Anda di halaman 1dari 23

KONSEP AKHLAK,

ETIKA, DAN MORAL


PENGERTIAN AKHLAK
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akhlak
diartikan dengan budi pekerti, kelakuan.
Berasal dari Bahasa arab khuluq yang bermakna ukuran,
latihan, dan kebiasaan.
Menurut para pakar Muslim, Akhlak adalah sifat dasar yang
telah terpendam dalam diri dan tampak ke permukaan
melalui kehendak/kelakuan dan terlaksana tanpa
keterpaksaan oleh satu atau lain sebab.

Menurut Imam Ghazali: Akhlak adalah sifat dalam jiwa yang


menimbulkan macam-macam perbuatan dengan mudah
dilakukan tanpa memerlukan pertimbangan dan pemikiran.
PENGERTIA
N MORAL
Perilaku yang sesuai ukuran-ukuran tindakan yang dapat diterima oleh
lingkungan social tertentu.
Etika Diskriptif dan Etika Normatif
Dalam kaitan dengan nilai dan norma dalam etika ditemukan
dua macam etika, yaitu :

1. Etika Diskriptif
Etika ini berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap
dan perilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam
kehidupan sebagai sesuatu yang bernilai. Etika ini berbicara
tentang kenyataan sebagaimana adanya nilai dan pola perilaku
manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan
realitas konkrit. Dengan demikian etika ini berbicara tentang
realitas penghayatan nilai, namun tidak menilai. Etika ini hanya
memaparkan, karenyanya dikatakan bersifat diskriptif.
Etika Normatif

Etika ini berusaha untuk menetapkan sikap dan


pola perilaku yang ideal yang seharusnya dimiliki oleh
manusia dalam bertindak. Jadi etika ini berbicara
tentang norma-norma yang menuntun perilaku
manusia serta memberi penilaian dan hiambauan
kepada manusia untuk bertindak sebagaimana
seharusnya. Demikian etika normatif memberikan
petunjuk secara jelas bagaimana manusia harus hidup
secara baik dan menghindari diri dari yang buruk.
Dalam pergaulan sehari-hari kita menemukan berbagai etika normative yang
menjadi pedoman bagi manusia untuk bertindak. Norma-norma tersebut sekaligus
menjadi dasar penilaian bagi manusia baik atau buruk, salah atau benar. Secara
umum norma-norma tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu:

a) Norma khusus
Norma khusus adalah norma yang mengatur tingkah laku dan tindakan manusia
dalam kelompok/bidang tertentu. Seperti etika medis, etika kedokteran, etika
lingkungan, eyika wahyu, aturan main catur, aturan main bola, dll. Di mana aturan
tersebut hanya berlaku untuk bidang khusus dan tidak bisa mengatur semua bidang.
Misal: aturan main catur hanya bisa dipakai untuk permainan catur dan tidak bisa
dipakai untuk mengatur permainan bola.
Norma Umum
Norma umum justru sebaliknya karena norma umum bersifat universal, yang artinya berlaku luas
tanpa membedakan kondisi atau situasi, kelompok orang tertentu. Secara umum norma umum dibagi
menjadi tiga (3) bagian, yaitu :

1. Norma sopan santun; norma ini menyangkut aturan pola tingkah laku dan sikap
lahiriah seperti tata cara berpakaian, cara bertamu, cara duduk, dll.
2. Norma hukum; norma ini sangat tegas dituntut oleh masyarakat. Alasan
ketegasan tuntutan ini karena demi kepentingan bersama.
3. Norma moral; norma ini mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
Norma moral menjadi tolok ukur untuk menilai tindakan seseorang itu baik atau
buruk, oleh karena ini bobot norma moral lebih tinggi dari norma sebelumnya.
Manfaat Etika:
1. Etika membuat kita memiliki pendirian dalam pergolakan berbagai
pandangan moral yang kita hadapi.
2. Etika membantu agar kita tidak kehilangan orientasi dalam transformasi
budaya, sosial, ekonomi, politik dan intelektual dewasa ini melanda
dunia kita.
3. Etika juga membantu kita sanggup menghadapi idiologi-idiologi yang
merebak di dalam masyarakt secara kritis dan objektif.
4. Etika membantu agamwan untuk menemukan dasar dan kemapanan
iman kepercayaan sehingga tidak tertutup dengan perubahan jaman.
MENGAPA AKHLAK
DIBUTUHKAN?
Manusia adalah makhluk sosial, ia memerlukan orang
lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu fisik dan
psikis. Semakin baik akhlak seseorang maka ia akan
semakin bahagia, begitupula masyarakat, semakin baik
akhlak diantara mereka maka kehidupannya akan
bahagia. (tidak ada perpecahan, keributan, dll)
BAGAIMANA MEMBENTUK
AKHLAK?
Akhlak lahir dari kebiasaan dan pembiasaan. Yang merupakan proses
penanaman kebiasaan mendorong seseorang agar mengupayakan
pengulangan suatu tindakan agar ia terbiasa melakukannya, sehingga
terkadang seseorang tidak menyadari lagi atas apa yang dilakukannya.
“Ya Allah, anugerahilan aku petunjuk/antarlah aku menuju akhlak yang
terbaik Karena tidak ada yang dapat memberi petunjuk/ mengantar kepada yang
terbaik, kecuali Engkau. Hindarilah aku dari akhlak yang buruk Karena tidak ada
yang dapat menghindarkannya, kecuali Engkau. ” (HR.Muslim)
BEBERAPA NILAI AKHLAK
TERPENTING
1. Basa basi: bersikap lemah lembut yang menampilkan
senyum dan berbicara halus kepada seseorang yang
kebiasaan sikapnya buruk.
2. Sopan santun: menjadi indikator utama tentang baik
buruknya agama yang dianut.
3. Ikhlas: amal hati yang hanya diketahui oleh Allah dan
pemilik hati.
4. Kesabaran: menahan kehendak nafsu dengan
melakukan sesuatu atau meninggalkannya demi
mencapai yang baik atau yang lebih baik.
5. Kesetiaan: memenuhi janji/ komitmen
6. Lapang dada: tidak tergesa-gesa, contoh: tergesa-
gesa melampiaskan marah.
7. Toleransi: memahami perbedaan.
TARGET IMPLEMENTASI
AKHLAK
1. Akhlak kepada Allah swt.
2. Akhlak kepada Rasulullah saw.
3. Akhlak kepada Orangtua
4. Akhlak kepada diri sendiri
5. Akhlak kepada masyarakat
6. Akhlak kepada alam
Akhlak kepada Allah swt.
Akhlak kepada Rasulullah saw.
Akhlak kepada Orangtua
Akhlak kepada diri sendiri
Akhlak kepada masyarakat
X
Akhlak kepada alam
Kemuliaan seseorang itu dengan adab kesopanan
(budi pekerti) bukan dengan keturunan
Etika yang ditunjukan oleh Rasulullah saw.
Apakah etika dipengaruhi oleh adat atau budaya?
Apakah pembelajaran di Indo tdk suport akhlak?
Bagaimana menegur rekan yang memiliki etika yang kurang baik?
Akhlak, etika, moral tidak seimbang!
Apa yang menyebabkan degradasi moral?
Etika terhadap keluarga

Anda mungkin juga menyukai