Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI

ANALISIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PIT TIMUR


TAMBANG BATUBARA PT. ARTAMULIA TATAPRATAMA JOB
SITE PT. KIM TANJUNG BELIT MUARO BUNGO JAMBI

NAMA : JOKO HANDAYANI


17137010

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
LATAR BELAKANG
Adanya kegiatan pertambangan akan memberikan dampak positif dan negatif bagi
Negara dan daerah disekitar industri pertambangan. Secara umum dampak positif yang
akan dihasilkan pada kegiatan pertambangan yaitu dapat meningkatan pendapatan asli
daerah (PAD), terpenuhinya kebutuhan energi bagi suatu Negara dan daerah di
sekitar tambang, dapat mengurangi angka pengangguran terutama pada masyarakat
daerah industri pertambangan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada masyarakat
disekitar tambang, serta meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Selain itu kegiatan
pertambangan dapat merubah bentang alam, dan menimbulkan dampak kerusakan
lingkungan hidup yang cukup besar, baik itu hutan, tanah, udara, serta pencemaran air
yang menghasilkan asam sulfat yang tinggi sehingga terganggunya biota air akibat
penurunan pH.
Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam proses penambangan adalah
masalah penanganan air, atau lebih umum disebut dengan istilah penyaliran tambang.
Penanganan masalah air dalam suatu tambang terbuka dapat dibedakan menjadi dua
yaitu (Rudi, 1999: 28):
1. Mine Drainage yang merupakan upaya untuk mencegah masuk dan mengalirnya
air ketempat pengaliran. Hal ini umumnya dilakukan untuk penanganan air tanah
dan air yang berasal dari sumber air permukaan (sungai, danau, dan lain-lain).
2. Mine Dewatering yang merupakan upaya untuk mengeluarkan air yang telah
masuk ke dalam penggalian terutama untuk penanganan air hujan.
BATASAN MASALAH

Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Menghitung debit air total yang masuk ke sump.


2. Menghitung head pompa yang digunakan di pit timur PT.ATP yaitu pompa MF 420 E
3. Menghitung kapasitas pompa yang sesuai dengan debit air yang masuk ke kolam (sump).
4. Menghitung jumlah unit pompa yang dibutuhkan di pit timur PT.ATP.
5. Menghitung dimensi sump rancangan yang dapat menampung air yang masuk pada front
penambangan.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang penelitian ini, hal-hal yang perlu dikaji dan diteliti serta
perumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Berapakah debit air total yang masuk kedalam sump pada front penambangan
batubara Pit timur PT. ATP ?
2. Berapakah kapasitas pompa yang digunakan pada front penambangan batubara Pit timur
PT. ATP ?
3. Berapakah unit dan kapasitas ideal pompa pompa yang dibutuhkan pada front penambangan
Pit timur PT. ATP ?
4. Berapakah dimensi sump rancangan yang dapat menampung air yang masuk ke front
penambangan batubara Pit timur PT. ATP ?
TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Memperoleh nilai debit air total yang masuk kedalam sump Pit Timur PT. ATP.
2. Mendapatkan kapasitas pompa yang digunakan pada sump Pit timur PT. ATP.
3. Memperoleh jumlah unit dan kapasitas ideal pompa yang dibutuhkan pada sump Pit
timur PT. ATP.
4. Mendapatkan dimensi sump rancangan yang dapat menampung air yang masuk ke
front penambangan batubara Pit timur PT.ATP.
KAJIAN TEORITIS

1. Penyaliran Tambang
Air dalam jumlah yang besar merupakan permasalahan besar dalam pekerjaan
penambangan, baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap
produktivitas.
Pengertian dari sistem penyaliran tambang adalah suatu usaha yang diterapkan
pada daerah penambangan untuk mencegah, mengeringkan, atau mengeluarkan air
yang masuk ke daerah penambangan. Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah
terganggunya aktivitas penambangan akibat adanya air dalam jumlah yang
berlebihan, terutama pada musim hujan. Selain itu, sistem penyaliran tambang ini
juga dimaksudkan untuk memperlambat kerusakan alat serta mempertahankan kondisi
kerja yang aman, sehingga alat-alat mekanis yang digunakan pada daerah tersebut
mempunyai umur yang lama.
Sumber air yang masuk ke lokasi penambangan, dapat berasal dari air permukaan
tanah maupun air bawah tanah.air permukaan tanah merupakan air yang terdapat dan
mengalir di permukaan tanah. Jenis air ini meliputi, air limpasan permukaan, air sungai,
rawa atau danau yang terdapat di daerah tersebut, air buangan (limbah), dan mata air.
Sedangkan air bawah tanah merupakan air yang terdapat dan mengalir di bawah
permukaan tanah. Jenis air ini meliputi air tanah dan air rembesan. Penanganan
masalah air dalam suatu tambang terbuka dapat dibedakan menjadi dua (Rudi, 1999:28)
yaitu :
a. Mine Drainage
Merupakan upaya untuk mencegah masuknya air ke daerah penambangan. Hal ini
umumnya dilakukan untuk penanganan air tanah dan air yang berasal dari sumber air
permukaan. Beberapa metode Mine drainage :
a. Metode Siemens
b. Metode Pemompaan Dalam (Deep Well Pump)
c. Metode Elektro Osmosis
d. Small Pipe With Vacuum Pump
e. Metoda Pemotongan / Penggalian Air Tanah
f. Metoda Kombinasi Dengan Lubang Bukaan Tambang Bawah Tanah

Sumber: Rudi Sayoga Gautama, 1999


Gambar Bentuk-bentuk Metode Mine Drainage
b. Mine Dewatering
Merupakan upaya untuk mengeluarkan air yang telah masuk ke daerah penambangan.
Upaya ini terutama untuk menangani air yang berasal dari air hujan. Beberapa metode penyaliran
mine dewatering adalah sebagai berikut:
a. Sistem Kolam Terbuka
b. Cara Paritan
c. Sistem Adit

Sumber: Rudi Sayoga Gautama, 1999


Gambar Bentuk-bentuk Metode Mine Dewaterin
2. Siklus Hidrologi
Secara umum air ditambang volumenya berubah dari waktu ke waktu, namun dapat
berubah wujud sesuai dengan kondisi lingkungan keberadaannya. Air di bumi mengalami suatu
perputaran melalui serangkaian peristiwa yang berlangsung secara terus–menerus dan membentuk
suatu siklus yang dikenal dengan siklus hidrologi.
Proses pengurangan dan pengisian kembali sumber-sumber air di bumi dari suatu tempat ke
tempat yang lain membutuhkan waktu yang lama dan diatur dalam suatu siklus tertutup yang
disebut dengan siklus hidrologi yang melibatkan elemen-elemen: presipitasi, evaporasi,
transpirasi, evapotranspirasi, infiltrasi, dan limpasan di permukaan (surface run off). Siklus ini
diperlihatkan pada gambar berikut:

Sumber : (Didisiswanto.Blogspot.com)
Gambar Siklus Hidrologi
PENELITIAN RELEVAN (RIVIEW JURNAL)

Dari semua referensi masalah yang ditemukan adalah


bagiamana cara menganalisis sistem penyaliran di suatu
perusahaan.dalam pengolahan data yang dilakukan
semuanya membahas tentang analisis curah hujan
rencana,menghitung debit limpasan,menghitung
kebutuhan pompa,menghitung dimensi sump rencana
setelah dianalisis didapatkan debit total yang
masuk,kapasistas pompa,dan unit ideal pompa.
KERANGKA KONSEPTUAL
Dari uraian yang telah dijelaskan di atas serta tujuan dari penelitian ini maka kerangka
konseptual dari penelitian ini dapat dilihat pada bagan berikut:
INPUT
1. Data Primer : elevasi pipa buang dan pipa hisap, luas catchment area, debit
air tanah, jarak terjauh dari daerah pengaliran, debit actual pompa
2. Data sekunder: peta situasi pit timur, data curah hujan harian
maksimum, spesifikasi pompa, panjang dan diameter pipa

Proses
1. Analisis curah hujan rencana
2. Menghitung debit limpasan
3. Menghitung kebutuhan pompa
4. Menghitung dimensi sump rencana

Output
1. Debit air total yang masuk kedalam sump Pit Timur PT.ATP.
2. Kapasitas pompa yang digunakan pada sump Pit timur PT.ATP.
3. Unit dan kapasitas ideal pompa yang dibutuhkan pada sump Pit
timur PT.ATP.
4. Dimensi sump rancangan yang dapat menampung air
yang masuk ke front penambangan batubara Pit timur PT.ATP.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. Data yang diperoleh dari penelitian ini, antara lain:

a. Data Primer, merupakan data yang diperoleh dari perhitungan penulis sendiri seperti mengukur
kapasitas air yang keluar pada pipa dengan menggunakan alat flowbar meter, data air tanah dan
menghitung luas catchment area dengan menggunakan aplikasi software minescape.
b. Data Sekunder, merupakan semua data yang dapat menunjang penelitian data penelitian dari
perusahaan seperti data curah hujan, peta, spesifikasi pompa, temperatur rata-rata.

2. Teknik pengolahan data pada laporan ini, antara lain:

a. Studi literatur, dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang menunjang, yang diperoleh dari
instansi terkait (data perusahaan), perpustakaan (literatur), brosur-brosur (spesifikasi alat), dan lain-
lain.
b. Orientasi di lapangan, dilakukan dengan melakukan peninjauan lapangan untuk melakukan
pengamatan langsung terhadap kondisi daerah penelitian dan kegiatan penambangan di lokasi
tersebut.
c. Pengambilan data lapangan, dilakukan pengambilan data di lapangan yang benar, akurat dan lengkap
serta relevan dengan permasalahan yang ada.
d. Pengolahan data, semua data atau informasi yang diperoleh maka seluruh data atau informasi
tersebut akan diolah.
METODE ANALISA DATA

1. Tahapan Pengumpulan Data


Pada tahap ini, pengumpulan data dilakukan pada lokasi penambangan batubara Pit timur
PT.Artamulia Tataprtama Job Site Tanjung Belit Muaro Bungo, Jambi. Pada tahap ini, diperoleh data
curah hujan, debit air tanah, spesifikasi pompa, dan data yang mendukung dalam mencari luas catchment
area
2. Studi Pustaka
Studi pustaka berfungsi untuk pencarian literatur mengenai sistem penyaliran tambang yang
meliputi buku-buku tentang penyaliran tambang, jurnal dan lain-lain.
3. Pengolahan Data
Setelah data didapatkan maka selanjutnya adalah pengelompokan dan pengolahan data,
dikarenakan penelitian terdiri dari beberapa variabel maka data harus dikelompokkan sesuai dengan
tahapan pengerjaannya.
Adapun yang dilakukan pada tahapan ini:

a. Menghitung debit total air yang masuk pada front penambangan batubara Pit timur PT.
Artamula Tatapratama.
b. Perhitungan head total pompa yang digunakan pada front penambangan batubara Pit timur PT.
Artamula Tatapratama.
c. Menghitung kapasitas aktual dan ideal pompa pada front penambangan Pit timur PT. Artamula
Tatapratama.
d. Menghitung jumlah unit pompa yang dibutuhkan pada front penambangan batubara
Pit timur PT. Artamula Tatapratama.
e. Menghitung dimensi sump pada front penambangan batubara Pit timur PT. Artamula
Tatapratama.
METODE ANALISA DATA

4. Analisa Data
Hasil pengolahan data akan dianalisa untuk selanjutnya dapat dihasilkan suatu rekomendasi.
5. Kesimpulan
Setelah melakukan pengumpulan data, studi pustaka dan pengolahan data serta hasil
pengolahan tersebut dianalisa sehingga dapat ditarik kesimpulan dan rekomendasi yang
dapat digunakan oleh perusahaan.
DIAGRAM ALIR

ANALISIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PIT TIMUR TIMUR TAMBANG BATUBARA PT.
ARTAMULIA TATAPRATAMA JOB
SITE PT.KIM TANJUNG BELIT MUARO BUNGO JAMBI

Studi Literatur

Orientasi Lapangan

Pengumpulan Data

Data Sekunder :
Data Primer :
1. Data curah hujan maksimum
1. Luas catchment area 2. Temperaatur rata-rata
2. Kapasitas Pompa 3. Spesifikasi Pompa
3. Debit air tanah

Pengolahan Data
1. Perhitungan debit total air yang masuk
2. Perhitungan head total pompa
3. Perhitungan kapasitas aktual dan ideal pompa
4. Perhitungan jumlah unit pompa yang dibutuhkan
5. Perhitungan dimensi sump rancangan

Air tambang dapat Air tambang tidak dapat


dikontrol dikontrol

Kesimpulan
TERIMA KASIH
PENELITIAN RELEVAN (RIVIEW JURNAL)

NO JUDUL JURNAL PENULIS


1 PERENCANAAN SISTEM PENYALIRAN DI BLOK B RAWA SERIBU
CHANDRIKA RAFLESIA
TAMBANG BATUBARA PT. MANDALA KARYA PRIMA JOB SITE
PT. MANDIRI INTIPERKASA
KALIMANTAN UTARA

2 RENCANA TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG ANDESIT


PT. ANSAR TERANG CRUSHINDO PANGKALAN M. THIRDE RIZKI FIRDAUS
KABUPATEN 50 KOTA SUMATERA BARAT

3 RENCANA TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG


TAHUN 2014-2019 DI PIT KIBANG, PT BAKTI NUGRAHA YUDA, DEDE HERNANDEST
OGAN KOMERING ULU, SUMATERA SELATAN

4 SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PIT AB EKS PADA PT. ANDALAN Khairuddin Yusran, Djamaluddin,
MINING JOBSITE KALTIM PRIMA COAL SANGATTA Agus Ardianto Budiman
KALIMANTAN TIMUR

5 RENCANA PENYALIRAN TAMBANG PADA PIT SMD-1 Christiria Frilisa, Harjuni Hasan,
PT. KIDECO JAYA AGUNG SUB PT. PETROSEA TBK Shalaho Dina Devy
KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
NO JUDUL JURNAL PENULIS
6 EVALUASI KONDISI AKTUAL DAN PERENCANAAN SISTEM
PENYALIRAN TAMBANG EMAS DI PIT DURIAN, SITE BAKAN PT. J DIAN KURNIA
RESOURCES BOLAANG MONGODOW, KECAMATAN LOLAYAN,
KOTAMOBAGU, SULAWESI UTARA
7 PERENCANAAN DRAINASE TAMBANG TERBUKA PIT SOUTH PINANG EKO RAHMADIANTO
PT. KALTIM PRIMA COAL SANGATTA KALIMANTAN TIMUR HERMAWAN
PERIODE TAMBANG 2014-2017
8 Perencanaan Sistem Penyaliran Tambang Batubara
PT. Rajawali Internusa Jobsite PT. Indah Jaya Abadi Pratama Dimas Andrianto, Thamrin Kasim
Lahat, Sumatera Selatan
9 EVALUASI SISTEM DEWATERING PADA TAMBANG EMAS BAWAH Dwi Hariana Pane
TANAH CIURUG L.450 BAGIAN SELATAN DI UPBE PONGKOR PT. Drs. Rusli Har M.T.
ANEKA TAMBANG (PERSERO) TBK. Drs. Tamrin Kasim M.T.2
10 Rancangan Ulang Sistem Penyaliran Tambang Bawah Tanah pada Front Anita Lisminiyati
Penambangan Batubara Tunnel THC-01 di CV. Tahiti Coal, Kecamatan Drs. Tamrin Kasim M.T.2
Talawi, Kota Sawahlunto

Anda mungkin juga menyukai