Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG

(PKL)

PENERAPAN PENGAWASAN MUTU PRODUK OLAHAN


RUMPUT LAUT DI UD. HARKAT MAKMUR SAYANG-SAYANG
KOTA MATARAM
BAB I. PENDAHULUAN

 Latar Belakang
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan upaya Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram untuk
memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswa sehingga
gambaran dunia kerja yang lebih komprehensif dapat
diperoleh.
Tujuan PKL

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan PKL antara lain :


• Melakukan praktek kerja sesuai dengan bidang ilmu yakni pada pengolahan
pangan.
• Untuk mengetahui bagaimana penerapan pengawasan mutu produk olahan
rumput laut di UD. Harkat Makmur
Kegunaan PKL

Bagi Mahasiswa
Dapat mengetahui lebih jauh realita ilmu yang telah diterima diperkuliahan dengan
kenyataan dilapangan.

Bagi Fakultas
Sebagai bahan evaluasi kurikulum yang telah diterapkan, serta menemukan
penyesuaiannya dengan kebutuhan tenaga kerja yang kompeten dalam bidangnya.

Bagi Perusahaan
Membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari diperusahaan tempat pelakasanaan
Praktek Kerja Lapang.
Tempat PKL
UD. Harkat Makmur yang
beralamat di Jalan Diponegoro.
Gg. Dermansari 1 No. 5 dan 7
Kelurahan Sayang-sayang.
Kecamatan Cakranegara, Kota
Mataram, NTB.

Jadwal Waktu PKL

pada tanggal 15 januari


sampai 15 februari 2020,
dengan jam operasional dari
jam 08.00-17.00 WITA.
BAB II. TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

 Sejarah Perusahaan
UD. Harkat Makmur berdiri sejak tahun 1998 dengan ibu Hadni
Erawati sebagai pemimpinnya. UD. Harkat Makmur merupakan
perusahaan perseorangan yang didirikan dan dimiliki oleh
seorang pengusaha yang meliputi jenis perusahaan dagang,
perusahaan jasa dan perusahaan industri. UD. Harkat Makmur
adalah lembaga pengolahan hasil pertanian dan perikanan yang
berdiri dibawah naungan Dinas Perikanan dan Kelautan Kota
Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dimana ibu Hadni
Erawati selaku pemimpin atau pengelola UD. Harkat Makmur
juga menjadi pencetus dan sebagai direktur utama bidang
pengolahan hasil pertanian dan perikanan. Selain itu, ibu Hadni
Erawati sendiri merupakan pelaku usaha yang berorientasi
terhadap pemberdayaan masyarakat tempat tinggalnya.
STRUKTUR ORGANISASI
KEGIATAN UMUM PERUSAHAAN
UD. Harkat Makmur memiliki ruang lingkup
pengolahan yang beragam yaitu mulai dari pembuatan
produk olahan seperti dodol, manisan, tortilla, karagenan.
Dari semua yang sudah diproduksi rata-rata semuanya
banyak diminati oleh masyarakat dan memiliki potensi
yang lebih besar untuk pemasarannya.
BAB III. PELAKSANAAN PKL

 Bidang Kerja
Tahapan proses pengolahan beberapa produk di UD. Harkat Makmur
a. Proses pengolahan karagenan
b. Proses pengolahan tortilla rumput laut
c. Proses pengolahan dodol rumput laut
d. Proses pengolahan manisan rumput laut
PROSES PENGOLAHAN KARAGENAN
PROSES PENGOLAHAN TORTILLA RUMPUT LAUT
PROSES PENGOLAHAN DODOL RUMPUT LAUT

Karagenan
Air

Pemasakan Gula, garam dan


pewarna makanan

Pencetakan

Penjemuran

Pengemasan

Dodol Rumput Laut


PROSES PENGOLAHAN MANISAN RUMPUT LAUT

Karagenan
Air

Pemasakan Gula, garam dan


pewarna makanan

Pencetakan

Penjemuran

Pengemasan

Manisan Rumput Laut


Peralatan Yang Digunakan

 Dandang
 Baskom

 Kompor

 Paralon

 Sealer

 Timbangan analitik

 Blender

 Loyang

 Saringan

 Wajan

 Kemasan

 Pisau

 Cetakan

 Pengaduk kayu/plastik
Sanitasi Dan Hygiene Perusahaan

 Sanitasi Bahan Baku


 Sanitasi Selama Proses Produksi

 Sanitasi Bangunan

 Sanitasi Peralatan

 Sanitasi Pekerja
TUGAS KHUSUS

” Penerapan Pengawasan Mutu


Produk Olahan Rumput Laut di UD.
Harkat Makmur”
PEDOMAN PENERAPAN CARA PRODUKSI MAKANAN
YANG BAIK (CPMB) ATAU GOOD MANUFACTURING
PRACTICES (GMP)

GMP adalah pedoman dalam cara berproduksi


makanan yang memiliki tujuan agar produsen memenuhi
persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan untuk
menghasilkan produk yang bermutu, aman, dan layak
untuk dikonsumsi
LOKASI

Lokasi dari UD. Harkat Makmur sudah memenuhi syarat


karena tidak berada di daerah rawa daerah pembuangan
sampah, daerah berdebu, dan daerah padat penduduk.
Lokasi UD. Harkat Makmur yang terletak di pinggir jalan
raya besar ini memudahkan proses pengiriman bahan baku
maupun penjualan produk hasil.
Bangunan
 Tata Ruang

 Lantai

 Dinding

 Atap dan Langit-Langit

 Pintu

 Penerangan

 Ventilasi dan Pengatur Suhu


FASILITAS SANITASI
 Sarana Penyediaan Air
 Sarana Toilet

 Sarana Cuci Tangan


ALAT PRODUKSI

 Umum
 Tata Letak Peralatan

 Bahan
 Proses Pengolahan
Tindakan pencegahan dalam rangka menjamin mutu
dan keamanan pangan harus melewati pengawasan yang
ketat terhadap kemungkinan bahaya yang timbul pada
setiap tahap proses dapat mengurangi resiko terhadap
produksi makanan yang tidak memenuhi syarat.
Pengawasan proses produksi dilakukan dengan cara
menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh
perusahaan mulai dari bahan yang digunakan, komposisi,
pengolahan, proses distribusi, penyimpanan, dan sampai ke
tangan konsumen
 Formula Dasar
Untuk setiap jenis produk harus memiliki formula dasar
yang menyebutkan jenis bahan yang digunakan (baik
bahan baku maupun bahan pendukung) serta persyaratan
mutunya, jumlah bahan yang diperlukan untuk satu kali
pengolahan, tahapan proses pengolahan, langkah-langkah
yang diperlukan selama proses pengolahan. Setiap produk
yang diproduksi oleh UD. Harkat Makmur sudah memiliki
formula dasar yang menyebutkan jenis bahan beserta
persyaratan mutunya, jumlah bahan, langkah-langkah dan
tahapan produksinya.
 Produk Akhir
Produk akhir harus sesuai dengan standar mutu atau
persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah sebelum
produk tersebut didistribusi dan diterima oleh konsumen.
Sebelum diedarkan, produk akhir harus dilakukan beberapa
pemeriksaan diantaranya secara organoleptik, fisika, kimia,
dan mikrobiologi.
 Wadah dan Pembungkus
Wadah dan pembungkus untuk makanan harus dapat
melindungi dan mempertahankan mutu isinya terhadap
pengaruh dari luar, tidak akan berpengaruh terhadap isi
dari bahan.
Dari semua syarat-syarat tersebut Penerapan GMP atau
CPMB di UD. Harkat Makmur sebagian besar sudah
memenuhi persyaratan berdasarkan SK Menteri Kesehatan
RI No.23/MENKES/SK/I/1978.
KENDALA YANG DIHADAPI

Mahasiswa Perusahan
.
Masih kurang kesadaran Kurangnya pekerja untuk
untuk meningkatkan membuat produk yang
higenitas proses lumayan banyak.
pengolahan (sanitasi).
CARA MENGATASI KENDALA

Mahasiswa Perusahan
.
Memberikan arahan Dengan menambah
untuk meningkatkan jumlah pekerja supaya
sanitasi dalam proses produk hasil olahan
pengolahan. juga meningkat.
Gambar 21. Ruang pengolahan
Gambar
Gambar 23. Ruang pencucian
Gambar 24. Ruang penggilingan bahan
Gambar 25. Ruang istirahat
Gambar 26. Ruang penyimpanan produk
Gambar
27. Toilet
Gambar 28. Tempat cuci tangan
(wastafel)
Gambar 29. Tempat penyimpanan
peralatan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai