangan dilakukan jika di dalam budidaya kangkung darat terdapat rumput liar Atau
gulma. Penyiangan ini dilakukan setiap 2 minggu sekali.Rumput liar akan sangat mengganggu
vermentasi pertumbuhan bibit kangkung darat. Maka dari itu harus di lakukan pembersihan
dengan cara manual yaitu dengan di cabut-cabut rumput liarnya dengan tangan sampai tak tersisa
sedikitpun.

6. Pemeliharaan Dan Perawatan Kangkung Darat

Sebaiknya lakukanlah penyiraman setiap pagi dan sore penyiraman juga bisa di lakukan
menurut cuaca,dan musim.kalo budidaya tanaman kangkung darat pada musim kemarau
sebaiknya di lakukan penyiraman setiap hari. Dan apabila pada musim penghujan lakukanlan
fermentasi dan selalu mengecek kondisi lahan,kalo telalu banyak air yang mengedap akan
mengakibatkan tanaman menjadi daunya layu,menguning dan mengakibatkan kematian.Dalam
umur tanaman kangkung darat pada Usia setengah bulan pasti sudah banyak hamma/mamalia. 

jenis mamalia yang menyerang Tanaman kangkung darat Adalah;

1. Ulat
2. Serangga
3. Belalang yang memakan dedaunan

Cara mengusir semua mamalia itu cukup lakukanlah penyemprotan dengan obat
pembunuh hamma seperti Sevin.Untuk memberantas ulat daun ini menggunakan Insektisida
Diazinon 60 EC, dengan Dosis sebesar 2 cc per liter air lalu semprotkan pada tanaman kangkung
darat. Pada waktu membasmi hama, sebaiknya lahan dikeringkan terlebih dahulu  selama 4-5
hari sebelum penyemprotan hal ini untuk mencegah obat-obat yang kita semprotkan tidak pergi
dari lahan yang di semprot,bila lahan yang akan di semprot ada airnya maka secara otomatis obat
yang kita berikan akan hanyut bersama air yang ada,dan penyemprotan ini akan sia-sia saja,jadi
sebaiknya lahan dikeringkan terlebih dahulu. 

7. Panen Tanaman Kangkung Darat

 Pemanenan tanaman kangkung darat bisa di lakukan setelah umur kangkung sudah
mencapai usia 30-40 hari.pemanenan juga bisa di lakukan dengan Dua cara yaitu;dengan
di cabut atau di potong paling bawah batangnya

 Proses pemanenan juga bisa di lakukan dengan dua cara tersebut,tapi kalo menurut saya
mendiing di potong saja batang pohonya kan masih bisa tumbuh lagi dan bisa di
budidayakan kembali juga bisa mengurangi pengeluaran Uang untuk membeli bibit lagi

 Perlu anda ketahui kangkung darat juga bisa di lakukan pemanenan dalam sekali tanam 3
kali pemanenan lohh bahkan bisa lebih, Setelah panen pertama selesai anda hanya
membutuhkan 5 – 7 hari saja Bisa memetik kembali kangkung kangkungnya.nah Oleh
karena itu, setiap bulannya anda bisa panen sampai 6 kali Sedangkan kalo yang di cabut
sampai akarnya cuma bisa menghasilkan proses pemanenanya cuma sesekali saja

 Dalam 1 Hektar lahan bisa menghasilkan kangkung sebanyak 23 ton


BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Setelah saya melakukan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) di Balai Penyuluhan
Pertanian Gentuma Raya. Saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman,
pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.Sehingga saya dapat menambah
wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan praktek saya bisa mengetahui
seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika saya
memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai
pengalaman yang baik.

3.2 Saran
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan PRAKERIN, saya memberikan saran agar
PRAKERIN dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta saya berharap :

Kepada para peserta PRAKERIN agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran
yang akan diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan praktek kerja
lapangan di DUDI.

3.3 Kritik
     Saya juga ingin memberikan saran pada pihak perusahaan terutama di Balai Penyuluhan
Pertanian Gentuma Raya agar tidak perlu sungkan terhadap anak PKL, usahakan berikan tugas
asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi
efektif dan efisien.
DOKUMENTASI
Daftar Pustaka
Adrian. 2012. Deskripsi Mikroskopis dan Kandungan Mineral Tanaman Kangkung.
[Skripsi]. Bogor. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.Institut Pertanian
Bogor.
Anggara, B. 2009. Pengaruh Ekstrak Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) Terhadap
Efek Sedasi Pada Mencit BALB/C. [Skripsi]. Semarang. Fakultas Kedokteran.
Universitas Diponegoro. 41 hal.
Anonim, A. 2014. Cara Budidaya Tanaman Kangkung Darat.
http://budidaya.blogspot.co.id/2014/08/cara-budidaya-tanaman-
kangkungdarat.html.Diakses 25 Mei 2016.
Apriyantono, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N.L., Sedamawati., Budijanso, S. 1989.
Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan
Gizi.Institut Pertanian Bogor.
Badan Pusat Statistik. 2014. Produksi Sayur-sayuran di Indonesia Tahun 2014. Jakarta
(ID): Biro Pusat Statistik. http://www.bps.go.id.Diakses 25 Mei 2016.
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PRAKERIN)


DI “Balai Penyuluhan Pertanian Gentuma Raya “

Waktu Pelaksanaan 5 Oktober s.d 28 September 2021

Nama : Preti Sinta Tino


NIS :
Kelas : XII ATPH
Komp. Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan oleh :


Pembimbing IDUKA/ EKsternal Pembimbing Sekolah /Internal

Rauna Van Gobel, SP Nuryan Harun, SP


NIP. 196806250014082001

Mengetahui Gentuma Raya, 28 September 2021


Kepala Sekolah Ketua Jurusan Keahlian

Eddyson Jassin, S.Kom, M.Pd Aidin Masri Nusa, S.Tp


NIP. 19770201 2000501 1 001 NIP. 19751002014031001

Anda mungkin juga menyukai