Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI PEMBIBITAN TANAMAN UD. AKUR TANI
DSN. SUMBERAN, DS. SIDOMULYO, KEC.SALAMAN,
KABUPATEN MAGELANG
TANGGAL 19 DESEMBER 2022 SAMPAI DENGAN 19 MARET 2023

Oleh:

AGRIBISNIS TANAMAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SALAM


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH
2023

PENGESAHAN

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Model PKL : IDUKA


Lokasi : Pembibitan Tanaman UD. Akur Tani
Yang dilaksanakan oleh:
Nama :
Progam Keahlian : AGRIBISNIS TANAMAN

Salaman, 19 Maret 2023


Mengetahui

Guru Pembimbing Pembimbing Industri

Mulyono Agung Fitra Afifi


NIP. 19691014 199203 1 004

Mengesahkan

Kepala SMK N 1 Salam Pimpinan UD. Akur Tani

Drs.Uu Sanusi,M. T. M. Romadhon


Pembina
NIP.19630627 198703 2 006
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) tanpa halangan apapun.
Laporan ini disusun berkaitan telah dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan di
Pembibitan Tanaman UD. AKUR TANI Dsn. Sumberan,Ds. Sidomulyo,Kec.
Salaman. Selama 3 bulan, mulai tanggal 19 Desember 2022 sampai dengan 19 maret
2023.
Pada kesempatan ini, perkenankan penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Drs. UU Sanusi, M. T. selaku kepala SMK Negeri 1 Salam, yang telah
memberikan izin untuk melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
2. M.Romadhon selaku pimpinan Pembibitan Tanaman Buah UD.
AKUR TANI, yang telah memberikan izin dan menyediakan tempat
Praktik Kerja Lapangan
3. Mulyono, selaku guru pembimbing yang telah membimbing penulis
dalam penyusunan laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
4. Agung Fitria Afifi, selaku pembimbing industri yang telah
membimbing penulis dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
5. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan
Praktik Kerja Lapangan

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi terwujudnya Laporan yang lebih baik. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Salaman, 19 Maret 2023

Penulis
IDENTITAS PESERTA

1. Nama Siswa
IDENTITAS PERUSAHAAN

1. Nama usaha : Pembibitan Tanaman UD. AKUR TANI


2. Jenis Usaha/Bidang : Penangkaran atau penyaluran bibit holtikultura
3. Alamat : Dsn. Sumberan, Ds. Sidomulyo, Kec. Salaman,
Kab. Magelang 54162
4. Nomor Telp/Fax : 08157997921
5. Direktur pimpinan : M. Romadhon
6. Pembimbing Industri : Agung Fitra Afifi
DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL...................................................................................................................i
PENGESAHAN......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
IDENTITAS PESERTA..........................................................................................iv
IDENTITAS PERUSAHAAN..................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan Pratik Kerja Lapangan.............................................................1
C. Manfaat................................................................................................2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA


LAPANGAN.......................................3
A. Waktu dan Tempat..............................................................................3
B. Proses dan Hasil.................................................................................3

BAB III PENUTUP...................................................................................................?


A. Kesimpulan...........................................................................................?
B. Saran.....................................................................................................?

LAMPIRAN.............................................................................................................?
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik kerja lapangan merupakan salah satu progam pembelajaran yang wajib
dilaksanakan oleh setia siswa tingkat IX SMK N 1 SALAM dari semua progam
keahlian yang merupakan salah satu syarat kelulusan, pada semester genap selama 3
bulan yang dimulai pada tanggal 19 Desember 2022 dan berakhir pada tanggal 19
maret 2023.
Hal yang diharapkan dari sekolah dengan diadakannya prakti kerja lapangan ini
yaitu siswa dapat mengenal dunia industri dan dapat menguasai kemampuan di dunia
kerja.
UD.Akur Tani merupakan industri yang bergerak di bidang Penangkaran atau
Penyaluran Bibit Holtikultura( tambah teknik yang ada). Penulis mengharapkan
mampu menguasai teknik teknik pemeliharaan dan perawatan bibit di UD.Akur Tani
sebagai pembelajaran serta praktik langsung di lapangan

