Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

I . 1 Latar Belakang

Di era persaingan bebas dewasa ini, sangat diharapkan peranan dunia


pendidikan mendukung segala aspek yang diperlukan untuk memberikan
sumbangan pemikiran dan karya nyata dalam membangun bangsa dan negara.
Dalam hal ini dunia kerja menuntut untuk mendapatkan sumber daya manusia
yang unggul dan kompetitif dalam persaingan dunia kerja. Untuk itu sangat
diperlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yang tinggi untuk
menghadapi perkembangan dan persaingan global baik masa kini maupun masa
mendatang.

Jurusan Teknik Mesin Universitas Maarif Hasyimlatif Sidoarjo menyadari


akan keterkaitan yang besar antara dunia kampus dan dunia kerja yang merupakan
suatu tali rantai yang saling terkait. Pelaksanaan Kerja Praktek ini merupakan
salah satu model untuk mendekatkan keterkaitan dan kesepadanan (link and
match) antara pengetahuan di perkuliahan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.
Kerja Praktek merupakan alternative dalam menerapkan kurikulum nasional
sebagai mata kuliah yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang professional
dalam bidangnya. Mata kuliah Kerja Praktek merupakan bentuk perkuliahan
melalui kegiatan bekerja langsung di lapangan kerja.

Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat


maupun di perusahaan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melihat
relevansinya di dunia kerja serta mendapatkan umpan balik dari perkembangan
ilmu pengetahuan dari masyarakat maupun melalui jalur pengembangan diri
dengan mendalami bidang ilmu tertentu dan aplikasinya.
PT. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES Gresik, merupakan industri yang
bergerak dibidang produksi Keramik dinding dan lantai dengan berbagai macam
ukuran dan desain yang diambil dari teknologi EROPA. Kualitas produk yang
selalu konsisten dan sistem kontrol yang baik pada setiap proses produksinya.
Semua ini telah disertifikasi dengan ISO 9001:2008 United Kingdom & ISO

1
13006:2003 Malaysia Standard (SIRIM) serta tidak lepas dengan mesin mesin
produksi yang menghasilkan produk yang bekrualitas. Mahasiswa Kerja Praktek
juga merupakan karyawan dari PT. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES yang
ingin memfokuskan dengan salah satu mesin atau tools yang berpengeruh penting
pada proses produksi ialah liner ( pisau ) yang merupakan bagian dari cetakan
keramik ( Mould ). PT. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES pada saat ini
menggunakan dua jenis material yang berbeda yaitu Tungsten Carbide dan Baja
XW42 yang telah dilaku panas ( Heat Treatment ). Dari masing masing material
tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan terhadap hal Sifat Mekanik bahan,
Perlakuan dalam proses Instalasi, life time ( umur pakai ) dan sebagainya yang
ingin dibahas lebih lanjut melalui Kerja Praktek Analisa liner Tungsten Carbide
dan Baja XW42. Sehingga kami pandang sesuai untuk dijadikan sebagai tempat
Kerja Praktek yang relevan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas
Maarif Hasyimlatif Sidoarjo.
Atas pertimbangan tersebut, maka kami mengajukan permohonan untuk dapat
melakukan Kerja Praktek di PT. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES selama
satu bulan. Sangat besar harapan kami untuk dapat melakukan kerja praktek di
PT. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES agar dapat kami jadikan bekal dalam
menghadapi dunia kerja nantinya.

I . 2 Ruang lingkup Kerja Praktek


1. Departement Engineering, Seksi Workshop
2. Melakukan perbaikan mesin mesin produksi yang sudah mulai menurun
tingkat ke efektifitasannya dan efisien dalam menghasilkan product yang
diproses dengan proses pemesinan.

I . 3 Tujuan dan Manfaat


I . 3 . 1 Adapun tujuan dari Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk dapat menerapkan atau mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah


didapat selama kuliah kedalam dunia kerja nyata.
b. Mengenal lebih jauh Kerja Praktek di lapangan yang masih dirasa sangat
asing bagi mahasiswa Teknik Mesin. Dari pengalaman Kerja Praktek ini

2
diharapkan dapat memberikan gambaran tentang dunia kerja yang
sesungguhnya.
c. Memperoleh gambaran yang lebih nyata dan pemahaman yang lebih jelas
tentang pemakaian mesin-mesin manufaktur dan penggunaan instrument-
instrument permesinan pada kegiatan proses manufacturing dan perbaikan
mesin produksi keramik mulai dari Raw Material hingga menjadi Produk.
d. Memahami secara umum kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan.
e. Mendapatkan pengetahuan tambahan tentang perkembangan teknologi dan
metode baru yang diterapkan dalam industri.
f. Untuk dapat mengetahui persoalan-persoalan yang timbul pada keadaan
sebenarnya di dunia industri khususnya pada penggunaan instrument-
instrument permesinan.

I . 3 . 2 Manfaat yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah :


1. Bagi Mahasiswa
a. Mengetahui prinsip kerja instrument instrument permesinan yang
digunakan pada proses manufacturing keramik khususnya pada
Mould Set / Cetakan Keramik.
b. Mengetahui gambaran tentang kondisi real dunia kerja dan
memiliki pengalaman terlibat langsung dalam aktivitas industri.
c. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang akan membuka
cakrawala berfikir yang lebih luas mengenai disiplin ilmu yang
ditekuni selama ini.
d. Dapat mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja
yang sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang baik,
serta sebagai upaya untuk memperluas cakrawala wawasan kerja.

3
2. Bagi Jurusan
a. Sebagai masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana
kurikulum yang ada sesuai dengan kebutuhan industri.
b. Sebagai masukan untuk penyempurnaan kurikulum dimasa datang.

3. Bagi Perusahaan
a. Merupakan sarana alih teknologi di bidang permesinan bagi
perusahaan.
b. Merupakan sarana untuk menjembatani antara perusahaan dan
Universitas Maarif Hasyimlatif Sidoarjo.
c. Dapat membantu tugas dan pekerjaan perusahaan sehari-hari.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

II . 1 Sejarah dan Kegiatan Operasional Perusahaan


PT. Keramik Diamond Industries lebih dikenal dengan nama " PT. KDl ",
merupakan salah satu produsen ubin keramik dinding dan lantai yang terbesar di
Asia Tenggara. Sebelumnya PT. KDl dikenal dengan nama PT. Kharisma Delta
Perdana ( PT KDP ) yang resmi menjadi sebuah perusahaan pada tanggal 7 Juni
1978. Perusahaan ini berada di lokasi 24 hektar di kecamatan Driyorejo,
kabupaten Gresik, dekat Surabaya, jawa Timur, Indonesia.
Pada tanggal 14 Desember 1994, PT. KDP mengajukan permohonan
kepada Menteri Kehakiman untuk mengubah nama perusahaan dari Kharisma
Delta Perdana ( KDP ) menjadi Keramik Diamond Industries ( KDI ) serta untuk
meningkatkan modal. Pada tanggal 29 Desember 1994, PT. KDI memperluas
jaringan perusahaan dengan mengambil alih PT. Ubin Kimas Mutiara dan PT.
Keramik Diamond Indah.

Gambar II.1 P.T. Keramik Diamond Industries

Visi dari perusahaan ini adalah dapat dikenal oleh pelanggan sebagai salah
satu produsen terbaik keramik lantai dan dinding yang berkualitas, yang dibuat
dengan berbagai macam inovasi teknologi dengan harga produk yang mampu
bersaing. Misi dari perusahaan adalah untuk mencapai tingkatan tertinggi dari

5
efisiensi produksi, desain yang dinamis, dan jaringan distribusi yang nyata, dan
dapat memuaskan permintaan konsumen.
Sebagai salah satu pelopor industri ubin keramik di Indonesia, P.T. KDI
terkenal karena beberapa hal berikut:
1. Memiliki sistem manajemen yang sangat handal dan berpellgalaman, yang
telah beroperasi lebih dari 20 tahun.
2. Terkenal akan inovasi desain dan teknologi.
3. Bekerja sarna dengan Italia dan Spanyol.
4. Mempunyai reputasi integritas dan konsistensi yang telah terbukti.
5. Pabrik dengan pengaturan yang sangat baik dan dilengkapi dengan
peralatan yang seluruhnya merupakan buatan Italia.

II . 2 Kegiatan Operasional Perusahaan


Produk keramik yang dihasilkan P. T. KDI adalah sekitar 1,2 juta
m2/bulan, dengan berbagai macam merk, ukuran, dan desain yang diambil dari
beberapa macam teknologi. Teknologi yang digunakan dalam memproduksi
keramik, yaitu single firing, double firing, dan third firing yang terbagi dalam 4
plant. Produk yang dihasilkan berupa wall file dan floor tile dengan ukuran yang
bervariasi, yaitu sebagai berikut:

1. Plant I memproduksi keramik untuk ukuran 20cmx25cm, 25cmx40cm,


25cmx25cm , dan 40cmx40cm.
2. Plant II memproduksi keramik untuk ukuran 40cmx40cm.
3. Plant III memproduksi keramik untuk ukuran 40cmx40cm
dan50cmx50cm.
4. Plant IV memproduksi keramik untuk ukuran 40cmx40cm.

6
Gambar 2.1 bagan proses pembuatan keramik untuk masing-masing plant

Seperti yang terlihat pacta bagan di atas, proses produksi secara garis besar
untuk masing-masing plant hampir sarna. Yang membedakan hanya pada Plant I
dan IV yang menggunakan teknologi double firing, sedangkan pada Plant II dan
III menggunakan teknologi single firing. Pada double firing, green tile terlebih
dahulu dibakar pada unit biscuit kiln sebelum masuk pada unit glazing Iinc dan
selanjutnya masuk ke unit glost kiln. Pada single firing, green tile hanya dibakar
sekali saja setelah melalui proses pada unit glazing line.
Merk yang digunakan untuk produk keramik yang dihasilkan adalah
"Diamond Tile", "Grandmaster", dan "Genova". Produk-produk tersebut tidak
hanya dijual pada konsumen dalam negeri saja, namun juga konsumen luar negeri
di berbagai benua seperti Asia, Australia, Amerika, Afrika, dan Eropa.
P.T. KDI sangat menyadari akan arti kebijakan dari kepuasan pelanggan.
Dalam memuaskan pelanggan, hal yang paling penting adalah jaminan mutu dari
produk ubin keramik yang dihasilkan. Kualitas produk yang dihasilkan P.T. KDI
dijaga agar selalu konsisten dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan ralat
yang sekecil-kecilnya.

7
Hal ini dilakukan dengan sistem kontrol yang baik untuk setiap proses
produksinya. Untuk maksud tersebut manajemen KDI telah bertekad untuk
menerapkan standar sistim manajemen mutu internasional berdasarkan ISO 9001
pada tahun 1999.

II . 3 Strukutur dan deksripsi kerja


II . 3 . 1 Struktur organisasi PT. Keramik Diamond Industries

II . 3 . 2 Deskripsi kerja
1. President director :
Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya
dengan dunia luar.
Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau
pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam
meeting-meeting BOD.
Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai
dengan standar etika dan hukum.

8
2. Internal audit :
Melaksanakan proses pemeriksaan / audit internal bagi seluruh
divisi cabang dan melaporkannya dalam bentuk laporan audit.
Menjalalankan proses audit internal perusahaan secara teknis dan
berkala baik dari segi financial maupun operasional.
Menganalisa dengan akurat serta bisa memberikan gambaran
tentang penyelesaian masalah keuangan.
Melakukan koordinasi dengan lembaga audit eksternal yang jika
diperlukan untuk kelancaran perusahaan.
Melakukan monitoring dan evaluasi hasil audit internal serta
menjalin koordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan solusi
untuk hasil temuan masalah.
3. Corporate secretary :
Memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan tentang
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip
GCG.
Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh direksi dan dewan
komisaris/dewan pengawas secara berkala dan/atau sewaktu-waktu
apabila diminta.

sebagai penghubung (liaison officer) dan menatausahakan serta


menyimpan dokumen perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas
pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat
Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS.
4. Techincal advisor :
Bertugas untuk menyelesaikan atau membuat kajian tentang klaim
service yang diajukan serta meneliti apakah klaim tersebut layak
diterima atau tidak.
Technical advisor bertanggung jawab kepada workshop head.
5. Vice President Director :
Bertanggung jawab atas keberlangsungan usaha
Bertanggung jawab kepada owner.

9
Pengambil Keputusan.
Mengkoordinasikan Manajer Departemen.
Controler dan Evaluator atas pengembangan bisnis.
Menyusun recana strategis perusahaan.
Memelihara hubungan baik dengan karyawan.
Menetapkan pemutusan hubungan kerja.
Memelihara hubungan baik dengan aparat setempat dan
masyarakat di sekitar perusahaan.
6. Sales & marketing
A. Sales account :
Melakukan presentasi penjualan.
Membantu pembuatan proposal dan penawaran.
Mampu mencapai target yang ditetapkan perusahaan.
Memimpin tim penjualan sesuai target yang ada.
Melakukan maintenance terhadap klien yang ada.
Dapat menguasai product knowledge dengan baik.
B. Marketing :
Menjaga dan meningkatkan volume penjualan.
Menyiapkan prospek klien baru.
Menganalisa data keuangan klien dengan tujuan penaksiran
investasi klien.
Merekomendasikan strategi investasi yang sesuai dan
menguntungkan untuk klien.
Menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan.
Memastikan pencapaian target penjualan.
Membuat dan melaporkan laporan penjualan perusahaan kepada
atasan.
C. Customer support
Menjelaskan Produk ke Calon Klien.
Membangun komunikasi via Online & offline dengan client.
Menjadi MC pada acara yang diselenggarakan perusahaan.

10
Mengorganisir acara yang diselenggarakan perusahaan.
7. Operation
A. Production :
Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi
serta mengawasi proses produksi.
Menilai proyek dan sumber daya persyaratan.
Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentang
waktu dengan klien dan manajer.
Menentukan standar kontrol kualitas.
Menegosiasi rentang waktu atau jadwal yang diperlukan.
Menjadi penghubung dengan pembeli, pemasaran dan staf
penjualan.
B. Engineering :
Pemeliharaan dan perbaikan seluruh instalasi, alat mesin, bangunan
dan fasilitas lainnya.
Penghematan energi dalam menggunakan segala keperluan.
Menangani alat, mesin dan instalasi lainnya yang menggunakan
listrik, gas dan air.
Mencegah instalasi, mesin, alat dan bangunan terhadap bahaya
kebakaran dan segala situasi yang membahayakan..
Menangani pekerjaan yang sifatnya umum seperti, mengecat, dsb.
C. PPIC :
Menerima order dari Marketing dan membuat rencana produksi
sesuai order yang diterima.
Memonitor semua inventory baik untuk proses produksi, stock
yang ada di gudang maupun yang akan didatangkan sehingga
proses produksi dan penerimaan order bisa berjalan lancar dan
seimbang.
Menjaga keseimbangan lini kerja di produksi agar tidak ada mesin
yang overload sementara mesin lain tunggu order.
Menginformasikan ke bagian marketing jika ada masalah di proses
produksi yang menyebabkan delay delivery.

11
8. Product & technical devision :
A. Quality assurance :
Mengkalibrasi (memasang) dan melakukan quick check terhadap
alat yang akan digunakan untuk pengukuran produk,.
Mengambil sampling produk secara acak untuk pemeriksaan
kualitas.
Melakukan pengecekan fungsi sensor pada mesin.
Membuat laporan pemeriksaan kualitas produk per shift, daily,
weekly.
B. Research & development :
Bertanggung jawab untuk segala aktivitas riset dan pengembangan
di perusahaan.
Bertanggung jawab untuk memastikan kualitas performansi dalam
perusahaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
perusahaan.
Bertanggung jawab mengelola sejumlah dana tertentu yang telah
dianggarkan perusahaan untuk riset dan pengembangan.
Melakukan berbagai penelitian dan inovasi produk yang telah ada
agar sesuai dengan keinginan pasar, bahkan jika perlu
mengeluarkan produk baru demi kesinambungan bisnis.
C. Product development :
Mencari dan mengumpulkan informasi rutin atas kebutuhan
produk-produk yang diinginkan pasar.
Melakukan diskusi produk dengan atasan untuk ditawarkan kepada
Mitra Usaha.
Menyiapkan Produk Inovatif yang belum ada dipasar untuk
diberikan kepada Mitra Usaha.
Membantu Mitra usaha melakukan review produk yang sudah
dijual namun produksinya tidak sesuai yang diharapkan.

12
9. Finance & accounting :
A. Finance :
Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi
keuangan untuk laporan keuangan perusahaan secara akurat dan
tepat waktu.
Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan
pembayaran kewajiban pajak perusahaan .
Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus
kasperusahaan (cashflow).
Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan
prosedur keuangan dan akuntansi.
B. Accounting :
Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan.
Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan.
Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran dan pendapatan
perusahaan secara periodik (bulanan atau tahunan ).
Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan
perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan.
C. Treasure :
Membuat peramalan kas perusahaan(Cash Forecasting)
Melakukan tatakelola modal, kas, investasi, dan risiko kerja
perusahan.
Menjaga Hubungan Baik Dengan Bank (Bank Relation).
Penggalangan Dana (Fund Raising).
10. Logistic :
A. Purchasing :
Membuat laporan pembelian dan pengeluaran barang ( inventory ,
materilal, dll ).
Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan
secara sistematis dan terkontrol ( FIFO atau ERP/ MRP ).
Melakukan pemilihan / seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria
perusahaan.

13
Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan
kelancaran operasional perusahaan.
Memastikan kesedian barang/material melalui mekanisme audit /
cotrol stock dll.
B. Warehouse & distribution :
Mengecek barang yang dibongkar dari gudang ke kantor.
Memeriksa pengisian kartu stock yang dilakukan oleh kepala
gudang
Menginput pindah barang berdasarkan laporan produksi yang
dibuat oleh kepala gudang.

Stock opname bersama kepala Gudang secara rutin setiap bulan.


11. Support :
A. Quality management :
Memastikan bahwa proses yang diperlukan untuk sistem
manajemen mutu ditetapkan, dilaksanakan dan dipelihara.
Melaporkan pada manajemen puncak mengenai kinerja smm
( system manajemen mutu) dan setiap kebutuhan untuk koreksi.
Memastikan promosi kepedulian mengenai persyartan pelanggan
di seluruh organisasi.
B. Human Resource Devision :

Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya


manusia.
Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan,
mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi dan
melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada
karyawan yang dianggap perlu.
Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi
karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.
Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa
berlakunya kontrak kerja.

14
Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar
peraturan atau kebijakan perusahaan.
C. Information technology :
Mengelola teknologi informasi dan sistem computer perusahaan.
Memberikan solusi Teknologi Informasi.
Melakukan pengawasan dan perawatan Teknologi Informasi di
perusahaan.

15
BAB III
METODOLOGI

III . 1 Diagram Alur Proses Pengerjaan ( flow chart )

Pengolahan Analisa
Observasi Literatur
Data Masalah

III . 2 Bahan dan Alat


III . 2 .1 Bahan
1. Tungsten Carbide
2. Baja XW42 yang telah dilaku panas ( Heat Treatment )
III . 2 . 2 Alat
1. Mikrometer Kedalaman
2. Dial Indicator
3. Amplas no 1000

III . 3 Tempat Kerja Praktek


III . 3 . 1 Tempat Pelaksanaan
Tempat kegiatan Kerja Praktek di PT. KERAMIK DIAMOND
INDUSTRIES yang beralamatkan di Jl. Semeru, Bambe Driyorejo Gresik
61177, Jawa Timur Indonesia.

III . 3 . 2 Lama / Waktu Pelaksanaan


Berdasarkan Kalender Akademik Universitas Maarif Hasyimlatif Sidoarjo
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017 / 2018, maka pada Kerja Praktek ini kami
mengusulkan untuk melaksanakan kerja praktek mulai tanggal 9 Oktober 2017
hingga 11 November 2017. Akan tetapi semua keputusan yang diambil mengenai

16
jadwal dimulai dan berakhirnya Kerja Praktek ini seluruhnya diberikan kepada
pihak PT. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES. Namun besar harapan kami
pihak PT. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES dapat mempertimbangkan
usulan tersebut.

III . 3 . 3 Jadwal Kegiatan


Tahap Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan :
1. Pelaksanaan Kerja Praktek akan dibagi dalam beberapa tahapan kegiatan
antara lain:
1) Pembuatan proposal Kerja Praktek yang dikonsultasikan dengan dosen
pembimbing.
2) Pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek di lapangan.
3) Pembuatan laporan Kerja Praktek beserta bimbingan laporan.
4) Penyerahan laporan Kerja Praktek pada pihak
PT. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES. Pada proses pelaksanaan
Kerja Praktek di lapangan pihak perusahaan mempunyai wewenang
penuh terhadap proses pendidikan mahasiswa, terutama penyerapan
pengetahuan aplikatif di perusahaan.
5) Setelah Kerja Praktek di lapangan selesai mahasiswa wajib membuat
laporan Kerja Praktek yang dibimbing oleh dosen pembimbing Kerja
Praktek.
6) Penilaian Kerja Praktek terdiri dari dua unsur, yaitu penilaian dari
pihak perusahaan dimana Kerja Praktek dilaksanakan dan pihak
Jurusan Teknik Mesin Universitas Maarif Hasyimlatif Sidoarjo, yang
akan dilakukan oleh seorang dosen penguji.
7) Setelah mempertimbangkan tahap pelaksanaan yang telah ditetapkan
oleh Jurusan Teknik Mesin Universitas Maarif Hasyimlatif Sidoarjo,
berikut ini tabel perencanaan Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek
sebagai pertimbangan untuk pelaksanaan Kerja Praktek
di PT. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES

17
Rencana Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek :

No Kegiatan Waktu
Pengenalan Perusahaan
1 PT. Keramik Diamond 9 Oktober 2017
Industries
Pengenalan proses
2 produksi dan perawatan 9 - 12 Oktober 2017
alat
Pengenalan peralatan
yang digunakan dalam
3 13 Oktober 16 Oktober 2017
proses produksi dan
perawatan
Pengumpulan data,
observasi, dan analisa
4 17 Oktober 22 Oktober 2017
masalah
( Tugas Khusus )
Pembuatan laporan
5 22 Oktober 11 November 2017
Kerja Praktek ( KP )

Semua jadwal perencanaan yang dibuat hanya berupa usulan dan masih bersifat
sementara. Semua keputusan kami serahkan kepada kebijakan dari pihak
PT. KERAMIK DIAMOD INDUSTRIES. Namun besar harapan kami apabila
usulan jadwal ini dapat dipertimbangkan.

III . 3 . 4 Akomodasi dan Perlengkapan


Ketentuan mengenai akomodasi, tunjangan, pemberangkatan dan kedatangan
mahasiswa serta kebutuhan mahasiswa selama kerja praktek selanjutnya diatur
sesuai kebijaksanaan pihak PT. KERAMIK DIAMOND INDUSTRIES.

18
19

Anda mungkin juga menyukai