Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

MEMBUAT BOLU HIJAU SEGITIGA


DI RUMAH BOLU HIJAU OCHA
Jorong Taman Mini, Kenagarian Sungai Duo, Kec. Sitiung, Sumatera Barat

Laporan ini Dibuat Sebagai Bukti Telah


Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
SMKN 1 Koto Baru Tahun Ajaran 2023/2024

Oleh : NAJMA ZIA S.P.R


NISN : 21.212/
AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
(APHP) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
NEGERI 1 KOTO BARU DHARMASRAYA
2023/2024
HALAMAN PENGUJI

Laporan ini telah diujikan pada : NAJMA ZIA S.P.R


Hari, Tanggal : Senin, 26 Juni 2023
Tempat : Rumah Bolu Hijau Ocha
Yudisium : Lulus / Tidak lulus

i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA
INDUSTRI

Judul : Proses Pembuatan


Bolu Hijau Segitiga

Tempat :

Rumah Bolu Hijau Ocha

Jorong Taman Mini, Kenagarian Sungai Duo, Kec. Sitiung, Kab.


Dharmasraya Sumatera Barat

Pada tanggal 26 Juni 2023

ii
Mengetahui/Mengesahkan

Pembimbing Lapangan Pembimbing Sekolah

Nida Ul Chasanah Susi Susanti, Amd.

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, wr.wb

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Sehingga


penulis selaku siswa Prakerin mampu menyelesaikan Laporan Prakerin ini.
Laporan Prakerin ini penulis susun berkaitan dengan adanya Tugas untuk
melengkapi nilai mata pelajaran Produktif pada Semester Satu dan Semester
Dua.

Ucapan terimakasih penulis kepada Seluruh pihak yang memberikan


bimbingan, arahan, dan dukungan selama Prakerin dan dalam Penyusunan
Laporan ini. Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada :
1. Ibu Gustina, S.Pd, M.Si.
Selaku Kepala SMKN 1 Koto Baru
2. Ibu Nida Ul Chasanah
Selaku Pembimbing Lapangan tempat Prakerin
3. Ibu Susi Susanti, Amd.
Selaku Pembimbing Prakerin dari Sekolah
4. Ibu Apriyanti, S.T.P, M.P.
Selaku Ketua Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyajikan


Laporan ini, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan Laporan ini. Dan laporan ini bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bermanfaat bagi pembaca pada umumnya. Semoga
Allah SWT. Meridoi, aaamiin.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Koto Baru, 26 Juni 2023


Penulis,

Najma Zia

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGUJI.................................................................................i

KATA PENGANTAR...................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..............................................................................................

B. Tujuan PKL ...................................................................................................

C. Manfaat PKL .................................................................................................

D. Waktu dan Tempat ........................................................................................

BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan .......................................................................................

B. Visi dan Misi Perusahaan .............................................................................

C. Struktur Organisasi .......................................................................................

D. Uraian Tugas .................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN HASIL PRAKTEK LAPANGAN

A. Kajian Teori...................................................................................................

B. Alat dan Bahan..............................................................................................

C. Langkah Kerja ...............................................................................................

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................................

B. Saran……………………………………………………………………..

v
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perekonomian di Sumatera Barat didominasi oleh Pertanian dan


Perindustrian rakyat yang kecil-kecil. Daerah yang dilalui garis
Khatulistiwa ini mempunyai Sumber Daya Alam dari berbagai macam
sektor diantaranya Perkebunan, Pertambangan, Perikanan, Pertanian, dan
Pariwisata. Bidang pertanian merupakan suatu potensi yang hasilnya dapat
dijadikan sebagai Sumber Bahan Baku Utama bagi bidang industri, atau
seringkali disebut juga dengan istilah Agroindustri yaitu industri yang
berbahan baku utama dari hasil pertanian.

