Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PEMBUATAN DODOL DARI BUAH APEL


DI CV. BAGUS AGRISETA MANDIRI
KOTA BATU

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2

1. MUHAMMAD ANNUR HAFIDZ 2019021018


2. MOHAMMAD MISBAHUL WILDAN 2019021020
3. MUHAMMAD ZULFA RIZQI 2019021021
4. NOVITA WIDYAWATI 2019021022
5. OKKY JUWITA RISTANTIN 2019021023
6. PRATIKTO HADI PUSPITO 2019021024
7. RAFAEL HEZEKIAH WAHJOEDI 2019021025
8. SINTA DWITASARI 2019021027
9. SUKMA DEWI SYAFITRI 2019021029
10. SURYA WULAN YULIANA 2019021030
11. YOGA EFENDI 2019021031
12. SAFRILIA INTAN W.N.A 2019021033

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MAYJEN
SUNGKONO TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PEMBUATAN DODOL DARI BUAH APEL
DI CV. BAGUS AGRISETA MANDIRI KOTA BATU

Waktu Pelaksanaan
01 Maret 2022

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan oleh:

Pembimbing Lapangan I, Pembimbing Lapangan Pembimbing Lapangan III,


II,

Ir. Budi Utomo, M.MA Nur Farida Kusumawati,S.KM.,M.Kes


NIDN. 0003036501 Dipa Aditiya, SP., M.Agr NIDN. 0723038601
NIDN. 0724068403

Mojokerto, 10 Maret 2022


Menyetujui
Dekan Fakultas Pertanian,

Ir. Joko Sri Mulyono, M.Si


NIDN. 0706056001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul “Pembuatan
Dodol Dari Buah Apel di CV. Bagus Agriseta Mandiri Kota Batu” dapat
terselesaikan dengan baik.
Penyusunan laporan ini adalah guna memenuhi salah satu syarat dalam
penyelesaian studi Strata Satu (S-1) di Fakultas Pertanian Universitas Mayjen
Sungkono Mojokerto.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Joko Sri Mulyono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto yang telah membantu dan
mengarahkan kami selama pelaksanaan PKL
2. Dosen Pembimbing Lapangan: Bapak Ir. Budi Utomo, M.MA, Bapak
Dipa Aditiya, SP., M.Agr dan Ibu Nur Farida Kusumawati,S.KM.,M.Kes
selaku Dosen Pembimbing PKL yang telah membimbing dan memberikan
pengarahan serta masukan selama melaksanakan PKL sampai dengan
pembuatan laporan ini
3. Terima kasih kepada CV. Bagus Agriseta Mandiri Kota Batu yang telah
memberikan dukungan moril.
4. Penulis berharap laporan praktek kerja lapangan di CV. Bagus Agriseta
Mandiri Kota Batu ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran demi memperbaiki laporan praktek kerja
lapangan agar lebih baik lagi.

Mojokerto , 10 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Tujuan Kegiatan PKL.........................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................3
2.1 Klasifikasi Tanaman Apel...................................................................................3
2.1.1 Morfologi Tanaman Apel...........................................................................3
2.2 Sejarah CV Bagus Agriseta Mandiri...................................................................8
2.3 Profil Perusahaan................................................................................................9
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan........................................................................10
2.4.1 Visi, Misi, dan Mutu.................................................................................11
2.4.2 Aspek Sumber Daya Manusia...................................................................11
2.4.3 Aspek Produksi.........................................................................................12
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................14
3.1 Metode Penentuan Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL)...............................14
3.2.1 Waktu Kegiatan........................................................................................14
3.2. Metode PengumpulanData-data........................................................................14
3.2.2 KunjunganLapangan.................................................................................14
3.2.2Pengamatan......................................................................................................15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................17
4.1 Pembahasan......................................................................................................17
4.2 Hasil..................................................................................................................17
4.2.1 Proses pembuatan dodol apel....................................................................18
BAB V PENUTUP...................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................23
LAMPIRAN GAMBAR...........................................................................................24

ii
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 Apel Manalagi....................................................................................5


GAMBAR 2 Apel Rome Beauty.............................................................................6
GAMBAR 3 Apel Wanglin......................................................................................6
GAMBAR 4 Apel Granny Smith.............................................................................7
GAMBAR 5 Apel Anna...........................................................................................7
GAMBAR 6 Diagram alur proses pembuatan dodol apel.....................................17
GAMBAR 7 proses pertama sortasi buah apel......................................................18
GAMBAR 8 Proses pemotongan...........................................................................18
GAMBAR 9 Proses pencampuran bahan...............................................................19
GAMBAR 10 Proses pendinginan.........................................................................20
GAMBAR 11 Proses pengemasan.........................................................................20
GAMBAR 12 Workshop CV Bagus Agrrista Mandiri..........................................24
GAMBAR 13 Foto Bersama selesai Workshop....................................................24
GAMBAR 14 Praktik Pengemasan Produk...........................................................24
GAMBAR 15 Hasil Praktik Pengemasan..............................................................25
GAMBAR 16 Meninjau Perkebunan Apel............................................................25
GAMBAR 17 Foto Bersama Kelompok 2.............................................................25
GAMBAR 18 Foto Bersama Peserta PKL dan Dosen Pendamping......................26
GAMBAR 19 Foto Bersama Dosen Pembimbing.................................................26

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Mayjen Sungkono pada setiap tahun selalu menyelaraskan diri


terhadap berbagai perkembangan serta perubahan yang terjadi pada masyarakat
saat ini. Perkembangan tersebut harus disikapi dengan peningkatan mutu
kompetensi mahasiswa.
Salah satu cara untuk menyikapi perkembangan dan tantangan di
masyarakat saat ini adalah dengan menghasilkan tenaga-tenaga ahli di berbagai
bidang. Salah satu cara untuk menghasilkan tenaga-tenaga ahli yang bermutu
antara lain dengan menjalankan kerjasama dengan berbagai pihak yang
berkompeten dalam penyelenggaraan program-program tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut maka Fakultas Pertanian Universitas
Mayjen Sungkono Mojokerto demi meningkatkan kemampuan akademik dan non
akademik menjadi Sumber daya Manusia yang profesional, maka perlu
melaksanakan Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di
pabrik pengolahan buah CV. Bagus Agriseta Mandiri Kota Batu, yang mana di
daerah tersebut banyak sekali petani yang membudidayakan buah khusus nya
buah apel.
Di dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) para mahasiswa
dapat mengetahui proses pembuatan dan manejemen pengolahan hasil pertanian,
terutama pengolahan buah apel menjadi dodol. Dengan melakukan kegiatan
praktik kerja lapangan di CV. Bagus Agriseta Mandiri, diharapkan penulis
mendapatkan pengetahuan yang terkait dengan topik, yaitu Manajemen Proses
dan Produksi.

1
2

1.2 Tujuan Kegiatan PKL


Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PKL Fakultas
Pertanian tahun 2022 sebagai berikut:
1. Melakukan berbagai kegiatan PKL serta mempelajari manajemen proses
dan produksi yang dilakukan oleh CV. Bagus Agriseta Mandiri.
2. Mengetahui manajemen rantai pasok yang dilakukan oleh CV. Bagus
Agriseta Mandiri.
3. Menambah pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di CV. Bagus
Agriseta Mandiri yang bergerak di bidang agribisnis.
4. Melatih mahasiswa di lapangan dalam aspek agribisnis yang tidak
tercakup di proses perkuliahan.
5. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal, memahami,
dan melakukan pekerjaan lapangan sesuai dengan dunia kerja.
1.3 Manfaat Kegiatan PKL
Adapun manfaat kegiatan PKL adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan kemampuan sosialisasi dalam berinteraksi dan bekerja
sama dalam dunia kerja sehingga dapat dengan mudah berintegrasi dengan
lingkungan perusahaan dalam memasuki dunia kerja nanti.
b. Belajar mengenal praktek kerja pada unit kerja baik dalam instansi
pemerintah maupun swasta.
c. Mengembangkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah dan mencoba
menemukan sesuatu yang baru yang belum diperoleh dari pendidikan
formal.
2. Bagi Instansi Magang dan Instansi Pendidikan
a. Terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran informasi antara
tempat magang dengan Fakultas Pertanian Universitas Mayjen Sungkono.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Tanaman Apel


Klasifikasi tanaman apel dapat dilihat secara rinci di bawah
ini : Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Genus : Malus Mill.
Spesies : Malus sylvestris Mill.

2.1.1 Morfologi Tanaman Apel


Ciri-ciri morfologi tanaman apel mulai dari akar hingga biji sebagai
berikut:
a. Akar
apel umumnya memiliki system perakaran yaitu akar tunggang. Akar
ini berbentuk tegak untuk menembus ke dalam tanah.
Dibagian samping akar terdapat rambut, rambut akar berfungsi untuk
memperluas penyerapan air dan zat hara dalam tanah. Akar apel sifatnya
kuat dan berfungsi untuk menyongkong tanaman agar berdiri kokoh.
Namun, tanaman apel yang diperoleh dari perkembangbiakan secara
vegetative dengan stek memiliki perakaran serabut. Akar ini kurang kuat
dan sangat rentan jika kondisi dehidrasi.
b. Pohon
Pohon apel merupakan pohon yang kecil dan bergugur, mancapai
ketinggian 3-12 meter dengan tajuk yang lebar dan biasanya sangat
beranting.

3
4

c. Daun
Daun-daunnya berbentuk lonjong dengan panjang 5-15 cm dan lebar
3-6 cm.
d. Bunga
Bunga apel mekar di musim semi, bersamaan dengan percambahan
daun. Bungannya putih dengan baur merah jambu yang berangsur pudar.
Pada bunga, terdapat lima kelopak, dan mencapai diameter 2.5 hingga 3.5
cm.
e. Buah
Buah apel masak pada musim gugur dan biasnya berdiameter 5 hingga
9 cm.
f. Inti buah apel
Inti buah apel memiliki lima gynoecium yang tersusun seperti bintang
lima mata, masing-masing berisi satu hingga tiga biji.
g. Nutrisi yang terkandung
Fakta nutrisi yang terkandung dalam apel dari jumlah per 100 g,
memiliki kalori (kcal) 52, jumlah Lemak 0,2 g, Lemak Jenuh 0 g,
Kolestrol 0 mg, Natrium 1 mg, Kalium 107 mg, jumlah Karbohidrat 14 g,
Serat Pangan 2,4 g, Gula 10 g, Protein 0,3 g, Vitamin c 4.6 mg, Zat Besi
0,1 mg, Vitamin B6 0 mg, Magnesium 5 mg,, Kalsium 6 mg, Vitamin D 0
IU, dan Vitamin B12 0 µg.

h. Manfaat buah apel


1. Mendukung kesehatan jantung
2. Mengandung antioksidan
3. Membantu menurukan berat badan
4. Menurunkan kolestrol dan tekanan darah
5. Membantu pencernaa
6. Miningkatkan imunitas
7. Mencegah diabetes
5

i. Jenis jenis apel


a) Apel manalagi
 Budidayanya, benih apel Manalagi ditanam saat awal
musim hujan, setelah 3 bulan buah apel dibungkus dengan
kertas agar warna hijaunya merata, dan apel Manalagi
dipanen setelah 4 bulan.
 Nutrisi, mengandung Vitamin A, B,serta antioksidan.
 Karakteristik, kulit kekuningan, rasa buah yang manis,
kandungan serat tinggi, dan kandungan air rendah.
 Manfaat, mencegah kanker dan membantu menurunkan
berat badan.

GAMBAR 1 Apel Manalagi

b) Apel Rome Beauty


 Budidaya, benih apel Rome Beauty ditanam disaat awal
musim hujan, apel Rome Beauty dipanen setelah 4 bulan,
dan lebih baih dipanen dipagi hari.
 Nutrisi, mengandung Vitamin A, B, dan C, serta
antioksidan.
 Karkteristik, kulit hijau semburat merah, rasa buah asam
manis, kandungan serat tinggi, dan kandungan air tinggi.
 Manfaat, mencegah kanker dan menurunkan berat badan.
6

GAMBAR 2 Apel Rome Beauty

c) Apel
Wanglin
 Budidaya, tunas rundukan (layering), untuk bibit bermutu
dengan okulasi dengan cara batang bawah digunakan tunas
dari varietas liar yang telah berumur 8-12 bulan. Batang
atas digunakan apel unggul, pemanenan 4-5 bulan.
 Nutrisi, mengandung Vitamin A, B, C, Dan antioksidan.
 Karakteristik, kulit berwarna hijau berbintik hitam, rasa
buah manis dan segar, kandungan air tinggi.
 Manfaat, mencegah sariawan gusi dan memperkuat daya
tahan tubuh.

GAMBAR 3 Apel Wanglin

d) Apel Granny Smith


 Budidaya, tunas rundukan (layering), untuk bibit bermutu
dengan okulsai dengan cara batang bawah digunakan tunas
rundukan dari varietas lar yang telah berumur 8-2 bulan.
Batang atas digunakan apel unggul, pemanenan 4-5 bulan.
 Nutrisi, mengandung Vitamin A, B, C dan antioksidan.
7

 Karakteristik, kulit berwarna hijau dengan bintik-bintik


putih, rasa buah asam, kandungan air tinggi.
 Manfaat, mencegah sariawan gusi dan memperkuat daya
tahan tubuh.

Gambar 4 Apel Granny Smith

e) Apel Anna
 Budidaya, benih apel Anna ditanam pada awal musim
hujan, dan pemanenan 4 bulan.
 Nutrisi, mengandung Vitamin A, B, C dan serta
antioksidan.
 Karakteristik, kulit berwarna kuning semburat merah,
daging buah padat cenderung masir, rasa buah asam manis,
dan kandungan air tinggi.
 Manfaat, mencegah gangguan sistem pencernaan dan
mengurangi resiko gangguan pernapasan.

Gambar 5 Apel Anna


8

2.2 Sejarah CV Bagus Agriseta Mandiri


Bagus Agriseta Mandiri didirikan pada tanggal 31 Maret 2001 oleh Bapak
Syamsul Huda, SP. Beliau adalah masyarakat asli Desa Bumiaji, dan keluarga
besar beliau basicnya adalah petani apel. Alasan kenapa membuat usaha ini
karena memang keluarga besar berasal dari petani apel, dan paham betul kalau
apel itu sekali panen tidak mungkin laku semua, pasti yang layak jual hanya 70%.
30% dari panen tidak layak jual bukan berarti apel busuk melainkan greatnya
masuk ke great C. Great C adalah ukuran apel yang kecil. Bagaimana sih kalo
menentukan apel tua? Nah, dibagian bawah apel itu ada kuncup yang kalau sudah
tua kuncup itu akan pecah. Apel itu tidak musiman hampir setiap hari ada yang
musiman itu adalah harganya. Dan apel itu setiap tahun bisa dipanen 2 kali.
Nama BAGUS sendiri bukan diambil dari nama orang atau nama
pemiliknya, melainkan singkatan dari Batu Agroindustri Giat Untuk Sukses.
Karena nama Bagus sudah ada yang memakai dan tidak bisa dinaikan, maka yang
dinaikan adalah nama Agrista. Di awal pendiriannya, Bapak Syamsul Huda hanya
memiliki 2 karyawan dan hanya bermodal sebesar RP 4.000.000,- untuk 1 produk
saja yaitu jenang apel sampai tahun 2015, karena dulu jenang dikenal dengan
makanan orang tua dan kalau tidak lebaran jarang sekali orang makan jenang,
maka dari situlah produk pertama adalah membuat jenang dari apel. Seperti pada
umumnya pembuatan jenang hanya saja ditambahkan apel, yang digunakan jenis
apel yang rasanya agak sedikit asam yaitu apel rome beauty. Apel paling banyak
bisa dijumpai di kota batu terakhir sekitar tahun 2020 itu ada 11 juta pohon dan
rata-rata pohon itu penanaman ditahun 70-an. Pohon apel itu tidak bisa tinggi
maksimal 3-4 meter aja jadi kalau sudah tua ya akan merunduk.
Latar belakang kenapa membuka usaha ini adalah karena nilai
ekonomisnya, bukan karena apel itu busuk atau lainnya. Dulu sebelum ada usaha
ini, 30% apel hanya untuk pakan ternak. Tantangan memulai usaha, pertama
modal kerena memakai modal pribadi, kedua perizinan, karena tahun 2001 kita
pasca lepas dari Kabupaten Malang jadi kalau mau ngurus apa-apa masih ribet
tidak seperti sekarang, ketiga pemasaran, dulu bingung untuk memasarkannya
dimana karena tahun 2000-an tempat wisata belum banyak masih ada Songgoriti
sama Selecta. Belum ada tempat oleh-oleh karena dulu kalau orang ke Batu yang
9

dibeli bukan produk olahan seperti keripik, jenang, atau dodol, tetapi lebih ke
buah-buahan yang segar, sayur yang segar, dan susu.
Di Bagus Agriseta ini salah satu pionernya untuk usaha kecil atau usaha
menengah. Jadi dulu ada yang namanya Kusuma Agro yang memproduksi
minuman sari apel, Bagus Agriseta ini sudah ada tapi kelasnya masih menengah,
hanya jadi pionernya buat jenang dan dodol lalu muncul ada keripik, dodol dan
lain sebagainya.
Karena pandemi ini CV. Bagus Agriseta Mandiri ini pernah mengalami
pemrosotan, bahkan tidak produksi karena apa? Sebelum pandemi mereka
produksi normal seperti biasa karena adanya lockdown semua produk
dikembalikan ke pabriknya. Pemikiran pabrik mungkin hanya sekitar satu atau
dua bulan saja locdown. Pada saat itu hari mendekati lebaran Agriseta Mandiri
memproduksi normal seperti biasa dan ternyata masih lockdown hingga akhirnya
menimbun banyak sekali produk jadi tidak bisa produksi lagi seperti biasa sampai
produk yang sudah jadi itu laku.

2.3 Profil Perusahaan


Nama Perusahaan : CV. BAGUS AGRISETA MANDIRI
Nama Pemilik : Syamsul Huda, SP
Bidang Usaha : Industri Pengolahan Buah dan Sayur
Alamat Kantor : Jl. Kopral Kasdi No.2 Bumiaji, Kota Wisata Batu, Jawa
Timur
No Telp/HP : 0341-5996659/081333151976
Kode Pos 65331
Email : huda-bagus@yahoo.co.id
Luas Tanah : 750 m2
Luas Bangunan : 600 m2
10

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan


11

2.4.1 Visi, Misi, dan Mutu


 VISI
Mewujudkan perusahaan yang unggul di bidang pegolahan sayur dan
buah.

 MISI
Memberdayakan segenap potensi sumber daya alam dan manusia
untuk membangun pertanian Indonesia yang mandiri, tangguh,
modern, terpadu, inovatif, yang berdimensi kerakyatan.

 MUTU
Yang dari Bagus selalu bagus yang dari Batu selalu bermutu.

2.4.2 Aspek Sumber Daya Manusia


Pariwisata menjadi salah satu sektor yang mulai diperhitungkan
atau diperhatikan di berbagai negara baik negara maju ataupun negara
sedang berkembang tidak terkecuali Indonesia. Indonesia yang memiliki
wilayah yang sangat luas dan didukung oleh sumber daya alam dan
budaya yang beragam sangat potensial untuk diolah dan dimanfaatkan.
Dari sumber daya alam yang ada, pariwisata merupakan salah satu sektor
yang memiliki potensi yang sangat layak untuk dikelola dan
dikembangkan secara maksimal. Bahwa salah satu urusan wajib
pemerintahan daerah yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, juncto Peraturan Pemerintah
Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara
pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, dan pemerintahan daerah
kabupaten/kota menyatakan bahwa sub bidang kebijakan bidang
kepariwisataan adalah pemberian usaha pariwisata skala kota, bahwa
pembangunan kepariwisataan di Kota Batu, perlu digalakkan melalui
upaya pembinaan, pengawasan dan pengendalian agar ada pemerataan
kesempatan berusaha bagi pelaku usaha pariwisata dan masyarakat
memperoleh manfaatnya.
Batu adalah sebuah kota di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota
ini terletak 90 km barat daya Kota Surabaya atau 15 km barat laut
12

Malang. Kota Batu berada dijalur yang menghubungkan Malang / Kediri


dan Malang / Jombang. Kota Batu berbatasan dengan Kabupaten
Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan disebelah utara serta dengan
Kabupaten Malang disebelah timur, selatan, barat. Wilayah kota ini
berada diketinggian 700-2000 m dan ketinggian rata-rata yaitu 871 mdpl
dengan suhu udara rata-rata mencapai 11-19 derajat celcius.
Di Kota Batu hanya memiliki tiga Kecamatan yaitu Kecamatan
Bumiaji, Junrejo dan Batu, di setiap Kecamatan mempunyai potensi yang
berbeda-beda. Kecamatan Bumiaji sendiri banyak menghasilkan buah-
buahan dan sayur-sayuran. Yang paling populer adalah buah apel dan
buah jeruk, untuk jeruknya sendiri di Batu yang terkenal adalah jeruk
jenis 55 atau jeruk keprok itu yang paling khas di batu. Kemudian ada
jambu merah, jambu kristal, strawberry dan lain-lain. Kalau di
kecamatan junrejo didominasi dengan hasil rempah-rempah, dan di
kecamatan batunya sendiri lebih banyak berpotensi menghasilkan
tanaman hias atau bunga potong, ada lili, mawar, anggrek, dan lain-lain.
Dari industri umkm yang ada di Kota Batu yaitu hampir 50 %
didominasi makanan dan minuman menjadi industri MANIM. Apel
sendiri dapat diolah menjadi jenang apel, dodol apel, sari apel, keripik
apel, cuka apel, sambel apel dan lain-lain.
Apel yang diolah bukan hanya buahnya saja tetapi kulitnya juga
bisa diolah. Olahan dari kulit apel dapat dijadikan seperti permen jelly
tepung, dan yang non pangan yaitu seperti sabun cuci piring dan sabun
cuci tangan. Jadi limbahnya juga dapat dimanfaatkan kecuali bagian
tengah dari apel yang bertekstur seperti lilin dan ada bijinya.
2.4.3 Aspek Produksi
Segmentasi produk merupakan proses pembagian produk ke
dalam beberapa jenis karakteristik dari sebuah produk yang diproduksi
dengan berbagai tipe inovasi yang dikembangkan. CV. Bagus Agrista
Mandiri ini menghasilkan produk oalahan hasil pertanian berupa :
1. Dodol Apel
2. Jenang Apel
13

3. Keripik Apel
4. Sari Apel
5. Bakpia Apel
Selain olahan produk yang ada diatas CV. Bagus Agrista Mandiri
ini juga memproduksi oalahan dari buah yang lain seperti; nangka, salak,
rambutan, strawberry dan lain-lain. Produk tersebut diproduksi saat ada
permintaan atau musim buah
Pada saat Praktek Kerja Lapangan diperoleh informasi mengenai
Apel. Budidaya apel yang terletak di Kec. Bumiaji Ds. Sumbergondo
merupakan tempat budidaya dari salah satu kelompok tani apel yang
berkerja sama dengan CV. Bagus Agrista Mandiri. Bahan baku apel 20%
diambil dari kebun sendiri dan 80% -nya diambil dari kelompok tani.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL)


Lokasi Praktek Kerja (PKL) ditentukan jauh-jauh hari sebelum
dilaksanakan kegiatan PKL. Penentuan Lokasi PKL ditentukan oleh
Fakultas yang dipilih dengan mempertimbangkan beberapa aspek yaitu:
1. Aspek Lingkungan dan Sosial
2. Aspek Manfaat dan Ilmu Pengetahuan yang diperoleh Mahasiswa
3. Aspek Jarak dan Waktu
4. Aspek Kemampuan Keuangan dari Masing-masing Mahasiswa
Sehingga dari beberapa point pertimbangan diatas maka
ditentukanlah lokasi PKL untuk dilaksanakan di CV. Bagus Agriseta
Mandiri. Jl. Kop. Kasdi No.2, Bumiaji, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa
Timur 65331.
3.2.1 Waktu Kegiatan
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan terhitung
dari perencanaan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan, dan pembuatan laporan
kegiatan. Kegiatan PKL ini dilaksanakan pada Tanggal 1 Maret 2022.

3.2. Metode PengumpulanData-data

3.2.2 KunjunganLapangan
Metode ini dengan melakukan kunjungan langsung ke lapangan
untuk melihat, mengalami secara langsung sebagian dari proses produksi
usaha, mengetahui detail kondisi tempat usaha dan mencari data
tambahan setelah mendapatkan beberapa informasi yang diberikan oleh
pembimbing teknis.

3.2.1 Teknik Wawancara

Metode ini melakukan komunikasi antara dua orang atau lebih


untuk mencari informasi yang dibutuhkan pada saat kegiatan, dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan tanya jawab secara langsung
dengan narasumber atau staff usaha tersebut mengenai sistem informasi,

14
15

mengenai pengelolaan di CV. Bagus Agriseta Mandiri sesuain dengan


masalah yang dibahas mahasiswa. Dokumentasi adalah metode yang
dipakai untuk mencari data berupa formulir dan laporan.

3.2.2 Pengamatan
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau pengamatan
langsung dengan cara pengambilan data menggunakan mata tanpa ada
pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Pengamatan
tergolong sebagai teknik mengumpulkan data, pengamatan tersebut
memiliki kriteria sebagai berikut:

1. Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncakan.

2. Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncakan.

3. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan kunjungan yang telah


direncanakan.

Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan terhubung dengan


proposisi umum bukan dipaparkan sebagai suatu yang menarik perhatian
saja.

3.3 Sumber data yang digunakan

Sumber data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah :

3.3.1 Data primer

Data primer berupa hasil wawancara atau tanya jawab mengenai


proses produksi, dan permasalahan yang ada pada bagian supply chain,
pembelian penerimaan dan keuangan untuk beberapa produk di CV.
Bagus Agriseta Mandiri.

3.3.2 Data sekunder

Data sekunder berfungsi sebagai pelengkap atau pendukung data


primer yang berupa bukti, catatan maupun dokumen-dokumen
perusahaan lainnya. Data sekunder yang digunakan untuk penelitian ini
adalah :
16

1. Struktur organisasi dan uraian pekerjaan dari masing-masing sumber


daya yang ada dalam CV. Bagus Agriseta Mandiri Batu.

2. Dokumen yang digunakan dalam pembelian bahan baku.

3. Jaringan dan prosedur yang digunakan untuk mempermudah


pengambilan keputusan dalam pembelian bahan baku.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan
Apel (Malus domestica) merupakan jenis buah-buahan, atau buah
yang dihasilkan dari pohon apel. Buah apel biasanya berwarna merah
kulitnya jika masak dan siap dimakan, namun bisa juga berwarna hijau
atau kuning. Kulitnya buah agak lembek dan daging buahnya keras. Buah
apel memiliki beberapa biji didalamnya.

4.2 Hasil

Gambar 6 Diagram alur Proses Produksi Dodol Apel

Setelah menjalani proses Praktek Kerja Lapangan di CV. Bagus


Agriseta Mandiri Malang kami mendapatkan beberapa pengetahuan baru
terkait kegiatan pertanian khususnya pengolahan hasil pertanian. Adapun
beberapa hasil kegiatan yang kami terima yaitu :
1. Pengetahuan mengenai pertanian apel di Batu Malang
2. Pengolahan hasil pertanian khususnya apel
3. Pemasaran produk
4. Pemanfaatan limbah dari olahan produk apel
5. Jenis-jenis produk yang dihasilkan

17
18

4.2.1 Proses pembuatan dodol apel

1. Persiapan alat dan bahan


a) Alat :
pisau, penggiling apel, mesin mixer,
baskom, nampan, plastik, kardus packing
b) Bahan :
buah apel jenis yang digunakan manalagi
dan rome beauty, tepung beras, tepung
ketan, susu (sebagai pengganti santan),
gula pasir, garam, air.
2. Proses pembuatan dodol apel

GAMBAR 7 proses pertama sortasi buah apel

2.1 Proses pertama Sortasi buah apel


Memilah buah apel yang layak
digunakan, setelah itu dicuci dengan
menggunakan air bersih yang mengalir,
setelah dicuci lanjut proses kedua.
2.2 Proses Pemotongan
19

GAMBAR 8 Proses pemotongan


20

Proses pemotongan apel menggunakan pisau menjadi beberapa


bagian, setelah dipotong apel tersebut dimasukkan kedalam mesin
penggiling, digiling hingga menjadi bubur apel

2.3 Proses Pencampuran Bahan

GAMBAR 9 proses pencampuran bahan

Bubur apel dimasak terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air


dengan menggunakan mesin pengaduk, kemudian dimasukkannya
tepung ketan dan tepung beras yang sudah disangrai, gula pasir, susu
kental manis dan garam secukupnya. Bahan-bahan tersebut dicampur
rata dan dimasak selama 4 jam.
Catatan : dalam satu mesin bisa memproduksi 50 kg campuran
bahan-bahan dodol, 50 % bubur apel, 20% tepung, 15% gula, sisanya
susu dan lain-lain.
21

2.4 Proses Pendinginan

GAMBAR 10 proses pendinginan

Adonan dodol yang sudah masak dipindahkan kedalam loyang,


dikukan pendinginan sekitar ± 12 jam.
Misalnya; proses pembuatan dodol dilakukan sore hari maka
proses pengemasan dilakukan keesokan harinya.
2.5 Pengemasan

GAMBAR 11 proses pengemasan

Dodol yang sudah dingin dicetak menggunakan mesin dodol, dan


dikemas dengan tangan. Dodol yang sudah dikemas dimasukkan
kedalam kardus packaging, dalam satu kardus berisi 12 pcs dodol dan
dalam satu karton dus berisi 24 kardus packaging.
Catatan: dodol apel dapat bertahan selama 6 bulan dari proses
produksi.

3. Pemasaran
Distribusi produk 70% di wilayah Jawa Timur, 30% diluar Jawa
Timur. Sigmentasi kalangan bawah hingga atas. Sistem pemasaran
dilakukan dengan :
22

 Pameran: Kegiatan pameran mempromosikan CV. Bagus


Agriseta Mandiri
 Outlet : Outlet-outlet resmi dan jaringan distributor toko oleh-
oleh seMalang Raya.
 Promosi : Sales promosi berupa pemberian sample, kupon,
premi, paket harga dan promosi dagang.
 Online : Pemasaran online melalui situs resmi bukapalak,
shopee, tokopedia dan media sosial lainnya.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kegiatan PKL memberikan pengalaman dan ilmu pengetahuan yang
belum kami dapatkan :
1. Cara pembuatan dodol apel secara langsung.
2. Mengetahui pemasaran dodol apel.

5.2 Saran
Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
ini masih banyak kekurangan. Namun kami telah berusaha melaksanakannya
secara maksimal. Selain itu, Laporan Praktek Kerja Lapangan ini juga masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran yang membangun sangat kami
perlukan guna memperbaiki laporan yang masih jauh sempurna ini.

22
DAFTAR PUSTAKA

Admin.2020. “ Bab III Metode Penelitian”,


http://eprints.umm.ac.id/47174/4/BAB%20III.pdf, diakses pada 3 Maret
2022

Hellofanta.2022. “Apel”,
https://www.google.com/search?kgmid=/m/014j1m&hl=id-
ID&q=Apel&kgs=c85e7445604940cb&shndl=17&source=sh/x/kp/osrp/4
&entrypoint=sh/x/kp/osrp, diakses pada 3 Maret 2022

Laily, Iftitah.2021. “7 manfaat buah apel untuk kesehatan, jaga jantung, dan cegah
diabetes”, https://katadata.co.id/iftitah/berita/6178d279cf579/7-manfaat-
buah-apel-untuk-kesehatan-jaga-jantung-dan-cegah-diabetes, diakses pada
4 Maret 2022

23
LAMPIRAN GAMBAR

gambar 12 Workshop CV Bagus Agrrista Mandiri

gambar 13 foto bersama selesai Workshop

gambar 14 Praktik Pengemasan Produk

24
gambar 15 Hasil Praktik Pengemasan

gambar 16 Meninjau Perkebunan Apel

gambar 17 Foto Bersama Kelompok 2

25
gambar 18 Foto Bersama Peserta PKL dan Dosen Pendamping

gambar 19 Foto Bersama Dosen Pembimbing

26

Anda mungkin juga menyukai