Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mirani Ramadian Saputri

Nim : 1807111733
Prodi : Teknik Kimia S1-B
Mata Kuliah : Kewirausahaan

1. Menurut anda jenis usaha mana yang paling mudah dilaksanakan dan mana
yang paling anda minati?
Jawab : Menurut saya, usaha yang paling mudah dilaksanakan dan paling saya
minati adalah usaha dalam bidang perdagangan dan usaha bidang jasa.
Karena dengan usaha perdagangan sekaligus usaha jasa akan
menghasilkan keutungan 2x lipat.
Selain itu, usaha berdagang sekaligus jasa akan memberikan manfaat
yaitu:
• Potensi penghasilan relatif tidak terbatas
• dapat memaksimalkan kemampuan kita
• lebih bebas mengatur waktu
• sikap mental yang mandiri
• lebih bebas berkreasi dan berinovasi
• menikmati kepuasan, keberhasilan dan kebahagiaan bersama

2. Buatlah sebuah kasus peluang usaha yang anda minati dan lakukan analisisnya
dengan memperhatikan : minat, kemampuan teknis, permodalan, kentungan dan
prospek masa depan dari usaha.
Jawab : jenis usaha yang akan saya inginkan adalah usaha perdagangan
sekaligus usaha jasa yaitu perdagangan sparepart sekaligus jasa service
motor (bengkel).
Usaha Perdagangan Sparepart dan Bengkel Motor

1. Minat

Di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, sepeda motor


merupakan alat transportasi paling banyak diminati karena alasan harga yang
lebih murah dibanding mobil dan biaya operasional yang lebih murah pula.
Pesatnya perkembangan pengguna sepeda motor berdampak munculnya
peluang usaha yang memiliki potensi sangat baik. Maka dari itu, semakin hari
akan semakin banyak sepeda motor yang membutuhkan produk sparepart atau
suku cadang kendaraan tersebut. Keadaan ini tentu saja semakin meningkatkan
prospek untuk usaha sparepart dan aksesoris motor. Semakin banyaknya
pengguna kendaraan tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan
konsumsi suku cadang yang dibutuhkan. Jika dilihat dari sisi produk, peluang
usaha pada bidang spare part tidak mengenal rugi, karena produknya bukanlah
barang yang bisa basi dan harganya cenderung naik. Ya, usaha bengkel dan
toko pada segmen retail atau eceran bisa mendapatkan keuntungan berkali-kali
lipat, sedangkan pada segmen Grosir untuk Agen maupun Usaha Sales/
Kelilingan keuntungannya bisa lebih dari 40%.

2. Kemampuan Teknis
Dalam menjalankan usaha ini, dibutuhkan kemampuan teknis dalam bidang
otomotif untuk mempermudah dalam menjalankan usaha tersebut. Selain itu,
dalam melancarkan usaha ini, dibutuhkan beberapa karyawan yang telah
memiliki pengetahun dalam bidang mekanik atau otomotif serta pengalaman
bekerja minimal 1 tahun. Hal ini dilakukan agar konsumen tidak memiliki
keluhan terhadap layanan yang diberikan. Tidak hanya itu, Penunjang
keberhasilan menjalankan usaha ini harus memperhatika sebagai berikut :
a. Jenis Bengkel
Usaha bengkel mandiri dengan modal pribadi dan melayani penyediaan
alat sparepart serta perbaikan segala jenis merk motor.
b. Lokasi Usaha
1. Di daerah perkotaan dengan akses kendaraan roda dua yang ramai.
2. Di sebelah toko onderdil atau sparepart yang ramai namun tidak
memiliki layanan perbaikan dan pemasangan.
3. Di sebelah pom bensin yang ramai.
4. Di jalan utama daerah yang ramai pengendara roda dua.
Semakin strategis sebuah lokasi usaha maka kemungkinan menjangkau
konsumen akan lebih baik.
c. Desain Bengkel
Desain bengkel dari tata letak meja kasir hingga tempat duduk bagi mereka
yang mengantri serta Peletakan lemari-lemari atau rak untuk menyimpan
spare parts dan bahan jualan lain seperti oli dan sebagainya. Pengaturan
yang tepat yang dijadikan sebagai tempat penyervisan kendaraan.

3. Permodalan

Sumber Modal
Sumber modal : milik sendiri

Biaya Tetap

Sewa tempat merupakan biaya tetap yang bisa dihitung pertahun biaya
adalah: Rp 20.000.000

Biaya Perabot dan Renovasi

-Meja kasir
-kalkulator
-sofa ruang tunggu
-rak , dan lain-lain.

Barang-barang tersebut merupakan biaya awal yang akan berfungsi lama.


Kita perhitungkan saja alat perabot akan berfungsi selama 5 tahun sebelum
mengganti atau memperbaikinya.
Kalkulasi biaya perabot adalah Rp.15.000.000,-

Maka biaya untuk perabot selama 1 bulan adalah:

Rp 15.000.000 : 60 (12 bulan x 5 tahun) =Rp.250.000,-/bulan

Biaya Peralatan

Biaya peralatan seperti kunci-kunci kompresor dan sebagainya merupakan


biaya awal yang akan berfungsi lama akan dihitung untuk jangka waktu 5
tahun.

biaya peralatan adalah Rp.15.000.000,-

Maka ditemukan biaya anggaran yang harus dicapai adalah

Rp.15.000.000: 60(bulan)=Rp.250.000,-

Biaya Karyawan

Untuk membayar per karyawan adalah

Rp.1500.000 X 2 =Rp.3000.000,-/bulan.

Biaya Bulanan

Pembayaran listrik,air,dan sebagainya : Rp.250.000,-/bulan.

Biaya Tak Terduga

Dalam usaha ada biaya tak terduga seperti perbaikan sofa yang rusak,atap
bocor dan sebagainya untuk menghindari salah perhitungan maka kita
memasukan biaya tak terduga tersebut. Perkiraan biaya tak terduga adalah:

Rp.150.000,-/bulan

Biaya variable

Pembelian sparepart motor : Rp 45.000.000,-


Dari serangkaian perhitungan biaya tetap diatas maka ditemukan rinciaan
sebagai berikut:
-Sewa Tempat Usaha : Rp.20.000.000,-
-Biaya Perabot dan Renovasi : Rp.15.000.000,-
-Biaya Peralatan : Rp. 15.000.000,-
-Biaya Karyawan : Rp. 3.000.000,-
-Biaya Bulanan : Rp. 250.000,-
-Biaya Tak Terduga : Rp. 150.000,-
- Biaya variable : Rp 50.000.000,- +

Total Rp 103.000.000,-

Total Beban Biaya Perbulan


Sementara biaya tanggungan perbulan yang dibebankan untuk keperluan
biaya tetap dari data diatas adalah sebagai berikut:
-Sewa Tempat Usaha : Rp.1.600.000.-
-Biaya Perabot dan Renovasi : Rp. 250.000,-
-Biaya Peralatan : Rp. 250.000.-
-Biaya Karyawan : Rp.3.000.000,-
-Biaya Bulanan : Rp. 250.000,-
–Biaya Tak Terduga : Rp. 150.000,- +
Total Beban per bulan : Rp. 5.500.000,-

4. Target Usaha dan Perkiraan Keuntungan

Keuntungan Dari Biaya Servis

Rata-rata servis perhari adalah 15 orang dengan rata-rata biaya servis


adalah Rp 35.000,-
Rp 35.000 X 15= Rp.525.000/hari
Maka ditemukan pendapatan servis perbulan adalah :
Rp 525.0000,-X 30 =Rp.15.750.000,-
Keuntungan Jual Spareparts
Jika perhari penjualan dari sparepart adalah Rp 5.000.000,-
maka dalam sebulan akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut:
Rp 5.000.000,- X 30 =Rp 15.000.000

Pendapatan Kotor
Dari perhitungan pendapatan diatas ditemukan total pendapatan kotor
adalah:
Pendapatan Servis : Rp 15.750.000,-
Keuntungan SpareParts : Rp. 15.000.000,- +
Total Pendapatan Kotor : Rp 30.750.000,-

Keuntungan Laba Bersih


Total Pendapatan Kotor : Rp 30.750.000,-
Biaya Beban Bulanan : Rp. 5.500.000,- _
Laba bersih perbulan : Rp 25.250.000,-

Lama balik modal


Rp 103.000.000 : Rp 25.250.00 = 4 bulan

5. Prospek di Masa Depan

Data Statistik : hingga saat ini perkembangan roda dua menurut data
Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) hingga sat ini telah beredar kendaraan
roda dua di indonesia sebanyak 85.000.000 kendaraan terdiri dari berbagai merk
dan tipe kendaraan. Hal ini tentunya sangat membuka peluang besar untuk
penyediaan jasa service berserta penjualan alat sparepart kendaraan bermotor
seperti : oli ,discpad, kampas rem ,ban luar ,ban dalam ,dan juga variasi motor
yang bisa mempercantik kendaraan tersebut. Dengan demikian, usaha ini sangat
menjanjikan jika dilakukan secara disiplin dan bersungguh-sungguh.

Anda mungkin juga menyukai