Nim : 180511625553
Kelas : S1 PTM 2018 A1
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk
sosial. Setiap pasti manusia saling membutuhkan antara satu sama lain. Manusia tidak
bisa hidup dengan keinginannya sendiri. Pada saat itulah manusia saling bekerja sama
dalam mencapai tujuan. Tak luput juga ada struktur tingkatan dalam sebuah
organisasi. Disitulah manusia harus saling menghargai, menghormati, toleransi,
sampai berperilaku baik. Tidak hanya dengan atasan, namun dengan sesama teman
kita juga harus menjaga hal tersebut.
Dalam kenyataannya kita telah diberi bekal ilmu tentang berperilaku yang baik
kepada yang lebih tua sampai sesama teman. Ilmu tersebut kita dapatkan dari
pelajaran baik, formal maupun non formal. Dari pelajaran umum seperti agama, pkn
sampai contoh konkret dari orangtua dan lingkungan sekitar kita. Sebetulnya dalam
agama kita khususnya islam telah mengajarkan tentang berperilaku yang baik mulai
dari contoh sampai cara berperilaku yang baik.
Ada 3 hal dasar yang menjadi ilmu dasar tentang berperilaku baik, yaitu Etika,
Moral, dan Akhlak. Sering kali kita menganggap tiga hal tersebut sama. Bahkan
cenderung menyamakan ketiga hal tersebut. Memang Etika, Moral, Akhlak sama
sama menjadi ilmu dasar berperilaku baik. Akan tetapi itu diambil dari sudut pandang
secara umum. Jika kita telaah lebih spesifik lagi dari sudut pandang yang berbeda
akan muncul perbedaan diantara ketiga nya. Yang jelas kita juga harus menerapkan
etika, moral, dan akhlak yang baik dimanapun berada.
Bersikap baik sesuai dengan ajaran agama yang berpusatkan tiga nilai baik etika,
moral, maupun akhlak akan sangat membawa dampak positif baik untuk kita maupun
orang lain. Karena dimanapun berada jika kita melakukan hal yang baik maka pasti
Allah SWT akan membalas kebaikan yang kita lakukan, bahkan balasannya bisa lebih
baik. Orang lain juga menganggap kita sebagai orang yang baik, tidak berbuat yang
macam macam dan bisa dipercaya. Dengan ini akan timbullah suasana yang tentram
dan damai serta rasa saling tolong menolong.
Semua hal tersebut juga sangat bisa dipengaruhi dan mempengaruhi pengalaman
pribadi setiap individu. Dalam essay kali ini saya akan bercerita pengalaman saya
yang berkesesuaian dengan dengan tema yang saya ambil kali ini. Yaitu pengalaman
pribadi berdasarkan Etika, Moral, Akhlak yang didapat baik dilingkungan sekitar
maupun lingkungan baru.
2. Moral
Pengertian Moral
Berasal dari bahasa latin “mores”, bentuk jamak dari kata “mos” yang
berarti; adat, kebiasaan dan susila. Pengertian Moral adalah tindakan manusia
yang sesuai dengan ide-ide umum, yang diterima oleh masyarakat, mana yang
baik dan yang buruk. Tolak ukur baik dan buruk dalam moral adalah ADAT
SUATU MASYARAKAT. Moral juga berkaitan erat dengan norma. Perbedaan
keduanya ialah dari jika moral berasal dari tradisi kepercayaan dan norma berasal
dari aturan atau kesepakatan. Contoh moral paling kental di Indonesia adalah
Sopan Santun. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap
sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan,
atau waktu.
Contoh moral tentang sopan santun adalah :
A. Menghormati orang yang lebih tua.
B. Menerima sesuatu selalu dengan tangan kanan.
C. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
D. Tidak meludah di sembarang tempat.
E. tidak menyela pembicaraan.
3. Akhlak
Pengertian Akhlak
merupakan jamak dari kata “khuluq” (bhs. Arab) yang berarti; budi pekerti,
perangai, tingkah laku dan tabiat. Secara terminologi berarti tingkah laku
seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan
suatu perbuatan yang baik. Arti lain yaitu ilmu yang menentukan batas antara
baik dan buruk, antara yang terbaik dan tercela, tentang perkataan atas perbuatan
manusia lahir dan batin. Standar baik dan buruk dalam akhlak adalah AL-
QUR’AN dan SUNNAH. Yang berarti pemikiran bedasarkan AGAMA
Akhlak menurut para ulama
Ahmad Amin: Akhlak merupakan ilmu yang menjelaskan baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh sebagian manusia kepada yang
lainnya, menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan
mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat.
Imam Al-Ghazali: Dalam kitabnya Ihya Ulum al din mengatakan bahwa
akhlak ialah; sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan bermacam-
macam perbuatan dengan gampang dan mudah tanp memerlukan pemikiran dan
pertimbangan.
Contoh akhlak baik :
A. Berbakti terhadap orang tua (QS. Luqman: 14 –15)
B. Hormat terhadap yang lebih tua dan sayang kepada yang muda.
C. Berbakti terhadap orang tua (QS. Luqman: 14 –15)
D. Jujur
E. Amanah
F. Sabar
G. Rendah hati
Contoh akhlak tercela :
A. Durhaka
B. Sombong
C. Riya’
D. Merendahkan orang lain. (QS. Al-Hujurat: 11)
E. Berprasangka buruk (QS. Al-Hujurat: 12)
F. Dusta, Dll.
Studi Kasus
Etika moral dan akhlak pasti saling berkaitan dan berkesinambungan antara satu
dan lainnya. Kita tidak bisa mengartikannya sendiri sendiri, menganggap berjalan
sendiri. Karena disuatu tempat pasti ketiga tiganya berjalan secara bersamaan.
Apalagi dinegara kita yang memiliki berbagai jenis suku, ras, dan budaya. Ketiga hal
tersebut yang menggambarkan sikap dan perilaku kita.
Contoh tentang keterkaitan antara etika, moral dan akhlak yaitu Bersalaman
ketika bertemu:
Dilihat dari sudut pandang Etika, kita pasti bersalaman saat bertemu dengan
seseorang baik yang lebih tua maupun yang mudah. Secara akal itu pantas dilakukan
karena saling menjaga silahturahmi, sopan santun, dan membawa hal positif lainnya.
Dilihat dari sudut pandang Moral, di Indonesia pasti kita sudah diajarkan hal
tersebut. Hal itu sudah menjadi budaya positif bagi kita.
Dilihat dari sudut pandang Akhlak, pasti diagama khususnya agama islam sudah
diajarkan hal tersebut. Ada hadist yang mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, Tidaklah dua orang muslim saling bertemu kemudian
berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka
berpisah. HR Abu Dawud (no. 5212), at-Tirmidzi (no. 2727).