FAKULTAS SYARIAH
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji atas kehadirat Allah Swt Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, hingga terciptalah makalah yang begitu sederhana ini. Shalawat dan
salam senantiasa kita haturkan kepada baginda besar nabi Muhammad Saw, dan para
sahabat, serta kerabatnya.
Adapun maksud dari penyusunan makalah yang sederhana ini, adalah untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah “Etika Profesi Hukum”, yang dibimbing oleh
Bapak Hery Zarkasih, SH, MH. Kemudian, makalah ini bertujuan untuk memperluas
cakrawala pengetahuan penyusun sekaligus pembaca, juga sebagai bahan referensi
untuk penyusun selanjutnya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas doa dan
dukungannya, khususnya Bapak dosen selaku dosen pengampu. Tersusunnya
makalah ini, masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, Kami membutuhkan
kritik dan saran yang membangun dan memotivasi demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II : PEMBAHASAN
.......................................................................................................................... 3
.......................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan ............................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, bahwa rumusan dalam makalah ini, adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana analisis pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Ferdy Sambo?
2. Bagaimana analisis pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Teddy
Minahasa?
1
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dari makalah ini adalah
untuk menganalisis:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kasus ini bermula dari peristiwa tragis pada bulan Juli 2022, ketika Brigadir J
tewas dalam sebuah penembakan di rumah dinasnya. Awalnya, versi yang diajukan
oleh pihak Sambo adalah terjadinya saling tembak antara korbannya dan pelaku.
Namun, motif di balik pembunuhan ini ternyata terkait dengan dugaan pelecehan
seksual yang diduga dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri
Candrawathi.
Dugaan pelecehan seksual ini telah mengakibatkan dua laporan polisi, salah
satunya adalah laporan tentang percobaan pembunuhan terhadap Bharada Richard
Eliezer. Kronologi kasus yang panjang dan berliku ini memakan waktu hingga tujuh
bulan sejak kejadian penembakan hingga Ferdy Sambo divonis hukuman mati oleh
1
Hartanto, “Rangkuman Seluruh Kronologi Kasus Ferdy Sambo, dari Hukuman Mati Cuma Jadi
Seumur Hidup”, dalam https://www.ayobandung.com/bandung-raya/799878066/rangkuman-seluruh-
kronologi-kasus-ferdy-sambo-dari-hukuman-mati-cuma-jadi-seumur-
hidup?page=2&_gl=1*1ex4m70*_ga*eWdOeGxMdlV0RDVzY0FiMlFFd2Y2QkxGM3VPNTlxS1Ftb
mtGZVFMaDdNZlVRcVI2SnUwZUpYSklKcnNzYkNzag, diakses pada tanggal 26 Oktober, pukul
17.08 WITA.
3
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Vonis ini lebih berat dari tuntutan jaksa, yang
menginginkan hukuman seumur hidup. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Sambo
kehilangan posisinya sebagai Kadiv Propam Polri dan diberhentikan dengan tidak
hormat melalui sidang kode etik kepolisian.
2
Riski, "7 Pelanggaran Etik yang Bikin Ferdy Sambo Dipecat Polri", dalam
https://news.detik.com/berita/d-6254965/7-pelanggaran-etik-yang-bikin-ferdy-sambo-dipecat-polri,
diakses pada tanggal 26 Oktober 2023, pukul 18.50 WITA.
4
Polri yang menjadi dasar majelis etik menjatuhkan dua sanksi tersebut terhadap
Sambo. Berikut aturannya:
5
6. Pasal 13 ayat 1 PP No 1 Tahun 2003 juncto Pasal 11 ayat 1 huruf B Perpol No
7 Tahun 2022
6
penangkapan terhadap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa. Penangkapan
tersebut juga berbarengan dengan dipanggilnya ratusan perwira tinggi polri ke Istana
oleh Presiden Joko Widodo. Sehari setelah itu Teddy Minahasa menjalani proses
pemeriksaan setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka. Selanjutnya pada
Senin 17 Oktober 2022 Teddy melakukan pemeriksaan, namun pemeriksaan tersebut
tidak bisa diliput media
3
CNN Indonesia, “Alasan Polri Pecat Teddy Minahasa: Perintahkan Jual Sabu Hasil Sitaan”, dalam
https://www.cnnindonesia.com/nasional//2020531052827-12-956028/alasan-polri-pecat-teddy-
minahasa-perintahkan-jual-beli-sabu-hasil-sitaan, diakses pada tanggal 26 Oktober 2023, pukul 19.15
WITA.
7
melanggar kode etik dengan memerintahkan penyisihan barang bukti sabu hasil sitaan
Satres Narkoba Polres Bukittinggi. Ia mengatakan "Wujud perbuatan terduga
pelanggar telah memerintahkan AKBP DP (Dody Prawiranegara) untuk menyisihkan
barang bukti narkotika jenis sabu". Selasa (30/5). Selain menyisihkan sabu,
Ramadhan mengatakan Teddy juga memerintahkan untuk mengganti lima kilogram
sabu dengan tawas.
Atas perbuatannya, tim Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang dipimpin oleh
Kabaintelkam Polri Komjen Wahyu Widada kemudian menjatuhkan sanksi etika
berupa perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela, dan sanksi
administratif yaitu Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
4
Primaswolo, “Irjen Teddy Minahasa Dipecat. Apa Sajja Kode Etik yang Dilanggar?”, dalam
https://www.krjogja.com/nasional/1242449013/irjen-teddy-minahasa-dipecat-apa-saja-kode-etik-yang-
dilanggar, diakses pada tanggal 26 Oktober 2023, pukul 19.44 WITA.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia, “Alasan Polri Pecat Teddy Minahasa: Perintahkan Jual Sabu Hasil Sitaan”, dalam
https://www.cnnindonesia.com/nasional//2020531052827-12-956028/alasan-polri-
pecat-teddy-minahasa-perintahkan-jual-beli-sabu-hasil-sitaan, diakses pada tanggal
26 Oktober 2023, pukul 19.15 WITA.
Hartanto, “Rangkuman Seluruh Kronologi Kasus Ferdy Sambo, dari Hukuman Mati Cuma Jadi
Seumur Hidup”, dalam https://www.ayobandung.com/bandung-
raya/799878066/rangkuman-seluruh-kronologi-kasus-ferdy-sambo-dari-hukuman-
mati-cuma-jadi-seumur-
hidup?page=2&_gl=1*1ex4m70*_ga*eWdOeGxMdlV0RDVzY0FiMlFFd2Y2Qkx
GM3VPNTlxS1FtbmtGZVFMaDdNZlVRcVI2SnUwZUpYSklKcnNzYkNzag,
diakses pada tanggal 26 Oktober, pukul 17.08 WITA.
Primaswolo, “Irjen Teddy Minahasa Dipecat. Apa Sajja Kode Etik yang Dilanggar?”, dalam
https://www.krjogja.com/nasional/1242449013/irjen-teddy-minahasa-dipecat-apa-
saja-kode-etik-yang-dilanggar, diakses pada tanggal 26 Oktober 2023, pukul 19.44
WITA.
Riski, "7 Pelanggaran Etik yang Bikin Ferdy Sambo Dipecat Polri", dalam
https://news.detik.com/berita/d-6254965/7-pelanggaran-etik-yang-bikin-ferdy-
sambo-dipecat-polri, diakses pada tanggal 26 Oktober 2023, pukul 18.50 WITA.
10