Anda di halaman 1dari 2

East Indonesia Union Conference

Adventist Education of Phylosophy


Reaction Paper

Name : Darrel Preisy Sagrang, S.Pd


School : SMP Advent Amurang, SMP Advent Paal 2
Conference : Minahasa Conference
Chapter :7
Title : Kehidupan Orang-orang Besar

Highlights of the Chapter:

1. Dengan mengajarkan hal-hal yang baik akan menghasilkan pendidikan yang benar tang tabiatnya
dibentuk dibawah bimbingan Ilahi.Orang-orang yang kehidupannya menjadi berkat kepada
sesama manusia dan berdiri di dunia sebagai wakil-wakil Allah(Yusuf).
2. Kita harus kokoh dalam persekutuan dengan Allah,tidak mengandalkan kemampuan
sendiri,martabat,kesopanan dan kehormatan(Daniel) yang mulia pada masa mudanya
memenangkan baginya kebaikan dan kasih sayang dengan bergantung kepada Allah orang lain
akan melihat dan mengakui Allah.
3. Keperluan dunia yang terbesar adalah keperluan akan manusia-manusia yang tidak dapat
diperjualbelikan,manusia yang dalam jiwa raganya setia dan jujur,manusia yang tidak gentar
menyebut dosa itu dosa manusia yang angan-angan hatinya setia pada tugas seperti jarum
menunjuk kutub,manusia yang akan berdiri demi kebenaran walaupun langit runtuh.
4. Kita tidak tahu apa maksud Allah dalam disiplinnya tetapi semua orang bisa memastikan bahwa
kesetiaan dalam perkara yañ kecil merupakan bukti kelayakan untuk tanggungjawab yang besar.
5. Ada sukacita di masa depan yang kita nantikan sebagai upah pekerjaan kita,sukacita sama yang
oleh Kristus menanggung salub dan tidak mengindahkan rasa malu,sukacita melihat buah-buah
pekerjaannya.

Reaction: Describe each point above.

1. Sebagai guru untuk mengajarkan hal-hal yang baik dan menghasilkan pendidikan yang benar
pada peserta didik kita harus menjadi guru yang baik yang takut akan Tuhan dan mengajarkan
kebenaran dan mempunyai keteguhan prinsip.
2. Sebagai guru Advent siapapun siswa yang kita layani entah kaya atau miskin kita harus tanamkan
kepada merwka tentang tabiat Kristus sehingga kehidupan/karakter mereka boleh di bentuk
seperti Kristus melalui pertolongan Roh Kudus.
3. Ini adalah tujuan pendidikan kita.Tabiat peserta didik harus kita bentuk.Tetapi tabiat seperti ini
bukanlah hasil kebetulan,itu bukan hasil pilih kasih atau sumbangan Tuhan suatu tabiat yang
mulia adalah hasil disiplin diri,hasil penaklukan sifat yang rendah kepada yang luhur,penyerahan
diri kepada pelayanan kasih bagi Allah dan manusia.
4. Kita sangat perlu mengajarkan kepada peserta didik untuk setia dalam hal-hal kecil.Karena setiap
gerak kehidupan adalah peryataan tabiat dan hanya Ia yang dalam perkara kecil membuktikan
dirinya.Sebagai seoarang pekerja yang tidak malu...akan dipermuliakan Allah dengan pekerjaan
yang lebih besar.
5. Tidak ada yang dapat mengukur atau menilai hasil dari suatu pekerjaan yang baik, hanya sukacita
yang kita rasakan apabila peserta didik kita mengenal dan hidup dalam kebenaran.Bagiku tidak
ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar anak-anakku hidup dalam kebenaran(3 Yoh
1:4)

Commitment:
Dengan pertolongan Tuhan, saya berkomitmen untuk tetap menghidupkan prinsip firman Allah dalam
kehidupan saya dalam proses belajar dan mengajar, serta di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai