Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

AGRO INDUSTRI
Studi Lapangan Pengalengan Ikan di P.T Sinar Furefood International

Disusun Oleh : Nama : Darrell Preisy Sagrang NIM : 12 314 829 Kelas: B(Pendidikan Biologi) Semester 2

UNIVERSITAS NEGERI MANADO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat-Nya sehingga saya bias menyelesaikan laporan ini pada studi lapangan perusahaan pengalengan ikan di PT. SINAR FUREFOOD INTERNASIONAL. Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai salah satu tugas dari Mata Kuliah Agro industry dalam bentuk laporan Dalam penyusunan laporan ini masih banyak mengalami hambatan, akan tetapi karena pertolongan Tuhan dan beberapa pihak sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini. Untuk itu, pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada Dosen pada Mata agri ondustri yang telah memberikan arahan kepada saya sehubungan dengan materi yang dibahas, dan juga kepada teman-teman yang selalu memberikan dorongan baik

motivasi maupun doa sehingga saya dapat menyelesaikan semua tugas ini. Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca lebih khusus para dosen mata kuliah bersangkutan dan juga para mahasiswa. Selain itu juga,saya sangat mengharapkan laporan ini dapat memberikan manfaat dalam proses pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar. Kiranya Tuhan yang sumber pertolongan akan selalu menyertai kita.

Tondano, Mei 2013

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... 2 DAFTAR ISI...................................................................................................................................... 3 PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 4 A. B. C. LATAR BELAKANG............................................................................................................... 4 TUJUAN PENULISAN ........................................................................................................... 4 MANFAAT PENULISAN ....................................................................................................... 4

PEMBAHASAN ................................................................................................................................ 5 A. B. C. D. ASPEK PRODUKSI................................................................. Error! Bookmark not defined. ASPEK KONSUMSI ............................................................... Error! Bookmark not defined. ASPEK DISTRIBUSI ............................................................... Error! Bookmark not defined. ASPEK MENEJERIAL / SDM .................................................. Error! Bookmark not defined.

PENUTUP ...................................................................................................................................... 13 A. Kesimpulan.......................................................................................................................... 13 B. Saran ................................................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 14

Bab I

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengalengan ikan adalah salah satu teknik pengolahan dengan cara memanaskan ikan

dalam wadah kaleng yang ditutup rapat untuk menonaktifkan enzim, membunuh mikroorganisme, dan mengubah ikan dalam bentuk mentah menjadi produk yang siap disajikan tetapi memilik ikan dungan nilai gizi yang sedikit menurun karena proses denaturasi protein akibat proses pemanasan bila dibandingkan dengan ikan segar, namun lebih tinggi bila dibandingkan sumber protein nabati seperti tahu dan tempe. Metode pengawetan dengan cara pengalengan ditemukan oleh Nicholas Appert, seorang ilmuwan Prancis. Pengalengan makanan merupakan suatu cara pengawetan bahan bahan makanan yang dikemas secara hermetic dan kemudian disterilkan.

B.
1. 2. 3. 4.

TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah Mengetahui aspek produksi PT.Sinar Pure Foods International Mengetahui aspek konsumsi PT.Sinar Pure Foods International Mengetahui aspek distribusi PT.Sinar Pure Foods International Mengetahui aspek menejeria PT.Sinar Pure Foods International

C. MANFAAT PENULISAN Adapun manfaat dari penulisan laporan ini adalah : 1. 2. 3. 4. Agar kita mengetahui bagaimana cara pemproduksiannya Agar kita mengetahui apa permintaan pelanggan dari perusahaan ini Agar kita mengetahui bagaimana dan dimana cara pendistribusiannya Agar kita mengetahui bagaiamana struktur dari perusahaan ini.

Bab II

PEMBAHASAN PT. Sinar Pure Foods International adalah salah satu perusahaan internasional yang berada di Indonesia terlebih khusus di Sulawesi Utara (Bitung).Perusahan ini berdiri sejak tahun 1992 dengan mempekerjakan sekitar 1200 karyawan dengan didominasi oleh sekitar 840 wanita dan sisanya adalah kaum pria. Mengapa lebih didominasi oleh kaum wanita ?karena wanita itu terampil dalam bekerja, teliti, serta tingkat kebersihannya lebih tinggi jika dibandingkan dengan kaum pria. Dalam mempro duksi suatu produk, maka ada beberapa aspek yang harus diperhatikan yaitu;

A. Aspek Produksi PT Sinar Pure Foods Interational memproduksi ikan kaleng dan jenis produksi yang dihasilkan yaitu : Pantai Manado Isabella Frabelle Tuna Marina

Label harga Produk Ikan Kaleng PT . Sinar Pure Foods Internasional : Frabelle 1. Frabelle TCO (Tuna Chunk In Oil) potongan ikan tuna dalam minyak nabati Harga Lepas Pabrik (HJLP) Rp 9.000,-/Kaleng 2. Kornet Tuna Oles (Regular) dengan kentang Harga Lepas Pabrik (HJLP) Rp 9.000,-/Kaleng 3. Kornet Tuna Iris (Loaf) dengan kentang Harga Lepas Pabrik (HJLP) Rp 9.000,-/Kaleng Rp. 384.000 /karton (48 kaleng)

Isabella 1. Isabella TSG (Tuna Sambal Goreng) Harga Lepas Pabrik (HJLP) Rp . 7000,-an/Kaleng. 2. Isabella TSW (Tuna Saus Woku) Harga Lepas Pabrik (HJLP)Rp . 7000,-an/Kaleng. 3. Isabella TFO (Tuna Flake in Oil) Harga Lepas Pabrik (HJLP)Rp . 6000,-an/Kaleng. 4. Isabella TFC (Tuna Flake in Oil with Chili) (HJLP)Rp . 6000,-an/Kaleng. 3 Rp. 260.000 /karton (48 kaleng) Pantai Manado 1. Pantai Manado TSG (Tuna Sambal Goreng) Harga Lepas Pabrik (HJLP) Rp.8.000,-/Kaleng 2. Pantai Manado TSW (Tuna Saus Woku) Harga Lepas Pabrik (HJLP) Rp.8.000,-/Kaleng 3. Pantai Manado TFC (Tuna Flake in Oil) with chilli Harga Lepas Pabrik (HJLP) Rp.8.000,-/Kaleng 4. Pantai Manado TFO (Tuna Flake in Oil) Harga Lepas Pabrik (HJLP) Rp.8.000,-/Kaleng Rp. 360.000 /karton (48 kaleng) Setiap bulannya PT Sinar Pure Foods memproduksi 50 - 75 Contener Ikan Kaleng. B. Aspek konsumsi PT Sinar Pure Foods Internasional menggunakan ikan Tuna sebagai bahan utama pembuatan ikan kaleng. Jenis ikan yang digunakan yaitu Skipjack dan Yellowfin. Mengapa harus Tuna ?

Menurut hasil penelitian ikan tuna memiliki banyak kelebihan, diantaranya :

Kaya akan kandungan Omega-3 yang berfungsi untuk menurunkan kadar cholesterol darah, menghambat proses terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan mempunyai peran penting dalam proses pertumbuhan anak.

Mengkonsumsi ikan tuna 30 gram sehari dapat mereduksi resiko kematian akibat penyakit jantung.

Kaya akan berbagai macam mineral seperti iodium, selenium, kalium dan natrium. Sumber vitamin A dan B6, sangat baik untuk pemeliharaan sel epitel, peningkatan imunitas tubuh, pertumbuhan dan penglihatan.

Produk Frabelle Product ikan tuna dalam kemasan FRABELLE yang kami tawarkan menggunakan bahan dasar ikan tuna jenis Skipjack / Yellowfin, dikemas apik dalam larutan minyak nabati serta diproses dengan menggunakan standar internasional. Ikan tuna dalam kemasan FRABELLE di produksi oleh PT Sinar Pure foods International ,Bitung - Sulawesi Utara dimana perusahaan tersebut merupakan salah satu exportir tuna terbesar di dunia, yang mana pada tahun 2010 mulai mendistribusikan produk tuna tersebut untuk market lokal (Indonesia) Produk tuna FRABELLE ini layak dikomsumsi karena:

a.Tanpa bahan pengawet Tuna yang telah diproses diisi dalam kaleng, ditutup dengan menggunakan System Hermatic ( sistem kedap udara) setelah melalui proses sterilisasi komersial yaitu pemanasan pada suhu 117 derajat celcius untuk mematikan semua microba pathogen. b.Tanggal kadaluarsa Ikan tuna dalam kemasan FRABELLE tetap aman untuk dikomsumsi hingga 5 tahun berdasarkan cara pengawetannya yang sistematik tanpa bahan pengawet. Namun nilai gizi tuna akan berangsur angsur berkurang setelah 2 tahun, untuk itu ditetapkan tanggal kadaluarsa adalah 2 tahun sejak tanggal produksi. Produk Isabella Produk ikan tuna dalam kemasan ISABELLA yang kami tawarkan menggunakan bahan dasar ikan tuna jenis Skipjack / Yellowfin dengan potongan halus ( flake) yang menggunakan campuran daging putih dan daging cokelat, dikemas apik dalam larutan Minyak Nabati. Ikan tuna dalam kemasan ISABELLA di produksi oleh PT Sinar Purefoods Internasional, Bitung dimana perusahaan tersebut merupakan salah satu exportir tuna terbesar di dunia, yang mana tahun ini mulai mendistribusikan produk tuna tersebut untuk market lokal ( Indonesia) . Sekilas mengenai ikan tuna dalam kemasan ISABELLA Tuna Dalam Minyak Nabati. a. Tanpa bahan Pengawet Tuna yang telah diproses diisi dalam kaleng, ditutup dengan menggunakan System Hermatic ( sistem kedap udara) setelah melalui proses sterilisasi komersial yaitu pemanasan pada suhu 117 derajat celcius untuk mematikan semua microba pathogen. b. Tanggal kadaluarsa Ikan tuna dalam kemasan ISABELLA tetap aman untuk dikomsumsi hingga 5 tahun berdasarkan cara pengawetannya yang sistematik tanpa bahan pengawet. Namun nilai gizi tuna akan berangsur angsur berkurang setelah 3 tahun, untuk itu ditetapkan tanggal kadaluarsa adalah 3 tahun sejak tanggal produksi.

Produk Pantai Manado Produk ikan tuna dalam kemasan PANTAI MANADO yang kami tawarkan menggunakan bahan dasar ikan tuna jenis Skipjack / Yellowfin, dikemas apik dalam larutan Minyak Nabati. Ikan tuna dalam kemasan PANTAI MANADO di produksi oleh PT Sinar Purefoods Internasional, Bitung dimana perusahaan tersebut merupakan salah satu exportir tuna terbesar di dunia, yang mana tahun ini mulai mendistribusikan produk tuna tersebut untuk market lokal (Indonesia). Sekilas mengenai ikan tuna dalam kemasan PANTAI MANADO ikan tuna cabe dalam Minyak Nabati.

a. Tanpa bahan pengawet Tuna yang telah diproses diisi dalam kaleng, ditutup dengan menggunakan System Hermatic ( sistem kedap udara) setelah melalui proses sterilisasi komersial yaitu pemanasan pada suhu 117 derajat celcius untuk mematikan semua microba pathogen. b. Tanggal kadaluarsa Ikan tuna dalam kemasan PANTAI MANADO tetap aman untuk dikomsumsi hingga 5 tahun berdasarkan cara pengawetannya yang sistematik tanpa bahan pengawet. Namun nilai gizi tuna akan berangsur angsur berkurang setelah 3 tahun, untuk itu ditetapkan tanggal kadaluarsa adalah 3 tahun sejak tanggal produksi.

C. Aspek Ditribusi PT. Sinar Pure Foods Internasional memproduksi ikan kaleng jenis Tuna dan di pasarkan keberbagai Wilayah maupun Negara, 99,5 % diekspor kebeberapa Negara. Negara yang mereka Ekspor diantaranya : Amerika, Eropa, Jepang, Timur Tengah dan baru akan direncanakan pada tahun ini mereka akan mengekspornya ke Australia

Produk untuk pasaran ekspor Untuk pasaran ekspor, pihak pembeli (buyer) diberikan pilihan untuk menggunakan merek milik pembeli atau pun merek milik PT. Sinar Pure Foods International. Jenis-jenis produk untuk pasaran ekspor adalah

Kaleng Ukuran 2 kg (kemasan institutional) Kaleng Ukuran lb (kemasan retail)

Jenis pengepakannya (packstyle) :


S/YCO : Skipjack/Yellowfin Chunk in Oil S/YCB : Skipjack/Yellowfin Chunk in Brine S/YSO : Skipjack/Yellowfin Solid in Oil S/YSB : Skipjack/Yellowfin Solid in Brine

Produk untuk Pasaran Domestik Dengan semakin berkembangnya pasar domestik Indonesia dan adanya permintaan akan ikan tuna kaleng dari masyarakat yang berdomisili di daerah Sulawesi Utara, maka manajemen memutuskan untuk memproduksi dan memasarkan ikan kaleng dengan menggunakan bumbu khas daerah Sulawesi Utara yaitu Sambal Goreng Rica Pedas dan Bumbu Woku Pedas .

Untuk konsumen yang tidak tahan pedas dan suka memasak dengan bumbu buatan sendiri maka juga dibuat varian berupa Tuna Dalam Minyak baik dalam bentuk potongan besar ikan tuna (chunk) atau potongan kecil (flake). Selain itu juga tersedia kornet tuna yaitu kornet yang berbahan baku ikan tuna baik dengan campuran kentang maupun tidak.

D. Aspek Sumber Daya Manusia ( SDM ) Aspek Sumber Daya Manusia ( SDM ) menyangkut pada Karyawan dalam hal pekerjaan, misalnya mengenai syarat syarat penerimaan untuk menjadi karyawan PT . Sinar Pure Foods International. Syarat syarat untuk menjadi karyawan yaitu : a. Berbadan Sehat b. Berkelakuan baik c. Umur 18 55 tahun d. Mempunyai Ijasah terakhir e. Surat Ket berbadan sehat f. Jika sudah menikah memasukkan kartu KEL g. Surat Lamaran h. Pas Photo ( 2 x 3 ) 4 Lembar.

BAB III

PENUTUP A. Kesimpulan P.T SINAR PURE FOODS INERNASIONAL adalah salah satu industry pengalengan ikan yang bertempat di Bitung Kecamatan Madidir.Bahan baku utama dari perusahaan ini adalah ikan tuna. Dalam sehari perusahaan ini memproduksi sekitar 75-100 ton ikan segar dengan menghasilkan sekitar 150 ikan kaleng besar. Produk yang dihasilkan memiliki merek yang berfariasi dan beragam rasa seperti Pantai Manado, Isabella, Frabella, dan Marina.Produk yang dihasilkan ini tidak hanya di distribusi di dalam negri namun juga dieksport di luar negeri seperti Amerika, Eropa, Timur Tengah, Jepang, dan pada bulan mei nanti akan lounching di Australia. 99% dari hasil pruduksi dieksport keluar negeri. B. Saran Semoga studi lapangan seperti ini terus ditingkatkan agar lebih membuka wawasan dan pengetahuan kita terutama dalam bidang agroindustry dimana kita dapat melihat secara langsung apa yang terjadi di lapangan (masyarakat).

DAFTAR PUSTAKA http://www.sinarpurefoods.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=b&i d=40&Itemid=72 http://www.desainmesin.com/industri-makanan/industri-pengalengan-ikan Narasumber : 1. IbuIvonne. Pele 2. Bapak Marlon. T 3. IbuLusi. Mandolang 4. Bapak Romy. Makagiansar

Anda mungkin juga menyukai