Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


(PRAKERIN) PUSKESMAS KEMIRI
Diajukan Untuk Persyaratan Mengikuti Ujian Kompetensi Kejuruan,
Ujian Akhir Sekolah Dan Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2018/2019

Nama : Siti Amanda


Kelas : XI ( Sebelas )
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Nis : 181910622

YAYASAN PENDIDIKAN NUANSA ILHAMI


SMK ILHAMI KEMIRI
Terakreditasi “B”
Program Keahlian
OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
Jl. Raya Rancalabuh No. 08 Kec. Kemiri Kab. Tangerang-Banten 15530
Telp (021)70952513-92848777
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
PUSKESMAS KEMIRI

Jln. Raya Kemiri Kecamatan Kemiri Kabupaten tangeran Banten 15530

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal :

…………………………………

Pimpinan Instansi, Pembimbing Industri,

DR. Moch Yasir Aat Samhudi SE


NIP

2
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

YAYASAN PENDIDIKAN NUANSA ILHAMI


SMK ILHAMI KEMIRI

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal :


..............................................

Kepala Kompetensi Keahlian Pembimbing Sekolah

H. Asep Suandi Hj. Kasnah


NIP - NIP -

Mengetahui,
Kepala Sekolah Wakasek Hubin

Hj. Jajang Lukman S. Pd M. Pd


Suncoko, S. Pd
NIP -
NIP 197011202014061001

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Prakerin ini
sesuai yang diharapkan. Shalawat serta salam tidak lupa kami limpahkan kepada
Rasulullah SAW. yang menjadi suri tauladan bagi kita semua dan umat manusia di
seluruh dunia dan semoga kita senantiasa menjadi umatnya yang setia sampai
akhir zaman.
Laporan ini dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti Uji
Kompetensi Keahlian (UKK) Ujian Nasional (UN). Adapun data yang kami
dapatkan guna untuk menyusun laporan ini berasal dari hasil Praktik Kerja
Industri (Prakerin) yang saya lakukan di Puskesmas Kemiri Jln. Kemiri
Kab.Tangerang.
Dalam penyusunan ini kami mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik
dari pengumpulan data maupun saat penyusunan laporan ini. Pada kesempatan ini
saya selaku penyusun ingin mengucapkan terima kasih bantuan yang telah di
berikan baik moral maupun spiritual, terutama kepada.
1. Bapak H. Jajang Lukman S. Pd, M.Pd sebagai Kepala Sekolah SMK
ILHAMI KEMIRI.
2. Bapak Jasim, S.Pd sebagai Wakil Kepala Sekolah SMK ILHAMI KEMIRI.
3. H Asep Suandi, S.Kom sebagai Kepala Kompetensi Keahlian.
4. Hj. Kasnah, S.Pd sebagai Pembimbing Sekolah.
5. Bapak H. Agus Mulyawan, SKM, MM, Kes. sebagai Kepala Puskesmas
Kemiri.
6. Aat samhudi SE. sebagai Pembimbing di Puskesmas Kemiri.
7. kedua orang tua yang telah memberi dorongan dan semangat
8. seluruh pegawai Puskesmas Kemiri yang telah memberikan ilmu dan
pengalaman
Akhir dari kesempataan ini penyusun menyampaikan terimakasih kepada
semua pihak yang turut membantu dalam supaya penyelesain laporan ini.
Penyusun mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan
laporan ini dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan dan bermanfaat bagi semua pembaca amin.

Tangerang, 17 Oktober 2019

Siti Amanda
NIS: 181910622

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH…………………………………………iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................v
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….vii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………...viii
DAFTAR TABEL...................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan........................................................................1
1.3 Landasan Hukum .........................................................................2
1.4 Manfaat Prakerin............................................................................2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Puskesmas.........................................................................5
2.2 Struktur Organisasi........................................................................8
2.3 Jenis Dan Aktifitas Perusahaan......................................................14
BAB III LAPORAN KEGIATAN
3.1 Deskripsi Laporan Prakerin ..........................................................17
3.2 Hasil Kegiatan Prakerin ................................................................21
3.3 Laporan Kegiatan Prakerin ...........................................................23
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................37
4.2 Saran..............................................................................................38

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar II.1 Lokasi Puskesmas Kemiri.....................................................7

2. Gambar II.2 Struktur Organisasi...............................................................8

3. Gambar III. 1 Buku Status Pasien ............................................................18

4. Gambar III. 2 Kartu Kunjungan................................................................19

5. Gambar III. 3 Kartu KIS ...........................................................................

6. Gambar III. 4 Kartu ASKES......................................................................20

7. Gambar III. 5 Kartu BPJS.........................................................................21

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1. Foto Copy A4 Jurnal Laporan Prakerin
2. Identitas Siswa
3. Identitas Dunia Usaha/Industri
4. Laporan Kegiatan Prakerin

4
5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan praktek kerja merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktek
kerja secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk
mencapai keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diterapakan suatu sistem pendidikan
yang dikenal dengan istilah “Praktek Kerja Instansi (Prakerin)”.

Sistem ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian


profesional yang memadukan secara sistematis program pendidikan di sekolah
dengan program penguasaan keahlian melalui kegiatan bekerja secara langsung dan
terarah untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.

Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan langsung


pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia kerja.Sehubungan dengan itu,
maka siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan mengikuti kegiatan praktek kerja
secara langsung.

1.2 Maksud Dan Tujuan


a. Menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional sesuai
dengan tuntutan kualitas tenaga kerja Dunia Usaha/Dunia Industri
b. Memperkokoh program Link and Match yang ditetapkan Pemerintah
melalui Departemen Pendidikan Nasional yang memadukan Program
Sekolah Menengah Kejururan (SMK) dan Dunia Usaha/Dunia Industri.
c. Mempersiapkan siswa untuk belajar secara mandiri, bekerja sama dalam
suatu tim dan mampu megembangkan keahlian dan keterampilannya
sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
d. Meningkatkan kualitas kepribadian siswa, sehingga mampu berinteraksi
berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin yang
tinggi.
e. Memberi kesempatan bagi siswa yang memiliki potensi untuk menjadi
tenaga kerja yang terampil, produktif dan beretos.
f. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah.
g. Membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi
Prakerin.
h. Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional
didunia kerja yang sebenarnya.
i. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan di Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
j. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri
maupun dunia usaha.

1.3 Landasan Hukum Prakerin


a. Landasan hukum pelaksanaan Prakerin / PSG adalah:
1. UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. No.29/1990 tentang Pendidikan Menengah.
c. Kep.Menaker No.285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permagangan
Nasional.
d. PP No.39/1992 tentang Peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional.
e. Surat Keputusan Mendikbud No.0490/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan.
f. Surat Keputusan Mendikbud No.080/U/1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah di ubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999.
g. Permendikbud 60 Tahun 2014: Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

2
1.4 Manfaat Prakerin
a. Bagi Sekolah
- Terjalinnya suatu hubungan atau kerjasama antara SMK dengan
perusahaan.
- Sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kurikulum.
- Dapat mengetahui korelasi ilmu yang diberikan di SMK dengan
kondisi di industri/ usaha secara nyata.
b. Bagi Industri
- Terjalin kerjasama atau hubungan dengan dunia pendidikan.
- Dapat membantu menyiapkan sumber daya manusia yang potensial.
c. Bagi Siswa
- Memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan lingkungan kerja di
lini industri.
- Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja
Dunia Usaha / Dunia Industri.
- Memiliki disiplin dan inisiatif kerja yang tinggi sesuai tuntutan
DU/DI.
- Memiliki kreatifitas dan motivasi kerja dalam mengembangkan
keahliannya sesuai dengan profesi yang digelutinya.
- Memiliki ketekunan, keuletan dan ketekunan dalam bekerja.
- Memperhatikan kualitas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai
dengan tuntutan profesi