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini diantaranya sebagai berikut:
1. Siswa memperoleh pengalaman di dunia kerja di bidang Penangkaran dan
Penyalur Bibit Holtikultura
2. Siswa dapat mendalami ilmu tentang tanaman bibit holtikultura
3. Siswa dapat menerapkan sikap disiplin, cekatan, dan tanggung jawab
4. Melatih siswa agar dapat berwirausaha dan memanfaatkan peluang
usaha yang ada khususnya di bibit tanaman holtikultura
C. Manfaat
Manfaat dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini diantaranya sebagai berikut:
1. Manfaat bagi siswa
a. Dapat menerapkan ilmu yang di dapat semasa Praktik Kerja Lapangan
di rumah maupun di sekolah
b. Siswa dapat mengenali dunia kerja
2. Manfaat bagi sekolah
a. Dapat menjalin silaturahmi antara pihak sekolah dan industri yang
menguntungkan kedua belah pihak
b. Menghasilkan lulusan yang sudah berpengalaman di dunia industri
3. Manfaat bagi dunia kerja
a. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas dan sudah terlatih
b.

2
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Waktu dan Tempat


Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari 19 Desember
2022 sampai 19 Maret 2023. Praktik Kerja Lapangan di Penangkaran atau Penyalur
Bibit Holtikultura UD. Akur Tani Dsn. Sumberan, Ds. Sidomulyo, Kec.Salaman, Kab.
Magelang.

B. Proses dan Hasil


1. Proses
Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Penangkaran dan Penyalur Bibit
Holtikultura UD. Akur Tani ini, penulis malakukan beberapa kegiatan seperti,opersak
dari kata opersak dapat diartikan yaitu sebuah kegiatan yang dimana melakukan
penggantian pollybag lama ke pollybag baru. Biasanya dilakukan karena rusak, sobek,
atau karena ukuran tanaman yang semakin berkembang.
Selain itu biasanya melakukan kegiatan pemupukan menggunakan pupuk kandang
ataupun pupuk kimia, selain pemupukan ada juga penambahan media tanam pada
bibit yang kekurangan media tanam atau media tanamnya menyusut.
Kemudian terdapat juga kegiatan menyemai biji durian di lahan maupun di
polibag, dalam penyemaian terdapat kegiatan mencuci biji durian, pemilahan biji,
pencelupan di obat anti jamur , dan penyemaian. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di
Penangkaran atau Penyalur Bibit Holtikultura UD. Akur Tani dapat dilihat secara
rinci pada lampiran 1. Tentang Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan, lampiran 2.
Tentang Daftar Presensi Peserta PKL, lampiran 3. Tentang Foto Kegiatan Praktik
Kerja Lapangan di Penangkaran dan Penyalur Bibit Holtikultura UD. Akur Tani.
2. Hasil
Berikut merupakan hasil pengamatan penulis dalam kegiatan PKL di Penangkaran
atau Penyalur Bibit Holtikultura UD. Akur Tani. Pada kesempatan ini penulis akan
menyajikan materi tentang produksi bibit buah kelengkeng.

a. Klasifikasi buah kelengkeng


Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Sapindales
Suku : Sapindaceae
Marga : Dimocarpus
Jenis : Dimocarpus longan lour

b. Marfologi
Kelengkeng termasuk buah non-klimakterik , dimana setelah dipanen respirasi dan
produksi etilen buah mengalami penurunan dan tidak mengalami proses pematangan
jika buah telah dipanen. Penentuan saat panen lengkeng dapat diukur dari ukuran
buah, warna kulit, kandungan TPT, total asam, rasio TPT:TA, rasa buah, dan umur
buah (setelah bunga mekar). Diantara beberapa faktor tersebut penentuan saat panen
buah berdasarkan warna kulit buah, rasa buah dan umur buah adalah yang umum
dilakukan.
Buah kelengkeng kaya akan vitamin, mineral dan nutrisi lainnya. Vitamin yang
terkandung dalam buah langkeng antara lain; Vitamin B1, B2, B3 dan vitamin
C. Mineral yang dikandung adalah besi, magnesium, kalium dan tembaga. Selain itu
lengkeng juga mengandung serat dan protein dalam jumlah yang cukup.
Buah kelengkeng berbentuk bulat sampai lonjong terdapat kulit buah yang
bewarna hijau ketika masih muda dan akan berubah menjadi coklat saat sudah
matang. Benih kelengkeng berbentuk bulat mengkilap dan berwarna hitam,
terbungkus oleh daging buah yang transparan.
Akar buah kelengkeng termasuk akar tunggang lebih dari 3 m dalamnya. Akar
penyerap ini mempunyai fungsi menyerap air maupun zat makanan. Akar pada
kelengkeng mempunyai jaringan pengangkut berupa floem dan xylem.
Tanaman ini merupakan tanaman keras mempunyai batang dan kayu yang kuat,
sistem perakaran sangat luas dan mempunyai akar tunggang yang sangat dalam
(terutama tanaman kelengkeng yang berasal dari biji), sehingga
sangat tahan terhadap kekeringan dan tidak mudah roboh.
Daun kelengkeng termasuk daun majemuk tiap tangkai memiliki tiga sampai enam
pasang helai daun. Bentuknya bulat panjang, ujungnya agak runcing tidak berbulu,
tepinya rata dan permukaan nya mempunyai lapisan lilin. Kuncup daunnya berwarna
kuning kehijauan, tetapi ada pula yang berwarna merah.
Di Penangkaran dan Penyalur Bibit Holtikultura UD. Akur Tani membudidayakan
buah kelengkeng jenis new kristal yang sebenarnya tidak cocok di tanam di dataran
rendah, namun buah kelengkeng tersebut di pacu agar dapat hidup di dataran rendah
dan dapat berbuah dengan baik.
Selain buah kelengkeng di Penangkaran dan Penyalur Bibit Holtikultura UD. Akur
Tani juga terdapat banyak jenis bibit buah seperti: jambu, alpukat, jeruk,
durian,nangka, dan lain lainnya dengan berbagai jenis.

c. Jenis-jenis
1) Kelengkeng matalada
2) Kelengkeng new kristal.
3) Kelengkeng aroma durian
4) Kelengkeng hawae.
5) Kelengkeng diamond river.
6) Kelengkeng pingpong
7) Kelengkeng ruby longan.

d. Habitat
Kondisi lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman merupakan syarat
utama keberhasilan usaha tani. Suhu ideal yang dikehendaki tanaman Kelengkeng
bagi pertumbuhannya yaitu antara 20 sampai 330C pada siang hari dan 15 sampai
220C pada malam hari. Tanaman Kelengkeng dapat tumbuh dan berproduksi dengan
baik pada dataran rendah yang bersuhu panas.
Kelembaban udara yang ideal bagi pertumbuhan tanaman Kelengkeng adalah
antara 65 sampai 90% dengan curah hujan berkisar antara 2500 sampai 4000
mm/tahun. Tanah merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan proses
produksi pertanian. Jenis tanah yang cocok bagi tanaman Kelengkeng yaitu lempung
dan berpasir serta mengandung zat organik. Derajat keasaman (PH) tanah yang
diperlukan tanaman Kelengkeng antara 5,5 – 6,5 serta memiliki aerasi dan drainase
yang baik.

e. Manfaat
1) Sebagai obat penenang
2) Untuk kecantikan
3) Mengendurkan saraf
5) Sebagai obat
6) untuk hilang nafsu makan, limpah lemah dan diare
7) untuk jari kaki gatal dan bernanah
8) untuk badan lemah atau memperbaiki barat badan setelah sakit
9) untuk luka bakar
10) untuk amnesia, penurunan mental, kecemasan (anxiety)
11) Menghambat pertumbuhan sel-sel kanker
12) Memperbaiki ekosistem di usus
13) Meredakan peradangan
14) Meredakan demam
15) Mengatasi cacingan

f. Perbanyak tanaman
perbanyakan tanaman dengan cara vegetatif adalah perbanyakan tanaman tanpa
melalui proses perkawinan .Perbanyakan tanaman secara vegetatif dapat dilakukan
dengan mengambil bagian dari tanaman
misalnya :batang ,daun ,umbi ,spora ,pucuk ,dan lain-lain .Berikut merupakan macam-
macam teknik perbanyakan tanaman dengan cara vegetatif:
1) Teknik sambung/ grafting
Teknik ini merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam perbanyakan
tanaman pada buah kelengkeng. Yang dilakukan dengan cara menggabungkan
antara batang bawah dan batang atas dari dua tanaman yang sejenis sehingga akan
tercapai persenyawaan,di mana kombinasi ini akan terus tumbuh membentuk
tanaman baru . Berbeda dengan teknik okulasi yang hanya menggunakan satu mata
tunas sebagai calon batang atasnya, teknik sambung ini menggunakan seluruh
bagian pucuk tanaman sepanjang 7,5 -10 cm.
Tujuan dari teknik sambung adalah tanaman dapat tahan terhadap penyakit
tertentu, terutama penyakit yang saat itu sedang mewabah. Metode ini juga dapat
memunculkan sifat yang diinginkan, seperti buah yang besar atau manis dengan
varietas yang berbeda.
Keunggulan perbanyakan tanaman secara sambung adalah memperbaiki kualitas
dan kuantitas hasil tanaman, dihasilkan gabungan tanaman baru yang mempunyai
keunggulan dari perakaran dan produksinya, juga dapat mempercepat waktu
berbunga dan berbuah.
Selain keunggulan teknik sambung terdapat juga kekurangan dalam teknik
sambung yaitu:
a. Peluang Gagal Lebih Besar
b. Dibutuhkan Keterampilan Dan Pengalaman
c. Pohon Tidak Kokoh
d. Hasil Terkadang Tidak Sesuai Harapan
Membutuhkan Waktu Lama Dan Jumlah Sedikit

2) Okulasi
Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara
menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata tunas dari batang atas pada suatu
irisan dari kulit pohon lain, biasa diambil dari batang bawah, sehingga tumbuh
bersatu menjadi tanaman yang baru.
Okulasi merupakan teknik pengembangbiakan tanaman secara
vegetatif, yaitu dengan cara menempelkan mata tunas dari suatu tanaman
kepada tanaman lainnya.Okulasi bertujuan untuk menggabungkan sifat yang baik dari
masing-masing tanaman, yang diokulasikan sehingga mendapatkan varietas tumbuhan
yang lebih baik. Prinsip dasar dari okulasi adalah penempelan atau penggabungan
batang bawah dengan batang bagian atas.Okulasi memerlukan teknik tersendiri
supaya tujuan okulasi dapat berhasil.
Keuntungan yang diharapkan dari batang bawah pada umumnya adalah sistem
perakarannya yang baik, sedangkan batang bagian atas diharapkan hasil
perkembangbiakan yang lebih baik.Apabila bibit hasil okulasi ditanam di lapangan
maka biasanya disebut tanaman okulasi dan bila yang ditanam berasal dari biji
biasanya disebut tanaman semai. Teknik okulasi ada dua macam yaitu teknik
okulasi tradisional dan teknik okulasi hijau.

3) Teknik stek
Stek adalah perkembangbiakan vegetatif dengan cara memotong bagian tubuh
tanaman untuk ditanam sehingga menghasilkan tanaman baru. Perkembangbiakan
dengan cara penyetekan juga bisa diartikan sebagai cara memperbanyak tanaman
dengan memisahkan organ vegetatif atau modifikasinya dari pohon induk.
Cara perbanyakan tanaman ini dilakukan untuk tanaman yang sulit
berkembang biak menggunakan biji. Selain itu, perkembangbiakan vegetatif
ini juga berguna untuk membentuk klon tanaman unggul.
Perbanyakan tanaman dengan cara stek memberikan beberapa
keuntungan tersendiri, berikut beberapa keuntungan dari penyetekan pada
tanaman:
a. Tanaman yang dihasilkan memiliki karakter yang sama dengan induknya
b. Umumnya tanaman hasil penyetekan lebih cepat
c. Bisa digunakan untuk tanaman yang tidak bisa diperbanyakan dengan cara
perbanyakan vegetatif lain seperti cangkok, sambung, atau okulasi.
d. Lebih praktis dan ekonomis karena lahan yang diperlukan relatif kecil
namun hasil tanamannya bisa banyak.
e. Tidak merusak tanaman induk.

4) Teknik cangkok
cangkok merupakan salah satu jenis perbanyakan tanaman dengan cara
menumbuhkan akar sebelum batang dipotong dan. Cara ini untuk meminimalisasi
tingkat kegagalan dalam perbanyakan. Cara ini dipilih untuk menghasilkan tanaman
baru yang memiliki sifat persis seperti. Sifat ini seperti ketahanan terhadap hama dan
penyakit, rasa buah, dan keindahan bunga. hal ini karena seperti hasil cangkok bisa
dikatakan hampir 100% serupa dengan induknya, tetapi jika hasilnya menyimpang
dari induknya biasanya disebabkan oleh mutasi gen.
Cara perbanyakan ini memiliki tingkat kegagalannya cukup. kegagalan ini dapat
dilihat dari bagian tanaman di atas Keraton atau luka yang kering atau mati. Untuk
menghindari kejadian seperti ini perlu diperlihatkan bagaimana cara mencangkok
dengan benar. cara ini bisa diaplikasikan pada tanaman
jenis kayu pohon mangga, beberapa jenis jeruk, berbagai jenis jambu, delima , dan
belimbing.
Kelebihan perkembangbiakan dengan teknik cangkok
a. Sifat tanaman baru persis dengan induknya
b. tanaman dari bibit cangkok dapat menghasilkan buah dalam waktu relatif singkat
kurang lebih 4 tahun
c. Waktu yang diperlukan untuk perbanyakan relatif singkat 1- 3 bulan

Selain menyajikan hasil pengamatan buah kelengkeng penulis juga akan


menyajikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan semasa PKL di Penangkaran dan
Penyalur Bibit Holtikultura UD. Akur Tani seperti:
1. Penyemaian

Penyemaian merupakan suatu proses penyiapan bibit tanaman baru sebelum di


tanam pada lahan penanaman. Penyemaian ini sangat penting, terutama pada benih
tanaman yang halus dan tidak tahan faktor faktor luar yang dapat menghambat proses
pertumbuhan benih menjadi bibit tanaman, sedangkan di Penangkaran dan Penyalur
Bibit Holtikultura UD.Akur Tani ini melakukan kegiatan penyemaian biji durian yang
melewati beberapa tahap dari penyiapan bahan hingga pemindahan bibit, tahap-tahap
nya yaitu sebagai berikut:
a. Mencuci biji durian
Tahap pertama yaitu mencuci biji durian yang bertujuan untuk membersihkan biji
durian dari kotoran dan sisa-sisa daging durian. Untuk mencuci biji durian lebih baik
menggunakan air yang mengalir agar lebih mudah untuk mencuci nya.
b. Pemilihan biji
Setelah biji durian sudah di cuci , biji durian di pilah untuk memisahkan mana biji
yang layak/ tidak layak untuk di semai. Bini durian juga di pilah mana yang sudah
muncul tunas nya dan yang belum muncul tunas nya karena cara penyemaian nya
berbeda.
c. Perendaman obat anti jamur
Sebelum biji durian di semai biji durian di rendam dengan obat anti jamur agar biji
durian yang akan di semai tidak berjamur.
d. Penyemaian
Setelah melalui beberapa tahap tersebut biji durian siap di semai di lahan/ di
polybag, sedangkan di sini penyemaian nya di lahan dan di polybag, biji durian yang
sudah muncul tunas nya di semai di polybag dan biji yang belum muncul tunas nya di
semai di lahan. Disarankan ketika menyemai lebih baik di lahan yang tidak terlalu
terpapar matahari agar hasil nya bagus dan tidak
gosong/ bisa di buatkan peneduh.
e. Perawatan
Setelah biji durian di semai , biji ini di rawat seperti pengambilan biji yang busuk/
gosong, penyiraman dan lainnya.
f. Pemindahan
Setelah kurang lebih 1 bulan biji durian yang sudah di semai akan tumbuh menjadi
bibit yang harus dipindah agar pertumbuhan nya lebih baik dan ketika sudah di pindah
bibit di siram agar tidak kekurangan kandungan mineral.

