Anda di halaman 1dari 18

Etika Bisnis PT Fast

Food Indonesia (KFC)


Kelompok 1 :
Aris Priyatna
Maizul Adri
Nurul Fatmala
Pebrini Purba
Silvia Sumantri
Apa itu Etika Bisnis?
• Dr. H. Budi Untung berpendapat bahwa Etika Bisnis adalah
pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan
pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas
yang berlaku secara universal dan secara ekonomi atau sosial.
• Etika Bisnis mengapa perlu?
• Karena Etika Bisnis merupakan suatu cara untuk melakukan
kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan
dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat.
• Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai,
norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan,
pemegang saham serta masyarakat.
Menurut Sonny Keraf (1998) menjelaskan,
bahwa prinsip etika bisnis sebagai berikut :
1. Prinsip otonomi
• Adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan
dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang
dianggapnya baik untuk dilakukan.
2. Prinsip Kejujuran
• Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara
jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau
tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan
syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam
penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding.
Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
Prinsip etika bisnis :
3. Prinsip Keadilan
• Menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan
aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat
dipertanggung jawabkan.
4. Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle)
• Menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga
menguntungkan semua pihak.
5. Prinsip integritas moral
• Terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis
atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga
nama baik pimpinan/orang-orangnya maupun perusahaannya.
Sejarah KFC
• Tahun 1979: KFC Memasuki Indonesia
KFC pertama kali memasuki pasar Indonesia pada tahun
1979. Perusahaan ini mengadakan kerjasama dengan
sebuah perusahaan lokal untuk membawa merek KFC ke
Indonesia.
• Pembukaan Restoran Pertama
Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada tanggal 1
Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta. KFC saat itu
langsung meraih popularitas dengan hidangan ayam
gorengnya yang khas.
Sejarah KFC
• Pertumbuhan Cepat
Setelah sukses dengan restoran pertamanya, KFC
Indonesia terus berkembang. Mereka membuka sejumlah
restoran baru di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Kehadiran KFC di Indonesia terus bertumbuh pesat
sepanjang tahun 1980-an dan seterusnya.
• Menu yang Beragam
Seiring berjalannya waktu, KFC Indonesia mengadaptasi
menu mereka sesuai dengan selera lokal. Mereka tidak
hanya menawarkan ayam goreng, tetapi juga menu-menu
seperti burger, nasi, dan hidangan ayam lainnya yang
disukai oleh masyarakat Indonesia.
Azas Bisnis KFC

Azas bisnis yang digunakan oleh perusahaan KFC


(Kentucky Fried Chicken) meliputi strategi pemasaran
yang kuat, standar kualitas yang ketat dalam bahan
baku dan proses masak, serta fokus pada
pengembangan waralaba yang sukses. Selain itu,
pelayanan pelanggan yang konsisten dan inovasi menu
yang terus-menerus juga menjadi faktor penting dalam
kesuksesan mereka.
Prinsip etika bisnis KFC, atau Kentucky Fried Chicken
berikut adalah beberapa nilai inti yang telah lama dianut
oleh KFC:
1. Kualitas Produk: KFC berkomitmen untuk menyediakan produk
makanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggannya. Mereka
berusaha untuk menggunakan bahan-bahan berkualitas dan
menjaga standar kebersihan dan keamanan makanan.
2. Etika dalam Persaingan: KFC berkomitmen untuk bersaing secara
adil dan etis di pasar makanan cepat saji. Mereka menghindari
praktik-praktik bisnis yang tidak etis, seperti tindakan monopoli
atau penipuan.
3. Kepedulian Lingkungan: Seiring meningkatnya kesadaran akan isu
lingkungan, KFC telah berusaha untuk mengurangi dampak
lingkungan dari operasinya. Ini mencakup langkah-langkah seperti
mengurangi limbah plastik dan meningkatkan efisiensi energi.
4. Kepedulian Sosial: KFC sering terlibat dalam inisiatif
amal dan program-program masyarakat yang membantu
komunitas di mana mereka beroperasi. Mereka juga
mengikuti etika ketenagakerjaan yang mencakup
pembayaran yang adil dan perlindungan hak pekerja.
5. Kepatuhan Hukum: Prinsip etika bisnis KFC juga
mencakup ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku di negara-negara tempat mereka beroperasi.
Mereka menghindari praktik-praktik bisnis ilegal atau
melanggar hukum.
6. Kualitas Hidup Ayam: KFC telah berkomitmen untuk
meningkatkan kualitas hidup ayam yang digunakan
dalam produk-produk mereka. Mereka telah bekerja
untuk mengurangi penggunaan antibiotik dan
memperbaiki kondisi kesejahteraan hewan.
Corporate Governance KFC
• Sebagai perusahaan publik, PT Fast Food Indonesia Tbk terus
berkomitmen untuk menerapkan kebijakan dan pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik. Perseroan sangat menyadari
pentingnya prinsip­prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, antara
lain keterbukaan informasi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
perlakukan yang adil, dan kemandirian sebagai faktor penting untuk
melindungi aset perusahaan dan nilai jangka panjang dari
stakeholder.
• Dengan diterimanya sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2008 pada akhir 2012, semua struktur internal, kebijakan, dan
standar prosedur operasi didesain untuk memenuhi kebutuhan
operasional yang terus berubah dan inisiatif ekspansi Perseroan dan
mematuhi prinsip-prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Etika Kerja Yang Berlaku di KFC
• Etika Kerja yang wajib dijalankan oleh seluruh karyawan dan
manajemen Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Selalu mematuhi dan melaksanakan petunjuk dan instruksi
yang diberikan oleh pimpinan.
2. Memastikan semua aktiva Perusahaan dipelihara dengan baik.
3. Melindungi data dan informasi rahasia Perusahaan.
4. Mengawasi kebersihan di lingkungan kerja.
5. Menjaga hubungan kerja antar-departemen dan antar-fungsi
yang baik dalam setiap aspek di Perusahaan.
6. Menjaga kualitas layanan, memberikan produk
berkualitas kepada pelanggan, dan memastikan
CHAMPS Management System (CMS) selalu
dilaksanakan disemuarestoran.
7. Jujur dan bertanggung jawab dalam berhubungan
dengan semua pihak, baik pihak internal maupun
eksternal Perusahaan.
8. Selalu menjalankan setiap tugas dengan
integritas dankedisplinan yang tinggi.
Standar Etika KFC
• pemasok tidak boleh memanfaatkan tenaga kerja
di bawah umur untuk produsen komoditi mereka
• mereka harus membayar upah yang adil
• menghindari menempatkan bahan kimia berbahaya
dalam komoditas mereka
• memperhatikan kesehatan dan keselamatan
pekerjanya.
• melindungi karyawan dari hal-hal yang merugikan
dan membahayakan mereka di tempat kerja.
Beberapa risiko terbesar antara lain :

• Pencabutan Hak Waralaba


Sebagai pemegang waralaba untuk merek KFC di
Indonesia, perjanjian Waralaba dapat dibatalkan
jika Perseroan tidak mengikuti ketentuan, aturan
main, dan standar yang ditentukan oleh Pemilik
Waralaba. Pembatalan ini dapat secara langsung
mempengaruhi kelangsungan operasional
Perseroan.
• Persaingan
maraknya nama-nama baru bermunculan dan pertumbuhan
restoran menyajikan makanan lokal, kompetisi yang ketal
dalam dunia usaha restoran cepat saji tidak terhindari.
• Pasokan Bahan Baku
Bahan baku yang utama untuk operasi Perseroan adalah ayam
karkas segar dan ayam potong beku, yang dipasok oleh sekitar
15 pemasok di seluruh Indonesia. Banyaknya pemasok di dalam
negeri tidak menjamin kelangsungan pasokan. Pasokan sering
terputus pada hari-hari libur seperti ldul Fitri, Natal & Tahun
Baru, dan liburan sekolah. Untuk mengantisipasi gangguan
pasokan selama hari-hari tersebut,Perseroan membuat
kontrakjangka panjang dengan merencanakan pesanan lebih
awal dan menyimpan persediaan ayam yang cukup sebelum
• Harga Bahan Baku
Perseroan biasanya melakukan pengadaan ayam karkas
segar dan ayam potong beku dalam jumlah besa.
Walaupun kebutuhan dalam jumlah besar ini umumnya
tersedia di pasar sepanjang tahun, terkecuali pada
hari-hari libur ketika pasokan sering terputus, namun
harga ayam berfluktuasi setiap minggu tergantung pada
ketersediaan ayam potong dari peternak di Indonesia.
Untuk menstabilkan kondisi ini, Perseroan melakukan
kontrak pembelian dengan pemasok terpilih untuk
periode tertentu. Selain itu, Perseroan juga
memanfaatkan peluang untuk menyimpan persediaan
produk ayam dari pasar terbuka pada saat harga
rendah atau pada saat pasokan melebihi permintaan.
Kesimpulan
Etika Bisnis yang telah ditetapkan oleh PT Fast Food
Indonesia (KFC) masing-masing perusahaan telah
melakukan kegiatan bisnis. Jika terjadi kasus-kasus yang
berlawanan dengan Etika Bisnis dan aturan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau pemerintah maka
perusahaan tersebut harus bertanggung jawab atas
kesalahan yang telah dilakukan dan segera mengambil
tindakan yang efektif untuk mencari solusi dan
menyelesaikan masalah yang terjadi agar tidak terjadinya
kerugian bagi perusahaan, masyarakat dan negara.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai