Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT. Bukit Asam Tbk adalah bagian dari MIND ID yang terutama bergerak di
bidang pertambangan batu bara. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memegang
lima Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total luas mencapai 68.777 hektar yang
total cadangan batu baranya mencapai 3,053 milyar ton.
Sistem penyaliran tambang adalah suatu upaya yang di terapkan pada kegiatan
penambangan untuk mencegah, mengeringkan atau mengalirkan air yang masuk ke
bukaan tambang. Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah terganggunya aktivitas
penambangan akibat adanya air dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada musim
hujan. Salah satu sumber air tambang antara lain air hujan, air limpasan, dan air
tanah.
Salah satu kegiatan penting yang dilakukan pada usaha pertambangan adalah
penyaliran tambang karna jika dilihat dari iklim Indonesia merupakan negara yang
beriklim tropis dan mempunyai curah hujan yang cukup tinggi. Pada industri
pertambangan, tingginya curah hujan tersebut dapat menghambat kegiatan
operasional penambangan dan dapat menurunkan target produksi yang sudah
direncanakan oleh perusahaan. Pada musim penghujan air yang masuk kedaerah kerja
tambang sedemikian banyak, sehingga penyaliran ini sangat diperlukan agar kegiatan
penambangan dapat dilakukan dengan lancar. Sedangkan pada musim kemarau air
dapat berasal dari air tanah mengingat metode penambangan yang digunakan PT
Bukit Asam Tbk adalah tambang terbuka yang menggali sampai elevasi tertentu
sehingga sangat erat kaitannya degan air tanah yang nantinya akan masuk ke daerah
kerja tambang sehingga perlu dilakukan penangganan terhadap sistem penyaliran
tambang.
Pada pertambangan sistem penyaliran terbagi menjadi dua cara yaitu
mencegah masuknya air kedalam area tambang (mine drainage) dan mengeuarkan air
yang ada pada area pertambangan (mine dewatering). Sistem penyaliran yang

1
2

dilakukan oleh perusahaan akan berpengaruh terhadap kegiatan pertambangan


lainnya, jika suatu penyaliran yang dilakukan di suatu perusahaan tersebut kurang
baik maka dapat menghambat kegiatan yang akan dilakukan seperti proses
pengupasan overburden maupun coal getting, namun jika pada perusahaan tersebut
sistem penyaliran dilakukan dengan baik maka kegiatan yang akan dilakukan pada
daerah pertambangan tidak akan terganggu.
Terdapat beberapa permasalahan yang diperoleh penulis dari literatur salah
satunya adalah lokasi penambangan yang tergenang sir sehingga mengganggu
aktifitas produksi. Selain itu tidak sesuainya saluran terbuka yang ada disisi jalan
tambang menyebabkan air langsung masuk kebukaan tambang,serta factor factor
lainnya yang berpengaruh dalam sistem penyaliran.
Berdasarkan hal tersebut diperlukannya sistem penyaliran tambang yang ideal
untuk mencegah air yang masuk ke area penambangan agar aktivitas penambangan
dapat berjalan dengan baik. Pada saat pengamatan dilakukan pada bulan januari
terjadi banjir yang mengakibatkan terhambatnya kegiatan oprasional penambangan.
Sistem penyaliran yang digunakan di PT. Bukit Asam adalah mine dewatering,
dimana terdapat sump yang berada di sisi timur dari pit dan akan dipompakan
langsung ke Kolam Pengendapan Lumpur (KPL).

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka dapat dirumuskan bebrapa
permasalahan menjadi objek penyusunan tugas akhir. Adapun permasalahan –
permasalahan yang dirumuskan tersebut adalah :
1. Bagaimana mengaoptimalisasikan system penyaliran tambang yang telah
ada pada PT. Bukit Asam Tbk
2. Apakah debit air yang dikeluarkan lebih besar dari debit yang masuk
kedalam lokasi penambangan (catchment area/ sump 1) ?
3

3. Bagaimana spesifikasi pompa yang sesuai untuk digunakan di PT. Bukit


Asam Tbk
4. Apakah perlu dilakukan penambahan pompa (pump) pada PT. Bukit
Asam Tbk
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem penyaliran dan memberikan
rekomendasi optimasi sistem penyaliran yang sesuai dengan kondisi tambang terbuka
pada Perusahaan tambang batubara PT. Bukit Asam Tbk
1. Mencegah terganggunya aktivitas penambangan akibat adanya air dalam
jumlah yang berlebihan, terutama pada musim hujan
2. Membuat lokasi kerja di areal penambangan agar selalu kering
3. Memperlambat kerusakan alat-alat mekanis, serta mempertahankan
kondisi kerja yang aman.

1.4. Ruang Lingkup Penelitian


Dari penelitian yang dilaksanakan diharapkan dengan adanya pompa yang sesuai,
maka air yang tertampung pada catchment area (sump 1) dan sump (2) akan dapat
dikeluarkan secara optimal, sehingga dapat memperlancar kegiatan penambangan di
areal pit 2 timur PT. Bukit Asam Tbk.
1. Mengupayakan agar produktifitas alat gali muat tidak menurun yang
disebabkan material yang di loading berupa mud/lumpur
2. Agar dudukan dari alat-alat mekanis lebih stabil, dan tidak mudah amblas
di front kerja yang tergenang air
3. Dengan adanya penyaliran tambang kestabilan dari lereng penambangan
maupun timbunan tidak terganggu
4. Mengurangi menurunnya kualitas komoditi, pada saat pengambilan
batubara (coal getting) dalam kondisi basah, akibat terendam oleh air
5. Mencegah terjadinya penambahan bobot material (OB dan Coal) akibat
dari penambahan air didalam rongga-rongga material tersebut.
4

1.5. Batasan Masalah


Agar penulisan proposal tugas akhir ini tidak meluas, maka diberi batasan-
batasan masalah antara lain :
1. Penyelidikan dilakukan pada kinerja sistem pompa, lamanya waktu dan
berapa debit air yang dikeluarkan oleh pompa
2. Penyelidikan hanya dilakukan pada pit 2 timur saja
3. Penyelidikan dilakukan terhadap kinerja pengeluaran air dari sump (1) ke
sump (2), sampai dengan pengaliran menuju puritan
4. Penyelidikan dilakukan dari segi teknis saja, sedangkan aspek ekonomis
tidak ikut dipertimbangkan.

1.6. Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan pada laporan tesis ini secara garis beras disusun
menjadi lima bab sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, yang menjadi dasar dilakukannya penelitian.
Bab II : Tinjauan Pustaka
Bab ini berisikan dasar – dasar teori dan studi terhadap kajian letiratur
yang digunakan dalam pengerjaan tesis ini.
Bab III : Metodelogi Penelitian
Bab ini berisikan informasi umum, Teknik pengumpulan data, Teknik
analisis data, Teknik pelaksanaan penelitian, dan diagram alir penelitian.
Bab IV: Analisis dan Pembahasan
Bab ini berisikan tentang pengolahan data, sesuai metodelogi yang
dipilih. Dalam bab ini juga berisikan perhitungan pembahasan beserta
isinya.
5

Bab V : Kesimpulan dan Saran


Bab ini berisikan kesimpilan yang diambil dari keseluruhan hasil
penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.

1.7. Bagan Alir Penulisan

Mulai

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka dan landasan teori

Metodelogi penelitian

Hasil dan pembahasan

Kesimpulan dan saran


6

Anda mungkin juga menyukai