Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL TUGAS AKHIR

KAJIAN PENYALIRAN TAMBANG DI PT. ADIMITRA BARATAMA


NUSANTARA KECAMATAN SANGA-SANGA KABUPATEN KUTAI
KERTANEGARA KALIMANTAN TIMUR

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana


Teknik Pada Jurusan Teknik Pertambangan

Disusun Oleh :
FAYYAADH HIDAYAT POHAN
21 286 7119

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT SAINS TEKNOLOGI T.D PARDEDE
2022
LEMBAR PENGESAHAN

KAJIAN PENYALIRAN TAMBANG DI PT. ADIMITRA BARATAMA


NUSANTARA KECAMATAN SANGA-SANGA KABUPATEN KUTAI
KERTANEGARA KALIMANTAN TIMUR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :
FAYYAADH HIDAYAT POHAN
21 286 7119

Medan, Oktober 2022

Disahkan Oleh : Disetujui Oleh :


Fakultas Teknologi Mineral Jurusan Teknik Pertambangan
Dekan Ketua

Ir. Bungaran Tambun, M.Si Sedarta, ST.,MT


NIDN: 0124016501 NIDN: 0117036801
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tambang terbuka adalah suatu metode penambangan yang segala kegiatan

dan aktivitas penambangannya dilakukan diatas atau relatif dekat dengan

permukaan bumi, dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara luar

(atmosfer). Sistem tambang terbuka (surface mining) dimana semua proses

penambangan dilakukan di atas permukaan tanah, maka tidak dapat dihindarkan

akan adanya air yang menggenangi permukaan tanah terutama pada saat musim

hujan yang sudah tentu mengganggu operasional penambangan.

khususnya yang berkaitan dengan turunnya hujan. Turunnya hujan akan

mengakibatkan adanya air yang masuk ke wilayah pertambangan. Air yang masuk

tersebut harus di kelola agar tidak menjadi masalah, dimana air dapat menjadi

penghalang dalam menjalankan kegiatan penambangan seperti terhalangnya

penggalian, bermasalahnya jalan tambang bahkan menimbulkan kelongsoran

dingding atau lereng tambang.

Air hujan yang masuk kedaerah tambang diketahui berdasarkan daya

tangkap areal pertambangan yang disebut Catchment Area. Luasnya Catchment

Area akan menentukan seberapa besar jumlah air hujan yang ditampung area

pertambangan. Air tersebut akan di organisir atau dikelola oleh perusahaan

dengan menyediakan penyaliran tambang yang berujung pada Sump (kolam

penampungan). Sump dan pompa yang digunakan jika tidak sesuai dengan

limpasan air terutama yang disebabkan air hujan akan menciptakan genangan
pada front tambang yang akan menyulitkan atau menghambat proses produksi

sebagaimana dijelaskan di atas.

PT. Adimitra Baratama Nusantara Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten

Kutai Kertanegara Kalimantan Timur Dalam pelaksanaan kegiatan penambangan

perusahaan sering mengalami kendala atau hambatan dengan adanya genangan

yang tercipta di sekitar front penambangan, bila diperhatikan dengan seksama

pada site tersebut telah di siapkan 1 sump dengan dibantu oleh 1 pompa yang

membantu menstabilkan air yang masuk kedalam sump, akan tetapi setiap

kedatangan hujan perusahaan akan terkendala bahkan harus menunggu genangan

air turun untuk dapat melanjutkan proses penambangan. Dalam hal ini penulis

memperhatikan terjadi ketidak mampuan sump dalam menerima limpasan air

yang masuk walaupun dibantu oleh pompa, maka berdasarkan kajian tersebut

penulis berkeinginan melakukan penelitian dengan judul “Kajian Penyaliran

Tambang Di PT. Adimitra Baratama Nusantara Kecamatan Sanga-Sanga

Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur”.

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.2.1 Maksud Penelitian

Adapun maksud dari dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Melaksanakan penelitian Kajian Teknis Penyaliran Tambang Dalam

Perencanaan Mine Sump PT. Adimitra Baratama Nusantara Kecamatan

Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur.

2. Menambah wawasan yang lebih luas mengenai sistem penyaliran tambang.

3. Memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Teknik.


1.2.2 Tujuan

Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui besar curah hujan rencana, intensitas curah hujan, air

limpasan, Catchment area di PT. Adimitra Baratama Nusantara Kecamatan

Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur.

2. Untuk mengetahui kemampuan sump aktual dan sump rencana dalam

menampung air limpasan.

3. Untuk mengetahui volume air yang dikeluarkan oleh pemompaan dalam 1

hari kerja.

1.3 Identifikasi Masalah

Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT. Adimitra Baratama Nusantara

Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur,

terdapat beberapa masalah yang di jumpai, antara lain:

1. Cukup tingginya intensitas curah hujan di PT. Adimitra Baratama Nusantara

Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur.

2. Terdapatnya air rembesan di area tambang.

3. Terhalangnya proses penambangan akibat genangan air di daerah front

tambang.

4. Kurangnya kemampuan sump dalam menerima air limpasan dari curah hujan

dan air tanah.

5. Ketidak sebandingan antara Catchment area dengan kemampuan sump yang

ada.
1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka

penulis merumuskan permasalahan ditinjau dari beberapa aspek diantaranya:

1. Berapa besar curah hujan rencana, intensitas curah hujan, air limpasan,

Catchment area PT. Adimitra Baratama Nusantara Kecamatan Sanga-

Sanga Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur?

2. Berapa kemampuan sump aktual dan sump rencana dalam menampung air

limpasan ?

3. Berapa volume air yang dikeluarkan oleh pemompaan dalam 1 hari kerja ?

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian hanya dilakukan pada di PT. Adimitra Baratama Nusantara.

2. Menggunakan periode ulang curah hujan 6 tahun dengan data curah hujan

terakhir (2015-2020).

3. Pompa yang dianalisis adalah pompa yang ada pada sump PT. Adimitra

Baratama Nusantara.

4. Tidak membahas tentang settling pond, evaporasi.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian, penulis menggabungkan antara teori

dengan data-data lapangan, terutama data-data sekunder yang didapat dilapangan

dari perusahaan PT. Adimitra Baratama Nusantara Kecamatan Sanga-Sanga

Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur, sehingga di dapat pendekatan

penyelesaian masalah.

Adapun urutan pengerjaan penelitian sebagai berikut :


1. Studi literature

Tahap awal dalam melaksanakan penelitian yaitu dengan melakukan studi

litelatur. Studi literatur dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang

dapat dijadikan sebagai penunjang dalam pelaksaan penelitian. Literatur

tersebut diperoleh dari :

- perpustakaan

- laporan penelitian di perusahaan

2. Observasi lapangan

Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap

proses yang terjadi dan mencermati masalah-masalah yang mungkin timbul.

Serta melakukan pengamatan langsung terhadap semua kegiatan yang akan

diambil datanya.

3. Pengambilan data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

a. Data Primer, yaitu data yang diambil dari pengamatan langsung di lapangan,

dokumentasi kegiatan, maupun diskusi dengan pengawas lapangan atau

operator. Data primer dalam penelitian ini meliputi terdiri dari :

 Debit Aktual Pompa

Pengukuran debit aktual pompa di lapagan.

 Panjang Dan diameter pipa

Panjang diameter pipa di ukur dengan melakukan plotting koordinat

beberapa titik dari daerah penempatan pompa ke daerah pembuangan

air atau saluran terbuka sedangkan diameternya di ukur menggunakan

meteran.
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan yang berguna

untuk melengkapi data peneliti. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi:

 Data Curah Hujan

Data Curah hujan yang di gunakan adalah data tahunan selama 6 tahun

terakhir yang di dapat dari satuan kerja perencanaan Sipil dan

Hidrologi.

 Luas Catchment Area

Luas Catchment Area di dapat dari satuan kerja Engineering.

 Spesifikasi Pompa

Data Spesifikasi Pompa di dapat dari bengkel pompa, satuan kerja

Pengolahan lingkungan.

4. Pengolahan Data

Data-data yang diperoleh diolah dengan analisa matematis, dan statik serta

disajikan dalam bentuk tabel, perhitungan dan penggambaran (deskripsi)

dengan menggunakan rumus-rumus dari dasar teori yang ada untuk

mendapatkan pemecahan dari permasalahan yang dibahas.

5. Analisis Hasil Pengolahan Data

Hasil olahan data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diberi penilaian.

Selanjutnya, dengan memperhatikan kondisi yang ada maka diharapkan dapat

diketahui permasalahan tentang penyaliran tambang dalam kegiatan

penambangan.
6. Kesimpulan

Kesimpulan diperoleh setelah dilakukan korelasi antara hasil pengolahan

dengan permasalahan yang diteliti. Kesimpulan ini merupakan hasil akhir dari

semua masalah yang dibahas.

1.7 Waktu dan Lokasi Penelitian

1.7.1 Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian dilakukan di PT. Adimitra Baratama Nusantara

Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur..

Dalam pelaksanaan tugas akhir dimulai dari penyusunan proposal tugas akhir

pada tanggal Agustus dan keberangkatan ke lapangan.

 Administrasi dan oriantasi lapangan

 Pengumpulan data

 Pengolahan data

 Konsultasi penyusunan data dan draft laporan

Tabel 1.1 : Waktu Penelitian


Tahun 2022
Bulan Oktober November
Minggu II III IV V II III
Penyusunan proposal
Studi Literatur
Safety Induction
Observasi Lapangan
Pengambilan Data
Pengolahan Data
Penyusunan
Draft/Laporan
1.7.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana peneliti memperoleh informasi

mengenai data yang diperlukan. Lokasi penelitian merupakan tempat dimana

penelitian akan dilakukan. Pemilihan lokasi harus didasarkan pada pertimbangan

kegiatan yang ada di lapangan, dan kesesuaian dengan topik yang dipilih. Dengan

pemilihan lokasi ini, peneliti diharapkan menemukan hal-hal yang diperlukan

dengan topik yang dipilih.

Menurut Nasution (2003:43) mengatakan bahwa lokasi penelitian menunjuk

pada pengertian lokasi sosial yang dicirikan oleh adanya tiga unsur yaitu pelaku,

tempat dan kegiatan yang dapat diobservasi. Adapun yang menjadi lokasi

penelitian adalah PT. Adimitra Baratama Nusantara Kecamatan Sanga-Sanga

Kabupaten Kutai Kertanegara Kalimantan Timur.


1.8 Diagram Alir Penelitian

Mulai

Studi Pustaka

Observasi Lapangan

Pengambilan data

Data Primer : Data Sekunder


•Volume Aktual Sump awal •Data Curah Hujan (2016-2021)
•Debit Aktual Pompa •Spesifikasi Pompa
•Panjang dan Diameter Pipa •Luas Catchment Area

Pengolahan Data dan Analisis

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian


1.9 Penutup

Demikian proposal Tugas Akhir ini saya buat dengan judul yang saya

usulkan. Saya menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini banyak kekurangan

atau kekeliruan, untuk itu dimohon adanya saran konstruktif untuk memperbaiki

dan penyempurnaan penelitian Tugas Akhir ini. Atas perhatian pihak perusahaan

kami ucapkan terimakasih.

Diketahui Oleh :

Jurusan Teknik Pertambangan Peneliti


Ketua

Sedarta,ST., MT Fayyaadh Hidayat Pohan


NIDN: 0117036801

Anda mungkin juga menyukai