LEMBAR PENGESAHAN
Hari :.....................................................
Tanggal : .....................................................
Menyetujui,
LEMBAR PENGESAHAN
Hari :.....................................................
Tanggal : .....................................................
Saya menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini masih
jauh dari sempurna.Oleh karena itu, dengan rendah hati saya mohon maaf atas
segalakekuranganya dan mengharap tegur sapa serta kritikdan saran yang
membangun.,semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca pada umumnya.
Ciamis, September 2022
Penulis,
DAFTAR ISI
KETERANGAN HAL
Kata Pengantar....................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................ ii
Daftar Tabel...........................................................................................................................iii
Daftar Gambar.......................................................................................................................iv
Daftar Lampiran..................................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri.................................................................... 2
B. Tujuan Praktik Kerja Industri.................................................................................. 3
C. Tujuan Penulisan Laporan....................................................................................... 4
BAB II.PROSES DAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN.................................. 5
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik.................................................................. 6
B. Kegiatan Yang dilaksanakan.................................................................................... 7
C. Masalah Yang Dihadapi Prakerin dan pemecahannya............................................. 8
BAB III. PENUTUP........................................................................................................... 9
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 10
B. Saran-saran............................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Keterangan Hal
Gambar 1 Gambar Mesin Setter...........................................................................................20
Gambar 2 Gambar Mesin Hatcher.........................................................................................20
Gambar 3 Gambar Embriologi Telur.....................................................................................20
Gambar 4 gambar kegiatan di Hatchery bedor
DAFTAR TABEL
Keterangan Hal
Tabel 1. Variasi Waktu dan Presentase Telur yang Menetas.................................................21
Tabel 2. Tabel Peresentase Telur Yang Menetas...................................................................21
Tabel 3. Tabel Perubahan Harga DOC dalam 1 bulan..........................................................22
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1.IdentitasSiswa
PENDAHULUAN
Praktik Kerja Lapangan ini sebagai salah satu bagian dari program Pendidikan
Sistem Ganda, dilaksanakan untuk mendapat pengalaman kerja nyata di industri.
Program ini merupakan perwujudan dari kebijakan “Link and Match” antara
pendidikan di sekolah dan tuntutan kebutuhan industri. Program pendidikan
sistem ganda sangat dibutuhkan dalam penguasaan kompetensi dan pembentukan
sikap profesi siswa seperti tercermin dalam tujuan pendidikan danpelatihan di SMK
yaitu :
ilmiah.`
BAB II
Tanjung Mulya PS awalnya sewa mesin tetas milik PT .Patriot, Bogor pada
tahun 2002 selama 1 tahun. Tahun 2003-2005 sewa di CV.IRA MARIWATI,Cianjur.
Struktur
Presiden Direktur : Bp H Udin saepudin
Direktur Utama : Bp H Cece Iskandar SE
General Manager /Pembina SDM : Bp H Ahmad Hidayat SE
Kepala Personalia /Pembina SDM : Bp H Ir Kuswara Suwarman Msc
Supervisor / kepala unit : Bp Iwan Nursiwan Spt
Wk Ka Unit /Pengawas Produksi : Bp Ir Muhammad Abdul Gani
Staf Administrasi : Sandi
Pengawas Mesin : Nandang ,ST
Pengawas Umum : Bp H Bulloh, ST
Quality control HE : M Asep
Quality Control doc : Amira Kasih,Dedeh,Novianti,Yuyun Yuningsih
Operator mesin dan produksi : Karyawan Sebanyak 18 orang
2. Waktu pelaksanaan PKL
Adapun waktu pelaksanaan prakrik kerja lapangan yang di lakukan dimulai pada
tanggal 26 juli-26 Agustus (sukasari) 2021, 27 Agustus 2021
Pelaksanaannya:
1. Mulai kegiatan pada pukul 08.00 sampai 14.30
2. Pembagian tugas oleh Kepala farm untuk membantu pelaksanaannya
3. Melaksanakan tugas dengan prosedur yang telah ditentukan
3. Alamat perusahaan
Adanya tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan industri ini adalah di Dusun
Nanggeleng Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis
1. Grading
Grading adalah proses penyeleksian atau pemisahan telur yang layak di
tetaskan dan tidak layak di tetaskan.(wulandari,2003)
Tujuann Grading yaitu supaya bisa mengetahui mana telur yang layak di tetaskan dan
mana telur yang tidak layak di tetaskan.
Klasifikasi HE layak tetas
Grade A berat: >54 gr
Grade B berat: 48 gr – 54 gr
Bentuk Normal
Bersih
Klasifikasi HE afkir
Jumbo
Terlalu Kecil (<48 gr)
Terlalu lonjong
Kerabang Tipis
Kerabang Kasar
Kerabang Keriput
Bulat
Kotor (telur lantai)
Warna terlalu putih
2. Fumigasi
Fumigasi adalah metode pengendalian hama dengan cara memasukkan gas
racun ke suatu ruangan yang tertutup rapat. ( Ir.H. Mohamad Rivai) proses
pembersihan telur atau pengasapan setelah telur selesai di grading atau seleksi.
Tujuan Fumigasi adalah membunuh kontaminasi mikroorganisme yang
melekat atau menempel pada permukaan telur.Lama pemyimpanan di Ruang
Fumigasi anatar 15-20 menit
3. Cooling Room
Colling Room merupakan ruangan khusus untuk menyimpan telur tetas
sebelum di masukkan ke setter. Lama penyimpanan telur tetas di ruangan Cooling
Room sekitar 3-4 hari dengan suhu idealnya 18 derajat Lama penyimpanan telur
tetas di ruangan Cooling Room sekitar 3-4 hari dengan suhu idealnya 18 derajat C
Tujuannya: Menunggu sampai jumlah telur yang ingi9n di tetaskan tercapai dan
juga agar suhu telur merata, menekan pertumbuhan embrio di dalam telur sbelum
masuk ke msein setter dan melakukan setting.
4. Pre Warming
Bertujuan untuk mengembalikan suhu telur semula, serta untuk mendekati
suhu mesin setter sehingga telur tidak mengalami shock
8. Hatcher
Hatcher adalah mesin untuk menetasnya ayam mulai dari umur 19 hari sampai
umur 21 hari.
Faktor yang mempengaruhi penetasan telur tidak menetas
Temperatur terlalu tinggi atau rendah
Suplay oksigen tidak memadai
Pada saat tansfer kasar
9. Pullchick
Pullchick adalah proses pengeluaran dan pengumpulan DOC dari mesin
Hatcher ke ruangan pullchick.(Kartasudjana&Suprijatna,2006).
Syarat dilakukan pullchick
a. Semua telur secara keseluruhan sudah menetas
b. DOC sebaiknya dipanen ketika masih 5% basah
c. Pusar sudah meutup rapat dan kering
d. DOC bernapas normal dan tidak terengah-engah
e. Pegang dan rasakan perut DOC apakah yolk terserap dengan baik.
f. Kondisi perut yang normal adalah tidak kempes/lembut dan tidak
keras,akan tetapi kenyal-kenyal.
11. Packing
Rangkaian terakhir dari rangakaian kegiatan di Hatchery.
Doc yang baik harus di lengkapi dengan data data yang tertera di box doc
o Strain
o Tanggal menetas
o Jumlah doc/box
o Usia induk doc
12. Vaksinasi
Vaksinasi adalah upaya memasukan bibit penyakit yang telah
dilemahkan/telah mati kedalam tubuh unggas yang sehat untuk memperoleh
kekebalan penyakit tertentu, Metode pemberian vaksin pada ayam untuk
mencegah penyakit dalam tubuh ayam diantaranya
Subkutan ( diatas daging dibawah kulit leher atas doc)
Sprayer (1 box di semprot dengan vaksin)
D. Prosedur Pelaksanaan
MESIN HATCHER
Hatcher adalah mesin tetas yang berfungsi hanya sebagai penetasan telur,
digunakan untuk memanaskan telur selama 3 hari dari umur 19 hari sampai umur 21 hari.
Sedangkan Penetasan adalah proses perkembangan embrio di dalam telur. Mesin tetas
biasanya menggunakan rak telur tetap.
2. Sebelum masuk gedung hatchery pekerja di cek suhu, diberi handsanitizer dan
Keselamatan pekerja
2. Memakai masker
- padam listrik
b. Pemecahan masalah :
- memakai jenset
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hatcher adalah mesin tetas yang berfungsi hanya sebagai penetasan telur, digunakan
untuk memanaskan telur selama 3 hari dari umur 19 hari sampai umur 21 hari. Sedangkan
Penetasan adalah proses perkembangan embrio di dalam telur. Mesin tetas biasanya
menggunakan rak telur tetap.
Ada 2 tipe jenis mesin hatcher yang ada di hatchery bedor yaitu:
1 0-3 2
2 3-6 8
3 6-9 15
4 9-12 25
5 12-15 25
6 15-18 15
7 18-21 8
8 21-24 2