Pertanian yang baik akan menghasilkan pangan dan bahan mentah


yang cukup bagi Permentahan Proses Industrilisasi. Salah satu contoh
Produk pertanian yang berguna sebagai bahan baku untuk kegiatan industri
adalah ubi kayu. Ubi kayu dapat diijadikan untuk memproduksi berbagai
macam olahan makanan, salah satunya adalah Keripik Sanjai.

Keripik Sanjai adalah pengolahan ubi kayu menjadi suatu makanan


yang dikerjakan sercara tradisional dan sederhana. Walaupun bersifat
sederhana, keripik sanjai memiliki nilai ekonomi dan peluang pasar yang
cukup menarik. Melihat kehidupan sosial ekonomi pengusaha industri
keripik sanjai yang berhasil tersebut merupakan suatu hal yang menarik
untuk diteliti.
1
B. Tujuan PKL

Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai berikut :

1. Memberikan kesempatan pada siswa untuk turun kedalam


dunia Pekerjaan langsung.
2. Meningkatkan keterampilan dalam bekerja dalam sebuah perusahaan.

3. Memperluas pengalaman dalam dunia pekerjaan.

4. Meningkatkan efisiensi Proses Pendidikan dan Pelatihan Tenaga


Kerja berkualitas dan profesional.
5. Menumbuh kembangkan sikap profesionalisme siswa dalam
lapangan kerja

C. Manfaat PKL

a. Bagi siswa

1. Dapat menambah wawasan bagi siswa tentang suatu produk.

2. Meningkatkan dan mempeluas keterampilan siswa dalam bekerja


untuk memasuki lapangan kerja.
3. Dapat menjalin silaturahmi dengan rekan kerja.

4. Mendapat kesempatan siswa untuk memasuki dunia kerja seara lansung

5. Siswa dapat meningkatkan kedispilinan dan kegigihan dalam bekerja

b. Bagi Perusahaan

1. Perusahaan mendapatkan tenaga kerja tambahan

2. Menjalin silaturahmi antara perusaaan dan sekolah

c. Bagi Sekolah

1. Dalam kegiatan Prakerin dapat mebantu sekolah dalam


2
melaksanakakn Uji Kompetensi Sekolah.
2. Menjalin kerjasama antara sekolah dan perusahaan

3. Dapat membantu siswanya untuk meingkatkan kedisplinan dalam


bekerja, kualitas kerja dan mental semua

3
D. Waktu dan Tempat

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk kegiatan


yang berdasarkan pada setiap semester kelas XII dimulai pada tanggal
26 Juni 2023 sampai dengan tanggal 26 September 2023 yang
berlangsung selama kurang lebih tiga bulan.

4
BAB II
TINJAUAN
PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Pusat oleh-oleh Ummi Aufa Hakim merupakan pusat oleh-oleh khas


minang spesifik keripik sanjai. Usaha ini didirikan oleh Lukman El Hakim
(panggilan akrab) yang merupakan putra keempat dari enam bersaudara,
sudah memperlihatkan bakat berwirausahanya sejak kecil. Saat bersekolah
di Tsanawiyah, Hakim telah memulai “karir” dengan berjualan kue hingga
terminalsimpang Aur Kuning Bukittinggi. Setelah menamatkan sekolah,
Hakim sempat mengecap penddikan di Perguruan Tinggi. Namun karena
kondisi ekonomi keluarga yang sulit ketika itu, Hakim memutuskan untuk
berhenti kuliah. Ia mengalah demi kelanjutan pendidikan sang adik. Setelah
berhenti kuliah, Hakim memulai menekuni usaha sanjainya. Mengawali
usahanya, Hakim meminjam modal kesejumlah kerabat kurang lebih 1 juta.
Usaha ini pada mulanya (Tahun 1999) beralamat di Parik Putuih Kota

Payakumbuh sebagai tempat produksi, dimana kegiatan utamanya hanya


sebagai pemasok (grosir untuk sejumlah daerah sekitar Payakumbuh dan
Bukittinggi). Berkat kerja kerasnya dari tahun ke tahun usahanya terus
berkembang. Pada Tahun 2005, Hakim membuka outlet sanjai yang baru
dikawasan Manggis Ganting Kecamatan Mandiangin Koto Selayang
Bukittinggi. Tempat baru ini dijadikan sebagai pusat sentra oleh-oleh khas
Minang. Sekarang Hakim telah mampu mengusai sebagian besar pasar
kerupuk sanjai disejumlah daerah baik ditingkat Sumbar maupun luar
Sumbar seperti : Pekanbaru, Jambi, Palembang, Duri, Jakarta dan lain
sebagainya.
Saat ini Hakim memiliki 4 cabang usaha yaitu Ganting (2005),
Manggis (2012), Birugo (2014) yang beralokasi di Bukittinggi dan
alhamdulillah Tahun 2015 sudah membuka cabang keempat di Padang Jln.
Veteran. Hakim juga merambah dunia fashion minang dengan membuka 1
5
outlet sulaman dan bordiran Puti Reno yang beralokasi diManggis. Dalam
menjalakan usahanya Hakim dibantu oleh 70 karyawan. Karyawan berasl
dari daerah lokal dan luar Provinsi.

6
Keripik sanjai balado Ummi Aufa Hakim sudah mengacu kepada
standar mutu produksi sehingga dalam pengolahan keripik ini sangat
diperhatikan kualitas bahan baku menyangkut kondisi tanah, jenis, umur,
cara penanaman dan perawatan bahan baku yaitu ubi atau singkong. Dalam
mengolahpun harus mengacu kepada SOP yang telah ditentukan
perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas, selain itu Ummi
Aufa Hakim telah telah menggunakan minyak goreng kelapa atau disebut
“arau” untuk menunjang itu semua sudah mendaftarkan produk keripik
sanjai ke LPPOM MUI Sumatera Barat untuk mendapatkan sertifikat Halal
sehingga produk sudah dijamin halalnya.
Alhamdulillah Ummi Aufa Hakim juga sudah mendapatkan berbagai
penghargaan baik tingkat daerah maupun Nasional diantaranya
Penghargaan Nasional Kreasi Prima Mutu Tahun 2014, Penghargaan
Nasional Pramakarya Tahun 2013 dan Penghargaan Nasional One Village
One Product (OVOP) Tahu 2013 dan 2015.

B. Visi dan Misi

Visi misi Ummi Aufa Hakim

“ Insya Allah Ummi Aufa Hakim menjadi yang terbaik, terlaris,


menguntungkan, bermanfaat dan diberkati Allah ta’ala”

7
C. Struktur Organisasi

PIMPINAN

Lukman El Hakim

MANAGER

CABANG MANGGIS CABANG PADANG

Kasni Winda Nusrinah

ASS. MANAGER ASS. MANAGER

Novi Warnim Syafri Jonil

SUPERVISOR SUPERVISOR

S. PRODUKSI S.PEMASARAN S. PRODUKSI S.PEMASARA


N
Rika Syafri
Putra Ria dan Rani

8
ANGGOTA ANGGOTA

Sukri Nilda

Subhan Tiva

Nafis Suryani

9
D. Uruaian Tugas

1. Tugas Pimpinan

a. Memimpin segala kegiatan

b. Dapat menawarkan kerjasama

c. Memilih seluruh anggota

d. Mengkoordinasikan dan mengendalikan dibidang administrasi


keuangan dan kepegawaian

2. Tugas Pimpinan Produksi

a. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan kebersihan kegiatan produksi

b. Mengkoordinasikan semua pekerjaan dan berkaitan dengan dana prduksi

c. Tugasa konseling kerja sama tangan dan staf profesional

3. Tugas Asisten Produksi

a. Melakukan pengawasan yang berhubungan dengan proses


pengolahan sampai final produk digudang
b. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan
bahan baku menjadi produk akhir
c. Mmbuka lapangan management pengolahan

d. Bertnggung jawab atas pencapaian target produksi sesuai bahan


baku yang diterima

4. Tugas Asisten Manager

a. Menyediakan analisis produksi

b. Membantu manager dalam melaksanakan tugasnya

c. Bertanggung jawab untuk memastikan penyelesaian yang efisien

d. Memastikan bahwa semua standar kopetensi diperusahaan

10
5. Tugas Penanggung jawab atau supervisor

a. Planning, malakukan kegiatan yang menjadi suatu perencanaan


untuk kedepannya
b. Organizing, mengkoordinasikan kegiatan dan tugas berjalan dengan
lancar
c. Staffing, memastikan setiap orang yang terabai pada tugas dan tugas
tersulit
d. Directing, menggerakkan anggota agar pekerjaan berjalan dengan lancar

e. Controling, mengontrol dalam kegiatan grup serta pekerjaan yang


dilakukan grup tersebut

11
BAB III
PEMBAHASAN HASIL PRAKTEK
KERJA LAPANGAN

A. Kajian Teori

Banyak orang seringkali bingung membedakan antara daun pandan dan daun suji. Sepintas
keduanya memang terlihat sama namun sebenarnya keduanya memiliki manfaat yang berbeda-beda
dalam makanan. Daun pandan biasanya digunakan sebagai pengharum kue, minuman, maupun
makanan lainnya. Sedangkan daun suji lebih sering digunakan sebagai pewarna alami pada
makanan, sedangkan manfaatnya sebagai penghasil aroma kurang bisa difungsikan karena aroma
daun suji tidak seharum daun pandan. Keduanya dapat digunakan sebagai pewarna alami makanan,
namun untuk mengetahui daun pandan atau daun suji yang lebih efektif digunakan sebagai pewarna
alami makanan perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut

Pandan merupakan jenis tanaman monokotil dari famili Pandanaceae. Daunnya merupakan
komponen penting dalam beberapa masakan Nusantara. Bahan utama pada pembuatan produk bolu
hijau segitiga ini adalah daun pandan dan suji yang digunakan sebagai pewangi dan pewarna alami.

12
B. Alat dan Bahan

No Alat Bahan Bahan Penggunaan


Bahan
1 Ember
2 Pisau
3 Mixer
4 Blender
5 Gayung
6 Baskom
7 Gelas
8 Bangku
9 Plastik Kaca
10 Spatula

11 Serbet
13 Tampah
14 Kipas Angin
15 Lilin

13
PROSES PEMBUATAN SANJAI

C. Langkah Kerja

1. Pengupasan

Pada tahap ini hal yang perlu kita persiapkan adalah alata untuk mengupas
ubi seperti: pisau,sarung tangan,kursi,ember. Kemudian ambil ubi satu
persatu lalu kupas ubi secara menyeluruh tujuannya supaya kulit benar-
benar terkelupas agar ubi terlihat bersih dan hygienis. Pastikan kulit arinya
benar-benar terkelupas karena kalau kulit arinya tidak terpotong bisa
menyebabkan singkong hitam saat di goreng dan rasanya pahit saat setelah
di goreng

2. Pencucian

Pada tahap ini hal yang pertama kali harus kita lakukan adalah
mempersiapkan alat untuk mencuci singkong seperti sarung
tangan,ember,cerat, dan bangku. Di lakukan dengan cara memasukkan
singkong ke dalam ember yang sudah di siapkan setelah itu menggosok
singgkong sampai bener bener bersih hingga tidak ada tanah atau
kotoran yang menempel di singkong tersebut. Tujuannya supaya
singkong benar benar bersih dan siap untuk melakukan tahap
selanjutnya.

14
Foto pencucian ubi

3. Penyortiran

Alat yang di gunakan untuk penyortiran adalah pisau,sarung


tangan,bangku,ember,dan tampah. Di lakukan dengan cara memotong
ujung dan pangkal ubi. Tujuan pernyortiran untuk memisahkan ubi
yang berukuran besar dengan ubi yang berukuran kecil.

4. Pengataman bulat

Alat yang digunakan untuk mengatam adalah mesin ketam, sarung


tangan,bangku, ember, dan tampah. Dilakukan dengan hati hati
masukkan singkong secara perlahan ke dalam mesin pengetam, lalu di
dorong sedikit demi sedikit, kemudian putar tampah atau wadah
singkong agar singkong yang di katam tidak lengket. Pengetaman
memiliki ketebalan 0,5 ml. tujuan pengataman adalah untuk
memperkecil potongan ubi yang tadinya panjang menjadi bulat
semperna, agar mendapatkan ketebalan yang pas dan potongan yang di
inginkan

15
Foto pengetaman ubi

5. Penggorengan

Alat yang digunakan untuk penggorengan adalah kuali besar, serok


penggoreng, sarung tangan, kompor, gas. Penggorengan dilkaukan dengan
cara singkong dimasukkan kedalam kuali yang berisi minyak 65 liter secara
cepat lalu di aduk dengan cara di goyang atau di ayak agar singkong tidak
lengket satu sama lain, dengan suhu kepanasan minyak 80° sampai 100°C.
Proses penggorengan ini memiliki tujuan utama yaitu mengubah singkong
mentah menjadi keripik, memberikan warna yang lebih merata pada
singkong, serta mengembangkan cita rasa dan aroma pada singkong.

16
17
6. Penirisan

Alat yang digunakan dalam pengirisan keripik sanjai adalah


sanggan(penyaring minyak). Dilakukan dengan cara memasukkan
keripik singkong yang telah digoreng kedalam sanggan dan dibawahnya
ada tempat minyaknya. Penirisan dlakukan agar tekstur keripik sanjai
tetap renyah.

7. Penyalinan

Alat yang digunakan dalam penyalinan adalah plastik. Dilakukan


dengan cara menuangkan keripik kedalam plastik kemasan yang sudah
ditiriskan dan diikat tampa ada lubang udara . tujuanya agar keripik
sanjai dalam keadaan renyah.

PROSES PEMBUATAN SAMBAL MERAH

C2 PROSES PEMBUATAN SAMBAL MERAH

1. Hidupkan api kompor, panaskan minyak sebanyak 6 centong / 3kg dengan


api sedang.

18
19
2. setelah minyak panas masukkan bawang merah sebanyak 1,5kg aduk
sekitar 7 menit hingga warnanya kecoklatan dan berbau harum.

3. kemudian masukkan bawang putih sebenyak 1,5kg, lalu aduk hingga


tercampur rata,masak selama 7 menit dengan api sedan

20
4. setelah bawang merah dan bawang putih menyatu, berubah warna dan
berbau harum lalu masukkan cabe merah halus sebanyak 10kg.

5. aduk cabe dengan bawang hingga tercampur rata,masak cabe sekitar 15 menit .

21
6. kemudian masukkan gula pasir sebanyak 19kg dengan cara di taburkan
secara merata ke dalam cabe, aduk cabe dan gula sampai tercampur rata
dan gulanya larut, dengan menggunakan api sedang.

foto pencampuran gula dengan cabe

22
7. masak sekitar 10 menit hingga cabe dan gula larut seperti saus.

8. Matikan api, lalu salin lado ke dalam wadah yang telah di sediakan dan
cabe siap di sajikan.

C.3 PROSES PENGADUKAN / PEMBUATAN SANJAI BALADO MERAH

1. Pemanasan keripik sanjai

alat yang digunakan dalam pemanasan adalah kuali besar, serok


penggoreng, kompor, gas, sarung tangan dan ember. Dilakukan dengan
cara mengaduk-aduk menggunakan api yang kecil kurang lebih 2 menit.
Tujuannya agar keripik matang dengan sempurna sehingga menjadi
renyah..

2. Penimbangan keripik sanjai

Alat yang digunakan dalah timbangan, dilakukan dengan cara


keripik sanjai yang sudah di panaskan tadi ditiriskan, lalu di salin ke
23
ember dan selanjutnya di timbang sebanyak 6kg. tujuannya agar
keripik sanjai yang akan di aduk tidak melebihi kapasitas dari mesin
molen dan bisa menyesuaikan dengan banyak cabe yang akan di
berikan.

24
3. Pemanasan cabe merah

Alat yang di gunakan adalah kuali


kecil,kompor,gas,centong,spatula,sutil,dan kursi. Di lakukan dengan cara
cabe merah yang sudah di masak, kembali di panaskan di dalam kuali
selama 15 menit dengan terus mengaduk cabe agar cabe tidak hangus dan
mendapatkan tekstur cabe yang mencair. Tujuan dari pemanasan cabe ini
agar saat proses pengadukan cabe dan keripik sanjai mudah menyatu.

4. Pencampuran cabe merah dan keripik

Alat yang digunakan untuk mencampur cabe dan keripik


adalah mesin molen,ember,spatula ,dan centong. Dilakukan dengan
cara memasukkan keripik kedalam molen sebanyak 6 kg lalu putar
molen dan tuang cabe secara merata ke dalam molen sebanyak 2
centong atau 2 kg. putar molen selama 3-4 menit. Tujuannya agar cabe
tercampur rata dengan keripik.setelah tercampur rata matikan molen
dan tuang kedalam ember.
19
5. Pengemasan

Alat yang digunakan adalah kuali besar, tisu, sarung tangan, plastic,
ember, sondok, timbangan dan keranjang. Dilakukan dengan cara
menuang keripik sanjai yang di dalam ember tadi Kedalam kuali, lalu
sodok dan masukan kedalam plastik.Timbang sebanyak 250 gram lap
palstik dengan tisu dan susun dalam keranjang, lalu keripik sanjai
balado merah siap untuk lansung di pasarkan.

6. penyimpanan (penggudangan)

Produk – produk yang telah selesai di kemas langkah selanjutnya adalah


penyimpanan, di mana stiap barang yang masuk gudang di beri label nama
dan tanggal produksi dengan menggunakan sistem fifo (first in first out)

20
21
foto pemasaran

22
BAB IV
PENUTU
P
A. Kesimpulan

Pusat oleh- oleh Ummi Aufa Hakim adalah salah satu perusahaan
besar yang menyediakan oleh – oleh khas minang.dalam pemasaran pusat
oleh – oleh Ummi Aufa Hakim ini juga dapat mencicipi tester yang sudah
disediakan ditoko ini sehingga pengunjung dapat merasakan kelezatan
keripik sanjai sebelum dibeli.
Dengan adanya praktek kerja lapagan (PKL) di pusat oleh – oleh
Ummi Aufa Hakim ini saya dapat merasakan kesan yang baik dalam dunia
pekerjaan, dan insyaallah bimbingan dan tanggung jawab yang perusahaan
berikan akan saya tuangkan dalam kehidupan sehari – hari dari segi positif
yang saya dapatkan diperusahaan ini.

B. Saran

1. Untuk perusahaan

Suasana kerja yang penuh kekeluargaan dan disiplin kerja yang baik
hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan baik dari karyawan maupun
pembimbing.
2. Untuk sekolah

Hubungan antara pihak sekolah dan perusahaan harus dipertahankan dan


perlu diadakan monitoring dari pihak sekolah kepada pihak perusahaan
agar siswa/i sekolah generasi selanjutnya bisa melakukan praktek kerja
lapangan (PKL) diperusahaan ini lagi.

23
DAFTAR PUSTAKA

Agni Juanda.2023. Sejarah Ummi Aufa Hakim Ummi Aufa Hakim.


senin 03April 2023. Pembuatan Keripik Sanjai Balado

24

Anda mungkin juga menyukai