2. Opersak

Memindah tanaman merupakan hal-hal yang harus kita lakukan jika kita
melakukan penanaman tanaman di media pot atau. Karena pada hakikatnya tanaman
juga selalu tumbuh besar dan berkembang sehingga membutuhkan tempat yang baru
dan lebih besar tentunya sekilas memindah tanaman terlihat simple, namun pada
kenyataannya tidak mudah dan harus membutuhkan ketelitian serta kehati-hatian agar
tanaman tidak mengalami stres dan malah menjadikan tanaman mati atau layu setelah
dipindah. Berikut langkah-langkah opersak:
a. Menyiapkan media tanam
b. Memasukkan campuran tanah ke wadah baru
c. Melepas tanaman yang akan diopersak dari wadah yang lama
d. Memasukkan tanaman dan tanah dari wadah yang lama ke wadah yang baru
e. Menambahkan media tanam seperlunya
f. Pastikan tanaman berdiri di tengah dan lurus atau tidak miring
g. Tempatkan di tempat yang teduh dan siram tanaman
Disarankan jika akan mengoperkan tanaman lebih baik di waktu pagi atau sore,
karena pada waktu itu penyinaran matahari tidak terlalu panas atau menyengat, akan
lebih baik jika opersak dilakukan di sore hari,karena setelah pemindahan tanaman
atau opersak tidak akan mendapatkan sinar matahari sehingga tanaman bisa adaptasi
di malam harinya.

3. Pemeliharaan
pemeliharaan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kondisi
lingkungan yang bersih dan sehat sehingga tanaman tetap tumbuh dengan baik dan
mampu memberikan hasil yang maksimal. Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan
semasa PKL yaitu seperti:

a. Sanitasi
Secara umum, makna dari sanitasi adalah suatu bentuk usaha manusia untuk
menjamin agar kondisi lingkungan lebih sehat. Hal tersebut berlaku untuk lingkungan
tanah, fisik, air, dan juga udara. kegiatan sanitasi yang dilakukan selama PKL yaitu
seperti ,membuang sampah gulma, sanitasi polybag ,sanitasi lahan.
b. Pemupukan
pemupukan adalah penambahan satu atau beberapa hara tanaman yang tersedia
atau dapat tersedia ke dalam tanah/tanaman untuk dan atau mempertahankan
kesuburan tanah yang ada yang ditujukan untuk mencapai hasil/produksi yang tinggi.
Terdapat 2 jenis pupuk yaitu pupuk anorganik (pupuk buatan) dan pupuk organik.
c. Penyiraman
Penyiraman merupakan kegiatan yang perlu diperhatikan dalam melakukan
pemeliharaan tanaman, hal tersebut disebabkan tanaman memerlukan asupan air yang
cukup untuk melakukan fotosintesis dalam memperoleh kebutuhannya untuk tumbuh
dan berkembang.
d. Penambahan media tanam
penambahan media tanam yaitu suatu kegiatan yang bertujuan untuk
menambahkan media tanam ke tanaman yang media tanamnya berkurang dan untuk
memperbaiki unsur hara pada media tanam di tanaman tersebut.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan praktik kerja lapangan PKL yang dilakukan di Penangkaran dan
Penyalur bibit holtikultura UD. Akur Tani mengenai usaha pembibitan buah dan
holtikultura, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa kegiatan PKL ini sangat
bermanfaat bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman di dunia kerja dan
mendapatkan pengetahuan yang sangat luas di pembudidayaan bibit holtikultura dan
tahunan. Dan penulis menyimpulkan bahwa kegiatan PKL ini melatih siswa untuk
lebih bertanggung jawab ,disiplin ,bekerja keras ,dan cekatan .

B. Saran
penulis sadar bahwa dalam melaksanakan kegiatan PKL ini masih banyak
kekurangan namun penulis telah berusaha semaksimal mungkin agar menjalankan
PKL ini dengan lancar dan maksimal. maka penulis akan menyampaikan saran-saran
tentang pelaksanaan PKL ini sebagai berikut:
1. Koordinasinya lebih ditingkatkan lagi
2. kerharmonisannya terjaga selalu agar dapat tercipta suasana yang kerjasama
yang baik.
3. Memberikan peluang kepada siswa agar dapat beradaptasi secara bertahap di
dunia kerja.
4. Semoga kerjasama antar perusahaan dan sekolah lebih baik lagi dan
ditingkatkan lagi

Anda mungkin juga menyukai