Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PENAMBANGAN AUGER MINING TERHADAP PENURUNAN TANAH DAN

PENANGANAN KONDISI AIR PERMUKAAN AKIBAT KEGIATAN PENAMBANGAN AUGER


PT. KITADIN, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

IBNU GAMAL PURNAWILAGA


NIM. 1212016068

PROGRAM MAGISTER ILMU LINGKUNGAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2017
APA ITU AUGER MINING???
Auger mining adalah suatu metode penambangan yang dilakukan untuk memperoleh batubara pada
pit-pit yang sudah dianggap selesai (Final Pit) sehingga dapat memperpanjang usia tambang produktif
secara keseluruhan. Auger mining merupakan salah satu upaya mendukung konservasi sumberdaya
batubara, selain itu menjadi strategi untuk menghadapi harga batubara yang yang cenderung terus
menurun karena biaya operasional auger mining yang rendah.
Dalam pelaksanaan Auger Mining tidak harus menunggu operasional Open Pit selesai secara
keseluruhan tetapi bisa dilakukan bersamaan dengan operasional Open Pit dengan tetap menyediakan
space yang aman bagi operasional keduanya,operasional bersamaan bisa menurunkan biaya operasi
karena jalan angkut batubara yang ada bisa dipakai bersama-sama .
Target auger mining adalah lapisan batubara yang memiliki ketebalan minimum 1.5 meter dengan
maksimum kemiringan 18 derajat. Faktor-faktor geoteknik harus menjadi pertimbangan utama
sebelum sistem ini diterapkan untuk menjamin keselamatan kerja dan perolehan batubara yang
optimal.
Terdapat beberapa keadaan, dimana metode auger dimungkinkan menjadi tidak layak oleh karena
alasan keamanan, produktifitas, profitabilitas dan lingkungan.
KEGIATAN AUGER MINING PT. KITADIN
KEGIATAN AUGER MINING PT.
KITADIN
Latar Belakang
PT. KITADIN telah merencanakan akan melakukan kegiatan penambangan dengan menggunakan
metode auger mining di PIT 22S. Rencana lubang bukaan auger mining PT. KITADIN direncanakan sejauh
80 meter mengikuti dip/lapisan batubara seam 22 dan jarak kedalaman dari tanah permukaan adalah 25 m,
dengan total lubang auger yang direncanakan adalah sebanyak ± 50 lubang auger.
Tepat diatas lubang auger terdapat fasilitas umum seperti jalan desa, persawahan, rumah warga, dan
lahan revegetasi, sehingga dalam implementasinya perencanaan penambangan batubara terbuka dengan
sistem Auger tentu harus memiliki kaidah-kaidah ketentuan atau persyaratan agar dapat dilaksanakan
secara optimal, begitu juga dengan dampak positif dan negatif dalam penerapannya dilapangan, agar tidak
menimbulkan dampak lingkungan bagi masyarakat sekitar.
Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah pengaruh auger mining terhadap penurunan
permukaan tanah dan penanganan & pengelolaan air akibat dari kegiatan auger mining untuk meminimalisir
dampak lingkungan yang terjadi.
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

1.Apakah metode penambangan auger mining dapat 1.Untuk mengetahui pengaruh penambangan
menyebabkan penurunan tanah permukaan (surface auger mining terhadap penurunan tanah
subsidence) sehingga dapat merusak fasilitas umum permukaan
diatasnya. 2.Untuk mengetahui bagaimana teknik

2.Bagaimana teknik penambangan auger agar dapat penambangan auger mining yang baik untuk
meminimalisir runtuhan lubang bukaan meminimalisir runtuhan lubang bukaan

3.Apakah metode penambangan auger mining dapat 3.Untuk mengetahui apakah penambangan auger
merubah kondisi air permukaan dapat merubah kondisi air permukaan

4.Bagaimana Penanganan terhadap kondisi air akibat 4.Untuk mengetahui bagaimana penanganan
pengaruh dari penambangan auger. terhadap air permukaan akibat dari pengaruh
  penambangan auger.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan yaitu sebagai sumber informasi atau bahan rujukan
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu lingkungan terkait metode penambangan auger .
2. Manfaat bagi pemerintah daerah yaitu hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam memformulasikan kebijakan terkait kajian teknis dan lingkungan metode penambangan auger.
3. Manfaat bagi perusahaan adalah sebagai masukan bagi pengusaha kegiatan pertambangan untuk
mengantisipasi dampak kegiatan sejak awal sehingga tercipta kegiatan pertambangan yang ramah
lingkungan.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di mine out PIT S22 PT KITADIN site Embalut,
Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara yang
dilaksanakan mulai tanggal September 2016 s.d. November 2016.
Pelaksanaan Kegiatan penelitian direncanakan sebagai berikut :
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat observasi yaitu dimana penulis melakukan penelitian di
lapangan untuk mengumpulkan data dan menginventaris data-data di lapangan yang
kemudian dari data-data yang didapat dianalisis di dalam laboratorium untuk
mendapatkan hasil yang akurat, sehingga hasil dari penelitian ini dapat
dipertangunggjawabkan
Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data
hasil pengukuran dan pengamatan langsung di lapangan maupun hasil analisa di laboratorium,
sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari perusahaan yang terkait dengan
wilayah penelitian. Baik data primer maupun data sekunder didapat dari perusahaan
Data-data yang dikumpulkan diantaranya :

1. Data Primer 2. Data Sekunder


- Sifat Fisik dan Mekanik Batuan atau tanah - Profil Perusahaan
- Geometri Pillar dan Panel Lubang Bukaan - Rona awal kondisi kualitas air permukaan
- Curah Hujan - Peraturan dan perundangan-undangan terkait
- Debit Air Limpasan dengan lingkungan
- Catchment Area - Baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan, dan
data-data lainnya yang menunjang dalam
kegiatan penelitian.
Teknik Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan baik data primer maupun sekunder untuk selanjutnya dilakukan analisis data.
1. Analisis data terhadap runtuhan lubang bukaan dan penurunan permukaan tanah.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan software phase 2 untuk mengetahui atau mensimulasikan
geometri lereng pillar bukaan auger mining yang aman sehingga tidak mengakibatkan runtuhnya bukaan tambang
yang menyebabkan terjadinya penurunan permukaan tanah

2.Analisis data terhadap air permukaan.


Analisis penanganan air permukaan akibat pengaruh lingkungan yaitu dengan mengukur debit air limpasan yang
terjadi dengan, kemudian dari hasil debit air limpasan tersebut tersebut untuk selanjutnya dilakukan simulasi
pembuatan dimensi kolam pengendap agar dapat menampung air limpasan yang kemudian juga sebagai media
treatment dari air limpasan untuk memperbaiki kualitasnya sebelum dibuang ke perairan umum sehingga dapat
meminimalisir kerusakan lingkungan.
TERIMA KASIH
J A N G A N WARISKAN AIR
MATA KEPADA ANAK CUCU
KITA
WARISKANLAH MATA
KEHIDUPAN DAN
TAPI …..
MATA AIR-MATA AIR
DEMI MASA DEPAN
MEREKA

14

Anda mungkin juga menyukai