Anda di halaman 1dari 10

"Keutamaan Dalam Gereja"

Kelompok 4 Kelas Agama


Nama Kelompok :
Devin Gunawan - 12018001399
Daniel Donny - 12018001615
Pertanyaan
1.Diskusikan dengan lebih rinci dan mendalam pertanyaan berikut: "kebajikan adalah suatu kecenderungan yang tetap dan teguh
untuk melakukan yang baik. Ia memungkinkan manusia bukan hanya untuk menghasilkan yang terbaik seturut kemampuannya.
Dengan segala kekuatan moral dan rohani, manusia kebajikan berusaha untuk melakukan yang baik. Ia berusaha untuk mencapainya
dan memeliharanya dalam tindakan yang konkrit" (KGK, 1803).

2.Terangkan istilah-istilah berikut dan sekaligus memberikan contoh: etiket, etika, moral, legalisme, positivisme hukum, rela-
tivisme, moral, moralisme!

3.Tunjukkan Beberapa keutamaan moral dalam berbagai budaya lokal di Indonesia, entah dalam bentuk peribahasa, pepatah dan
bentuk sastra lainnya seperti puisi dan prosa (Cerita pendek)!

4.Konsili Vatikan II: "Orangtualah yang harus diakui sebagai pendidik pertama dan utama" (GE). Bagaimana cara yang tepat
orangtua melaksanakan pendidikan keutamaan kardinal dan keutamaan teologal dalam keluarga? Berikan Contoh!

5.Gereja Katolik mengajarkan :"Kehidupan moral orang-orang Kristen ditopang oleh karunia-karunia Roh Kudus" (KGK, 1830).
Jelaskan ketujuh karunia Roh Kudus: Kebijaksanaan, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan, kesalehan dan rasa takut pada
Allah, Bagaimana ketujuh karunia Roh Kudus diimplementasikan dalam pendidikan manusia di perguruan Tinggi?
Jawaban

1.Diskusikan dengan lebih rinci dan mendalam pernyataan berikut: "kebajikan adalah suatu kecenderungan yang tetap dan teguh

baik. Ia memungkinkan manusia bukan hanya untuk menghasilkan yang terbaik seturut kemampuannya.
untuk melakukan yang

moral dan rohani, manusia kebajikan berusaha untuk melakukan yang baik. Ia berusaha untuk mencapainya
Dengan segala kekuatan
dan memeliharanya dalam tindakan yang konkrit" (KGK, 1803).

Menurut kelompok kami pernyataan tersebut benar adanya karena suatu kebajikan apabila tidak secara konsisten dan semangat
melakukannya pasti dapat hilang atau memudar. Kebajikan yang dikerjakan secara tulus dan maksimal pastilah akan menghasilkan
buah yang baik pula dan kebajikan dapat disebarkan keorang lain terutama yang merasakan dan melihat kita dalam melakukan
kebajikan yang diperbuat. Kebajikan memliki keterkaitan terhadap kekuatan rohani dan moral, sebab kebajikan tidak muncul dari
logika akan hal baik saja namun perlu adanya semangat penggerak dan moral yang mampu merasakan posisi orang lain agar
kebajikan yang dirasakan menjadi sebuah tindakan konkret yang dapat membantu, berguna dan berdampak positif.
Jawaban

2. Terangkan istilah-istilah berikut dan sekaligus memberikan contoh: etiket, etika, moral, legalisme, positivisme hukum, rela-
tivisme, moral, moralisme!

A. Etiket lebih menitikberatkan



pada sikap dan perbuatan yang lebih bersifat jasmani/lahiriah saja.
Contohnya seperti ketika ada seseorang yang menyapa kita walaupun kita tidak kenal kita juga tetap harus menyapa kembali.

B. Etika lebih menunjukkan seluruh sikap manusia yang bersifat jasmani maupun yang bersifat rohani.
Contohnya seperti berkata jujur apa adanya terhadap orang yang bertanya kepada kita.

C. Moral merupakan baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya.
Contoh : menghargai pendapat orang lain, mengucapkan terimakasih saat dibantu atau mendapatkan sesuatu dari orang lain.

D. Legalisme adalah filsafat politik yang mengedepankan aturan Hukum


Contoh : Mengikuti aturan hukum yang berlaku dimanapun kita berada

E. Positivisme Hukum adalah argumentasi yang didasarkan pada penerapan struktur norma positif ke dalam kasus-kasus konkret.
Contoh : aturan yang ada di negara kita yaitu yang biasanya disebut Undang-Undang
F. Relativisme adalah posisi filosofis bahwa semua sudut pandang sama validnya dan bahwa semua kebenaran relatif terhadap
individu.
Contoh : Di Indonesia makan menggunakan tangan kiri sering dianggap tidak sopan, sedangkan diluar negri tidak apa apa
menggunakan tangan kiri ataupun tangan kanan

G. Moralisme merupakan filsafat yang menitikberatkan pada moral dan menganggap nilai kesusilaan sebagai nilai yang paling luhur
se-hingga kewajiban manusia terutama adalah menyelenggarakan nilai kesusilaan itu, sedangkan ilmu pengetahuan dan sebagainya
menjadi tidak penting
Contoh : Di desa dalam membangun rumah lebih mengutamakan untuk bekerja secara gotong royong untuk mendapatkan nilai
persaudaraan diantara tetangga dibanding menggunakan alat berat atau canggih yang dapat membuat biaya lebih murah dan waktu
lebih efisien.
Jawaban
3.Tunjukkan

Beberapa keutamaan moral dalam berbagai budaya lokal di Indonesia, entah dalam bentuk peribahasa, pepatah dan
bentuk sastra

lainnya seperti puisi dan prosa (Cerita pendek)!

A. Dalam budaya Indonesia dikenal dengan adanya sebutan "pamali" yaitu semacam larangan untuk tidak melakukan suatu hal yang
akan berakibat buruk nantinya bila dilakukan. contoh dari pamali :
1. Dilarang menduduki bantal. Bantal yang digunakan untuk mengistirahatkan kepala, terkadang suka diduduki karena dianggap
nyaman, pamali ini memberikan peringatan apabila masih menduduki bantal maka bokongnya akan bisulan.
2. Bermain setelah maghrib. Banyak orang tua menyebutkan Waktu maghrib merupakan waktu yang digunakan makhluk-makhluk
tak kasat mata untuk beraksi. Masyarakat dianjurkan untuk berada di rumah saat waktu maghrib tiba.
3. Membersihkan tempat tidur sebelum tidur. Bisa jadi saat kita beraktivitas di siang hari, kasur kita ditiduri oleh makhluk lain.
Maka dari itu sangat dianjurkan untuk membersihkan tempat tidur terlebih dahulu sebelum tidur.

B. Dalam budaya Indonesia banyak pribahasa dan pantun yang berisi nasihat moral untuk melangkah ke kehidupan yang baik,
seperti contoh :
1. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Artinya Pekerjaan yang berat akan terasa ringan apabila dikerjakan bersama-sama.
2. Ada udang di balik batu. Artinya Ada maksud tertentu.
3. Semut di sebrang lautan tampak, Gajah di kelopak mata tidak tampak. Artinya kesalahan kecil orang di perlihatkan atau di
bicarakan, diri sendiri punya kesalahan besar sprti tidak merasa bersalah.

RAJA GAGAH LAGI SAKTI LAKSAMANA PERGI Kayu bakar dibuat arang Arang dibakar
BERPERANG SUPAYA TIDAK SESAL DI HATI memanaskan diri Jangan mudah menyalahkan
JANGANLAH KENA PERDAYA ORANG orang Cermin muka lihat sendiri
Jawaban

4.Konsili Vatikan II:


"Orangtualah yang harus diakui sebagai pendidik pertama dan utama" (GE). Bagaimana cara yang tepat
orangtua melaksanakan
pendidikan keutamaan kardinal dan keutamaan teologal dalam keluarga? Berikan Contoh!

Sebagai orangtua mendidik anaknya di dalam suatu keluarga merupakan suatu kewajiban dikarenakan pendidikan sangat penting
untuk membantu seorang anak untuk berpikir lebih kritis dalam melakukan ataupun berbicara sesuatu. Orangtua pada saat
melakukan pendidikan keutamaan kardinal dengan cara memberikan nasihat atau masukkan kepada anaknya terhadap perilaku
sehari-hari anaknya dan juga orangtua dapat mengajarkan anaknya melalui keadaan sekitarnya.

Orangtua juga diharuskan mengajarkan keutamaan teologal dalam keluarga dengan cara mengajak untuk beribadah untuk
membangun iman kedalam keluarga, mengajarkan apa itu cinta kasih.
Jawaban
5. Gereja Katolik mengajarkan :"Kehidupan moral orang-orang Kristen ditopang oleh karunia-karunia Roh Kudus" (KGK, 1830).

Jelaskan ketujuh karunia Roh Kudus: Kebijaksanaan, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan, kesalehan dan rasa takut pada
Allah, Bagaimana ketujuh karunia Roh Kudus diimplementasikan dalam pendidikan manusia di perguruan Tinggi?

7 Karunia Roh
Kudus :
1. Karunia takut akan Tuhan : takut akan penghukuman Tuhan, takut bahwa dirinya akan terpisah dari Tuhan untuk selamanya di
neraka. Ketakutan seperti ini disebut “servile fear“. Ketakutan pada tahap ini membantu seseorang untuk membawanya kepada
pertobatan awal yang kemudian bermanifestasi ke tahap kesedihan karena dosa, yang diikuti dengan kebencian akan dosa (dosa
ringan dan berat). Sikap seperti inilah yang menuntunnya kepada kerendahan hati. Jika kita belajar dari kesalahan kita bahwa
yang sering memisahkan diri kita dari Tuhan adalah godaan duniawi, maka kita belajar untuk membatasi diri dari kenikmatan
duniawi. Inilah yang disebut sebagai kebajikan penguasaan diri (temperance).
2. Karunia keperkasaan adalah keberanian untuk mengejar yang baik dan tidak takut dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang
menghalangi tercapainya kebaikan tersebut. Roh Kudus memberikan kekuatan kepada kita untuk yakin, percaya dan bersandar
kepada kekuatan Allah dan bukan pada kekuatan sendiri. Allah dapat menggunakan kita yang terbatas dalam banyak hal untuk
memberikan kemuliaan bagi nama Tuhan.
3. Karunia kesalehan adalah karunia Roh Kudus yang membentuk hubungan kita dengan Allah seperti hubungan seorang anak
dengan bapanya; dan pada saat yang bersamaan, membentuk hubungan persaudaraan yang baik dengan sesama. Karunia
kesalehan memberikan kita kepercayaan kepada Allah yang penuh kasih, sama seperti seorang anak percaya kepada bapanya.
4. Karunia nasihat adalah kesediaan dan kerjasama kita dalam melaksanakan dorongan Roh Kudus. Kita tidak boleh menempatkan
penghalang sehingga Roh Kudus tidak dapat bekerja secara bebas. Penghalang karunia Roh Kudus ini dapat berasal dari diri kita
sendiri, seperti keterikatan pada pertimbangan kita sendiri, tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, dan juga kurangnya
kerendahan hati.
5. Karunia Pengenalan adalah memberikan kepada kita, pengertian akan makna dari ciptaan dengan mengacu kepada Sang Pencipta,
yaitu Tuhan.
6. Karunia pengertian adalah adalah karunia yang memungkinkan seseorang untuk mengerti kedalaman misteri iman. Karunia
pengertian adalah seumpama sinar yang menerangi akal budi kita, sehingga kita dapat mengerti apa yang sebenarnya diajarkan oleh
Kristus dan misteri iman seperti apakah yang harus kita percayai.
7. Karunia kebijaksanaan adalah karunia yang memungkinkan manusia untuk mengalami pengetahuan akan Tuhan dan segala
sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan. Karunia kebijaksanaan ini berhubungan erat dengan kasih. Karunia ini bukan hanya
merupakan pengetahuan belaka, namun merupakan satu pengalaman ilahi yang diperoleh melalui kasih. Roh Kudus mengisi jiwa
orang- orang yang sederhana dan penuh kasih dengan karunia ini, sehingga seolah-olah mereka memakai kacamata ilahi dalam
melihat segalanya.

Ketujuh Karunia tersebut dapat diterapkan oleh mereka yang sedang berada di perguruan tinggi dengan menjalankan Tri Dharma
Perguruan tinggi yang semestinya dihidupi selama menjalankan proses di perguruan tinggi baik mahasiswa, dosen, maupun
karyawan. Karena nilai-nilai dari perguruan tinggi berbeda-beda sesuai tradisi atau latar belakang perguruan tinggi, namun di
Indonesia sudah ada Tri Dharma perguruan tinggi yang menunjadi visi perguruan tinggi.
Thank
you!!

Anda mungkin juga menyukai