3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Puskesmas


Puskesmas Kemiri dibangun pada tahun 1980 dengan status wilayah
sebagai Kemantren Kemiri, dibawah naungan wilayah Kecamatan Mauk yang pada
saat itu didirikan berdasarkan jangkauan penduduk untuk mendapat pelayanan
kesehatan sangat jauh, yaitu dengan jarak tempuh + 15 Km, tempat tinggal
penduduk yang terjauh. Puskesmas Kemiri dibangun di atas Tanah + 2.000 m
dengan Status tanah Hibah dari Desa sebelumnya sebagai tanah Sarana Desa (Desa
Kemiri) Seiring dengan perkembangan waktu dan penduduk, Status Kemantren
Kemiri menjadi Kecamatan Kemiri, bagian dari Kabupaten Tangerang, yang
menjadi bagian Provinsi Banten mempunyai Luas wilayah 3.003,65 ha.

Batas wilayah Kecamatan Kemiri :

- Sebelah Utara : Laut Jawa


- Sebelah Barat : Kecamatan Kronjo
- Sebelah Selatan : Kecamatan Rajeg
- Sebelah Timur : Kecamatan Mauk

Wilayah kerja Puskesmas Kemiri terdiri dari 7 Desa :

1. Desa Kemiri
2. Desa Klebet
3. Desa Rc. Labuh
4. Desa Patramanggala
5. Desa Kr. Anyar
6. Desa Lontar
7. Desa Legok.

Dengan jarak tempuh yang terjauh antara tujuh desa ini desa Lontar
kampung Selatip, dan desa Legok Sukamaju kampung Kendayakan, + 12 Km dari
Pukesmas

Puskesmas Kemiri memiliki maklumat pelayanan yaitu Sejumlah tujuan utama


dan tujuan jangka panjang yang dilakukan oleh segenap pegawai untuk terus
mengembangkan pelayanannya, adalah sebagai berikut:

4
a. Visi
“ Puskesmas Kemiri sebagai penggerak pelayanan prima menuju
Mengembangkan sumber daya manusia

- Memberikan pelayanan kesehatan yang professional.


- Memberdayakan perilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat
b. Motto Puskesmas Kemiri
“Kami bertekad memberikan pelayanan dengan cepat, tepat, ramah, dan
sabar untuk meningkatkan kepuasan pelanggan”.

c. Nilai / Budaya Kerja Puskesmas Kemiri

- Kejujuran
- Kedisiplinan
- Kerjasama
- Profesionalisme
- Berwawasan kedepan

5
Gambar II.1 Lokasi Puskesmas Kemiri

6
2.2 Struktur Organisasi

Gambar II.2 Struktur Organisasi

7
Deskripsi Kerja

Tugas dan tanggung jawab tiap bagian dalam struktur organisasi


Puskesmas Kemiri adalah sebagai berikut :

a. Kepala Puskesmas
- Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen bimbingan dan supervisi.
- Mengadakan koordinasi di tingkat Kecamatan.
- Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat Kecamatan.
- Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di
Puskesmas.
b. Koordinator Unit Tata Usaha
- Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di unit TU.
- Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unit TU.
- Menggantikan tugas kepala Puskesmas bila kepala Puskesmas
berhalangan hadir.
c. Simpus (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas)
- Sebagai pusat data dan informasi.
- Mengumpulkan dan mengecek laporan Puskesmas sebelum
dikirim ke dinas kesehatan.
- Bertanggung jawab terhadap pengentrian dan pemeliharaan system
Simpus.
- Menyajikan laporan dalam bentuk visualisasi data (tabel, grafik,
dll.)
d. Rumah Tangga
- Membuat konsep naskah dinas yang berhubungan dengan urusan.
rumah tangga.
- Menyusun SOP pelayanan kegiatan urusan rumah tangga
Puskesmas.
- Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

8
e. Keuangan
- Melakukan perencanaan keuangan.
- Membuat pembukuan/penutupan kas.
- Mengambil gaji dan dana operasional serta yang berkaitan dengan
kesejahteraan pegawai.
- Menerima setoran dari masing-masing unit pelayanan.
- Melakukan setoran perda ke kas daerah.
f. Kepegawaian
- Membuat laporan kepegawaian (Absensi, bezzeting, DUK,
lap.triwulan, tahunan, dsb.)
- Mendata dan mengarsipkan file pegawai.
- Merekap absensi (Ijin, cuti, sakit).
- Membuat absensi mahasiswa/siswa yang praktek di Puskesmas.
g. Koordinator Kesehatan Kerja
- Menyusun rencana kegiatan pelayanan kesehatan kerja
berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakan kegiatan kesehatan kerja meliputi pembinaan
kesehatan kerja dan koordinasi lintas program terkait.
- Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan kerja secara
keseluruhan.
- Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya.
h. Koordinator KB
- Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE).
- Pelayanan Kontrasepsi.
- Pembinaan dan pengayoman medis kontrasepsi peserta KB.
- Pelayanan rujukan KB.
- Pencatatan dan pelaporan.
i. Koordinator KIA
- Pemeliharaan kesehatan ibu dari hamil, melahirkan dan menyusui,
serta bayi, anak balita dan anak pra sekolah.

9
- Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai
tujuan program KIA, gizi, dan perkembangan anak.
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan KIA di
Posyandu.
- Pengawasan mutu pelayanan bersalin dan KIA.
j. Koordinator Gizi
- Upaya perbaikan gizi keluarga (UPGK).
- Pemetaan keluarga sadar gizi (KADARZI).
- Pengembangan pojok gizi (POZI).
- Pembinaan dan evaluasi perbaikan gizi.
k. Koordinator Kes. Tradisional Komplementer
- Pendataan Pengobat tradisional yang ada di wilayah Puskesmas.
- Pembinaan pengobat tradisional yang ada di wilayah Puskesmas.
- Melayani pengobatan akupresur di Puskesmas.
- Melakukan pengobatan tradisional di Puskesmas menggunakan
ramuan tradisional.
l. Koordinator Lansia
- Kegiatan promotif dengan penyuluhan gizi, kesehatan di masa tua,
agama, dll. Ke masyarakat dan kelompok lansia.
- Kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala.
- Kegiatan pengobatan melalui pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan.
- Kegiatan pemulihan untuk mengembalikan fungsi organ yang
telah menurun.
m. Koordinator Gigi dan Mulut
- Menyusun perencanaan program kesehatan gigi dan mulut.
- Melaksanakan UKGS dan UKGMD.
- Pelayanan berupa pemeriksaan, perawatan, pengobatan,
penambalan, pencabutan, pembersihan karang gigi, serta rujukan
gigi dan mulut.
n. Koordinator Laboratorium

10
- Mempersiapkan dan memeriksa sediaan serta menegakkan
diagnosa (darah, urine, tinja, sputum, dan lepra).
- Mengirim sediaan untuk diperiksa di tingkat pelayanan yang lebih
tinggi sesuai dengan sistem rujukan pelayanan kesehatan.
- Merencanakan kebutuhan bahan dalam setahun.
- Memeriksa sediaan yang dikirim dari BLK (pemantauan mutu
eksternal).
o. Koordinator Kesling (Kesehatan Lingkungan)
- Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit kesling.
- Penyehatan lingkungan dan pemukiman.
- Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum.
- Pembakaran sampah medis.
p. Koordinator UGD (Unit Gawat Darurat)
- Melaksanakan pelayanan gawat darurat.
- Melaksanakan sterilisasi alat dan bahan medis.
- Melaksanakan rujukan.
- Bertanggung jawab terhadap ambulance.
q. Koordinator UKS (Unit Kesehatan Sekolah)
- Inventaris jumlah sekolah, jumlah murid dan sarana UKS.
- Melaksanakan program UKS melalui pendidikan dan pelayanan
kesehatan di sekolah.
- Aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.
- Perencanaan, pencatatan dan pelaporan.
r. Koordinator Olahraga
- Menyusun rencana kegiatan kesehatan olahraga berdasarkan data
program Puskesmas.
- Melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga meliputi pembinaan
kesehatan olahraga dan koordinasi lintas program terkait.
- Mengevaluasi hasil kegiatan kesehatan olahraga secara
keseluruhan.
-

11
s. Koordinator Kesehatan Jiwa
- Memberi penyuluhan kepada masyarakat.
- Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan
psikiatri.
- Kunjungan ke rumah penderita.
- Pelatihan kader kesehatan jiwa.
t. Koordinator Farmasi
- Merencanakan pengadaan obat serta pendistribusian obat.
- Penerimaan, pengeluaran, dan penyimpanan obat Puskesmas
maupun pustu.
- Pengecekan obat di Puskesmas.
- Penyuluhan cara pemakaian obat yang benar di Puskesmas dan
Pustu.
u. Koordinator Bides (Bidan Desa)
- Membimbing pengetahuan, keterampilan klinis profesi dan sikap
bidan
- Melakukan pemantauan, penyeliaan dan evaluasi program KIA.
termasuk penilaian terhadap prasarana dan logistik, kinerja klinis
dan kinerja manajerial bidan di wilayah kerjanya.
- Membantu mengidentifikasi masalah, mencari dan menetapkan
solusi serta melaksanakan tindakan koreksi yang mengarah pada
peningkatan mutu pelayanan KIA.
v. Koordinator P2PL (Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan)
- Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular dan tidak menular.
- Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan surveilans
epidemiologi dan penyelidikan kejadian luar biasa.
- Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan dan pencegahan
penanggulangan pencemaran lingkungan bidang kesehatan.

12
w. Koordinator Promkes (Promosi Kesehatan)
- Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan
promosi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
- Kegiatan di luar gedung seperti penyuluhan melalui media masa,
posyandu dan sekolah, pemutaran film, siaran keliling.
- Kegiatan dalam gedung seperti penyuluhan langsung kepada
perorangan maupun kelompok penderita di Puskesmas/ pustu dan
menempelkan poster/pamflet.
x. Koordinator Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat)
- Menyusun rencana kegiatan perkesmas berdasarkan data program
Puskesmas dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
- Melaksanakan kegiatan perkesmas meliputi pengumpulan data
perkesmas, pengkajian kasus dan koordinasi lintas program terkait
sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
- Mengevaluasi hasil kegiatan perkesmas secara keseluruhan.
y. Koordinator Pustu
- Melaksanakan pelayanan kesehatan.
- Menggerakkan, mengembangkan, dan membina kesehatan
masyarakat di wilayahnya.
- Membantu upaya masyarakat dalam meningkatkan derajat
kesehatan.

2.3 Jenis dan Aktivitas Perusahaan


1. Jenis Perusahaan
Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi kesehatan
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat,
untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar, menyeluruh, dan
terpadu bagi seluruh masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk
kegiatan pokok dan membina peran masyarakat

13
Aspek Pelayanan :

a. Kapasitas Pasien
Kapasitas pasien setiap harinya tergantung pada tingkat
kesehatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kemiri yang
terdiri dari 7 desa yang berpenduduk sekitar 42.294 jiwa dengan
perkiraan sekitar 200 orang yang berobat di Puskesmas Kemiri
setiap harinya.
b. Waktu Pelayanan
Jam Buka Loket Pendaftaran

 Senin – Kamis : 07:30 s/d 12:00 WIB


 Jum’at : 07:30 s/d 11:00 WIB
 Sabtu : 07:30 s/d 11:00 WIB
Jam Buka Poli Klinik

 Senin – Kamis : 08:00 s/d 12:00 WIB


 Jum’at : 08:00 s/d 11:00 WIB
 Sabtu : 08:00 s/d 11:00 WIB

Pelayanan Rawat Inap & PONED : 24 jam setiap hari

Tim Reaksi Cepat-Siaga Bencana: 24 jam setiap hari

c. Alur Proses
Proses pelayanan Puskesmas kemiri apabila di tinjau secara
umum dapat dibagi menjadi beberapa tahap kerja, yaitu: pasien
datang baru dan lama, pasien mendaftar ke loket pendaftaran ,
selanjutnya pasien akan menuju ke ruangan BP.Umum, BP. Anak,
BP. Gigi, BP. TB. Paru, KIA/KB (sesuai dengan tujuan dan keluhan
penyakitnya). Lalu setelah di periksa pasien akan menerima kertas
resep obat, setelah itu kertas resep diberikan ke apotik untuk
menerima obatnya, lalu pulang.

14
2. Aktivitas Puskesmas
Sesuai dengan kemampuan tenaga maupun fasilitas yang berbeda-
beda, maka kegiatan pokok yang dapat dilaksanakan oleh sebuah
Puskesmas akan berbeda-beda pula. Namun demikian jenis dan
Aktivitas Puskesmas yang seharusnya dilaksanakan adalah sebagai
berikut :

- Kesejahteraan Ibu dan Anak.


- Keluarga Berencana.
- Usaha Peningkatan Gizi.
- Kesehatan lingkungan.
- Pencegahan dan Pemberantasa Penyakit Menular.
- Pengobatan Termasuk Pelayanan Darurat Karena Kecelakaan.
- Penyuluhan Kesehatan .
- Kesehatan Sekolah .
- Kesehatan Olahraga.
- Perawat Kesehatan Masyarakat.
- Kesahatan Gigi dan Mulut.
- Kesehatan Jiwa.
- Kesehatan Mata.
- Laboratorium Sederhana.
- Pencatatan dan Pelaporan Dalam Rangka Sistem Informasi
Kesehatan.
- Kesehatan Lanjut Usia.

15
BAB III

LAPORAN KEGIATAN

3.1 Deskripsi Laporan Prakerin

Dalam melaksanakan Prakerin penyusun melakukan berbagai kegiatan atau


aktivitas. Adapun kegitan yang penyusun kerjakan selama mengikuti kegiatan
Prakerin di Puskesmas Kemiri adalah sebagai berikut:

a. Menyusun buku status pasien


Adalah tugas yang dilakukan oleh petugas untuk memasukkan buku ke
rak status yang telah diatur perbagian, contoh : Untuk buku bernomor 1000
harus dimasukkan ke rak bagian 900 – 1400.

b. Mencatat di buku register umum


Adalah tugas yang dilakukan oleh petugas untuk mencatat data pasien
berobat yang tidak memiliki kartu BPJS/KIS (kartu Indonesia sehat), data
yang dicatat di dalam buku ini adalah tanggal, nama pasien, No. buku, umur
pasien, dan kode wilayah.

c. Mencatat di buku register BPJS


Adalah tugas yang dilakukan oleh petugas untuk mencatat data pasien
berobat yang memiliki kartu BPJS/KIS , data yang dicatat di buku ini adalah
tanggal, no. buku, nama pasien, umur pasien, kode wilayah, no. BPJS/KIS,
dan 4 kolom keterangan khusus pasien yaitu : Lansia, ASKES, Pansos, Lain-
lain.

d. Mencari buku status pasien


Adalah tugas yang dilakukan oleh petugas untuk mengambil buku status
dari rak status sesuai dengan no. buku dan nama KK yang tertera di kartu
kunjungan pasien tersebut.

e. Menyusun nomor antrian

16
Adalah tugas yang dilakukan oleh petugas untuk mengambil nomor
antrian yang sudah digunakan di ruang loket lalu disusun sesuai urutannya
dari nomor 200 di bawah sampai nomor 1 di urutan atas.

f. Buku Register Bayar (Umum)


Adalah buku yang mendata identitas pasien yang berobat selama satu
tahun penuh sebagai arsip pasien umum jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

g. Buku Register Gratis (KIS, Askes, Pansos).


Adalah buku yang mendata identitas pasien yang berobat selama satu
tahun penuh sebagai arsip pasien register gratis jika sewaktu-waktu
dibutuhkan.

h. Buku Status Pasien.


Adalah buku yang dipakai untuk mencatat identitas pasien dan analisa
pemeriksaan penyakit/diagnose beserta dengan resep obat yang diberikan
oleh dokter, buku ini berlaku untuk setiap 1 keluarga.

Gambar III.1 Buku Status Pasien

i. Kartu Kunjungan
Adalah kartu yang harus dibawa oleh pasien ketika datang berobat
ke puskesmas, kartu ini berisi identitas pasien,code,dan no. buku yang
dipergunakan untuk mencari buku status.

17
Gambar III.2 Kartu Kunjungan

j. Kartu KIS
Adalah Kartu identitas yang diperuntukan untuk warga miskin
yang sudah terdaftar menjadi peserta Jamkesmas atau peserta BPJS
Penerima bantuan Iuran (PBI) yang biaya iurannya dibayarkan oleh
pemerintah, kartu ini dananya disubsidi oleh pemerintah dan digunakan
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang
telah ditentukan.

Gambar III.3 Kartu KIS

18
k. Kartu Askes
Adalah asuransi kesehatan bagi pegawai negeri, pensiunan dan
keluarganya, yang dikelola oleh PT. Persero Askes. Termasuk pegawai
swasta yang ikut program Askes.

Gambar III.4 Kartu ASKES

l. Kartu BPJS
Merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab langsung
kepada Presiden dan memiliki tugas untuk menyelenggarakan Jaminan
Kesehatan Nasional bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai
Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan TNI/Polri, Veteran, Perintis
Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat
biasa.

19
Gambar III.5 Kartu BPJS

3.2 Hasil Kegiatan Prakerin

Setelah Tiga bulan penulis mengikuti dan menyelesaikan kegiatan


Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Puskesmas Kemiri penulis mendapatkan
banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman baru khususnya tentang pelayanan
mendaftarkan pasien, juga banyak mendapatkan Wawasan yang di dapatkan
selama mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin).

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan instansi


yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk melaksanakan
kegiatan (Prakerin) selama jangka waktu tiga bulan. Meskipun penulis banyak
melakukan kesalahan dan kekurangan dalam mengerjakan kegiatan (Prakerin).

Keselamatan kerja di Instansi sangat mengutamakan Standar Pelayanan


serta kedisiplinan, terbukti apa yang diterapkan disekolah tentang kedisiplinan
dan Perilaku baik secara teori maupun secara praktek, ternyata di dunia instansi
lebih cenderung ke implementasi.

Adapun cara kerja saya selama melaksanakan Prakerin di Puskesmas


Kemiri adalah sebagai berikut :

20
a. Absen pagi
b. Membereskan ruangan
- Menyapu dan Mengepel ruangan
c. Menyusun kartu rawat jalan pasien pada rak status sesuai urutan nomor
urut.
- Menyeleksi buku sesuai dengan nomor kepala buku.
- Menyusun buku sesuai dengan tempatnya.
d. Membuka ruang pendaftaran
- Menyiapkan nomor antrian
- Menyiapkan buku register
e. Mendaftarkan pasien lama yang datang berobat.
- Memanggil nomor antrian
- Menanyakan nama dan umur pasien yang akan berobat.
- Mencatat di register bayar (Umum).
- Mencatat di register gratis/Askes/KIS.
- Menyerahkan buku status pasien yang telah didata bersama
dengan Kartu tanda pengenal dan nomor antriannya kepada
pasien.
f. Mendaftarkan pasien baru yang datang berobat
- Memanggil nomor antrian
- Mengisi identitas pasien di buku status pasien.
- Mengisi kartu Kunjungan pasien.
- Menanyakan nama dan umur pasien yang akan berobat.
- Mencatat di register bayar (Umum).
- Mencatat di register gratis/Askes/KIS.
- Menyerahkan buku status pasien yang telah didata bersama
dengan Kartu tanda pengenal dan nomor antriannya kepada
pasien.

21
g. Menutup ruangan pendaftaran
- Mengambil nomor antrian di loket
- Menyusun nomor antrian
h. Istirahat
i. Pulang

22
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam bab ini penulis dapat menyimpulkan apa yang telah dipelajari dan
dilaksanakan selama Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dari awal hingga akhir
kegiatan yaitu sebagai berikut :

a. Kegiatan Prakerin sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya


siswa-siswi SMK Ilhami Kemiri. Dengan adanya kegiatan Prakerin siswa
di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan
orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta
wawasan yang tinggi.
b. Prakerin merupakan kegiatan praktek di luar jam sekolah yang bekerja
sama dengan instansi/perusahaan atau industri, sehingga siswa-siswi dapat
berlatih untuk mampu bergaul dan bekerja sama dengan masyarakat luar.
c. Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah
yang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar
nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu siswa - siswi akan
mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri
secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah
diperolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
d. Dalam suatu organisasi atau instansi, komunikasi kantor merupakan salah
satu hal yang sangat penting untuk tercapainya tujan yang diinginkan oleh
karena itu kerjasama dari antara bagian merupakan salah satu perwujudan
sikap yang akan meningkatkan kemajuan tugas operasional suatu
perusahaan.
e. Pertahankan kedisiplinan yang tinggi karena kedisiplinan merupakan salah
satu hal yang sangat penting untuk kemajuan suatu perusahaan.

23
4.2 Saran

Dengan selesainya program Praktek Kerja Industri (Prakerin) di


Puskesmas Kemiri, Penulis memiliki beberapa saran, antara lain sebagai
berikut :
a. Untuk Sekolah
1. Pembimbing sekolah lebih memperhatikan peserta Prakerin
2. Waktu pembuatan laporan diperpanjang.
3. Selama siswa/siswi melakukan Prakerin uang bayaran setidaknya
diringankan.
b. Untuk Industri
1. Lebih memperhatikan Pegawainya.
2. Lebih bersahabat lagi dengan siswa Prakerin.
3. Instansi menyediakan Sertifikat kepada peserta Prakerin.
4. Instansi sebaiknya bisa lebih menambah karyawan dengan system
kerja kontrak agar mutu dan kualitas barang produksi lebih baik.
5. Instansi diharapkan bisa memperhatikan lagi siswa Prakerin.
6. Instansi setidaknya bisa merekomendasikan siswa Prakerin pada
jurusannya terlebih dahulu.

24
DAFTAR PUSTAKA

Syahrin. 2015. Profil PUSKESMAS Kemiri. Bagian Ka. TU PUSKESMAS Kemiri.


Tangerang.

Rozafitria Nur Sabar 2017, Laporan Prakerin. Bagian Penerbit SMKN 5


Kab.Tangerang. Banten.

Anoname. 2017. Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri. Bagian


Hubungan Industri SMKN 5 Kab.Tangerang. Banten.

25
LAMPIRAN
IDENTITAS SISWA PRAKERIN

Nama : Siti Amanda


Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 25 Juni 2004
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Kp. Rancalabuh Rt06/rw01, Desa Rancalabuh,
Kecamatan Kemiri, Kab Tangerang
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran (MP)
No. Telpon :
Nama Orang Tua/Wali
Bapak : ma’mun
Ibu : Aam
Alamat : Kp. Rancalabuh Rt06/rw01, Desa Rancalabuh,
Kecamatan Kemiri, Kab Tangerang

No. Telp Orang Tua/Wali :-


Guru Pembimbing : Hj. Kasnah,S.Pd

Tangerang,……...................2019
Siswa Prakerin

Siti Amanda
Nis 181910622

26

Anda mungkin juga menyukai