Anda di halaman 1dari 17

BUDIDAYA TANAMAN SINGKONG

Guru Pengajar :
Wulan Indri Safitri, M. Pd

NAMA : SYLMI TAVIA


KELAS : X MIA 4

MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 KOTA PEKANBARU


2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul
“SINGKONG” dengan tepat waktunya. Tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih
kepada Wulan Indri Safitri, M. Pd selaku guru mata pelajaran Pkwu.
Makalah ini berisikan tentang informasi pengertian singkong, kelebihan singkong,
budidaya singkong, jeni-jenis singkong, dan manfaat singkong,
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Pekanbaru, 4 November 2021

Penyusun
Daftar isi

1.kata pengantar
2.daftar isi
3.bab 1 pendahuluan
1.1latar belakang
2.1 tujuan
3.1 manfaat

4. Bab 2 tinjauan pustaka


5.bab 3 metode

3.1 alat dan bahan


3.2 cara budidaya
3.3 waktu
6 bab 4 hasil

4.1 foto dan penjelasan

Bab 5 penutup
5.1 kesimpulan
5.2 saran
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 latar belakang


Singkong adalah salah satu jenis umbi-umbian yang mengandung karbohidrat.
Beberapa daerah di Indonesia menjadikan singkong sebagai makanan pokok. Singkong
mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh. Pada 100 gram singkong rebus, terdapat
kalori yang 98 persennya berasal dari karbohidrat, sisanya berasal dari protein dan lemak.
Dalam takaran yang sama, singkong juga mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Singkong menjadi salah satu bahan yang esensial karena bisa dimanfaatkan menjadi
banyak makanan atau diubah menjadi bentuk lain seperti tepung. Namun, jangan sekali-kali
kamu mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Sebab, singkong mentah mengandung
sianida alami yang bisa bersifat beracun bila tertelan. Memasaknya akan membuat senyawa
ini jadi tidak berbahaya.
Untuk mempersiapkannya, kupas kulit singkong terlebih dahulu. Awali dengan
memotong ujung umbinya, lalu bagi menjadi beberapa bagian guna mempermudah saat
mengelupas kulit. Pisahkan kulit dengan mengiris dari atas ke bawah sembari diputar,
pastikan tidak ada kulit yang tersisa. Setelah itu, Anda bisa mulai merebus atau menggoreng
sampai benar-benar matang dan empuk.
1.2 Tujuan
Tujuan membuat makalah singkong ialah karna ia termasuk kedalam makanan pokok
dan mempunyai banyak manfaat seperti mengandung berbagai nutrisi penting dan banyak di
manfaat kan sebagai bahan makanan dan juga menjadi tepung.
1.3 Manfaat

 Penambah energi
 Membantu mencegah senmbelit
 Membantu mengendalikan kadar gula darah
 Kaya akan mineral yang menajaga fungsi jaringan tubuh
 Dan singkong bagus untuk kulit tubuh

Manfaat mebuat makalah singkong

 Untuk mengetahui cara penanaman singkong


 Mengetahui pertumbuhan singkong
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Singkong


Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia
Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis
pada abad ke-16 dari Brasil. Menurut Haryono Rinardi dalam Politik Singkong
Zaman Kolonial, singkong masuk ke Indonesia dibawa oleh Portugis ke Maluku.
sekitar abad ke-16. Tanaman ini dapat dipanen sesuai kebutuhan.
Butuh waktu lama singkong menyebar ke daerah lain, terutama ke Pulau Jawa.
Diperkirakan singkong kali pertama diperkenalkan di suatu kabupaten di Jawa Timur
pada 1852. Namun hingga 1876, singkong kurang dikenal atau tidak ada sama sekali
di beberapa bagian Pulau Jawa, tetapi ditanam besar-besaran di bagian lain. Sampai
sekitar tahun 1875, konsumsi singkong di Jawa masih rendah. Baru pada permulaan
abad ke-20, konsumsinya meningkat pesat. Pembudidayaannya juga meluas. Terlebih
rakyat diminta memperluas tanaman singkong mereka.
Peningkatan penanaman singkong sejalan dengan pertumbuhan penduduk
Pulau Jawa yang pesat. Ditambah lagi produksi padi tertinggal di belakang
pertumbuhan penduduk. Singkong khususnya menjadi sumber pangan tambahan yang
disukai. Hingga saat ini, singkong telah menjadi salah satu bahan pangan yang utama,
tidak saja di Indonesia tetapi juga di dunia. 
Hindia Belanda pernah menjadi salah satu pengekspor dan penghasil tepung
tapioka terbesar di dunia. Di Jawa banyak sekali didirikan pabrik² pengolahan
singkong untuk dijadikan tepung tapioka. Singkong (sampeu) adalah nama lokal di
kawasan Jawa Barat untuk tanaman ini. Nama "ubi kayu" dan "ketela pohon" dipakai
dalam bahasa Melayu secara luas. Nama "ketela" secara etimologi berasal dari kata
dalam bahasa Portugis "castilla".
2.2 Klasifikasi tanaman singkong
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot esculenta Crantz
2.3 Jenis Singkong
1) Singkong mentega
Singkong ini memiliki daging umbi berwarna kuning yang menarik dengan rasa
kenyal seperti ketan. Singkong mentega banyak digunakan untuk membuat bahan tape
karena warnanya cantik dan rasanya manis.
2) Singkong gajah
Singkong gajah memiliki rasa yang gurih seperti mentega dan cocok dibuat penganan
seperti keripik, opak, tepung dan maupun bahan bioetanol. Singkong asal Kalimantan
Timur ini cukup mudah dikenali karena ukurannya yang besar.
3) Singkong manggu
Singkong yang berasal dari Cimanggu Jawa Barat ini memiliki tekstur empuk, gurih,
manis dan mengandung pati tinggi. Singkong manggu paling banyak dijual di pasaran
dan dapat diolah menjadi berbagai makanan seperti keripik, tape, getuk dan gorengan.
4) Singkong putih
Warna daging umbinya berwarna putih bersih dengan tekstur yang keras. Singkong
putih biasanya cocok digunakan untuk membuat berbagai makanan yang dikukus atau
direbus seperti kolak, atau getuk. Singkong putih cukup mudah ditanam dan memiliki
masa panen yang relatif singkat yaitu 9 bulan. Dalam satu batang singkong putih rata-
rata dapat menghasilkan 2-3 kg umbi.
5) Singkong darul hidayah
Singkong ini sering disebut singkong raksasa karena ukurannya terbilang besar. Jika
dibandingkan singkong biasa, singkong darul hidayah bisa mencapai bobot sepuluh
kali lipatnya. karena ukurannya yang besar singkong darul hidayah banyak diminati
petani karena lebih menguntungkan.
BAB III
METODE

3.1 Alat dan bahan

 Batang singkong
 Cangkul
 Air
 Sabit

3.2 Cara budidaya


1. Dalam budidaya singkong, salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan adalah
pemilihan bibit yang tepat. Bibit yang baik untuk menanam singkong (ketela pohon) harus
memenuhi syarat berikut ini:

 Berasal dari induk yang cukup tua (usia 10-12 bulan)


 Induk harus dengan pertumbuhannya yang normal dan sehat serta seragam
 Batangnya telah berkayu dan berdiameter kurang lebih 2,5 cm dan tegak lurus
 Belum tumbuh tunas-tunas baru

2. Penyiapan bibit singkong meliputi hal-hal sebagai berikut:

 Bibit berupa stek batang


 Pilih batang bagian bawah hingga tengah pada bagian yang di stek

3. Sebelum menanam batang singkong dilakukan penggemburan tanah.


4. Dalam budidaya singkong, cara penanaman dilakukan dengan meruncingkan ujung bawah
stek singkong kemudian tanamkan sedalam 5-10 cm atau kurang lebih sepertiga bagian stek
tertimbun tanah. Bila tanahnya keras/berat dan berair/lembab, stek ditanam dangkal saja.
3.3 Waktu
1. 5-7 hari muncul tunas baru yang kecil dan daun muda .
2. 10-12 hari sudah muncul daun muda sudah bertumbuh besar
3. 15 hari semua mata pada stek telah bertunas.
4. 15-30 hari pembentukan daun sudah lebar dan pohon sudah tinggi
5. 30-40 hari umbi mulai terbentuk.
6. 2-3 bulan pertumbuhan batang dan daun mencapai maksimum.
BAB IV
HASIL
Awal tunas baru muncul
Daun baru yang sudah tumbuh besar
20 september 2021
Batang singkong yang sudah mulai muncul
27 september 2021
Daun daun yang sudah mulai banyak
4 oktober 2021
11 oktober 2021
Tanaman kecil yang di ganggu oleh ayam sehingga menyebabkan ia menjadi layu.
18 oktober 2021 ( lupa foto )
25 oktober 2021
Tanaman yang kecil terlihat tidak tumbuh di sebabkan karna jarak dekatnya menanam batang
singkong dan di ganggu oleh ayam
1 november 2021
tanaman yang tidak memiliki daun tetapi ada batang di sebabkan karna daunnya yang di
ambil oleh tetangga dan tanaman yang kecil daunnya yang di makan oleh ayam
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Singkong adalah tanaman yang mudah di budidayakan,jika cara penanaman nya salah maka
pertumbuhan singkong tidak akan menjadi sempurna ,selain itu singkong juga memiliki
manfaat yang sangat berguna bagi manusia.
5.2 Saran
Sebaiknya singkong di tanam dengan cara yang betul agar singkong tumbuh dengan baik,

Anda mungkin juga menyukai